Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi Jembatan Tol Cisomang berdasarkan hasil pemeriksaan visual. Beberapa keretakan dan kerusakan struktural ditemukan pada pilar dan bagian lain jembatan. Untuk menjamin keamanan, lalu lintas di jembatan dibatasi hanya untuk kendaraan golongan I saja. Berbagai tindakan perbaikan dan preventif juga sedang dilakukan, seperti injection grouting dan pemasangan bore pile.
INDONESIA BERBAGI JALAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA KEMENTERIAN PURuslan Chandra
Presentasi dari Bapak Ir. Agoes Widjanarko, MIP (Sekjen Kementerian PU) yang didampingi oleh Danis H. Sumadilaga (Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian PU) di Perputakaan PU, Jakarta.
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
How to learn about Production Planning and Control (PPC) through Load Oriented Order Release in Manufacturing System which implementing Production Based Education, Through Troughput Diagram and Statistic Key Value
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Putu Indra Mahatrisna
Development of Oil and Gas Operations Through Offshore Platforms and Underwater Pipelines.
Presentation was held to fullfil the invitation of Indonesian Coast Guard in 2020
Laporan ini adalah berkenaan dengan perancangan pengangkutan bandar di tempat asal yang mengandungi masalah-masalah pengangkutan, polisi pengangkitan, perancangan pada jangka pendek dan panjang.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
5. HASIL PEMERIKSAAN VISUAL
JEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• LAPIS PERKERASAN BERGELOMBANG PADA
TANAH TIMBUNAN PADA A1
[2/5]
• KERETAKAN BETON PADA ABT A1 0.20 MM
DENGAN PANJANG RETAK 1M/M²
6. HASIL PEMERIKSAAN VISUAL
JEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• LEBAR CELAH SIAR MUAI PADA P5
[3/5]
• LEBAR CELAH SIAR MUAI PADA P1
PENGUKURAN 9 NOVEMBER 2016
8. HASIL PEMERIKSAAN VISUAL
JEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• RETAK STRUKTURAL PADA PILAR
P0,P1,P2,P5, LEBAR RETAK
0,2 – 0,4 MM
[5/5]
• KERETAKAN BETON PADA
PIERHEAD P0 A, LEBAR RETAK
0,2 – 0,25 MM.
10. POLA KERETAKAN YANG TERLIHAT SAAT GROUTING
JEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
11. DATA VOLUME
DAN SUMBU KENDARAAN
1.Jenis kendaraan truk terbanyak adalah kelompok truk 2 sumbu
(jumlah sample sekitar 1.500 – 6.000 kendaraan dengan berat
rata-rata sekitar 10 ton untuk lajur 1 dan 9 ton untuk lajur 2.
2.Profil beban sumbu kendaraan terberat untuk lajur 1 ruas jalan
tol PURBALEUNYI arah Bandung adalah kendaraan semi trailer
enam sumbu, dengan berat total rata-rata sebesar 53,630 Ton.
3.Untuk kendaraan terberat lajur 2 ruas Jalan Tol PURBALEUNYI
arah Bandung adalah kendaraan semi trailer enam sumbu,
dengan berat rata-rata sebesar 64,568 Ton.
[1/3]
selanjutnya….
12. DATA VOLUME
DAN SUMBU KENDARAAN
4. Data berat rata-rata sumbu kendaraan yang melebihi 10 ton
pada lajur 1 terjadi untuk seluruh jenis kendaraan truk,
persentase tertinggi berat sumbu terjadi pada jenis
kendaraan truk 3 sumbu 65.84% atau sekitar 837 sampel
pada sumbu kedua dari total sample sebanyak 1.326 sampel,
Sedangkan untuk lajur 2, jenis kendaraan truk lain dengan
berat sumbu melebihi 10 ton adalah jenis trailer 5 sumbu
dengan persentase melebihi 10 ton sebanyak 10,34% atau
sebanyak 9 kejadian dari total sample sebanyak 15
kendaraan.
[2/3]
selanjutnya….
13. DATA VOLUME
DAN SUMBU KENDARAAN
5. Data antrian dan berat keseluruhan kendaraan dalam
antrian dalam suatu gelagar pada ruas PURBALEUNYI arah
Bandung memperlihatkan bahwa berat tertinggi yang terjadi
sebesar 165,668 ton dan terjadi hanya 1 kali dari 319 pola
kejadian antrian. Sedangkan berat untaian atau antrian
kendaraan yang paling sering terjadi adalah sebesar 41,070
ton.
6. Volume kendaraan harian rata-rata ruas PURBALEUNYI arah
Bandung sekitar 27.000 kendaraan per hari. Data hasil
pencacahan memperlihatkan sebesar 25.853 kendaraan pada
pencacahan hari pertama dan 27.480 kendaraan pada
pencacahan hari kedua.
[3/3]
15. JEMBATAN TOL CISOMANG
PENGUKURAN 9 NOVEMBER 2016
PILAR P2
P2 Y1
P2 Y2
P2 Y1
P2 Y2
Kondisi P2 pada Arah Melintang Jembatan
Kondisi P2 pada Arah Memanjang Jembatan
16. JEMBATAN TOL CISOMANG
Pada pilar kedua (P2) ditemukan bahwa besarnya pergeseran pada puncak pilar P2
telah melebihi toleransi yang disyaratkan walaupun vibrasi jembatan masih dalam
ambang batas aman;
Menindaklanjuti arahan dari Menteri PUPR, Direktur Jenderal Bina Marga meminta
kepada BPJT sebagai regulator jalan tol dan PT. Jasa Marga sebagai operator jalan tol
untuk segera menerapkan pembatasan lalu lintas di Jembatan Cisomang hanya untuk
golongan I saja;
Pengguna jalan tol di luar golongan I dari arah Jakarta menuju Bandung dapat keluar
di gerbang tol Jatiluhur KM 84 dan menggunakan jalan nasional menuju Padalarang;
Pengguna jalan tol di luar golongan I dari arah Bandung menuju Jakarta dapat keluar
di gerbang tol Cikamuning KM 116 dan menggunakan jalan nasional kemudian
dapat masuk kembali ke jalan tol di gerbang tol Jatiluhur KM 84;
17. JEMBATAN TOL CISOMANG
Sebagai tindakan preventif, KKJTJ juga meminta BPJT dan PT. Jasa Marga untuk
menempatkan petugas di jembatan tersebut agar apabila kondisi jembatan tidak
aman, petugas tersebut yang bekerja penuh dan dapat segera menghentikan lalu
lintas melewati jembatan tersebut
BPJT dan PT. Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas
Perhubungan dalam pengaturan lalu lintas agar pembatasan lalu lintas di
Jembatan Cisomang tidak berdampak pada kemacetan yang berlebihan.
Untuk saat ini telah dilakukan injection grouting, wrapping, dan persiapan dan
pelaksanaan bore pile pada pilar P2.
Berkaitan dengan pembatasan lalu lintas ini, Menteri PUPR menyatakan bahwa
pembatasan ini dilakukan untuk melindungi keselamatan pengguna jalan sebagai
prioritas utama.