Presentasi menjelaskan produk-produk yang dihasilkan oleh PT AMK, yaitu Corn Cobs Grit (CCG), tepung gaplek, tepung industri, dan gaplek chips. Diuraikan proses produksi masing-masing produk beserta spesifikasinya. Juga ditampilkan data kuantitas produksi beberapa bulan terakhir untuk masing-masing produk.
2. Beberapa produk yang telah dihasilkan PT AMK :
1.Corn Cobs Grit (CCG) 3. Tepung Industri
4. Gaplek Chips
2.Tepung Gaplek
3. Adalah suatu proses pengolahan tongkol jagung
(janggel ) menjadi powder dengan menggunakan:
1. mesin hammer mill untuk CCG 0-1 mm, 0-2 mm
2. mesin crusher untuk CCG 0- 6 mm
Ada 3 jenis hasil produksi CCG :
1. CCG ukuran partikel 0- 1 mm
2. CCG ukuran partikel 0-2 mm
3. CCG ukuran partikel 0- 6 mm
Corn Cobs Grit
4. 1. CCG ukuran partikel 0 - 1 mm
ukuran : 0 - 1 mm
kadar air : 10-14 %
whiteness ( tingkat keputihan) : 28 -31%
kapasitas produksi : 30 sak/shift = 450 kg/shift
kemasan : 15 kg
2. CCG ukuran partikel 0 -2 mm
ukuran partikel : 0 -2 mm
kadar air : 10 - 14 %
whiteness ( tingkat keputihan) : 28 - 31 %
kapasitas produksi : 40 sak /shift = 600 kg /shift
kemasan : 15 kg
3. CCG ukuran partikel 0 - 6 mm
ukuran partikel : 0 - 6 mm
kadar air : 10 – 14 %
whiteness ( tingkat keputihan ) : 28 -34 %
kapasitas produksi : 2000 kg/shift
kemasan : jumbo bag (275 kg)
5. Untuk pemilihan bahan baku tongkol jagung ada 2
kriteria :
Kualitas lokal :
Kadar air : 16 -17 %
whitness : 28 -31 %
Kualitas ekspor :
Kadar air : 16 -17 %
whitness : 28 -34 %
12. Cassava Flour ( Tepung Gaplek )
Adalah suatu proses pengolahan gaplek menjadi
tepung dengan menggunakan mesin hammer mill
Ada 2 jenis hasil produksi Tepung Gaplek ;
1. Tepung gaplek A
2. Tepung gaplek A2
Cassava Flour ( Tepung Gaplek )
13. BAHANBAKU
WHITENESS = 56-60%(A); 50 - 55(A2)
KA = 14 - 15%
PARTIKEL MESH80
PARTEKEL SIZE LEBIHMESH80
TIMBANG, CATAT, DANPACKING@25 KG
SORTASI
DUST COLLECTOR
TIMBANGDANDICATAT
SERABUT
DITIMBANGDANDICATAT
AIRLOCK
DUST
DITIMBANGDANDICATAT CYCLONE
SCREW CONVEYOR
SHIFTER 80 MESH
PRODUK
Kadar Air = 11-14 %
Whiteness = 55-60 %(A); 50-55% (A2)
PRODUK DIHISAP OLEHBLOWER
AREALOADING RAW MATERIAL
DIAGRAM PROSES PRODUKSI TEPUNG GAPLEK MESH 80
PROSES GILINGDENGANHAMMER MILL PRODUK TURUN
17. Adalah suatu proses pengolahan bran pollard menjadi
tepung industri dengan menggunakan mesin milling.
Spesifikasi :
Partikel Size : Mesh 80 = min. 90%
Kadar Air : 11 – 14%
Whiteness : 30 -35%
Kapasitas Produksi : 1.150 kg/shift
Tepung Industri
18. Ada beberapa jenis hasil produksi tepung industri :
PF – 01
(TI #80 : 85% ;
Aqua Feed 15%)
PF – 02
(TI #80 : 80% ;
Aqua Feed 20%)
PF – 03
(TI #80 : 100%)
AWF – 08
(TI #80 : 56.5%; TI #60
: 30.4% ; AF : 13.1%)
22. Adalah suatu proses pengolahan gaplek menjadi
produk berbentuk chips dengan ukuran 1 - 3 mm
dengan menggunakan mesin crusher.
Spesifikasi :
Kadar air : 11-14 %
Whiteness : 55 – 60 %
Kapasitas Produksi : 5.000 kg/shift
Kemasan : 50 kg
Gaplek Chips
27. I, 1242.0
II, 894.0
III, 992.5
IV, 1251.0
V, 1215.0
I, 1275.0
II, 1260.0
III, 1020.0
IV, 1281.0
V, 1357.5
I, 1215.0
II, 711.0
III, 702
IV, 1131.0
V, 1098.8
I, 885.0
II, 852.5
III, 941.3
IV, 435.0
V, 789.0
I, 675.0
II, 650.0
III, 687.9
IV, 846.0
V, 715.0
400.0
450.0
500.0
550.0
600.0
650.0
700.0
750.0
800.0
850.0
900.0
950.0
1000.0
1050.0
1100.0
1150.0
1200.0
1250.0
1300.0
1350.0
1400.0
0 1 2 3 4 5 6
Hasil Produksi CCG Gudang 4
Januari
Februari
Maret
April
Mei
I II III IV V
Januari 1242.0 894.0 992.5 1251.0 1215.0
Februari 1275.0 1260.0 1020.0 1281.0 1357.5
Maret 1215.0 711.0 702 1131.0 1098.8
April 885.0 852.5 941.3 435.0 789.0
Mei 675.0 650.0 687.9 846.0 715.0
Minggu
Bulan
28. I, 2300.0 II, 2200.0 III, 2275
IV, 2093.8
V, 2350.0
I, 2306.3
II, 2150.0
III, 2305.0
IV, 1954.2
V, 2287.5
I, 2112.5
II, 1508.3
III, 1631.3
IV, 1712.5
V, 1875.0
I, 1600.0 II, 1587.5
III, 0.0 IV, 0.0
V, 1780.0
I, 1495.0
II, 1415.0
III, 1187.5
IV, 2018.8
V, 1583.3
0.0
400.0
800.0
1200.0
1600.0
2000.0
2400.0
2800.0
0 1 2 3 4 5 6
Hasil Produksi TEPUNG INDUSTRI
Januari
Februari
Maret
April
Mei
I II III IV V
Januari 2300.0 2200.0 2275 2093.8 2350.0
Februari 2306.3 2150.0 2305.0 1954.2 2287.5
Maret 2112.5 1508.3 1631.3 1712.5 1875.0
April 1600.0 1587.5 0.0 0.0 1780.0
Mei 1495.0 1415.0 1187.5 2018.8 1583.3
Bulan
Minggu
29. I, 3601.4
II, 2091.7
III, 1710
IV, 700.0
V, 0.0
I, 0.0
II, 512.5
III, 1950.0
IV, 1300.0
V, 581.3
I, 1200.0
II, 3062.5
III, 2754.2
IV, 1541.7
V, 756.3
I, 700.0
II, 970.0
III, 887.5
IV, 979.2
V, 1190.0
I, 1445.8
II, 1075.0
III, 1582.1
IV, 1450.0
V, 1583.3
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
4000.0
0 1 2 3 4 5 6
Hasil Produksi Tepung Gaplek
Januari
Februari
Maret
April
Mei
I II III IV V
Januari 3601.4 2091.7 1710 700.0 0.0
Februari 0.0 512.5 1950.0 1300.0 581.3
Maret 1200.0 3062.5 2754.2 1541.7 756.3
April 700.0 970.0 887.5 979.2 1190.0
Mei 1445.8 1075.0 1582.1 1450.0 1583.3
Minggu
Bulan
30. I, 2025.0
II, 2766.7
III, 4000
IV, 3445.0 V, 3263.5
I, 0.0
II, 2025.0
III, 3233.3
IV, 1580.0
V, 5225.0
I, 4100.0
II, 0.0 III, 0.0
IV, 4200.0
V, 5500.0
I, 6050.0
II, 8766.7
III, 8225.0
IV, 7948.3
V, 4480.0
I, 4224.0
II, 9758.0
III, 5716.7
IV, 8160.0
V, 7516.7
0.0
2000.0
4000.0
6000.0
8000.0
10000.0
12000.0
0 1 2 3 4 5 6
Hasil Produksi Chips Gaplek
Januari
Februari
Maret
April
Mei
I II III IV V
Januari 2025.0 2766.7 4000 3445.0 3263.5
Februari 0.0 2025.0 3233.3 1580.0 5225.0
Maret 4100.0 0.0 0.0 4200.0 5500.0
April 6050.0 8766.7 8225.0 7948.3 4480.0
Mei 4224.0 9758.0 5716.7 8160.0 7516.7
Minggu
Bulan
31. 1. Meeting koordinasi setiap 1 bulan dengan operator
produksi untuk membahas :
- kualitas
- kuantitas
- peraturan perusahaan
- permasalahan lapangan
2. Preventive maintenance
3. Pembersihan pabrik setiap 1 bulan sekali
KEGIATAN TERJADWAL
32. USULAN
1. Memaksimalkan gudang 2 untuk proses produksi
dan gudang penyimpanan
2. Membuat gudang penyimpanan raw material gaplek
sehingga lebih efisiens untuk pengadaan terpal.
3. Pengadaan forklift untuk pemindahaan bahan baku
dari lapangan ke tempat produksi sehingga lebih
efisien dan efektif.
4. Pengadaan Genset sehingga produksi dapat dilakukan
dengan maksimal pada saat PLN padam
5. Pemindahan mesin giling gaplek gudang 3 sehingga
tidak terjadi kontaminasi antara tepung gaplek dan
CCG
33. TARGET
Meningkatkan kapasitas produksi dengan melakukan
inovasi dan memperkecil down time produksi
Meningkatkan kualitas sehingga produk dapat
diterima di pasar
Memperkecil customer complain
Meningkatkan kualitas dan dispilin setiap karyawan
Zero accident