2. Peran Matematika Sekolah
Pendidikan Matematika
Sesuai dengan tujuan diberikannya matematika di sekolah, kita dapat m
elihat bahwa matematika sekolah memegang peranan sangat penting.
Anak didik memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis
dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dap
at berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat mengumpulkan, me
ngolah, menyajikan dan menafsirkan data, dapat menggunakan kalkulat
or dan komputer. Selain itu, agar mampu mengikuti pelajaran matematik
a lebih lanjut, membantu memahami bidang studi lain seperti fisika, kimi
a, arsitektur, farmasi, geografi, ekonomi, dan sebagainya, dan agar para
siswa dapat berpikir logis, kritis, dan praktis, beserta bersikap positif dan
berjiwa kreatif.
3. Fungsi Matematika Sekolah
Alat, pola pikir, dan ilmu atau
pengetahuan. Ketiga fungsi
matematika tersebut hendak
nya dijadikan acuan dalam p
embelajaran matematika sek
olah.
Fungsi matematika adalah seb
agai media atau sarana siswa
dalam mencapai kompetensi
Fungsi matematika yang ketiga adalah sebagai ilmu pengetahuan, oleh karena itu, pem
belajaran matematika di sekolah harus diwarnai oleh fungsi yang ketiga ini. Sebagai gu
ru harus mampu menunjukkan bahwa matematika selalu mencari kebenaran, dan berse
dia meralat kebenaran yang telah diterima, bila ditemukan kesempatan untuk mencoba
mengembangkan penemuan-penemuan sepanjang mengikuti pola pikir yang sah.
4. Tujuan Matematika Sekolah
Melatih cara berpikir dan ber
nalar dalam menarik kesimp
ulan
Mengembangkan aktivitas kre
atif yang melibatkan imajinasi,
intuisi, dan penemuan denga
n mengembangkan pemikiran
divergen, orisinil, rasa ingin ta
hu, membuat prediksi dan du
gaan, serta mencoba-coba.
.
Mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah.
Mengembangkan kemampuan
menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan
Tujuan yang bersif
at formal, menekanka
n kepada menata pen
alaran dan membent
uk kepribadian siswa
Tujuan yang bersifat
material menekankan
kepada kemampuan
memecahkan masala
h dan menerapkan m
atematika.
Pengertian
Bersifat
Formal &
Material
5. Ruang Lingkup Matematika Sekolah
Aljabar
Pengukuran
&
Geometri
Peluang
&
Statistik
Trigonometri
Kalkulus
Merujuk pada standar kompetensi da
n kompetensi dasar yang harus dicap
ai siswa maka ruang lingkup materi m
atematika adalah aljabar, pengukuran
dan geomerti, peluang dan statistik, tr
igonometri, serta kalkulus.
6. Standar Kompetensi Bahan Kajian
Matematika Sekolah
Menunjukkan pemah
aman konsep matem
atika yang dipelajari
Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
Menggunakan pen
alaran
Menunjukkan kemampuan stra
tegik dalam membuat (merumu
skan), menafsirkan, dan menye
lesaikan model matematika dal
am pemecahan masalah.
Memiliki sikap men
ghargai kegunaan m
atematika dalam ke
hidupan
7. Standar Kompetensi Matematika Sekolah
Secara rinci, standar kompetensi mata pelajaran matematika untuk sekolah menengah pertama adalah seba
gai berikut:
1. Bilangan
a. Melakukan dan mengunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah
b. Menaksir hasil operasi hitung
2. Pengukuran dan Geometri
a. Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang menurut sifat, unsur, atau kesebangunannya
b. Melakukan operasi hitung yang melibatkan keliling, luas, volume, dan satuan pengukuran
c. Menaksir ukuran (misal: panjang, luas, volume) dari benda atau bangun geometri
d. Mengidentifikasi sifat garis dan sudut dalam pemecahan masalah
8. Sambungan
3. Peluang dan statistika
a. Mengumpulkan, menyajikan, dan menafsirkan data (ukuran pemusatan data)
b. Menentukan dan menafsirkan peluang suatu kejadian
4. Aljabar
a. Melakukan operasi hitung pada persamaan, pertidaksamaan, dan fungsi, meliputi: bentuk l
inear, kuadrat, barisan dan deret, dalam peme cahan masalah.