Tugas UAS Mata Kuliah Model dan Strategi Pembelajaran.

1. STRATEGI BELAJAR SATU KELAS
PENUH: MEMBACA KERAS-
KERAS
NAMA: WIDHI IMAM FAUZAN
NIM: 2086208029
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAINU PURWOREJO

2. PENGERTIAN
METODE INI MERUPAKAN METODE SEDERHANA, YAKNI DENGAN
DIBACAKAN SUATU ARTIKEL OLEH SESEORANG (BISA SISWA
ATAUPUN GURU) DENGAN LANTANG SEHINGGA SISWA DAPAT
MENDENGARNYA DENGAN JELAS. MESKIPUN SEDERHANA AKAN
TETAPI DAPAT MEMBANTU SISWA MEMFOKUSKAN PIKIRAN,
MENGAJUKAN PERTANYAAN, DAN MENSTIMULASI DISKUSI. DENGAN
METODE INI SI PEMBACA DAN PENDENGAR DAPAT MENGGALI SEMUA
INFORMASI SECARA BERSAMA-SAMA.

3. TUJUAN
TUJUAN UTAMA MEMBACA NYARING ADALAH UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI
ATAU PESAN YANG TERTULIS DALAM LAMBANG-LAMBANG BAHASA SECARA LISAN
ATAU DISUARAKANNYA PADA ORANG LAIN. ATAU DENGAN KATA LAIN
MENGKOMUNIKASIKAN ISI BACAAN. TUJUAN UTAMA DARI KEGIATAN MEMBACA
NYARING ADALAH PEMAHAMAN, MENGHASILKAN SISWA YANG LANCAR MEMBACA
SEHINGGA TERWUJUD DARI TUJUAN AKHIR MEMBACA YAITU KEFASIHAN. (HARRAS
DAN LILIS: 1997)

4. LANGKAH-LANGKAH
• PILIHLAH TEKS YANG MENARIK UNTUK DIBACA.
• PERKENALKAN TEKS PADA SISWA. CERMATI POIN-POIN PENTINGNYA.
• BAGILAH TEKS SESUAI PARAGRAFNYA (DISESUAIKAN). KEMUDIAN SISWA MAJU
KEDEPAN DAN MEMBACAKAN BAGIAN TEKS TERSEBUT.
• TANDAI POIN-POIN PENTING PADA TEKS BACAAN.
• BIARKAN SISWA BERDISKUSI.
• BAHASLAH APA YANG TERKANDUNG DALAM TEKS.

5. KELEBIHAN
1. MEMBACA KERAS-KERAS (MEMBACA NYARING) MEMBERIKAN GURU SUATU CARA
YANG TEPAT DAN VALID DALAM MENGEVALUASI KEMAJUAN KEMAMPUAN
KETERAMPILAN MEMBACA DALAM INTONASI, TEKANAN KATA, PEMENGGALAN
KATA, PEMENGGALAN FRASA, DAN UNTUK MENEMUKAN KEBUTUHAN PENGAJARAN
YANG SPESIFIK.
2. MEMBACA KERAS-KERAS MEMBERIKAN LATIHAN BERKOMUNIKASI LISAN UNTUK
PEMBACA DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK UNTUK PENDENGARNYA.
3. MEMBACA KERAS-KERAS DIPAKAI UNTUK LATIHAN BERDIALOG, MEMERANKAN
PELAKU YANG TERDAPAT DALAM CERITA.
4. MEMBACA KERAS ADALAH MEDIA GURU DALAM MEMBIMBING SECARA BIJAK, BISA
DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PADA ANAK
YANG PEMALU

6. KEKURANGAN
1. MEMBACA KERAS-KERAS (MEMBACA NYARING) MEMBUTUHKAN TENAGA LEBIH
BANYAK DARI MEMBACA DALAM HATI
2. TINGKAT PEMAHAMAN YANG DIPEROLEH LEBIH RENDAH.
3. MEMBACA NYARING MENIMBULKAN KEGADUHAN.
4. MEMUNGKINKAN SEBAGIAN SISWA TIDAK MENDENGARKAN.
5. MEMBUTUHKAN KETERAMPILAN KHUSUS DARI GURU UNTUK MENARIK
PERHATIAN SISWA AGAR MENDENGARKAN BACAAN.

7. SEKIAN DAN TERIMA KASIH