SlideShare a Scribd company logo
PENGATURAN KESUSILAAN DAN
PORNOGRAFI
Dr. Rinto Wardana, S.H.,M.,CLA
MAKNA
KESUSILAAN DAN
PORNOGRAFI
Pasal 27 Ayat (1) UU ITE
3
“Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan”
Istilah”kesusilaan” dalam Pasal 27 Ayat(1) itu tidak dapat begitu saja dianggap merupakan padanan kata”pornografi”
yang merupakan terjemahan dari “pornography” dalam Bahasa Inggris. Hal itu sesuai dengan pengertian”kesusilaan”
yang dibedakan dengan pengertian”pornography” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dibuat oleh Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
KESUSILAAN DAN PORNOGRAPFI
4
“kesusilaan” berasal dari akar kata “Susila” yang
berarti”baik budi bahasanya; beradap; sopan” selain juga
diartikan sebagai “adat istiadat yang baik; sopan santun;
kesopanan; keadaban; kesusilaan”. Juga diartikan
sebagai “pengertian tentang adab”
“kesusilaan” menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia bermakna “perihal Susila; yang berkaitan
dengan adab dan sopan santun”. Selain itu diartikan
pula”norma yang baik; kelakuan yang baik; tata krama
Kesusilaan
,”pornography” menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah:Penggambaran tingkah laku secara erotis
dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu
berahi.
Arti yang lain adalah: Bahan bacaan yang dengan sengaja
dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu
berahi dalam seks.Dengan kata lain,”pornography” adalah
kata lain dari “cabul” atau”pencabulan
Pornografi
1
2
1
2
5
Pasal 172 UU I TAHUN 2023 Tentang KUHP
Menegaskan
Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun,
percakapan, gerak tubuh, atau bunyi pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
dan/atau pertunjukan Di Muka Umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang
melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat
6
Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H.,FCBArb
Ahli Hukum Indonesia
“Dari penjelasan tersebut jelaslah bahwa arti”kesusilaan” sangat jauh berbeda dari
arti”pornography”. “Kesusilaan” berkaitan dengan adab atau sopan santun,
sedangkan ”pornography” berkaitan dengan “pencabulan” atau berkaitan dengan “perbuatan
cabul”. Ternyata, pembuat UU ITE telah menyamakan atau mencampuradukkan antara arti
“kesusilaan” dan “pornography”.
PENGERTIAN
PORNOGRAFI
Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 44 Tahun 2008
8
menyebutkan bahwa Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan,
suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh,
atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi
seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.
Tentang Pornografi
9
Pornografi merupakan makna yang berasal dari Yunani yaitu
Phornographia yang bermakna tentang sebuah tulisan atau gambaran
tentang seseorang pelacur.
Bahasa Yunani
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
10
Adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk
membangkitkan nafsu berahi; 2 bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-
mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks
Arti pornografi/por·no·gra·fi/
Pasal 4 UU No. 44 Tahun 2008
11
Perseggamaan, Termasuk
Persenggamaan yang
Menyimpang
Kekerasan Seksual
Masturbasi Atau Onani
Ketelanjangan atau tampilan
yang mengesankan
ketelanjangan
Alat Kelamin
Tentang Pornografi menyebutkan beberapa limitasi dari Pornografi, yaitu:
Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,
memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat:
Pornografi Anak
Konsep Kesusilaan
dan Pornografi
UU UU NO. 12 Tahun 2022 Tentang
Tindak Pidana Kekerasan Seksual
BAB II TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL
13
Pasal 4
(1) Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terdiri Atas:
a. pelecehan seksual nonfisik;
b. pelecehan seksual fisik;
c. pemaksaan
d. pemaksaan kontrasepsi;
e. pemaksaan sterilisasi;
f. pemaksaan perkawinan;
g. penyiksaan seksual;
h. eksploitasi seksual;
i. perbudakan seksual; dan
j. kekerasan seksual berbasis elektronik.
UU UU NO. 12 Tahun 2022 Tentang
Tindak Pidana Kekerasan Seksual
(2) Selain Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Tindak Pidana Kekerasan Seksual
juga meliputi:
a. perkosaan;
b. perbuatan cabul;
c. persetubuhan terhadap Anak, perbuatan cabul terhadap
Anak, dan/ atau eksploitasi seksual terhadap Anak;
d. perbuatan melanggar kesusilaan yang bertentangan dengan
kehendak Korban;
e. pornografi yang melibatkan Anak atau pornografi yang
secara eksplisit memuat kekerasan dan eksploitasi seksual;
f. pemaksaan pelacuran;
g. tindak pidana perdagangan orang yang ditujukan untuk
eksploitasi seksual;
h. kekerasan seksual dalam lingkup rumah tangga;
i. tindak pidana pencucian uang yang tindak pidana asalnya
merupakan Tindak Pidana Kekerasan Seksual; dan
j. tindak pidana lain yang dinyatakan secara tegas sebagai
Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana diatur
dalam ketentuan peraturanperundang-undangan.
UU Nomor 1 Tahun 2023
15
Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juga menggabungkan pengaturan antara Kesusilaan
dan Pornografi dalam satu Bab walaupun diatur dalam Pasal terpisah
Pasal 406 Bagian Kesatu mengatur tentang Kesusilaan Di Muka Umum
Sedangkan Pasal Pasal 407 Bagian Kedua mengatur tentang Pornografi
UU NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI
16
Pasal 4
(1) Setiap orang dilarang memproduksi, membuat,
memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor,
mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan,
menyewakan, atau menyediakan pornografi yang
secara eksplisit memuat:
LARANGAN DAN PEMBATASAN
Diatur dalam BAB II
persenggamaan, termasuk persenggamaan
yang menyimpang
kekerasan seksual
masturbasi atau onani
ketelanjangan atau tampilan yang
mengesankan ketelanjangan
alat kelamin; atau
pornografi anak
BAB VII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 29
Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak,
menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor,
mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan,
atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6
(enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau
pidana denda paling sedikit Rp250.000.000,00 (dua
ratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah)
PASAL INI DI DIAMBIL ALIH KEDALAM UU NO.1 TAHUN 2023
TENTANG KUHP
18
Setiap Orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,
memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan Pornografi, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 6 (enam) Bulan dan pidana penjara paling lama l0
(sepuluh) tahun atau pidana denda paling sedikit kategori IV dan pidana denda
paling banyak kategori VI
Bagian Kedua
Pornografi
Pasal 407
Ancaman hukuman penjara terhadap tindak pidana
pornografi dalam UU No. 1 Tahun 2023 lebih ringan
2(dua) tahun dari ancaman hukuman penjara pada UU
No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi
Matur Nuwun
Ada pertanyaan?

More Related Content

Recently uploaded

Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptxMATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
muhammadarsyad77
 
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptxPPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
NinaRahayuBelia
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptxPresentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
jokosudarsono2
 
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MKHUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
HarrySusanto18
 

Recently uploaded (11)

Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptxMATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
MATERI PANWASLU KELURAHAN DESA JUNI 2024.pptx
 
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptxPPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptxPresentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
Presentation Naskah Akademik RIPPDAMK2.pptx
 
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MKHUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
HUKUM ACARA PENGUJIAN UNDANG-UNDANG - HUKUM ACARA MK
 

Featured

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
MindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
GetSmarter
 

Featured (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

PRESENTASI Dr. Rinto Wardana.pptx

  • 1. PENGATURAN KESUSILAAN DAN PORNOGRAFI Dr. Rinto Wardana, S.H.,M.,CLA
  • 3. Pasal 27 Ayat (1) UU ITE 3 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan” Istilah”kesusilaan” dalam Pasal 27 Ayat(1) itu tidak dapat begitu saja dianggap merupakan padanan kata”pornografi” yang merupakan terjemahan dari “pornography” dalam Bahasa Inggris. Hal itu sesuai dengan pengertian”kesusilaan” yang dibedakan dengan pengertian”pornography” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dibuat oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
  • 4. KESUSILAAN DAN PORNOGRAPFI 4 “kesusilaan” berasal dari akar kata “Susila” yang berarti”baik budi bahasanya; beradap; sopan” selain juga diartikan sebagai “adat istiadat yang baik; sopan santun; kesopanan; keadaban; kesusilaan”. Juga diartikan sebagai “pengertian tentang adab” “kesusilaan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna “perihal Susila; yang berkaitan dengan adab dan sopan santun”. Selain itu diartikan pula”norma yang baik; kelakuan yang baik; tata krama Kesusilaan ,”pornography” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:Penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi. Arti yang lain adalah: Bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks.Dengan kata lain,”pornography” adalah kata lain dari “cabul” atau”pencabulan Pornografi 1 2 1 2
  • 5. 5 Pasal 172 UU I TAHUN 2023 Tentang KUHP Menegaskan Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bunyi pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan Di Muka Umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat
  • 6. 6 Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H.,FCBArb Ahli Hukum Indonesia “Dari penjelasan tersebut jelaslah bahwa arti”kesusilaan” sangat jauh berbeda dari arti”pornography”. “Kesusilaan” berkaitan dengan adab atau sopan santun, sedangkan ”pornography” berkaitan dengan “pencabulan” atau berkaitan dengan “perbuatan cabul”. Ternyata, pembuat UU ITE telah menyamakan atau mencampuradukkan antara arti “kesusilaan” dan “pornography”.
  • 8. Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 8 menyebutkan bahwa Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Tentang Pornografi
  • 9. 9 Pornografi merupakan makna yang berasal dari Yunani yaitu Phornographia yang bermakna tentang sebuah tulisan atau gambaran tentang seseorang pelacur. Bahasa Yunani
  • 10. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 10 Adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi; 2 bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata- mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks Arti pornografi/por·no·gra·fi/
  • 11. Pasal 4 UU No. 44 Tahun 2008 11 Perseggamaan, Termasuk Persenggamaan yang Menyimpang Kekerasan Seksual Masturbasi Atau Onani Ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan Alat Kelamin Tentang Pornografi menyebutkan beberapa limitasi dari Pornografi, yaitu: Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat: Pornografi Anak
  • 13. UU UU NO. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual BAB II TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL 13 Pasal 4 (1) Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terdiri Atas: a. pelecehan seksual nonfisik; b. pelecehan seksual fisik; c. pemaksaan d. pemaksaan kontrasepsi; e. pemaksaan sterilisasi; f. pemaksaan perkawinan; g. penyiksaan seksual; h. eksploitasi seksual; i. perbudakan seksual; dan j. kekerasan seksual berbasis elektronik.
  • 14. UU UU NO. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (2) Selain Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tindak Pidana Kekerasan Seksual juga meliputi: a. perkosaan; b. perbuatan cabul; c. persetubuhan terhadap Anak, perbuatan cabul terhadap Anak, dan/ atau eksploitasi seksual terhadap Anak; d. perbuatan melanggar kesusilaan yang bertentangan dengan kehendak Korban; e. pornografi yang melibatkan Anak atau pornografi yang secara eksplisit memuat kekerasan dan eksploitasi seksual; f. pemaksaan pelacuran; g. tindak pidana perdagangan orang yang ditujukan untuk eksploitasi seksual; h. kekerasan seksual dalam lingkup rumah tangga; i. tindak pidana pencucian uang yang tindak pidana asalnya merupakan Tindak Pidana Kekerasan Seksual; dan j. tindak pidana lain yang dinyatakan secara tegas sebagai Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturanperundang-undangan.
  • 15. UU Nomor 1 Tahun 2023 15 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juga menggabungkan pengaturan antara Kesusilaan dan Pornografi dalam satu Bab walaupun diatur dalam Pasal terpisah Pasal 406 Bagian Kesatu mengatur tentang Kesusilaan Di Muka Umum Sedangkan Pasal Pasal 407 Bagian Kedua mengatur tentang Pornografi
  • 16. UU NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI 16 Pasal 4 (1) Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat: LARANGAN DAN PEMBATASAN Diatur dalam BAB II persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang kekerasan seksual masturbasi atau onani ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan alat kelamin; atau pornografi anak
  • 17. BAB VII KETENTUAN PIDANA Pasal 29 Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah)
  • 18. PASAL INI DI DIAMBIL ALIH KEDALAM UU NO.1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP 18 Setiap Orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan Pornografi, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) Bulan dan pidana penjara paling lama l0 (sepuluh) tahun atau pidana denda paling sedikit kategori IV dan pidana denda paling banyak kategori VI Bagian Kedua Pornografi Pasal 407
  • 19. Ancaman hukuman penjara terhadap tindak pidana pornografi dalam UU No. 1 Tahun 2023 lebih ringan 2(dua) tahun dari ancaman hukuman penjara pada UU No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi