dfhdfh

1. Produk Gagal Suzuki Arashi
Oleh
Primadana Hikmatakara-1101062011
Alqoerlah Reza Fahlevi-1101062019
Yudi Ramadhani Putra-1101062023

2. Asal Usul Suzuki Arashi 125
Arashi 125 adalah salah satu motor bebek dengan
penampilan unik. Design body yang unik juga tampil dengan
headlamp yang menyatu dengan body yang pada saat itu masih
langkah.Arashi dilunching di Jakarta pada akhir Maret
2006, acara lunching dilangsungkan di Plaza Barat, Gelora
Bung Karno pada tanggal 25 Maret. Tapi sebenarnya setahun
sebelumnya motor ini sudah diproduksi terlebih dahulu di
Thailand dengan nama Suzuki Katana.

3. Sesuai dengan tagline “My Style” Arashi
ditargetkan kepada anak-anak muda. Direktur
dan Direktur Pemasaran Motor
Suzuki, Darmadi Tjuatjam dan H. Yamaguchi
menegaskan bahwa Arashi di-design dengan
gaya sporty karena targetnya untuk pengendara
umur 17-26 tahun.

4. Arashi 125 dan 125 R
Arashi diproduksi dalam dua versi. Yaitu Arashi 125
dan 125R.
A. Arashi 125
• Arashi 125 standar dilengkapi dengan kick
starter dan electric starter, dan menggunakan
kopling otomatis (sentrifugal). Arashi 125 bisa
menghasilkan tenaga maximum 9,5 PS pada
7.500 rpm.

5. B. Arashi 125 R
• Arashi 125R yang berkopling manual hanya
menggunakan kick starter. Mesin keduanya juga
berbeda. Kecepatan Arashi 125R bisa mencapai
10.8 PS pada 8.000 rpm. Namun torsi keduanya
sama-sama 1,1 kg-m pada 6.500 rpm.

6. Kelebihan Arashi dengan Shogun
• Arashi menggunakan mesin yang sama
dengan Shogun, tapi performa Arashi dianalisir
lebih responsif dan lebih enak dikebut.
• Diameter karburator Arashi lebih besar
dibanding Shogun.
• Arashi menggunakan karburator berdiameter
19 mm sedangkan Shogun hanya 18 mm.

7. • Perbedaannya ada pada giginya juga.
Perbadingan gigi akhir Arashi 2,642
(37/14), sedangkan Shogun hanya 2,500 (35/14).

8. Motor ini tadinya digadang-gadang untuk
menggantikan Suzuki Shogun SP. Disain, out of
the box, penempatan lampu di panel membuat
sedikit beda penampilan. Cocok untuk yang ingin
tampil lebih stylish & more power. Sayang
peminatnya sedikit, mengingat masyarakat
pengguna roda dua di Indonesia cenderung
memiliki mindset yang normal-norma saja untuk
motor bebek.

9. Menurut penilaian konsumen motor bebek
itu lampunya di setang, shockbreaker
stereo, serta tidak terlalu dijejali teknologi
aneh-aneh. Simpel, praktis, perawatan
gampang. Mungkin alasan ini yang membuat
Yamaha tidak tertarik memasukkan Yamaha
X1 ke Indonesia.

10. Tapi walaupun dengan performa yang melebihi
Shogun, tidak menjadikan Arashi serta-merta diterima
dengan baik oleh produsen. Bebek sport ini gagal di
pasaran Indonesia. Arashi pun tutup usia pada tahun
2009. Hasil akhir penjualan Arashi yang tidak baik ini
seolah-olah menunjukan selera produsen Indonesia yang
masih belum dengan mudah memilh motor dengan
model baru.

11. Arashi sendiri dianggap sebagai blunder Suzuki
dimana posisinya sama dengan Shogun. Shogun
lebih beruntung, sedangkan Arashi (yang sebelum
“dihapus” pernah sekali mengalami facelift) sama
sekali tidak diminati. Kemungkinan terbesar adalah
modelnya yang terlalu aneh buat orang Indonesia.

12. Terima Kasih