Model
data
Spasial
Kelompok
3
Anggota
Kelompo
k
• Khairun Nisak
• Ahmad mukhtar
Jaelani
Pengertian data
Spasial
Data spasial adalah data yang memiliki informasi
tentang lokasi geografis. Data ini menunjukkan di
mana sesuatu berada dan bagaimana sesuatu
berhubungan dengan lokasi lainnya. Contohnya
Peta, Menampilkan lokasi jalan, bangunan, sungai,
dan fitur geografis lainnya.
Sumber data
Spasial
Data spasial diperoleh dari berbagai sumber yang dapat dikategorikan
berdasarkan metode pengumpulan dan jenis datanya. Berikut adalah
beberapa sumber utama data spasial:
1. Peta analog: Peta cetak, seperti peta topografi atau peta tanah,
yang mengandung informasi spasial.
2. Penginderaan jauh: Data yang diperoleh dari satelit atau pesawat
terbang, seperti citra satelit atau foto udara.
3. Sistem Posisi Global (GPS): Data lokasi yang diperoleh dari
perangkat GPS, yang memberikan informasi tentang koordinat
geografis.
4. Pengukuran lapangan: Data yang diperoleh melalui pengukuran
langsung di lapangan, seperti pengukuran jarak, ketinggian, atau
sudut.
5. Data digital: Data spasial yang tersedia dalam format digital,
seperti data vektor, data raster, atau data 3D.
Model
data
spasial
Model data spasial adalah cara untuk
merepresentasikan data geografis
dalam bentuk digital yang dapat
dipahami dan diproses oleh komputer.
Ada dua model utama :
1. Model Vektor: Untuk memetakan
jalan raya, batas negara, atau lokasi
toko.
2. Model Raster: Untuk memetakan
ketinggian tanah, suhu permukaan,
atau tutupan lahan.
Model data
Raster
Model data raster adalah cara menyimpan
informasi geografis dalam bentuk grid atau
kotak-kotak kecil yang disebut piksel.
Setiap piksel berisi nilai tertentu yang
mewakili suatu karakteristik di permukaan
bumi, seperti warna, suhu, atau ketinggian.
Model data
Vektor
Model data vektor adalah cara menyimpan informasi geografis
dengan menggunakan titik, garis, dan area (poligon). Model ini
seperti gambar sketsa pada peta, di mana setiap objek
digambarkan dengan bentuk geometris sederhana.
Contoh peta sekolah
Titik Menunjukkan lokasi kantin, ruang kelas, atau pos satpam.
→
Garis Menunjukkan jalan setapak atau pagar sekolah.
→
Poligon Menunjukkan area lapangan, gedung sekolah, atau
→
kolam renang.
Perbandingan model data
raster dan model data vestor
Aspek Model Raster Model Vektor
Bentuk Data Kotak-kotak kecil (piksel) Titik, garis, dan poligon
Cocok Untuk Data yang terus berubah, seperti suhu, curah
hujan, atau foto satelit
Data dengan batas yang jelas, seperti
jalan, gedung, atau batas wilayah
Contoh Citra satelit, peta suhu, peta ketinggian tanah Peta jalan, batas negara, lokasi rumah
Keakuratan Bergantung pada resolusi (semakin kecil
piksel, semakin detail)
Lebih akurat untuk data dengan bentuk
jelas seperti jalan atau bangunan
Tampilan saat
Diperbesar
Bisa menjadi buram (pecah) Tetap tajam dan tidak pecah
Kelebihan Bisa menampilkan detail halus seperti foto Lebih akurat dan file lebih ringan
Kekurangan Ukuran file besar dan bisa pecah saat
diperbesar
Kurang cocok untuk data seperti foto
atau perubahan alam
THAN
K YOU

presentasi kelompok 3 Model data spasial

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    Pengertian data Spasial Data spasialadalah data yang memiliki informasi tentang lokasi geografis. Data ini menunjukkan di mana sesuatu berada dan bagaimana sesuatu berhubungan dengan lokasi lainnya. Contohnya Peta, Menampilkan lokasi jalan, bangunan, sungai, dan fitur geografis lainnya.
  • 4.
    Sumber data Spasial Data spasialdiperoleh dari berbagai sumber yang dapat dikategorikan berdasarkan metode pengumpulan dan jenis datanya. Berikut adalah beberapa sumber utama data spasial: 1. Peta analog: Peta cetak, seperti peta topografi atau peta tanah, yang mengandung informasi spasial. 2. Penginderaan jauh: Data yang diperoleh dari satelit atau pesawat terbang, seperti citra satelit atau foto udara. 3. Sistem Posisi Global (GPS): Data lokasi yang diperoleh dari perangkat GPS, yang memberikan informasi tentang koordinat geografis. 4. Pengukuran lapangan: Data yang diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan, seperti pengukuran jarak, ketinggian, atau sudut. 5. Data digital: Data spasial yang tersedia dalam format digital, seperti data vektor, data raster, atau data 3D.
  • 5.
    Model data spasial Model data spasialadalah cara untuk merepresentasikan data geografis dalam bentuk digital yang dapat dipahami dan diproses oleh komputer. Ada dua model utama : 1. Model Vektor: Untuk memetakan jalan raya, batas negara, atau lokasi toko. 2. Model Raster: Untuk memetakan ketinggian tanah, suhu permukaan, atau tutupan lahan.
  • 6.
    Model data Raster Model dataraster adalah cara menyimpan informasi geografis dalam bentuk grid atau kotak-kotak kecil yang disebut piksel. Setiap piksel berisi nilai tertentu yang mewakili suatu karakteristik di permukaan bumi, seperti warna, suhu, atau ketinggian.
  • 7.
    Model data Vektor Model datavektor adalah cara menyimpan informasi geografis dengan menggunakan titik, garis, dan area (poligon). Model ini seperti gambar sketsa pada peta, di mana setiap objek digambarkan dengan bentuk geometris sederhana. Contoh peta sekolah Titik Menunjukkan lokasi kantin, ruang kelas, atau pos satpam. → Garis Menunjukkan jalan setapak atau pagar sekolah. → Poligon Menunjukkan area lapangan, gedung sekolah, atau → kolam renang.
  • 8.
    Perbandingan model data rasterdan model data vestor Aspek Model Raster Model Vektor Bentuk Data Kotak-kotak kecil (piksel) Titik, garis, dan poligon Cocok Untuk Data yang terus berubah, seperti suhu, curah hujan, atau foto satelit Data dengan batas yang jelas, seperti jalan, gedung, atau batas wilayah Contoh Citra satelit, peta suhu, peta ketinggian tanah Peta jalan, batas negara, lokasi rumah Keakuratan Bergantung pada resolusi (semakin kecil piksel, semakin detail) Lebih akurat untuk data dengan bentuk jelas seperti jalan atau bangunan Tampilan saat Diperbesar Bisa menjadi buram (pecah) Tetap tajam dan tidak pecah Kelebihan Bisa menampilkan detail halus seperti foto Lebih akurat dan file lebih ringan Kekurangan Ukuran file besar dan bisa pecah saat diperbesar Kurang cocok untuk data seperti foto atau perubahan alam
  • 9.