Dokumen tersebut membahas tentang rancangan penelitian yang mencakup definisi masalah, studi literatur, merumuskan hipotesis, menentukan desain penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, dan kesimpulan. Termasuk juga jenis variabel, data, dan analisis yang dapat dilakukan dalam suatu penelitian.
Dokumen tersebut membahas tujuh alat bantu kualitas (QC tools) yang sering digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan proses, yaitu stratifikasi, lembar data, grafik, diagram Pareto, histogram, diagram Ishikawa, dan diagram Tebar. Setiap alat dijelaskan fungsi dan cara pembuatannya."
Pemodelan long short term memory untuk prkiraan penjualan berdasar basis data penjualan retail pda kontrol persediaan
oleh : Chamiyanti Nurkentjana aju
Buku ini membahas analisis deret berkala dan peramalan, termasuk metode-metode untuk menganalisis trend, variasi musiman, siklus, dan variasi tak beraturan pada data berkala. Bab ini menjelaskan cara menggunakan Excel untuk melakukan regresi linier sederhana dalam memodelkan dan memprediksi deret berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan penelitian yang mencakup definisi masalah, studi literatur, merumuskan hipotesis, menentukan desain penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, dan kesimpulan. Termasuk juga jenis variabel, data, dan analisis yang dapat dilakukan dalam suatu penelitian.
Dokumen tersebut membahas tujuh alat bantu kualitas (QC tools) yang sering digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan proses, yaitu stratifikasi, lembar data, grafik, diagram Pareto, histogram, diagram Ishikawa, dan diagram Tebar. Setiap alat dijelaskan fungsi dan cara pembuatannya."
Pemodelan long short term memory untuk prkiraan penjualan berdasar basis data penjualan retail pda kontrol persediaan
oleh : Chamiyanti Nurkentjana aju
Buku ini membahas analisis deret berkala dan peramalan, termasuk metode-metode untuk menganalisis trend, variasi musiman, siklus, dan variasi tak beraturan pada data berkala. Bab ini menjelaskan cara menggunakan Excel untuk melakukan regresi linier sederhana dalam memodelkan dan memprediksi deret berkala.
Metode Peramalan: Forecasting Dalam Analisa SDGs menjelaskan berbagai metode peramalan (forecasting) yang dapat digunakan dalam menganalisis pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), termasuk peramalan jangka pendek, menengah, dan panjang; pendekatan kualitatif dan kuantitatif seperti regresi linier dan seri waktu; serta contoh penerapan peramalan baseline untuk indikator kemiskinan guna
Dokumen tersebut membahas tujuh alat statistik utama yang digunakan dalam manajemen mutu, yaitu diagram alir, lembar periksa, diagram Pareto, diagram sebab akibat, histogram, diagram pencar, dan diagram kendali. Setiap alat memiliki fungsi tersendiri dalam mengidentifikasi masalah kualitas dan penyebabnya.
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay meliputi (1) mengubah data atribut menjadi data spasial, (2) melakukan interpolasi data untuk mendapatkan nilai di seluruh area studi, (3) mereklasifikasi data berdasarkan kriteria kesesuaian, dan (4) melakukan weighted overlay untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan berdasarkan bobot masing-masing parameter.
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (7 Tools) merupakan alat statistik dasar yang dirancang sederhana oleh ahli kualitas Jepang Kaoru Ishikawa untuk membantu menyelesaikan 95% masalah kualitas. Alat-alat ini terdiri dari check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram bermanfaat untuk menganalisis
Teknik-teknik perbaikan kualitas yang disebutkan dalam dokumen tersebut meliputi diagram Pareto, histogram, lembar pengecekan, analisis matriks, diagram sebab akibat, diagram alir, peta kendali, diagram batang dan daun, diagram titik, serta metode Taguchi. Masing-masing teknik memiliki kegunaan untuk menganalisis masalah dan merencanakan perbaikan kualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang operator relasional dan logika dalam pemrograman komputer. Terdapat penjelasan mengenai jenis operator tersebut beserta contoh kode program untuk mendemonstrasikan penggunaannya. Dokumen juga menyinggung topik string, input, output, dan penyimpanan program ke dalam file M.
Bab 6 membahas deret berkala dan peramalan. Terdapat beberapa metode analisis trend seperti metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, kuadratis dan eksponensial untuk memodelkan pola data berkala. Bab ini juga menjelaskan analisis variasi musim dengan metode rata-rata bergerak dan analisis siklus untuk mempelajari pola berulang data.
Metode Holt merupakan metode terbaik untuk meramalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berdasarkan kriteria MAPE, residual yang random, dan tidak adanya autokorelasi pada residual. Metode Holt memodelkan tren dan level dari data secara eksponensial.
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan dengan menggunakan metode-metode statistik seperti time series, regresi, dan korelasi. Peramalan permintaan digunakan untuk memprediksi permintaan produk di masa depan berdasarkan data historis, dengan tujuan meminimalkan ketidakpastian. Beberapa teknik peramalan yang dijelaskan meliputi metode trend linier, kuadrat, dan eksponensial dalam pendekatan time series serta regresi linier
Metode Peramalan: Forecasting Dalam Analisa SDGs menjelaskan berbagai metode peramalan (forecasting) yang dapat digunakan dalam menganalisis pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), termasuk peramalan jangka pendek, menengah, dan panjang; pendekatan kualitatif dan kuantitatif seperti regresi linier dan seri waktu; serta contoh penerapan peramalan baseline untuk indikator kemiskinan guna
Dokumen tersebut membahas tujuh alat statistik utama yang digunakan dalam manajemen mutu, yaitu diagram alir, lembar periksa, diagram Pareto, diagram sebab akibat, histogram, diagram pencar, dan diagram kendali. Setiap alat memiliki fungsi tersendiri dalam mengidentifikasi masalah kualitas dan penyebabnya.
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay meliputi (1) mengubah data atribut menjadi data spasial, (2) melakukan interpolasi data untuk mendapatkan nilai di seluruh area studi, (3) mereklasifikasi data berdasarkan kriteria kesesuaian, dan (4) melakukan weighted overlay untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan berdasarkan bobot masing-masing parameter.
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (7 Tools) merupakan alat statistik dasar yang dirancang sederhana oleh ahli kualitas Jepang Kaoru Ishikawa untuk membantu menyelesaikan 95% masalah kualitas. Alat-alat ini terdiri dari check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram bermanfaat untuk menganalisis
Teknik-teknik perbaikan kualitas yang disebutkan dalam dokumen tersebut meliputi diagram Pareto, histogram, lembar pengecekan, analisis matriks, diagram sebab akibat, diagram alir, peta kendali, diagram batang dan daun, diagram titik, serta metode Taguchi. Masing-masing teknik memiliki kegunaan untuk menganalisis masalah dan merencanakan perbaikan kualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang operator relasional dan logika dalam pemrograman komputer. Terdapat penjelasan mengenai jenis operator tersebut beserta contoh kode program untuk mendemonstrasikan penggunaannya. Dokumen juga menyinggung topik string, input, output, dan penyimpanan program ke dalam file M.
Bab 6 membahas deret berkala dan peramalan. Terdapat beberapa metode analisis trend seperti metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, kuadratis dan eksponensial untuk memodelkan pola data berkala. Bab ini juga menjelaskan analisis variasi musim dengan metode rata-rata bergerak dan analisis siklus untuk mempelajari pola berulang data.
Metode Holt merupakan metode terbaik untuk meramalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berdasarkan kriteria MAPE, residual yang random, dan tidak adanya autokorelasi pada residual. Metode Holt memodelkan tren dan level dari data secara eksponensial.
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan dengan menggunakan metode-metode statistik seperti time series, regresi, dan korelasi. Peramalan permintaan digunakan untuk memprediksi permintaan produk di masa depan berdasarkan data historis, dengan tujuan meminimalkan ketidakpastian. Beberapa teknik peramalan yang dijelaskan meliputi metode trend linier, kuadrat, dan eksponensial dalam pendekatan time series serta regresi linier
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
17. 17
BAB 3 METODE DASAR STATISTIK (Lanjutan)
Membuat bar chart mudah dibaca : [2]
(Salah)
(Benar) (Salah)
(Benar) (Salah)
(Benar) (Salah)
6 : 1 4 : 1
1 : 1
Jika hanya
memotong
satu
batang
Memotong
Semua
batang
Jarak antar
batang sama
dengan lebar
batang
Memulai dari
angka nol
Jika tidak
dimulai
dari angka
nol
Jika Lebar ≠ Jarak
Memulai grafik dari
angka nol
Memotong batang jika
terlalu tinggi
Jarak antar batang sama dengan lebar
batang begitu juga pada pareto dan
histogram
18. 18
BAB 3 METODE DASAR STATISTIK (Lanjutan)
Membuat line chart mudah dibaca :[2]
(Kurang tepat)
(Mudah dibaca)
Memulai dari
angka nol
Jika jumlah data banyak, dapat dilakukan
pemotongan diantara angka nol, maka
grafik akan lebih mudah dibaca.
Perhatikan keseimbangan antara axis vertikal dan
horizontal, kedua grafik dibawah mempunyai nilai
sama pada setiap axisnya tapi ketika dirubah
pada salah satu axis akan memberikan kesan
yang berbeda
19. 19
BAB 3 METODE DASAR STATISTIK (Lanjutan)
Membuat pie chart mudah dibaca : [2]
1) Penyusunan nilai elemen secara menurun (besar --> kecil)
2) Posisi awal dimulai tegak lurus sama seperti pada posisi
angka 12 pada jarum jam
3) Penyusunan elemen data searah putaran jam
4) Untuk bagian yang sangat kecil bisa diwakili dengan satu
elemen gabungan
5) Selalu memasukan nilai angka
Pie chart produksi
berdasarkan kategori
Langkah – langkah :
90°
2)
3)
4)
24. 24
BAB 3 METODE DASAR STATISTIK (Lanjutan)
1) Tentukan objek
Contoh : investigasi terjadinya cacat, hitung
jumlah cacat berdasarkan jenisnya
2) Tentukan bagian yang harus dicheck
Contoh : Bagian yang rusak (terlalu gelap,
terlalu terang, pecah, dll.
3) Kelompokan data
Contoh : Berdasar proses, mesin, pekerja,
dll
4) Rancang check sheetnya
5) Beri tanda ∆, O, X dan seterusnya
6) Analisa datanya
Langkah – langkah : [2]
Check sheet untuk investigasi jenis
cacat
Check sheet untuk investigasi lokasi
cacat
Gunakan metode pengumpulan data (5W+1H)
What Apa jenis masalahnya
Where Dimana lokasinya
Who Siapa yang bertanggungjawab
When Kapan periode pengumpulan datanya
Why Tujuan pengumpulan data (judul)
How Berapa banyak kejadian
Catatan : [3]
Contoh check sheet : [2]
43. 43
1) Kumpulkan data yang
berhubungan dari dua tipe
karakter data
2) Tentukan nilai terbesar (max) dan
nilai terkecil (min) menjadi data X
dan Y
3) Siapkan garis axis horizontal
untuk Y dan garis vertikal untuk X
4) Masukan data dengan memberi
tanda (●) pada diagram
5) Masukan keterangan (nomor
data, nama produk, nama proses,
nama pembuat, kapan dibuat dan
seterusnya)
Contoh 2
(Hubungan berat badan pesumo dan porsi makannya)
Langkah – langkah : Contoh scatter diagram : [2]
BAB 4 METODE STATISTIK (Lanjutan)
44.
45. Cara Manual scatter diagram
45
Tabel tentang Pedoman umum dalam menentukan
Kriteria Korelasi :
r Kriteria Hubungan
0 Tidak ada Korelasi
0 – 0.5 Korelasi Lemah
0.5 – 0.8 Korelasi sedang
0.8 – 1 Korelasi Kuat / erat
1 Korelasi Sempurna
Perlu diingat :
Koefisien Korelasi akan selalu berada di dalam Range -1 ≤ r ≤ +1
Jika ditemukan perhitungan diluar Range tersebut, berarti telah terjadi kesalahan perhitungan dan harus
di koreksi terhadap perhitungan tersebut.
Kekuatan Hubungan antara 2 Variabel biasanya disebut dengan Koefisien Korelasi dan dilambangkan
dengan symbol “r”. Nilai Koefisian r akan selalu berada di antara -1 sampai +1.
Koefisien Korelasi Sederhana disebut juga dengan Koefisien Korelasi Pearson karena rumus
perhitungan Koefisien korelasi sederhana ini dikemukakan oleh Karl Pearson yaitu seorang ahli
Matematika yang berasal dari Inggris.
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Koefisien Korelasi Sederhana adalah sebagai berikut :
(Rumus ini disebut juga dengan Pearson Product Moment)
r = nΣxy – (Σx) (Σy)
. √{nΣx² – (Σx)²} {nΣy2 – (Σy)2}
n = Banyaknya Pasangan data X dan Y
Σx = Total Jumlah dari Variabel X
Σy = Total Jumlah dari Variabel Y
Σx2= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X
Σy2= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y
Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y
46. 46
Contoh Penggunaan Analisa Korelasi di Produksi
1. Apakah ada hubungan antara suhu ruangan dengan jumlah cacat Produksi?
2. Apakah ada hubungan antara lamanya waktu kerusakan mesin dengan jumlah
cacat produksi?
3. Apakah ada hubungan antara jumlah Jam lembur dengan tingkat absensi?
Seorang Engineer ingin mempelajari apakah adanya pengaruh Suhu Ruangan
terhadap Jumlah Cacat yang dihasilkan dan juga ingin mengetahui keeratan serta
bentuk hubungan antara dua variabel tersebut. Engineer tersebut kemudian
mengambil data selama 30 hari terhadap rata-rata (mean) suhu ruangan dan Jumlah
Cacat Produksi.