Cerita ini menceritakan perjalanan hidup Mak Timah dalam membesarkan Pungut, anak angkatnya yang cacat selama 24 tahun. Walaupun menghadapi kesulitan, Mak Timah tetap setia merawat Pungut dengan kasih sayang. Cerita ini menggambarkan nilai kesabaran dan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.