Makalah ini membahas pengaruh komunikasi dan arah komunikasi terhadap resiko kecelakaan, dengan meninjau definisi komunikasi, fungsi, manfaat, jenis arah komunikasi, serta pengertian manajemen resiko dan resiko kecelakaan. Makalah ini bertujuan agar mahasiswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi resiko kecelakaan dan pentingnya manajemen resiko di tempat kerja.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
Peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah menjadi melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
Peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah menjadi melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
eselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disebut K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.
eselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disebut K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.
2. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
• Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia.
• Pengaruh komunikasi dan arah komunikasi terhadap resiko
kecelakaan.
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan
industri.
• Faktor pembentuk budaya K3 salah satunya adalah
komitmen manajemen resiko
• Membutuhkan dukungan dan upaya yang nyata dari pihak
manajemen atau pimpinan yang membuktikan bahwa
perusahaan benar-benar koomitmen terhadap keselamatan
kerja.
KELOMPOK F Presentasi Makalah
3. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan adalah:
• Agar mahasiswa dapat memahami pengaruh komunikasi
dan arah komunikasi terhadap resiko kecelakaan.
• Agar mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi dan arah komunikasi terhadap
resiko kecelakaan.
• Agar mahasiswa dapat mengetahui pentingnya dan
peranan manajemen resiko dalam kehidupan organisasi
yang berguna bagi masyarakat.
KELOMPOK F Presentasi Makalah
5. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Manfaat Komunikasi
Menurut William (2004) manfaat yang dapat diperoleh dengan
berkomunikasi secara baik dan efektif di antaranya adalah:
1. Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain
dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan.
2. Adanya kesepahaman antara komunikator dan komunikan
dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah
persepsi.
3. Menjaga hubungan baik dan silaturahmi dalam suatu
persahabatan atau komunitas (Salman dan Candrasari, 2014).
KELOMPOK F Presentasi Makalah
7. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Pengertian manajemen Resiko dan Resiko Kecelakaan
Manajemen resiko adalah bagian dari sebuah sistem
manajemen yang merupakan tahap awal dari proses
peningkatan secara berkelanjutan yang diterapkan pada sebuah
perusahaan. Keselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman
atau selamat dari penderitaan, kerusakan, atau kerugian di
tempat kerja. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari
lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran,
ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah
tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran.
KELOMPOK F Presentasi Makalah
8. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Semua itu sering dihubungkan dengan perlengkapan
perusahaan atau lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas
kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan. Sedangkan
kesehatan kerja menunjukan pada kondisi yang bebas dari
gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang disebabkan
oleh lingkungan kerja. Resiko kesehatan merupakan
fakor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi
periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat
membuat stres emosi atau gangguan fisik
KELOMPOK F Presentasi Makalah
9. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Pengaruh Komunikasi dan Arah Komunikasi terhadap
Resiko Kecelakaan
Menurut (Rikasari, 2016).), dalam buku UPT Keamanan,
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ITB, pada
dasarnya usaha untuk memberikan perlindungan keselamatan
kerja pada pengguna gedung kampus dalam hal ini didalamnya
termasuk pekerja, pendidik, mahasiswa serta siapapun yang
berada di dalamnya dilakukan 2 cara,yaitu:
- Usaha Preventif atau Mencegah
- Usaha Represif atau Kuratif
KELOMPOK F Presentasi Makalah
10. Presentasi
Makalah
KELOMPOK
F
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Penutup
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penutup
lanjutan
Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses untuk menjadikan insan-insan
sosial menjadi sadar akan adanya kaidah-kaidah dan dengannya
menjadikan insan-insan ini sanggup menatati sepenuh hati (to
obey), atau setidak-tidaknya menyesuaikan perilakunya (to
conform) dengan ketentuan kaidah-kaidah itu. (Anwar,
2008:113). Sosialisasi adalah proses pembentukan atau
penyesuaian diri agar seseorang dapat berperan, berpartisipasi,
dan berfungsi dalam kehidupan sosial sebuah kelompok.
KELOMPOK F Presentasi Makalah