Dokumen tersebut membahas tentang uji kompetensi pemeliharaan jalan dan jembatan, mencakup ketentuan hukum terkait pemeliharaan jalan dan jembatan, metodologi pemeliharaan, dokumentasi pemeliharaan, serta inventarisasi data jalan dan jembatan.
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tata cara pemeliharaan dan penilikan jalan, yang meliputi penyusunan rencana umum pemeliharaan jalan, survey kondisi jalan, pemrograman pekerjaan pemeliharaan, pembiayaan, perencanaan teknis, pelaksanaan pemeliharaan, penilikan kondisi jalan, pengawasan, serta peran masyarakat dalam pemeliharaan jalan. Rencana umum pemeliharaan jalan mencakup sistem
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tata cara pemeliharaan dan penilikan jalan, yang meliputi penyusunan rencana umum pemeliharaan jalan, survey kondisi jalan, pemrograman pekerjaan pemeliharaan, pembiayaan, perencanaan teknis, pelaksanaan pemeliharaan, penilikan kondisi jalan, pengawasan, serta peran masyarakat dalam pemeliharaan jalan. Rencana umum pemeliharaan jalan mencakup sistem
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas yang mencakup pengertian, komponen, analisis tingkat pelayanan jalan, geometri jalan, dan penampang jalan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sistem transportasi untuk menghasilkan pergerakan manusia dan barang secara aman dan efisien."
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalanudin2234
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan konsep dasar pelaksanaan preservasi jalan, termasuk tujuan, jenis, dan metodologi pemeliharaan jalan untuk mempertahankan kondisi dan umur rencana jalan."
Tugas perencanaan struktur geometri jalanMuhammad Ali
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan geometri jalan perkotaan. Terdapat ketentuan umum dan teknis mengenai klasifikasi jalan, penentuan jumlah lajur, kecepatan rencana, kendaraan rencana, bagian-bagian jalan seperti damaja dan dawasja, potongan melintang, jalur lalu lintas, lajur, kemiringan melintang, bahu jalan, jalur lambat, separator jalan, median jalan, dan jalur hijau.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan sistem manajemen mutu pekerjaan lapis pondasi agregat pada jalan provinsi di Jawa Tengah, dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya dan menilai capaian kinerja mutunya. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi persiapan, pelaksanaan, pemadatan, dan perbaikan pemadatan masing-masing sebesar 70,5
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang peraturan perundang-undangan di bidang jalan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Presentasi ini menjelaskan tentang family tree peraturan perundang-undangan bidang jalan, produk hukum di lingkungan Ditjen Bina Marga, dan prosedur penyusunan produk hukum di Kementerian PU.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan dengan skema long segment, mencakup pengenalan skema tersebut, standar dokumen pengadaan, pemeliharaan kinerja jalan, dan program padat karya.
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdfssuser720d16
1. Webinar ini membahas pedoman perencanaan dan pemrograman pekerjaan preservasi jaringan jalan sebagai bagian dari manajemen aset prasarana jalan;
2. Mencakup proses bisnis pengumpulan data inventori dan kondisi jaringan jalan, perencanaan strategis jaringan jalan, serta pemrograman dan penganggaran pekerjaan preservasi;
3. Bertujuan untuk memastikan konsistensi, transparansi, dan keberlanjutan pekerja
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara perencanaan geometrik persimpangan sebidang, mencakup deskripsi, ketentuan umum, teknis, dan cara pengerjaannya. Persimpangan harus memenuhi aspek keselamatan, kelancaran, dan efisiensi dengan mempertimbangkan jenis kendaraan, pandangan bebas, dan drainase. Bentuk persimpangan yang disarankan adalah simpang tiga dan empat dengan sudut saling tegak lurus, sedangkan persimpangan harus
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas yang mencakup pengertian, komponen, analisis tingkat pelayanan jalan, geometri jalan, dan penampang jalan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sistem transportasi untuk menghasilkan pergerakan manusia dan barang secara aman dan efisien."
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalanudin2234
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan konsep dasar pelaksanaan preservasi jalan, termasuk tujuan, jenis, dan metodologi pemeliharaan jalan untuk mempertahankan kondisi dan umur rencana jalan."
Tugas perencanaan struktur geometri jalanMuhammad Ali
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan geometri jalan perkotaan. Terdapat ketentuan umum dan teknis mengenai klasifikasi jalan, penentuan jumlah lajur, kecepatan rencana, kendaraan rencana, bagian-bagian jalan seperti damaja dan dawasja, potongan melintang, jalur lalu lintas, lajur, kemiringan melintang, bahu jalan, jalur lambat, separator jalan, median jalan, dan jalur hijau.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan sistem manajemen mutu pekerjaan lapis pondasi agregat pada jalan provinsi di Jawa Tengah, dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya dan menilai capaian kinerja mutunya. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi persiapan, pelaksanaan, pemadatan, dan perbaikan pemadatan masing-masing sebesar 70,5
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang peraturan perundang-undangan di bidang jalan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Presentasi ini menjelaskan tentang family tree peraturan perundang-undangan bidang jalan, produk hukum di lingkungan Ditjen Bina Marga, dan prosedur penyusunan produk hukum di Kementerian PU.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan dengan skema long segment, mencakup pengenalan skema tersebut, standar dokumen pengadaan, pemeliharaan kinerja jalan, dan program padat karya.
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdfssuser720d16
1. Webinar ini membahas pedoman perencanaan dan pemrograman pekerjaan preservasi jaringan jalan sebagai bagian dari manajemen aset prasarana jalan;
2. Mencakup proses bisnis pengumpulan data inventori dan kondisi jaringan jalan, perencanaan strategis jaringan jalan, serta pemrograman dan penganggaran pekerjaan preservasi;
3. Bertujuan untuk memastikan konsistensi, transparansi, dan keberlanjutan pekerja
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara perencanaan geometrik persimpangan sebidang, mencakup deskripsi, ketentuan umum, teknis, dan cara pengerjaannya. Persimpangan harus memenuhi aspek keselamatan, kelancaran, dan efisiensi dengan mempertimbangkan jenis kendaraan, pandangan bebas, dan drainase. Bentuk persimpangan yang disarankan adalah simpang tiga dan empat dengan sudut saling tegak lurus, sedangkan persimpangan harus
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
PPT SATRIAWAN REVISI.pptx
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Ahli Muda Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Kualifikasi : Ahli Jenjang 7
Nama Asesi : I Gede Adi Satriawan, ST.
NIK Asesi : 5102020310890001
Tgl. Asesmen : 12 Mei 2023
TUK : P3SM Bali
Nama Asesor : I Wayan Wiyasa
Putu Artha Yasa
2. PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Tentang
Pengoperasian Dan Pemeliharaan yang terdapat dalam:
Pemeliharaan Jalan dan jembatan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan
perawatan dan perbaikan jalan/jembatan yang diperlukan dan direncanakan untuk
mempertahankan kondisi jalan/jembatan agar tetap berfungsi secara optimal
melayani lalu lintas selama umur rencana jalan/jembatan yang ditetapkan
Pasal 96
1) Pengoperasian jalan merupakan kegiatan penggunaan jalan untuk melayani lalu
lintas jalan.
2) Pengoperasian jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilengkapi dengan
perlengkapan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 untuk menjamin
keselamatan pengguna jalan.
3. Pasal 97
1) Penyelenggara jalan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memelihara jalan sesuai
dengan kewenangannya.
2) Pemeliharaan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prioritas tertinggi dari semua
jenis penanganan jalan.
3) Pemeliharaan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pemeliharaan rutin, pemeliharaan
berkala, dan rehabilitasi.
4) Pemeliharaan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan rencana
pemeliharaan jalan.
Pasal 98
Pelaksanaan pemeliharaan jalan harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan dengan
penempatan perlengkapan jalan secara jelas sesuai dengan peraturan perundang–undangan.
Pasal 99
Pelaksanaan pemeliharaan jalan di ruang milik jalan yang terletak di luar ruang manfaat jalan harus
dilaksanakan dengan tidak mengganggu fungsi ruang manfaat jalan.
4. Pasal 100
Ketentuan tentang pemeliharaan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97, Pasal
98, dan Pasal 99 berlaku juga terhadap setiap kegiatan pemeliharaan bangunan
utilitas yang menggunakan ruang milik jalan.
Pasal 101
1) Pemeliharaan jalan umum dapat dilaksanakan oleh orang atau instansi sepanjang
tidak merugikan kepentingan umum.
2) Pemeliharaan jalan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa
penyediaan biaya dan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh orang atau
instansi, atau pelaksanaan konstruksi oleh penyelenggara jalan atas biaya dari orang
atau instansi yang bersangkutan.
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemeliharaan jalan umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
5. METODELOGI PEMELIHARAAN JALAN
Pemeliharaan Jalan adalah penanganan jalan yang meliputi perawatan, rehabilitasi,
penunjangan, dan peningkatan. (PP 26 tahun 1985 tentang jalan).
1. Pemeliharaan Rutin
Adalah penanganan yang diberikan hanya terhadap lapis permukaan yang sifatnya untuk
meningkatkan kualitas berkendaraan (Riding Quality), tanpa meningkatkan kekuatan
struktural, dan dilakukan sepanjang tahun.
3. Pemeliharaan Berkala
Adalah pemeliharaan yang dilakukan terhadap jalan pada waktu waktu tertentu (tidak
menerus sepanjang tahun) dan sifatnya meningkatkan kemampuan struktural.
4. Peningkatan
Maksud peningkatan adalah penanganan jalan guna memperbaiki pelayanan jalan yang
berupa peningkatan struktural dan atau geometriknya agar mencapai tingkat pelayanan
yang direncanakan.
6. METODELOGI PEMELIHARAAN JEMBATAN
Pekerjaan Pemeliharaan mencangkup jenis-jenis pekerjaan:
1. Pemeliharaan Rutin
Pekerjaan pemeliharaan rutin pada jembatan dibatasi dalam hal pembersihan secara
umum dan pembersihan tumbuh-tumbuhan, melancarkan aliran di saluran dan
perbaikan kerusakan skala kecil
2. Pemeliharaan Berkala Jembatan
Pemeliharaan berkala mencakup pekerjaan pemeliharaan secara berkala seperti
pengecatan, perbaikan lapisan lantai jembatan dan sebagainya serta perbaikan kecil
pada jembatan bangunan pengaman dan perkuatan struktur jembatan
3. Rehabilitasi dan Perbaikan Besar
Rehabilitasi jembatan adalah pekerjaan pemeliharaan dalam skala yang lebih besar dan
biasanya lebih mengarah pada pekerjaan pengaruturan aluran sungai, penggantian dan
perbaikan besar pada bangunan atas maupu bawah jembatan.
7. DOKUMENTASI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PENGENDALIAN TANAMAN NORMALISASI SALURAN PEMBERSIHAN ATAS JEMBATAN SANG HYANG GEDE
PEMBERSIHAN ATAS JEMBATAN SANG HYANG GEDE CAMPURAN ASPAL PANAS RUAS JALAN
PEKUTATAN - ANTOSARI
CAMPURAN ASPAL PANAS RUAS JALAN
BTS. KOTA NEGARA - PEKUTATAN
8. DOKUMENTASI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PEKERJAAN GROUTING JEMBATAN MELAYA I PEKERJAAN GROUTING JEMBATAN MELAYA I PEKERJAAN PERKUATAN DGN FRP JEMBATAN YEH SUMBUL
PENGECATAN STEEL PLATE
JEMBATAN MACETI
PERBAIKAN EXPANTION JOINT TIPE ASPALTH TICPLUG
JEMBATAN GUMBRIH
PEMASANGAN PAPAN NAMA JEMBATAN PEMASANGAN PATUNG
JEMBATAN
9. INVENTARISASI DATA JALAN DAN JEMBATAN
INVENTARISASI JALAN
Bertujuan untuk memperoleh data-data teknis dan non teknis dari jalan dan jembatan (termasuk kondisinya),
antara lain:
- panjang, lebar dan konstruksi jalan
- panjang, lebar dan konstruksi jembatan
- kondisi jalan dan jembatan
- bentuk persimpangan jalan utama
- bangunan pelengkap yang ada di sebelah kanan/kiri jalan
- gambar skema lokasi dan situasi pada ruas jalan dan persimpangan
Pengukuran elevasi jalan Pengukuran Dengan TS Pengukuran Lebar Jalan
Pengukuran Kondisi Lendutan
Jalan dengan FWD
10. INVENTARISASI JEMBATAN
Pemeriksaan inventarisasi merupakan kegiatan dengan mencatat data dasar administrasi, geometri,
material dan data tambahan lainnya pada setiap jembatan, termasuk lokasi jembatan, panjang
bentang dan tipe struktur utama untuk setiap bentang Pemeriksaan inventarisasi sesuai sistem
informasi jembatan dilakukan sebagai berikut :
1) mencatat nomor, nama dan lokasi Jembatan;
2) mengukur dan mencatat dimensi jembatan keseluruhan;
3) mencatat jenis jembatan, lintasannya, komponen utama dan tanggal atau tahun
pembangunan;
4) mencatat batas-batas muatan atau pembatasan fungsional lainnya;
5) menafsirkan dan mencatat pengaruh lebar jembatan terhadap lalu lintas;
6) mencatat rincian mengenai jalan memutar (detour) yang ada bilamana terjadi penutupan
jembatan ;
7) mencatat data banjir tertinggi yang diketahui, tanggal terjadinya dan sumber informasi ;
8) mencatat apakah terdapat gambar jembatan terlaksana (As-built drawing) dan apakah
jembatan merupakan jenis stand
12. BAGAN ALIR PEMROGRAMAN PEMELIHARAAN JALAN SECARA UMUM
RENCANA UMUM
PEMELIHARAAN
SURVAY INVENTARISASI DATA INVENTARISASI
PEMROGRAMAN
PEMELIHARAAN
PEMBIAYAAN
PEMELIHARAAN
PERENCANAAN TEKNIK
PEMELIHARAAN
PELAKSANAAN
PEMELIHARAAN