1. MASALAH DI CHINA AIRLINES
Ikhtisar
Kasus ini berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh maskapai yang berbasis di Taiwan
layanan penuh, China Airlines Ltd (CAL). Banyak dari masalah yang disebabkan catatan
keselamatan yang buruk di tahun 1990-an yang sangat mencoreng citra mereknya selain
menurunkan lalu lintas penumpang. Selain ini, analis merasa bahwa kebijakan perekrutan
percontohan rusak, penerbangan proses pelatihan awak lunak, sistem pemeliharaan longgar,
struktur biaya operasional yang tinggi, budaya perusahaan tidak efisien, dan biaya-pemotongan
kebijakan manajemen yang standar keselamatan dikorbankan ditambahkan ke kesengsaraan nya.
Hubungan politik yang tegang antara Cina daratan dan Taiwan yang melarang maskapai
penerbangan dari peluncuran untuk rute di Cina hanya diperparah masalah.
Masalah maskapai pemasangan diminta untuk mencari langkah-langkah untuk memulihkan
citranya. Upaya awal yang difokuskan pada peningkatan citra merek dan mendapatkan kembali
kepercayaan konsumen. Maskapai berusaha untuk mengejar norma keselamatan yang ketat,
meningkatkan fasilitas pemeliharaan, dan mempekerjakan pilot terlatih dan berpengalaman dari
negara-negara asing.
Maskapai ini juga difokuskan pada peningkatan hubungan lintas-selat antara Taiwan dan daratan
Cina sejak pasar penerbangan China menawarkan kesempatan yang luar biasa untuk itu. Sampai
batas tertentu, upaya kebangkitan maskapai membantu dalam pembenahan citranya sebagai
terbukti dari fakta bahwa itu menyaksikan peningkatan lalu lintas penumpang.
Selain itu, dengan peningkatan hubungan lintas-selat antara Cina daratan dan Taiwan dari 2008,
maskapai ini diharapkan dapat meningkatkan prospeknya dengan menekan lalu lintas
penumpang lintas-selat, ahli menunjukkan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa sementara
peningkatan hubungan lintas-selat yang ditawarkan CAL kesempatan, itu juga berarti
meningkatnya kompetisi dari daratan China Airlines biaya rendah, yang dapat menghambat
prospek CAL dalam jangka panjang. Maskapai, bagaimanapun, tetap positif dan diharapkan
untuk kembali ke profitabilitas pada tahun 2010.
Isu
• Memahami alasan untuk masalah China Airlines '.
• Memahami bagaimana politik dapat mempengaruhi prospek bisnis dari suatu organisasi.
• Menganalisis inisiatif diadopsi oleh China Airlines untuk memulihkan kepercayaan konsumen
dan membawa perusahaan kembali ke keuntungan.
• Menganalisis bagaimana China Airlines dapat memperoleh manfaat dari perbaikan dalam
hubungan lintas-selat antara Taiwan dan Cina daratan.
• Jelajahi cara lain di mana China Airlines dapat membawa perusahaan kembali ke keuntungan.
Pengantar
Pada bulan Januari 2010, yang berbasis di Taiwan maskapai layanan penuh, China Airlines Ltd
(CAL), mengumumkan bahwa mereka telah mencatat penjualan sebesar US $ 358.490.000 untuk
bulan Desember 2009.4 Hal ini disebabkan oleh penjualan kargo meningkat yang mengimbangi

2. kerugian yang ditimbulkan oleh maskapai dalam tiga kuartal sebelumnya tahun keuangan (TA)
2009. Didirikan pada tahun 1959, CAL adalah pembawa utama dari Republik Cina (ROC).
Namun, itu tidak sepenuhnya milik negara. The China Aviation Pembangunan Foundation5
(CADF) memiliki saham 54 persen hampir di CAL. Maskapai ini menghadapi turbulensi di
tahun awal operasi. Miskin keamanan rekor pada 1990-an sangat mencoreng citra mereknya
selain menurunkan lalu lintas penumpang. Analis merasa bahwa kebijakan perekrutan rusak
percontohan, sistem pemeliharaan longgar, struktur biaya operasional yang tinggi, budaya
perusahaan tidak efisien, dll hanya menambah masalah nya. Selain itu, hubungan politik yang
tegang antara Cina daratan dan Taiwan, yang melarang maskapai penerbangan dari peluncuran
rute di Cina, membuat hal-hal buruk untuk itu. Masalah maskapai pemasangan diminta untuk
mencari cara untuk memulihkan citranya. Upaya awal yang difokuskan pada peningkatan citra
merek dan mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.
Latar Belakang
China Airlines Limited (CAL) dimulai pada tanggal 10 Desember 1959, oleh beberapa mantan
perwira Udara Angkatan Cina di Taiwan dengan dana awal sebesar NT $ 400.000. Maskapai ini
dioperasikan dengan hanya 26 karyawan dan sumber daya yang terbatas dari dua PBY-5A
Catalina kapal terbang. Awalnya, maskapai melakukan pekerjaan kontrak sebagian besar militer.
CAL yang Kesulitan
Pengamat industri merasa bahwa reputasi buruk maskapai dapat dikaitkan dengan catatan
keamanan. Selain ini, perekrutan CAL kebijakan, budaya perusahaan, dan hubungan politik yang
tegang antara Cina daratan dan Taiwan disalahkan untuk masalah yang ...
Upaya Revival
CAL mengadopsi berbagai langkah selama bertahun-tahun untuk menghidupkan kembali
citranya setelah beberapa bencana udara yang fatal terjadi karena kesalahan pilot dan prosedur
pemeliharaan yang buruk. Perusahaan rajin menerapkan kebijakan pelatihan ulang pilot dan
mendesain ulang prosedur keamanannya.
Meningkatkan Cross-Strait Hubungan
Dari tahun 1949, ketika pemerintah RRC berkuasa, sampai tahun 1979, hubungan antara Cina
daratan dan Taiwan tetap praktis dibekukan. Inisiatif untuk bersantai ketegangan dimulai dari
sedini tahun 1979, tetapi hubungan politik membatasi dan non-kooperatif telah dibasahi sebagian
besar upaya untuk meningkatkan perdagangan dan transportasi antara Taiwan dan Cina daratan.
Manfaat
Analis merasa bahwa upaya kebangkitan CAL itu telah mulai untuk melunasi. CAL juga merasa
bahwa fokus pada pembenahan kebijakan HR mulai menuai keuntungan. Pada tahun 2004, CAL
melaporkan bahwa beberapa orang telah menunjukkan minat dalam mengambil karir dengan
maskapai.
Pandangan lain
Pengamat industri memuji upaya CAL untuk merubah citra dan mengurangi biaya operasional.
Mereka, bagaimanapun, menyarankan bahwa CAL lanjut bisa menyederhanakan struktur tarif

3. dengan tarif yang lebih rendah dari pengisian harga-sensitif wisatawan dan harga yang lebih
tinggi dari pelancong bisnis.
Menatap ke Depan
Pada tanggal 17 Desember 2009, CAL merayakan ulang tahun ke-50. Selama acara tersebut, Wei
mengatakan bahwa CAL telah berhasil memulihkan biaya walaupun perlambatan ekonomi
global. Dia menambahkan bahwa peningkatan pendapatan dari layanan kargo dan meningkatkan
hubungan lintas-selat telah membantunya mempertahankan posisinya.