Dokumen tersebut merupakan CV dari Rifqi Taftijani Ilman Abdurrahim yang berisi tentang profil pribadinya sebagai insinyur mesin dan pengalamannya dalam melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, work permit, dan investigasi kecelakaan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk menjelaskan definisi, tujuan, faktor-faktor resiko, dan metode pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penerapan standar K3 khususnya pada instalasi berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk menjelaskan definisi, tujuan, faktor-faktor resiko, dan metode pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penerapan standar K3 khususnya pada instalasi berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi tujuan, fokus pelaksanaan, ruang lingkup, pendekatan, dan aspek penerapannya guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif dengan mengatur pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kewajiban K3 untuk mengendalikan risiko kecelakaan kerja. Perusahaan yang mempekerjakan 100 orang atau memiliki potensi bahaya wajib mener
KESELAMATAN DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESEHATAN KERJA (K3)Melindungiparapekerjadanorang lain di tempat kerja Menjaminagarsetiapsumber produksidapatdipakaisecaraaman dan efsienMenjaminprosesproduksiberjalan lancarTUJUAN K3 Mencegah Kecelakaan Kerja Mencegah Penyakit Akibat KerjaFOKOS PELAKSANAAN K3KECELAKAAN KERJA Suatu kejadian yang tidak di semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbul kan kerugian harta benda dan korban manusiaPENYAKIT AKIBAT KERJAPenyakit yang timbul karena hubungan kerja Pelaksanaan UU
tugas akhir T.sipil
analisa faktor penghambat dan keberhasilan penerapan K3 serta pengaruh faktor penyebab kecelakaan kerja terhadap jenis kecelakaan kerja
Dokumen ini membahas sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas, termasuk tujuan, aspek penerapan, fokus pelaksanaan, bahaya potensial, penyebab kecelakaan, dan unsur-unsur sistem manajemen K3. Dokumen ini juga menjelaskan standar nasional K3 dan keselamatan pekerja, umum, lingkungan, serta instalasi migas.
Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas. Sistem K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan pekerja, umum, dan lingkungan serta keamanan instalasi migas. Dokumen ini juga menjelaskan aspek penerapan K3, fokus pelaksanaannya, bahaya yang mungkin terjadi, dan pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang merupakan usaha untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, contoh, penyebab, dan prinsip-prinsip dasar manajemen K3 serta siapa saja yang wajib menerapkannya.
SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif dengan mengatur pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kewajiban K3 untuk mengendalikan risiko kecelakaan kerja. Perusahaan yang mempekerjakan 100 orang atau memiliki potensi bahaya wajib mener
KESELAMATAN DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESEHATAN KERJA (K3)Melindungiparapekerjadanorang lain di tempat kerja Menjaminagarsetiapsumber produksidapatdipakaisecaraaman dan efsienMenjaminprosesproduksiberjalan lancarTUJUAN K3 Mencegah Kecelakaan Kerja Mencegah Penyakit Akibat KerjaFOKOS PELAKSANAAN K3KECELAKAAN KERJA Suatu kejadian yang tidak di semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbul kan kerugian harta benda dan korban manusiaPENYAKIT AKIBAT KERJAPenyakit yang timbul karena hubungan kerja Pelaksanaan UU
tugas akhir T.sipil
analisa faktor penghambat dan keberhasilan penerapan K3 serta pengaruh faktor penyebab kecelakaan kerja terhadap jenis kecelakaan kerja
Dokumen ini membahas sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas, termasuk tujuan, aspek penerapan, fokus pelaksanaan, bahaya potensial, penyebab kecelakaan, dan unsur-unsur sistem manajemen K3. Dokumen ini juga menjelaskan standar nasional K3 dan keselamatan pekerja, umum, lingkungan, serta instalasi migas.
Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas. Sistem K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan pekerja, umum, dan lingkungan serta keamanan instalasi migas. Dokumen ini juga menjelaskan aspek penerapan K3, fokus pelaksanaannya, bahaya yang mungkin terjadi, dan pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yang merupakan usaha untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, contoh, penyebab, dan prinsip-prinsip dasar manajemen K3 serta siapa saja yang wajib menerapkannya.
1. Rifqi Taftijani Ilman Abdurrahim, ST.
Bandung, Indonesia.
+62 85559422214
taftijani08@gmail.com
2. HIRA
(Hazard Identification Risk Assessment) :
Merupakan serangkaian proses mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam aktifitas rutin ataupun non rutin
diperusahaan, kemudian melakukan penilaian risiko dari bahaya tersebut lalu membuat program pengendalian bahaya
tersebut agar dapat diminimalisir tingkat risikonya ke yang lebih rendah dengan tujuan mencegah terjadi kecelakaan.
- Setiap orang berhak selamat dalam bekerja
- Saat mengetahui ada bahaya, kita dapat kita dapat mengurangi
bahkan menghilangkan bahaya sebelum menimpa diri kita atau
orang lain.
- Digunakan untuk melakukan investigasi sebuah kecelakaan.
- Melatih seseorang untuk bekerja dengan aman dan selamat.
4. Work Permit
Adalah dokumen izin kerja yang mengacu pada Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk memastikan bahwa
pekerjaan dilakukan dengan aman dan efisien.
Tujuan dari Work Permit
• Untuk memastikan bahwa kecelakaan kerja akibat
pekerjaan-pekerjaan non rutin yang beresiko tinggi
dapat dicegah.
• Mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan dan instalasi itu sendiri.
• Memastikan semua karyawan dan pihak manapun
(Suplier/Subkontraktor) yang bekerja dengan pekerjaan
resiko tinggi mematuhi peraturan perusahaan dan
dilaksanakan secara konsisten.
5. Work Permit
Pekerjaan yang harus di lengkapi dengan izin kerja
• Pekerjaan yang menimbulkan sumber api seperti, pemotongan, mengelas,dan menggerinda dalam radius 50 m dari
sumur saat pelaksanaan pemboran, Kerja ulang dan perawatan sumur karena hidrokarbon keluar.
• Masuk dalam ruang tertutup/ tidak berfentilasi ( dalam bejana)
• Mengerjakan perbaikan listrik,atau peralatan yang disiapkan untukperbaikan
• Perbaikan mesin – mesin
• Penggunaan bahan radioaktif
• Pekerjaan bawah tanah atau ruangan minim oksigen
6. Work Permit
Jenis-Jenis Izin Kerja
• Hot Work Permit
• Confined Spaxe (Ijin kerja ruang tertutup)
• Ijin kerja bahan Radioaktif
• Ijin Kerja Kelistrikan
• Ijin Kerja Penggalian
7. Investigasi Kecelakaan Kerja
• Investigasi kecelakaan merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencari data dan fakta terkait kecelakaan
kerja yang mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda (termasuk aset perusahaan).
• Investigasi kecelakaan kerja merupakan bagian dari K3 yang bertujuan untuk melakukan identifikasi penyebab
terjadinya sebuah kecelakaan kerja berikut tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dan
mencegah terjadinya kembali di masa mendatang.
8. Mechanical Engineer
yang menerapkan prinsip-prinsip teknik, fisika, dan ilmu material untuk desain, analisis, manufaktur, dan
pemeliharaan sistem mekanis. Ini adalah cabang teknik yang melibatkan desain, produksi, dan operasi
mesin. Ini adalah salah satu yang tertua dan terluas dari disiplin ilmu teknik
• Mechanical engineering biasanya terdiri dari:
-Perancangan desain
-Proses manufaktur dan sistem produksi
-Konversi energi
-Ilmu bahan/metalurgi
9. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Thanks
Taftijani08@gmail.com
+62 0855 5942 2214
rifqitaftijani