PT. BioSeven Fiberglass Indonesia memproduksi IPAL BioSeven STP untuk mengolah air limbah organik dari industri, perkantoran, dan rumah tangga. IPAL ini menggunakan teknologi bioteknologi dan biofilter untuk mendekomposisi zat organik secara anaerob dan aerob, menurunkan kadar COD, BOD, dan padatan tersuspensi hingga 90%. IPAL BioSeven STP hadir dalam berbagai tipe dan ukuran, serta didukung garansi dan pengiriman
IPAL BioSeven WWTP menggunakan teknologi pengolahan limbah cair dan padat menggabungkan proses biologi anaerobik dan aerobik dengan sistem biofilter. Proses ini dapat mengurai zat organik serta menghilangkan nitrogen, fosfor, dan patogen dalam limbah klinis, industri, dan kimia. Sistem ini relatif murah dan mudah dioperasikan.
IPAL BioSeven WWTP menggunakan teknologi pengolahan limbah cair dan padat menggabungkan proses biologi anaerobik dan aerobik dengan sistem biofilter. Proses ini dapat mengurai zat organik serta menghilangkan nitrogen, fosfor, dan patogen dalam limbah klinis, industri, dan kimia. Sistem ini relatif murah dan mudah dioperasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri pangan. Jenis limbah industri pangan terdiri dari limbah padat dan cair, yang dapat dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik. Parameter untuk menilai kualitas limbah antara lain BOD, COD, pH, dan kadar zat organik. Pengolahan limbah industri pangan bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Teks tersebut membahas tentang kolam stabilisasi atau stabilitation ponds yang merupakan metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan kolam dangkal. Teks tersebut menjelaskan pengertian, fungsi, prinsip kerja, jenis, skema dan proses kerja kolam stabilisasi yang terdiri dari kolam anaerobik, kolam fakultatif dan kolam pematangan.
Proses Aerobik & Anaerobik Serta Pemanfaatannya
Makalah Ini Di Tunjukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Satuan Proses
Dosen Pengampu
Bpk. Agus Riyadi, S.T., M.Sc.
Oleh:
Kelas:
TL.20.F3
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERITAS PELITA BANGSA
BEKASI
AEROBIK DAN ANAEROBIK
Pengolahan air limbah yang tepat adalah persyaratan penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air dan menjaga lingkungan yang sehat bagi organisme. Proses pengolahan yang melibatkan mikroba atau organisme hidup disebut sebagai pengolahan air limbah biologis.
Ada dua jenis pengolahan air limbah biologis yaitu pengolahan air limbah aerobik dan pengolahan air limbah anaerob.
Pengolahan air limbah aerobik dilakukan oleh mikroorganisme aerob. Mikroorganisme aerob membutuhkan oksigen; karenanya, oksigen disuplai untuk tangki pengolahan air limbah aerobik.
Pengolahan air limbah anaerob dilakukan oleh mikroorganisme anaerob. Dengan demikian, proses pengolahan air limbah anaerob terjadi tanpa pasokan oksigen.
Perbedaan antara pengolahan air limbah aerob dan anaerob dalam pengolahan air limbah aerobik, tangki pengolahan terus-menerus dipasok dengan oksigen sementara, dalam pengolahan air limbah anaerob, oksigen gas dicegah masuk ke dalam sistem.
Proses Pengolahan secara Aerobik
yaitu proses pengolahan limbah yang memanfaatkan mikroorganisme aerobik, dengan menggunakan oksigen sebagai energi untuk metabolisme dari bakteri tersebut. Polutan-polutan organik tersebut diurai oleh bakteribakteri aerobik, menjadi karbon dioksida, air, dan energi serta sel baru. Proses aerobik ini umumnya digunakan untuk limbah dengan beban polutan organik yang tidak terlalu tinggi.
Tangki pengolahan air limbah aerobik secara konstan disuplai dengan oksigen. Ini dilakukan dengan mengedarkan udara melalui tangki. Untuk berfungsinya organisme aerob secara efektif, jumlah oksigen yang cukup harus ada dalam tangki aerob setiap saat. Oleh karena itu, aerasi dipertahankan dengan baik selama perawatan aerobik.
Gambar 01: Metode Lumpur Aktif
Dua jenis utama pengolahan air limbah aerobik:
Sistem kultur terpasang atau reaktor film tetap.
Sistem kultur suspensi.
Proses Pengolahan secara Anaerobik
Proses pengolahan limbah secara anaerobik adalah suatu metabolisme tanpa menggunakan oksigen yang dilakukan oleh bakteri anaerobik. Ciri khas dari proses secara anaerobik adalah terbentuknya gas metan (CH4). Metana adalah biogas. Oleh karena itu, proses pencernaan anaerob dapat digunakan untuk menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai listrik. Di dalam proses anaerobik yang sangat berperan adalah aktifitas mikroorganisme anaerob.
Gambar 02: Pengolahan Air Limbah Anaerob
Proses pengolahan air limbah anaerob terjadi melalui empat langkah utama bernama hidrolisis, asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis. Semua langkah ini diatur oleh mikroorganisme anaerob, terutama bakteri dan archaea.
Kelebihan proses anaerobik adalah :
Derajat stabilitas yang tinggi.
Proses pengolahan limbah cair industri tekstil meliputi beberapa tahapan mulai dari air limbah produksi hingga air hasil pengolahan. Prosesnya meliputi pendinginan, pengendapan, pengkoagulasi, pembentukan flok, pemisahan lumpur, pengolahan biologis, dan pemisahan air bersih. Air bersih kemudian dibuang ke badan air.
Teks tersebut membahas tentang industri tahu skala kecil yang umumnya beroperasi sebagai industri rumah tangga. Walaupun memberikan kontribusi ekonomi, industri ini menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Teks tersebut juga menjelaskan sistem pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan proses biofilter anaerob-aerob yang dianggap efektif untuk mengurangi kontaminan organik
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan dan pengendalian limbah padat domestik, limbah B3, serta teknologi pengolahan limbah. Secara khusus membahas tiga metode pengolahan limbah yaitu secara fisika, kimia, dan biologi serta beberapa teknik pengolahan limbah B3 seperti chemical conditioning, solidification/stabilization, dan incineration.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian, karakteristik, dan teknik pengolahan limbah cair. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa limbah cair harus diolah untuk mencegah pencemaran lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, dan peraturan pemerintah. Ada beberapa tahapan pengolahan limbah cair yakni pretreatment, primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment yang masing-masing menggunakan prinsip fisika, k
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
More Related Content
Similar to PROMO MURAH! IPAL BioSeven STP WWTP - Garansi 10thn - Sertifikat ISO
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri pangan. Jenis limbah industri pangan terdiri dari limbah padat dan cair, yang dapat dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik. Parameter untuk menilai kualitas limbah antara lain BOD, COD, pH, dan kadar zat organik. Pengolahan limbah industri pangan bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Teks tersebut membahas tentang kolam stabilisasi atau stabilitation ponds yang merupakan metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan kolam dangkal. Teks tersebut menjelaskan pengertian, fungsi, prinsip kerja, jenis, skema dan proses kerja kolam stabilisasi yang terdiri dari kolam anaerobik, kolam fakultatif dan kolam pematangan.
Proses Aerobik & Anaerobik Serta Pemanfaatannya
Makalah Ini Di Tunjukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Satuan Proses
Dosen Pengampu
Bpk. Agus Riyadi, S.T., M.Sc.
Oleh:
Kelas:
TL.20.F3
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERITAS PELITA BANGSA
BEKASI
AEROBIK DAN ANAEROBIK
Pengolahan air limbah yang tepat adalah persyaratan penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air dan menjaga lingkungan yang sehat bagi organisme. Proses pengolahan yang melibatkan mikroba atau organisme hidup disebut sebagai pengolahan air limbah biologis.
Ada dua jenis pengolahan air limbah biologis yaitu pengolahan air limbah aerobik dan pengolahan air limbah anaerob.
Pengolahan air limbah aerobik dilakukan oleh mikroorganisme aerob. Mikroorganisme aerob membutuhkan oksigen; karenanya, oksigen disuplai untuk tangki pengolahan air limbah aerobik.
Pengolahan air limbah anaerob dilakukan oleh mikroorganisme anaerob. Dengan demikian, proses pengolahan air limbah anaerob terjadi tanpa pasokan oksigen.
Perbedaan antara pengolahan air limbah aerob dan anaerob dalam pengolahan air limbah aerobik, tangki pengolahan terus-menerus dipasok dengan oksigen sementara, dalam pengolahan air limbah anaerob, oksigen gas dicegah masuk ke dalam sistem.
Proses Pengolahan secara Aerobik
yaitu proses pengolahan limbah yang memanfaatkan mikroorganisme aerobik, dengan menggunakan oksigen sebagai energi untuk metabolisme dari bakteri tersebut. Polutan-polutan organik tersebut diurai oleh bakteribakteri aerobik, menjadi karbon dioksida, air, dan energi serta sel baru. Proses aerobik ini umumnya digunakan untuk limbah dengan beban polutan organik yang tidak terlalu tinggi.
Tangki pengolahan air limbah aerobik secara konstan disuplai dengan oksigen. Ini dilakukan dengan mengedarkan udara melalui tangki. Untuk berfungsinya organisme aerob secara efektif, jumlah oksigen yang cukup harus ada dalam tangki aerob setiap saat. Oleh karena itu, aerasi dipertahankan dengan baik selama perawatan aerobik.
Gambar 01: Metode Lumpur Aktif
Dua jenis utama pengolahan air limbah aerobik:
Sistem kultur terpasang atau reaktor film tetap.
Sistem kultur suspensi.
Proses Pengolahan secara Anaerobik
Proses pengolahan limbah secara anaerobik adalah suatu metabolisme tanpa menggunakan oksigen yang dilakukan oleh bakteri anaerobik. Ciri khas dari proses secara anaerobik adalah terbentuknya gas metan (CH4). Metana adalah biogas. Oleh karena itu, proses pencernaan anaerob dapat digunakan untuk menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai listrik. Di dalam proses anaerobik yang sangat berperan adalah aktifitas mikroorganisme anaerob.
Gambar 02: Pengolahan Air Limbah Anaerob
Proses pengolahan air limbah anaerob terjadi melalui empat langkah utama bernama hidrolisis, asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis. Semua langkah ini diatur oleh mikroorganisme anaerob, terutama bakteri dan archaea.
Kelebihan proses anaerobik adalah :
Derajat stabilitas yang tinggi.
Proses pengolahan limbah cair industri tekstil meliputi beberapa tahapan mulai dari air limbah produksi hingga air hasil pengolahan. Prosesnya meliputi pendinginan, pengendapan, pengkoagulasi, pembentukan flok, pemisahan lumpur, pengolahan biologis, dan pemisahan air bersih. Air bersih kemudian dibuang ke badan air.
Teks tersebut membahas tentang industri tahu skala kecil yang umumnya beroperasi sebagai industri rumah tangga. Walaupun memberikan kontribusi ekonomi, industri ini menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Teks tersebut juga menjelaskan sistem pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan proses biofilter anaerob-aerob yang dianggap efektif untuk mengurangi kontaminan organik
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan dan pengendalian limbah padat domestik, limbah B3, serta teknologi pengolahan limbah. Secara khusus membahas tiga metode pengolahan limbah yaitu secara fisika, kimia, dan biologi serta beberapa teknik pengolahan limbah B3 seperti chemical conditioning, solidification/stabilization, dan incineration.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian, karakteristik, dan teknik pengolahan limbah cair. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa limbah cair harus diolah untuk mencegah pencemaran lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, dan peraturan pemerintah. Ada beberapa tahapan pengolahan limbah cair yakni pretreatment, primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment yang masing-masing menggunakan prinsip fisika, k
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
2. PENGERTIAN AIR LIMBAH
Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu
aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya). Air
limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan)
seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan
organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini
umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan
kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat
pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut,
tanah dan bahkan mencemari udara. • peraturan yang berkaitan dengan
kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah
yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut
dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI.
3. Apa saja Industri Yang Dapat Dikategorikan
Menyumbang Limbah Cair & Padat
Organik (Komersial) ?
Perhotelan / Penginapan / Asrama / Kost / Dormitory / Homestay / dll
Perkantoran / Lembaga Pendidikan / Perniagaan / Bank / Pertokoan / dll
Restoran / Depot / Katering / Pasar / RPH / Foodcourt / Kantin / Café / dll
Tempat Transit (SPBU, Rest Area dsb) / Pergudangan / dll
Tempat Ibadah (Masjid, Gereja) / Sekolah / Kampus / dll
Apartemen / Condo / Rumah susun / Pondok Pesantren / dll
Temporary Office and Workshop / Home Industri / Pabrik / dll
4. Parameter Pencemar Dalam Air Limbah Domestik
Sebelum kita mengolahnya, sangat perlu bagi kita untuk mengetahui apa
saja parameter kunci utama yang menjadi titik target pengolahan ini.
Sebab kalau parameternya saja kita tidak memahami, maka bisa jadi cara
pengolahannya juga akan kurang tepat dan bahkan bisa boros.
Beberapa parameter yang sering muncul dalam pembahasan air limbah
domestik antara lain :
a. Oil and Grease
b. Ammonia
c. COD
d. BOD
e. KMnO4 atau TOC
f. Total Suspended Solid (TSS)
g. Warna
h. Total Bakteri Coliform
5. a. Oil and Grease
Oil and Grease disini maksudnya adalah minyak dan lemak. Minyak dan lemak paling banyak dihasilkan oleh aktifitas dapur dan makan. Tingginya parameter ini dalam air
bisa meningkatkan nilai parameter pencemar lain seperti COD dan BOD, serta TOC plus Coliform.
b. Ammonia
Ammonia adalah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Nitrogen dan Hidrogen. Ammonia ini bersifat basa lemah, yang akan sedikit menambahkan nilai pH air limbah ke
arah diatas 7.Ammonia sendiri memiliki standar baku mutu biasanya dibawah 10 mg/L yang artinya jika berada diatas baku mutu tersebut maka air limbah tersebut
dikatakan masih mencemari lingkungan.
c. COD
COD memiliki kepanjangan Chemical Oxygen Demand. Yang berarti nilai oxygen yang dibutuhkan kalau dihitung secara kimia, untuk mengoksidasikan zat-zat yang ada
didalam air (Kalau baca terjemahan baku yang ada di buku pasti sampean puyeng dah, makanya ini bahasa simple).
d. BOD
BOD memiliki kepanjangan Biological Oxygen Demand. Yang berarti jumlah Oxygen yang dibutuhkan secara biologis untuk mengoksidasikan zat organik dalam air limbah.
e. KMnO4 atau TOC
Parameter yang satu ini, bukan berarti ada berapa Potassium Permanganat yang ada di air. tapi lebih ke berapa KMnO4 yang dibutuhkan untuk mengoksidasikan zat
organik. Makanya sebenarnya parameter aslinya adalah TOC yakni total organic Content.
f. Total Suspended Solid (TSS)
Total Suspended Solid adalah jumlah padatan yang tersuspensi. Dalam bahasa awam bisa juga disebut jumlah lumpur terlihat dalam air. Atau kadang juga disebut
kekeruhan (ini ga valid, tapi emang ini yang banyak diadopsi dimasyarakat).
g. Warna
Untuk warna sendiri, biasanya diminta dibawah 10 NTU. Sebab diatas warna tersebut berarti air telah memiliki polutan dalam kadar yang cukup membahayakan.
h. Total Bakteri Coliform
Bakteri bentuk coli atau coliform adalah parameter yang menunjukan berapa banyak jumlah bakteri yang berada dalam satu ml air limbah. Biasanya jumlah bakteri dihitung
berdasarkan jumlah koloninya dengan coloni counter.
Dalam air limbah domestik, bakteri yang paling dikhawatirkan adalah bakteri Escherechia Coli dan Entamoba Coli yang dapat menyebabkan penyakit diare ataupun sakit
perut hingga sakit kolera. Jangan salah bakteri jenis ini pada masanya banyak membunuh umat manusia karena kurangnya kewaspadaan dan mudahnya penularan.
9. PT. BioSeven Fiberglass Indonesia
IPAL BioSeven STP (Tipe: BFK / BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD)
Untuk Limbah Organik KOMERSIAL, HOSPITALITY & INDUSTRIAL
(Cair & Padat)
Air limbah Organik (Black water & Grey water) merupakan salah satu sumber
pencemaran lingkungan yang sangat potensial.
Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
saluran umum.
Masalah yang sering muncul dalam hal pengelolaan limbah organic adalah terbatasnya
dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta operasinya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air
limbah organic yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau.
Sebagai solusinya, kami memperkenalkan IPAL BioSeven Septic tank, dengan teknologi
modern & terbaru untuk mengolah air limbah organic dengan proses biotech + biofilter
anaerob-aerob yang dapat menurunkan kadar konsentrasi BOD, COD maupun padatan
tersuspensi (SS / TSS), dll secara efektif, sampai lebih dari 90 %.
10. Penjelasan fungsi IPAL secara garis besar
Di dalam proses pengolahan air limbah khususnya yang mengandung polutan
senyawa organic (domestic), teknologi yang digunakan dengan menggunakan
aktifitas mikro-organisme (Bakteri organic) untuk menguraikan senyawa polutan
organik tersebut. Proses pengolahan air limbah dengan aktifitas mikro-organisme
biasa disebut dengan “Proses Biologis (biotech + biofilter)”.
Proses pengolahan air limbah secara biologis tersebut dapat dilakukan pada
kondisi aerobik (dengan udara), kondisi anaerobik (tanpa udara) atau kombinasi
anaerobik dan aerobik.
Pengolahan air limbah secara bilogis secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
yakni proses biologis dengan biakan tersuspensi (suspended culture), proses
biologis dengan biakan melekat (attached culture) dan proses pengolahan dengan
sistem lagoon atau kolam. Proses biologis dengan biakan tersuspensi adalah
sistem pengolahan dengan menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk
menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air dan mikroorganime yang
digunakan dibiakkan secara tersuspensi di dalam chamber biofilter.
IPAL BioSeven STP telah mengaplikasikan kombinasi dari semua system tersebut,
dengan teknologi biotech + biofilter system (Aerob + Anaerob).
11. Proses kerja IPAL BioSeven STP
Type: BFK / BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD
Influent limbah yang masuk ke tangki IPAL BioSeven STP akan ditampung dichamber pertama, yang berfungsi
untuk mengendapkan atau menghilangkan kotoran padatan tersuspensi yang ada di dalam air limbah.
Kotoran atau polutan yang berupa padatan tersuspensi akan mengendap di bagian dasar chamber.
Berikutnya air limbah akan mengalir ke chamber kedua untuk diproses penguraian secara anaerob oleh bakteri
anaerob. Di dalam proses pengolahan air limbah secara anaerob, akan dihasilkan gas methan, amoniak dan gas
H2S yang menyebabkan bau busuk.
Lalu air limbah mengalir ke dalam chamber ketiga untuk diproses secara aerob dengan diaerasi menggunakan
blower udara melalui diffuser. Di dalam chamber yang dilengkapi dengan media sarang tawon / honeycomb / tube
settler / lamela, bioball, bioceramic, silica sand, dll akan terjadi proses aerobik sehingga polutan organik yang masih
belum terurai di dalam chamber anaerob akan diuraikan menjadi karbon dioksida dan air.
Dikarenakan lapisan biofilm yang ada di chamber reaktor aerob (biotech & biofilter) kemungkinan dapat terlepas
dan dapat menyebabkan air olahan menjadi keruh, maka untuk mengatasi hal tersebut air limbah olahan akan
dialirkan ke bak pengendap akhir anaerob.
Dan terakhir air limbah yang telah terurai akan mengalir ke chamber disinfektan untuk membunuh microorganisme
pathogen (Virus ecoly, dll) yang masih terdapat di dalam air limbah olahan tsb. Selain untuk proses desinfektan,
khlorin / kaporit juga berfungsi untuk mereaksikan amoniak menjadi khloramine.
IPAL BioSeven STP, tipe: BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD adalah IPAL dengan teknologi modern biotech dan telah
mengaplikasikan system biofilter, disesuaikan dengan jenis / tipe limbah yang akan diolah, berdasarkan
peruntukannya (Komersial, Hospitality dan Industrial).
Dengan jaminan Garansi resmi dari pabrik + Gratis ongkos kirim keseluruh P. Jawa & Bali.