Buku panduan mata pelajaran IPA kelas 9 ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada bab pertama membahas perkembangbiakan tumbuhan melalui vegetatif dan generatif serta teknologi reproduksi tumbuhan. Kemudian membahas perkembangbiakan hewan melalui aseksual, seksual, siklus hidupnya beserta teknologi reproduksinya.
BAB 2 Perkembangbiakan Tumbuhan ppt.pptxssuser35af3f1
Sistem perkembangbiakan tumbuhan meliputi perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan berbunga, gymnospermae, lumut dan paku. Perkembangbiakan vegetatif terjadi secara alami melalui umbi, stolon atau buatan melalui seting dan cangkok, sedangkan generatif melibatkan penyerbukan dan pembuahan. Lumut dan paku memiliki siklus hidup yang bergantian antara fase sporofit dan gametofit.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi tumbuhan dan hewan, meliputi perkembangbiakan secara vegetatif, generatif, aseksual, seksual; serta teknologi reproduksi seperti kloning dan inseminasi buatan.
Bab ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan dibahas perkembangbiakan angiospermae secara generatif dan vegetatif, gymnospermae melalui penyerbukan angin, serta lumut dan paku secara bergantian antara fase sporofit dan gametofit. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi hidroponik, vertikultura, dan kultur jaringan.
Buku panduan mata pelajaran IPA kelas 9 ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada bab pertama membahas perkembangbiakan tumbuhan melalui vegetatif dan generatif serta teknologi reproduksi tumbuhan. Kemudian membahas perkembangbiakan hewan melalui aseksual, seksual, siklus hidupnya beserta teknologi reproduksinya.
BAB 2 Perkembangbiakan Tumbuhan ppt.pptxssuser35af3f1
Sistem perkembangbiakan tumbuhan meliputi perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan berbunga, gymnospermae, lumut dan paku. Perkembangbiakan vegetatif terjadi secara alami melalui umbi, stolon atau buatan melalui seting dan cangkok, sedangkan generatif melibatkan penyerbukan dan pembuahan. Lumut dan paku memiliki siklus hidup yang bergantian antara fase sporofit dan gametofit.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi tumbuhan dan hewan, meliputi perkembangbiakan secara vegetatif, generatif, aseksual, seksual; serta teknologi reproduksi seperti kloning dan inseminasi buatan.
Bab ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan dibahas perkembangbiakan angiospermae secara generatif dan vegetatif, gymnospermae melalui penyerbukan angin, serta lumut dan paku secara bergantian antara fase sporofit dan gametofit. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi hidroponik, vertikultura, dan kultur jaringan.
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas mengenai perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas tentang perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Perkembangbiakan tumbuhan angiospermae terbagi atas vegetatif dan generatif. Vegetatif meliputi perkembangbiakan tanpa biji menggunakan bagian tumbuhan seperti rizoma, stolon, umbi. Generatif melibatkan proses pembuahan yang menghasilkan biji setelah penyerbukan, pembuahan, dan penyebaran biji.
Ada tiga jenis perkembangbiakan generatif pada hewan yaitu ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Ovipar mengerami telur di luar tubuh, vivipar mengandung janin di dalam rahim, dan ovovivipar telur menetas di dalam tubuh sebelum melahirkan.
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara garis besar dibahas mengenai perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan beserta contoh-contohnya. Juga dibahas mengenai teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan seperti kultur jaringan dan inseminasi buatan.
Reproduksi pada tumbuhan dan hewan dapat terjadi secara aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan partenogenesis, atau secara seksual melalui proses fertilisasi internal dan eksternal. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi kultur jaringan, vertikultur, dan hidroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan makhluk hidup, termasuk pengertian perkembangan, faktor yang mempengaruhinya, perkembangan pada manusia, hewan dan tumbuhan, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang reproduksi hewan, baik secara aseksual melalui proses seperti pembentukan tunas, fragmentasi, partenogenesis, dan membelah diri, maupun secara seksual melalui ovipar, ovovivipar, dan vivipar. Juga dibahas siklus hidup hewan dan teknologi perkembangbiakan seperti inseminasi buatan dan kloning.
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
Dokumen tersebut membahas tentang cara perkembangbiakan hewan yang dibedakan menjadi tiga yaitu vivipar (melahirkan), ovipar (bertelur), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Jenis-jenis hewan tersebut dibedakan berdasarkan tempat pertumbuhan janin dan cara pemberian makanan kepada janin.
Music has the power to uplift spirits and inspire greatness. It brings people together across cultures and helps people express themselves. Music can alter perceptions of time, enhancing productivity or providing comfort. It has been proven to reduce stress and improve mood through music therapy. Music comes alive through visual performances and videos in an immersive experience.
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas mengenai perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas tentang perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Perkembangbiakan tumbuhan angiospermae terbagi atas vegetatif dan generatif. Vegetatif meliputi perkembangbiakan tanpa biji menggunakan bagian tumbuhan seperti rizoma, stolon, umbi. Generatif melibatkan proses pembuahan yang menghasilkan biji setelah penyerbukan, pembuahan, dan penyebaran biji.
Ada tiga jenis perkembangbiakan generatif pada hewan yaitu ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Ovipar mengerami telur di luar tubuh, vivipar mengandung janin di dalam rahim, dan ovovivipar telur menetas di dalam tubuh sebelum melahirkan.
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara garis besar dibahas mengenai perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan beserta contoh-contohnya. Juga dibahas mengenai teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan seperti kultur jaringan dan inseminasi buatan.
Reproduksi pada tumbuhan dan hewan dapat terjadi secara aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan partenogenesis, atau secara seksual melalui proses fertilisasi internal dan eksternal. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi kultur jaringan, vertikultur, dan hidroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan makhluk hidup, termasuk pengertian perkembangan, faktor yang mempengaruhinya, perkembangan pada manusia, hewan dan tumbuhan, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang reproduksi hewan, baik secara aseksual melalui proses seperti pembentukan tunas, fragmentasi, partenogenesis, dan membelah diri, maupun secara seksual melalui ovipar, ovovivipar, dan vivipar. Juga dibahas siklus hidup hewan dan teknologi perkembangbiakan seperti inseminasi buatan dan kloning.
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
Dokumen tersebut membahas tentang cara perkembangbiakan hewan yang dibedakan menjadi tiga yaitu vivipar (melahirkan), ovipar (bertelur), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Jenis-jenis hewan tersebut dibedakan berdasarkan tempat pertumbuhan janin dan cara pemberian makanan kepada janin.
Music has the power to uplift spirits and inspire greatness. It brings people together across cultures and helps people express themselves. Music can alter perceptions of time, enhancing productivity or providing comfort. It has been proven to reduce stress and improve mood through music therapy. Music comes alive through visual performances and videos in an immersive experience.
Pewarisan sifat adalah proses penurunan sifat dari induk ke keturunan melalui kromosom, di mana sifat-sifat diturunkan dari kromosom orang tua ke anak melalui sel telur dan sperma.
Dokumen tersebut membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kemampuan pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan kokurikuler berbasis proyek. Dokumen ini menjelaskan tahapan perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut di sekolah
Makanan setengah jadi dapat dibuat dari bahan pangan hasil peternakan seperti daging, telur, dan susu maupun hasil perikanan seperti ikan dan udang. Bahan-bahan tersebut diolah menjadi produk seperti bakso, sosis, dendeng, ikan asap atau asin untuk memperpanjang masa simpan serta meningkatkan mutu makanan. Pengemasan dan penyajian penting untuk memudahkan distribusi dan meningkatkan daya tarik produk.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme. Dimulai dari sel sebagai unit terkecil yang membentuk jaringan, organ, sistem organ hingga organisme. Juga dibahas tentang jenis-jenis sel hewan dan tumbuhan, organel-organel di dalam sel, dan sistem-sistem organ tumbuhan dan hewan.
Protista memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, uniseluler atau koloni, reproduksi secara aseksual atau seksual. Terbagi menjadi protista mirip jamur, tumbuhan/alga, dan hewan/protozoa. Menguntungkan sebagai bahan baku industri, fitoplankton, zooplankton. Merugikan sebagai parasit penyebab penyakit seperti malaria, disentri, kalaazar.
Teks tersebut berisi soal-soal latihan mengenai pencemaran lingkungan dan upaya-upaya penanggulangannya. Soal-soal itu mencakup sumber-sumber pencemaran seperti asap pabrik dan kendaraan, dampaknya seperti hujan asam dan efek rumah kaca, serta cara-cara menanggulangi seperti pengolahan limbah industri dan bioremediasi tanah tercemar.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. SISTEM PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN
BAB
II
Bagian yang Dipelajari
A. Sistem Perkembangbiakan
Tumbuhan
B. Sistem Perkembangbiakan
Hewan
Kembali ke daftarisi
2. A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
Vegetatif Generatif
Vegetatif Alami
Vegetatif Buatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
7. PENYERBUKAN
BERDASARKAN ASAL
SERBUK SARI
PENYERBUKAN
BERDASARKAN
PERANTARA
1. ANEMOGAMI (ANGIN)
2. ENTOMOGAMI (SERANGGA)
3. ORNITOGAMI (BURUNG)
4. KRIPTOGAMI (KELELAWAR)
5. HIDROGAMI (AIR)
6. ANTROPOGAMI (MANUSIA)
PENYERBUKAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Peristiwa jatuhnya pollen (benang sari) di atas
kepala putik
9. Mekanisme Pembuahan Ganda pada Angiosperma
Pollen jatuh diatas kepala putik
Pollen berkecambah dan tumbuh
menjadi buluh serbuk
Buluh serbuk memiliki 3 inti (1 inti
vegetatif, 2 inti generatif)
Ketika sudah sampai dimikropil buluh
serbuk akan pecah dan mengeluarkan
2 inti generatif
1 inti membuahi ovum menjadi
EMBRIO, 1 inti membuahi IKLS
menjadi ENDOSPERMA
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
10. 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan
menghasilkan gamet jantan (serbuk sari),
sedangkan strobilus betina menghasilkan
gamet betina.
Reproduksi pada Gymnospermae diawali
dengan penyerbukan dengan bantuan angin.
Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga
memudahkan gerakannya menuju strobilus
betina.
Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur
liang biji (mikrofil) dan kantong serbuk sari
yang mengganti fungsi bunga sebagai organ
reproduksi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
12. 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang
disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan
menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase gametofit) merupakan tahap saat
tumbuhan menghasilkan gamet.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
17. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
Hidroponik
Metode budi daya tanaman
menggunakan air. Tanaman akan
menyerap nutrisi yang terlarut dalam
air untuk tumbuh.
Vertikultura
Metode budi daya tanaman dengan
cara membuat instalasi bertingkat.
Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman dengan
memanfaatkan bagian tumbuhan untuk
ditumbuhkan dalam media steril yang
mengandung nutrisi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
18. B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
3. Siklus Hidup Hewan
4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
19. 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Pertunasan
Pertunasan ditandai dengan munculnya
tunas berupa tonjolan pada tubuh
induknya. Contohnya pada Hydra dan
Obelia.
Fragmentasi
Cara perkembangbiakan aseksual
menggunakan fragmen atau potongan
tubuhnya. Contohnya pada Planaria.
Partenogenesis
Peristiwa perkembangan sel kelamin
betina menjadi individu baru tanpa
melalui pembuahan. Contohnya pada
lebah dan kecoak.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
20. 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan
jantan dengan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi.
Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Fertilisasi antara sel
sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio.
Fertilisasi pada Vertebrata dapat terjadi secara internal dan eksternal.
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang berkembang
biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.
Vivipar perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Ovovivipar perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio
hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh
induknya. Setelah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari
tubuh induknya seperti melahirkan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
21. 3. Siklus Hidup Hewan
Siklus hidup adalah proses pergiliran makhluk hidup dari terbentuknya zigot,
tumbuh, dan mampu membentuk zigot kembali. Pada beberapa jenis makhluk
hidup, selama siklus hidupnya terjadi perkembangbiakan secara seksual dan
aseksual. Misalnya pada hewan Aurelia sp. (ubur-ubur).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
22. Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Metamorfosis Sempurna
Tahapan metamorfosis yang setiap
fasenya mengalami perubahan
bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Bentuk hewan muda mirip dengan
hewan dewasa pada metamorfosis
tidak sempurna.
3. Siklus Hidup Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
23. 4. Teknologi Reproduksi Hewan
Inseminasi Buatan Kloning
Inseminasi buatan atau kawin suntik
adalah proses pemasukan cairan
sperma ke saluran kelamin hewan
betina dengan bantuan alat suntik.
Kloning merupakan cara reproduksi
hewan untuk memperoleh keturunan
yang identik dengan induknya dengan
memasukkan inti sel donor ke dalam sel
telur induk yang telah dihilangkan inti
selnya.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX