SAINS, TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN DALAM ISLAM memberi pengetahuan tentang konsep Islam sebagai al-Din dan seterusnya membincangkan konsep sains, teknologi dan kejuruteraan dalam Islam serta impaknya, pencapaiannya dalam tamadun Islam, prinsip serta peranan syariah dan etika Islam, peranan kaedah fiqh serta aplikasinya.
Pemberdayaan Sumber Daya Insani dalam Gereja harus selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Umat Tuhan harus mampu memberdayagunakan IPTEK dalam menunjang gerakan misional Gereja yaitu Kesaksian (Marturia), Pelayanan (DIAKONIA) dan Persekutuan (KOINONIA). Gereja harus berperan memajukan masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia melalui pos pos PELAYANAN KESAKSIAN GPIB di seluruh Pelosok Indonesia
File ini dikerjakan dalam rangka tugas kelompok Ilmu Alamiah Dasar kelompok 6 yang terdiri dari Agusriadi, Rahmat Caesar Riyanda, Rahmatillah, Khairul Muna, M. Satrio Budiharjo, Ismi Nabilla Yunas, dan Iqbal Fadillah
SAINS, TEKNOLOGI DAN KEJURUTERAAN DALAM ISLAM memberi pengetahuan tentang konsep Islam sebagai al-Din dan seterusnya membincangkan konsep sains, teknologi dan kejuruteraan dalam Islam serta impaknya, pencapaiannya dalam tamadun Islam, prinsip serta peranan syariah dan etika Islam, peranan kaedah fiqh serta aplikasinya.
Pemberdayaan Sumber Daya Insani dalam Gereja harus selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Umat Tuhan harus mampu memberdayagunakan IPTEK dalam menunjang gerakan misional Gereja yaitu Kesaksian (Marturia), Pelayanan (DIAKONIA) dan Persekutuan (KOINONIA). Gereja harus berperan memajukan masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia melalui pos pos PELAYANAN KESAKSIAN GPIB di seluruh Pelosok Indonesia
File ini dikerjakan dalam rangka tugas kelompok Ilmu Alamiah Dasar kelompok 6 yang terdiri dari Agusriadi, Rahmat Caesar Riyanda, Rahmatillah, Khairul Muna, M. Satrio Budiharjo, Ismi Nabilla Yunas, dan Iqbal Fadillah
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Konflik menurut Robbins, adalah suatu proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif pihak lain
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
4. Contoh Disrupsi
01
Artificial intelligence, robot, mesin, bioteknologi
Disrupsi teknologi
02
E-commerce (Marketplace, Lazada, Shopee)
E-transport (Gojek, Grab, Uber)
Disrupsi ekonomi
03
Massive Open Online Course (MOOC)
Aplikasi belajar di smartphone (Ruangguru, Duolingo, dll)
Disrupsi pendidikan
04
Belajar agama melalui Instagram, Youtube, kuliah whatsapp
Disrupsi agama
8. Tantangan Agama di Era Disrupsi
Derasnya arus informasi menyebabkan kita
sulit menyaring mana yang shahih (valid)
dan mana yang tidak
Banjir informasi (screen time)
Pencarian di internet dengan kata kunci
tertentu, akan menghasilkan referensi yang
hanya relevan dengan kata kunci tersebut.
(Google pleases your perspectives).
Akibatnya, bisa terjadi sempit pemahaman
terhadap agama.
Jebakan Algoritma Kata Kunci
Hijrah kemudian menjadi tren baru yang
menyempit pada pakaian dan kelompok
pengajian
Fenomena “hijrah”
Kiai yang mumpuni kalah tenar dengan
ustadz/ustadzah baru dari kalangan artis
Popularitas vs Keilmuan
Konten dakwah online banyak didominasi
oleh kelompok yang cenderung eksklusif
terhadap Muslim lain yang tidak sepaham
Pandangan ekslusivisme
12. Mahasiswa tanggap disrupsi
Pahami bagaimana Islam dimaknai dan
dipraktekkan di bagian lain dunia
See globally
Pahami bagaimana Islam dimaknai dan beradaptasi
dengan unsur kearifan dan budaya lokal
Respond locally
Miliki perspektif yang moderat (tidak ekstrem,
tidak liberal)
Think moderately
Revolusi industri 4.0 secara umum diketahui sebagai perubahan cara kerja yang menitikberatkan pada pengelolaan data, sistem kerja industri melalui kemajuan teknologi, komunikasi dan peningkatan efisiensi kerja yang berkaitan dengan interaksi manusia.
Secara praktis, disrupsi adalah perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi dan “Internet of Thing” (IoT) atau “Internet untuk Segala”.
Contoh disrupsi adalah media cetak menjadi media online atau situs berita, ojek pangkalan menjadi ojek online (ojol), taksi konvensional atau taksi argo menjadi taksi online, mal atau pasar menjadi marketplace atau toko online (e-commerce), dan digitalisasi lainnya.
Akses Pendidikan menjadi lebih luas, lebih equal. Anda tidak perlu menjadi anak orang kaya untuk bisa mengikuti kursus online dari universitas ternama dunia.