Proposal ini mengajukan permohonan dana sebesar Rp75 juta untuk modal usaha budidaya bebek pedaging oleh Kelompok Ternak Bebek "Sumber Rejeki" di Desa Jabon, Jombang. Usaha ini bertujuan mengurangi pengangguran dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui peternakan dan pemasaran daging bebek.
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...Adijaya Group
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan menganalisis implikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terhadap kemandirian ekonomi pada Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini lebih difokuskan pada kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Tulungagung dan implikasinya bagi kemandirian ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus (case study). Sumber data berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen-dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles and Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini di deskripsikan bahwa kinerja BUMDes ditinjau dari Aspek Pelayanan dapat melayani masyarakat dengan baik, ditinjau dari Aspek Akuntabilitas dapat mewadahi berbagai program pemerintah, ditinjau dari Aspek Peningkatan Taraf Hidup dapat memiliki penghasilan tambahan dari BUMDes, ditinjau dari Aspek Ketaatan terhadap Undang-undang telah dilaksanakkan. Sedangkan implikasinya terhadap Kemandirian Ekonomi Mayarakat yaitu, kinerja BUMDes terkait aspek Pelayanan berimplikasi terhadap Kemandirian Ekonomi Mayarakat, kinerja BUMDes terkait aspek Akuntabilitas berimplikasi terhadap Meningkatnya Pendapatan Asli Desa, kinerja BUMDes terkait aspek Peningkatan Taraf Hidup berimplikasi terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan, kinerja BUMDes terkait aspek Ketaatan Peraturan Perundang-undangan berimplikasi dalam kemampuan dalam pengelolaan potensi desa.
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...Adijaya Group
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan menganalisis implikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terhadap kemandirian ekonomi pada Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini lebih difokuskan pada kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Tulungagung dan implikasinya bagi kemandirian ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus (case study). Sumber data berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen-dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles and Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini di deskripsikan bahwa kinerja BUMDes ditinjau dari Aspek Pelayanan dapat melayani masyarakat dengan baik, ditinjau dari Aspek Akuntabilitas dapat mewadahi berbagai program pemerintah, ditinjau dari Aspek Peningkatan Taraf Hidup dapat memiliki penghasilan tambahan dari BUMDes, ditinjau dari Aspek Ketaatan terhadap Undang-undang telah dilaksanakkan. Sedangkan implikasinya terhadap Kemandirian Ekonomi Mayarakat yaitu, kinerja BUMDes terkait aspek Pelayanan berimplikasi terhadap Kemandirian Ekonomi Mayarakat, kinerja BUMDes terkait aspek Akuntabilitas berimplikasi terhadap Meningkatnya Pendapatan Asli Desa, kinerja BUMDes terkait aspek Peningkatan Taraf Hidup berimplikasi terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan, kinerja BUMDes terkait aspek Ketaatan Peraturan Perundang-undangan berimplikasi dalam kemampuan dalam pengelolaan potensi desa.
Prospek pembibitan sapi potong cukup bagus sejalan dengan meningkatnya
penduduk, maka kebutuhan protein hewani akan meningkat. Selain itu, dengan
adanya pengurangan kuota impor sapi dari Australia, mendorong peternakan
lokal menjadi trend dan banyak dilirik. Prospek lain yang mendorong adalah
menguatnya isu lingkungan mendorong pemakaian pupuk dan perlakuan
organik bagi tanaman meningkat (sapi penghasil utama pupuk organik dari
hewan). Disamping itu trend harga sapi dari tahun ke tahun tidak pernah
menurun, cenderung 5 – 8 % di atas rata-rata inflasi. Usaha ini diharapkan
dapat mensuplai kebutuhan daging sapi lokal, regional dan nasional. Atas dasar
kenyataan tersebut, maka sangat terbuka peluang bagi usaha penggemukan sapi
khususnya di wilayah Jawa Timur. Bisnis pembibitan sapi potong dinilai dapat
terintegrasi dengan bisnis lain dimana bahan baku pakan dapat diperoleh
dengan mudah. Sementara itu, limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pupuk organik yang saat ini permintaanya
semakin meningkat. Dalam hubunganya dengan masyarakat sekitar, jenis
usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, dengan adanya
usaha ini diharapkan juga dapat memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar
dalam menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan sumberdaya
lokal. Dalam jangka panjang, usaha ini dapat dikembangkan melalui system
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan model inti-plasma atau model pola
bagi hasil lainya.
Melalui upaya pembibitan yang terencana dan berbasis ilmiah, diharapkan
dapat dihasilkan bibit sapi Madura yang unggul, tahan penyakit, dan memiliki
produktivitas tinggi. Usaha ini juga memiliki tujuan untuk memberdayakan
peternak lokal, meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, serta mendukung
ketahanan pangan nasional.
Dalam proposal ini, kami akan membahas secara rinci tentang visi, misi,
dan tujuan usaha pembibitan sapi Madura, serta langkah-langkah konkrit yang
2
akan diambil untuk mencapainya. Dengan dukungan dan kerjasama semua
pihak terkait, diharapkan usaha ini dapat menjadi model yang berkelanjutan,
memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat, serta
mendukung pertumbuhan sektor peternakan di Indonesia. Produk utama yang dihasilkan dalam usaha pembibitan sapi potong madura
adalah pedet sapi madura. Pedet adalah sebutan bagi anak sapi ternak dari mula
lahir sampai pada usia kurang lebih empat bulan. Pedet dapat digunakan
sebagai bakalan dalam penggemukan sapi. Untuk mendapatkan pedet yang
berkualitas maka haruslah dipengaruhi oleh kualitas induk dan juga aspek yang
tidak kalah penting yakni manajemen pemeliharaan. Karakteristik pedet sapi
potong yang berkualitas yakni dilihat dari aspek kesehatan, bentuk fisik,
kondisi BCS, dan nafsu makan yang tinggi. Selain itu ditinjau dari genetic sapi
madura sendiri terkenal dengan kekuatan daya tahan yang tinggi seperti dapat
hidup dengan kondisi pakan yang terbatas,lebih tahan terhadap ikli
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Proposal bebek pedaging
1. PROPOSAL
BUDI DAYA BEBEK PEDAGING
DIAJUKAN OLEH
KELOMPOK TERNAK BEBEK
“SUMBER REJEKI”
Dsn, Caruk Kulon Ds, Jabon Kec. Jombang Kab. Jombang
Jombang, 2012
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji Sykur atas semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT
kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk senantiasa patuh dan
taat dalam menjalankan perintah-Nya.
Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada uswah kita semua Nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat dan semua umatnya.
Proposal ini kamu susun guna mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah
Kabupaten Jombang yang akan kami gunakan untuk modal usah ternak bebek.
Ucapan terimakasih kami haturkan khususnya kepada Bapak Bupati Kabupaten
Jombang, dan Segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Jombang yang membidangi masalah tersebut. Atas perhatian dan dukungannya terhadap
kegiatan ini, teriring do’a semoga Allah senantian meridhoi upaya dan amaliyah tersebut
sebagai amal sholeh.. amiin.
Akhirnya kami berharap semoga proposal ini akan mendapatkan sambutan positif
dan bantuan dana tersebut dapat berguna bagi peningkatan sarana dan prasarana yang
dapat menunjang kualitas hidup masyarakat.
Jombang, 12 Mei 2012
Ketua
HASAN
3. KELOMPOK TERNAK BEBEK PEDAGING
“SUMBER REJEKI”
Dsn. Caruk Kolon Ds. Jabon. Kec. Jombang. Kab. Jombang
Nomor : 01/Ternak Bebek/V/2012 Jombang, 12 Mei
2012
Lamp : 1 (satu) bendel
Hal : Permohonan dana
Kepada
Yth : Bapak Bupati
Kabupaten Jombang
Di –
JOMBANG
Assalamu’alaikuum warohmatullah wabarokatuh
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kami mohon bantuan dana
dari Pemkab Jombang untuk Modal Usaha Ternak Bebek Pedaging.
Adapun dana yang kami butuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut sebesar Rp
75.000 000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
Besar harapan kami Bapak Bupati berkenan untuk merealisasikan permohonan ini.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamu’alaikuum warohmatullah wabarokatuh
Pengurus
Kelompok Ternak
Ketua Sekretatis
HASAN M. IDIRS ARWANI,
SH
4. Mengatahui Camat
Kecamatan Jombang Kepala Desa Jabon
......................................... EKO WAHYUDI
5. DATA KELOPOK
Nama Kelompok : ”SUMBER REJEKI”
Jenis Usaha : Budi daya bebek pedaging
Alamat : Dusun Caruk Kulon, Desa Jabon, Kecamatan
Jombang Kabupaten
Jombang
Susunan Pengurus
Ketua : Hasan
Sekretatis : M. Idris Arwani, S.H
Bendahara : H. Umar Hasyim, S.T
Seksi
a. Pakan : Slamet sriwati
b. Kesehatan : Sugio
c. Permodalan dan kredit : Abd Hakam
d. Pemasaran dan hasil : Anas Al Abror
Anggota
1. Hasan Basri
2. Erik
3. Hanif Tamim Syamsuri
6. PROPOSAL
BUDIDAYA TERNAK BEBEK PEDAGING
A. Latar Belakang
Pengangguran dan kemiskinan adalah masalah utama yang dihadapi bangsa ini.
Setiap tahun angka pengangguran dan angka kemiskinan terus meningkat. Hal ini
disebabkan makin sempitnya lapangan pekerjaan yang biasa diambil oleh masyarakat.
Pengangguran dan kemiskinan akan menimbulkan dampak negative di
masyarakat. Misalnya banyak atau meningkatnya angkat kejahatan di masyarakat,
penurunan daya beli, dan munculnya gizi buruk yang semua itu diakibatkan masyarakat
tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak.
Oleh karena itu diperlukan usaha kretatif yang bisa membantu masyarakat untuk
mendapatkan nilai tambah sehingga hal ini bisa menyebabkan peningkatan taraf hdup
masyarakat yang lebih baik.
Salah satu usaha yang kami kembangkan adalah beternak itik atau bebek
pedaging. Hal ini dikerenakan banyak faktor yang mendukung usaha ini dikembangkan di
desa kami. Faktor-faktor tersebut antaralain : masih banyaknya lahan kosong yang bisa
dimanfaatkan untuk usaha ternak ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut masih terkendala dengan modal yang kita miliki,
oleh karena itu kami kelompok ternak itik pedaging memohon kepada pemerintah daerah
kabupaten jombang untuk membantu memberikan bantuan modal guna terealisasinya
kegiatan ini.
B. Tujuan
1. Mengurangi angka pengangguran.
2. Memberikan nilai tambah pada masyarakat.
3. Menjadikan usaha ternak itik pedaging sehingga menjadi usaha yang menguntungkan.
4. Membuat usaha beternak itik pedaging ini berbeda dengan pengusaha lain.
5. Ingini menjadikan usaha ini menjadi ternak yang dikenal oleh masyarakat.
7. C. Jenis Usaha yang direncanakan dan produk yang akan dihasilkan
Usaha yang kami jalankan rencanaanya adalah usaha berternak itik pedaging, dan dari
usaha yang kami rencanakan akan menghasilkan produk daging yang saat ini masih
terbukan luas peluangnya untuk dipasarkan.
8. D. Jenis usaha yang dikelola
Jenis usaha yang kami kelola atau kami jalankan adalah usaha beternak itik pedaging atau
orang jawa menyebut bebek.
PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran industri dan lingkungan usaha
Daging itik merupakan komidity ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar,
kebutuhan akan daging dipasar sangat besar dan masih seimbang dari ktersediaan yang
ada, hingga saat ini budi daya itik masih memerlukan komodity yang menjanjikan untuk
dikembangkan secara intensif.
B. Kondisi pasar
1. Pasar sasaran
Sebagai awal kami akan menjajaki pasar tradisional dan konsumen rumah tangga yang
tinggal di lokasi budidaya. Jika produksi sudah berjalan kami akan menjajaki untuk
memasarkan daging di kios dan restoran.
2. Peluang pasar
Kebutuhan daging di pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari persediaan
yang ada itu salah satu peluang pemasaran daging dari hasil budi daya itik pedaging
masih sangat luas.
C. Estimasi pasar
Mungkin poroduk yang kami hasilkan sudah ada di pasaran, tetapi kami akan
merencanakan budidaya itik pedaging, mungkin budidaya yang kami rencanakan akan
berjalan, karena peluanya cukup besar, oleh karena itu kami akan merencakan budidaya
ternak itik pedaging.
D. Anggaran biaya
No Kebutuhan Volume satuan Harga Satuan Jumlah
1 Jantan induk 15 ekor 125.000 1.875.000
2 Betina induk 150 ekor 50.000 7.500.000
9. 3 Mesin penetasan 5 unit 700.000 3.500.000
4 Bebek tanggung 200 ekor 30.000 6.000.000
3 Kandang
a. Besar 2 unit 15.000.000 30.000.000
b. Kecil 10 unit 500.000 5.000.000
4 Obat - obatan 5 set 425.000 2.125.000
5 Pakan
a. Por BR 1 10 karung 300.000 3.000.000
b. Por BR 2 10 karung 300.000 3.000.000
c. Katul 20 karung 150.000 3.000.000
d. Katul Campuran 20 karung 300.000 6.000.000
6 Pegawai 4 bulan 600.000 2.400.000
7 Perawatan 4 bulan 400.000 1.600.000
75.000.000
E. Penutup
Demikian proposan ini kami buat sebagai acuan dalam kegiatan budidaya bebek
pedaging di Dsn Caruk Kulon, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Pengurus
Kelompok Ternak
Mandiri
Ketua Sekretatis
HASAN M. IDIRS ARWANI,
SH
Mengatahui Camat
Kecamatan Jombang Kepala Desa Jabon
......................................... EKO WAHYUDI
Diposkan oleh anas alabror di 20.24
10. 3 Mesin penetasan 5 unit 700.000 3.500.000
4 Bebek tanggung 200 ekor 30.000 6.000.000
3 Kandang
a. Besar 2 unit 15.000.000 30.000.000
b. Kecil 10 unit 500.000 5.000.000
4 Obat - obatan 5 set 425.000 2.125.000
5 Pakan
a. Por BR 1 10 karung 300.000 3.000.000
b. Por BR 2 10 karung 300.000 3.000.000
c. Katul 20 karung 150.000 3.000.000
d. Katul Campuran 20 karung 300.000 6.000.000
6 Pegawai 4 bulan 600.000 2.400.000
7 Perawatan 4 bulan 400.000 1.600.000
75.000.000
E. Penutup
Demikian proposan ini kami buat sebagai acuan dalam kegiatan budidaya bebek
pedaging di Dsn Caruk Kulon, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Pengurus
Kelompok Ternak
Mandiri
Ketua Sekretatis
HASAN M. IDIRS ARWANI,
SH
Mengatahui Camat
Kecamatan Jombang Kepala Desa Jabon
......................................... EKO WAHYUDI
Diposkan oleh anas alabror di 20.24