Apa itu penyakit difteri, apa saja gejalanya, serta akibat apa saja yang ditimbulkan dari penyakit ini. mari Kita simak ulasan singkat mengenai penyakit difteri ini, supaya kita lebih paham dan waspada terhadap wabah difteri yang sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Apa itu penyakit difteri, apa saja gejalanya, serta akibat apa saja yang ditimbulkan dari penyakit ini. mari Kita simak ulasan singkat mengenai penyakit difteri ini, supaya kita lebih paham dan waspada terhadap wabah difteri yang sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Provinsi dengan kasus tb paru terbesar di indonesia.docx
1. Provinsi Dengan Kasus TB-Paru Terbesar di Indonesia
Kelompok 4
(Fahrojal.Robbi. Aliya.Anbar.cici)
BAB 1
PENDAHULUAN DAN KONSEP DASAR
TBC merupakan penyakit yang angka kejadiannya tinggi di indonesia. Apalagi tbc ini
adalah penyakit yang menular dan masih banyak orang yang belum tau mengenai penyakit
tersebut dan penularannya. Ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kejadian TB
paru ini cukup tinggi di Indonesdia.
TB-Paru adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru, dengan agen
infeksius utama mycobacterium tuberculosa (smeltzer & bare, 2001).
Tanda gejala TBC antara lain:
1. Batuk disertai darah
2. Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
5. Demam
6. Berkeringat dimalam hari
BAB 2
ANGKA KEJADIAN TB PARU DI INDONESIA
BAB 3
DIAGRAM
2. BERDASARKAN DIAGRAM DIATAS, BAHWA LIMA KEJADIAN TB PARU TERTINGGI
PADA TAHUN 2016 PALING BANYAK YAITU DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN
JUMLAH 52.328 KASUS DAN DIURUTAN KELIMA TERTINGGI YAITU SUMATERA
UTARA DENGAN JUMLAH 17.798
BAB 4
OPINI KELOMPOK
Menurut kami kejadian TBC ini perlu ditangani secara serius. Mengingat bahwa penyakit
TBC ini bisa membahayakan dan berakhir dengan kematian. Cara pengobatannya pun
tergolong kompleks, harus sangat disiplin selama 6 bulan berturut- turut. Jika berhenti atau
terlewat maka dapat dipastikan pengobatan TB Paru ini harus mengulang kembali dari awal
dengan dosis yang berbeda.