• MAYANG SORAYA B
• MELA FITRIANI
• M RIZKI ABDUL
• TIYA PURNANITA
• ZERIN TRI R
4A S1 KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
Salah satu gerakan masyarakat hidup sehat adalah tidak
merokok, peningkatan konsumsi rokok berdampak pada tingginya
beban penyakit akibat rokok dan meningkatnya angka kematian ). Usia
perokok pemula di Indonesia pada usia remaja dan dewasa muda
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Kurangnya rasa percaya diri dan harga diri adalah masalah
pada masa muda dan ini memiliki konsekuensi untuk masalah perilaku
kesehatan - minuman keras, alkohol dan tembakau. Usia paling rawan
seseorang untuk memulai merokok adalah usia remaja. Hal ini
disebabkan usia remaja merupakan peralihan dari anak-anak menuju
dewasa. Dimasa ini umumnya remaja suka mencoba-coba hal yang
baru, meskipun belum tahu akibatnya.
Tabel
Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010*
dan 2013*
Umur Mulai Merokok
Tahun
1995 2001 2004 2007 2010 2013
5 - 9 tahun 0,6 0,4 1,7 1,9 1,7 1,5
10 - 14 tahun 9 9,5 12,6 16 17,5 17,3
15 - 19 tahun 54,6 58,9 63,7 50,7 43,3 56,9
20 - 24 tahun 25,8 23,9 17,2 19 14,6 16,3
25 - 29 tahun 6,3 4,8 3,1 5,5 4,3 4,4
30+ tahun 3,8 2,6 1,82 6,9 18,6 3,6
Grafik
Umur Mulai Merokok Di Indonesia
0
10
20
30
40
50
60
70
5 - 9 tahun 10 - 14
tahun
15 - 19
tahun
20 - 24
tahun
25 - 29
tahun
30+ tahun
1995
2001
2004
2007
2010
2013
Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010* dan 2013*
INTERPRETASI
Berdasarkan tabel dan diagram diatas
menggambarkan pola umur merokok di Indonesia, dengan
persentase tertinggi mulai merokok pada usia 19-15 tahun
atau di masa muda usia sekolah ( 1995-2013). Tahun 2013
menunjukn kenaikan yang cukup besar persentase mulai
merokok yaitu hungga mencapai kurng lebih 14% pada
kelompok usia 15-19 tahun dibandngkan tahun 2010.
Demikian juga pada usia dewasa muda yaitu 20-24
taun terjadi peningkatan jumlah kurang lebih 2% yatitu dari
14,6 % tahun 2010 menjadi 16,3 % tahun 2013.

PPT Penyajian Data

  • 1.
    • MAYANG SORAYAB • MELA FITRIANI • M RIZKI ABDUL • TIYA PURNANITA • ZERIN TRI R 4A S1 KEPERAWATAN
  • 2.
    PENDAHULUAN Salah satu gerakanmasyarakat hidup sehat adalah tidak merokok, peningkatan konsumsi rokok berdampak pada tingginya beban penyakit akibat rokok dan meningkatnya angka kematian ). Usia perokok pemula di Indonesia pada usia remaja dan dewasa muda mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kurangnya rasa percaya diri dan harga diri adalah masalah pada masa muda dan ini memiliki konsekuensi untuk masalah perilaku kesehatan - minuman keras, alkohol dan tembakau. Usia paling rawan seseorang untuk memulai merokok adalah usia remaja. Hal ini disebabkan usia remaja merupakan peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dimasa ini umumnya remaja suka mencoba-coba hal yang baru, meskipun belum tahu akibatnya.
  • 3.
    Tabel Umur Mulai MerokokDi Indonesia Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010* dan 2013* Umur Mulai Merokok Tahun 1995 2001 2004 2007 2010 2013 5 - 9 tahun 0,6 0,4 1,7 1,9 1,7 1,5 10 - 14 tahun 9 9,5 12,6 16 17,5 17,3 15 - 19 tahun 54,6 58,9 63,7 50,7 43,3 56,9 20 - 24 tahun 25,8 23,9 17,2 19 14,6 16,3 25 - 29 tahun 6,3 4,8 3,1 5,5 4,3 4,4 30+ tahun 3,8 2,6 1,82 6,9 18,6 3,6
  • 4.
    Grafik Umur Mulai MerokokDi Indonesia 0 10 20 30 40 50 60 70 5 - 9 tahun 10 - 14 tahun 15 - 19 tahun 20 - 24 tahun 25 - 29 tahun 30+ tahun 1995 2001 2004 2007 2010 2013 Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010* dan 2013*
  • 5.
    INTERPRETASI Berdasarkan tabel dandiagram diatas menggambarkan pola umur merokok di Indonesia, dengan persentase tertinggi mulai merokok pada usia 19-15 tahun atau di masa muda usia sekolah ( 1995-2013). Tahun 2013 menunjukn kenaikan yang cukup besar persentase mulai merokok yaitu hungga mencapai kurng lebih 14% pada kelompok usia 15-19 tahun dibandngkan tahun 2010. Demikian juga pada usia dewasa muda yaitu 20-24 taun terjadi peningkatan jumlah kurang lebih 2% yatitu dari 14,6 % tahun 2010 menjadi 16,3 % tahun 2013.