Simbol teknik listrik dan elektronika digunakan untuk meringkas keterangan rangkaian. Simbol-simbol ini diatur oleh lembaga standarisasi seperti ANSI, IEC, dan DIN. Dokumen ini menjelaskan contoh simbol baterai, kapasitor, sambungan tanah, induktor, relay, resistor, saklar, dan kontaktor yang digunakan dalam gambar rangkaian listrik dan elektronika.
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
Teks tersebut membahas berbagai komponen dan alat kontrol yang digunakan pada pengontrolan motor listrik, seperti kontaktor magnet, tombol tekan, time relay, sensor, dan plat nama motor listrik. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk mengontrol, mengamankan, dan membatasi operasi motor secara manual atau otomatis.
Sistem pensaklaran dengan relay, push button, timer, dan lampu indikator dapat digunakan untuk mengatur waktu hidup dan mati lampu secara otomatis. Push button digunakan untuk mengaktifkan relay, timer bekerja untuk mengatur waktu hidup lampu, dan relay serta lampu indikator menunjukkan status aktif atau tidaknya sistem.
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian motor listrik tiga fasa menggunakan kontaktor, relay, dan timer analog;
2. Komponen-komponen yang dibahas meliputi push button, relay AC, lampu indikator, motor AC tiga fasa, timer analog, dan kontaktor;
3. Tujuan praktikum adalah mahasiswa dapat memahami cara merangkai motor AC tiga fasa dengan kontrol satu arah putaran menggun
Dokumen tersebut membahas berbagai komponen elektronika dasar yang digunakan dalam sistem kontrol terbuka dan tertutup, seperti baterai, sekering, tombol, sakelar, encoder, relay, potensiometer, power supply, elektromagnet, selenoid, berbagai jenis motor, dan LED.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian push button, relay, dan lampu indikator. Rangkaian tersebut digunakan untuk mengontrol keadaan on, off, dan standby menggunakan relay, push button, dan lampu indikator sebagai penanda keadaan.
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
Teks tersebut membahas berbagai komponen dan alat kontrol yang digunakan pada pengontrolan motor listrik, seperti kontaktor magnet, tombol tekan, time relay, sensor, dan plat nama motor listrik. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk mengontrol, mengamankan, dan membatasi operasi motor secara manual atau otomatis.
Sistem pensaklaran dengan relay, push button, timer, dan lampu indikator dapat digunakan untuk mengatur waktu hidup dan mati lampu secara otomatis. Push button digunakan untuk mengaktifkan relay, timer bekerja untuk mengatur waktu hidup lampu, dan relay serta lampu indikator menunjukkan status aktif atau tidaknya sistem.
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian motor listrik tiga fasa menggunakan kontaktor, relay, dan timer analog;
2. Komponen-komponen yang dibahas meliputi push button, relay AC, lampu indikator, motor AC tiga fasa, timer analog, dan kontaktor;
3. Tujuan praktikum adalah mahasiswa dapat memahami cara merangkai motor AC tiga fasa dengan kontrol satu arah putaran menggun
Dokumen tersebut membahas berbagai komponen elektronika dasar yang digunakan dalam sistem kontrol terbuka dan tertutup, seperti baterai, sekering, tombol, sakelar, encoder, relay, potensiometer, power supply, elektromagnet, selenoid, berbagai jenis motor, dan LED.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian push button, relay, dan lampu indikator. Rangkaian tersebut digunakan untuk mengontrol keadaan on, off, dan standby menggunakan relay, push button, dan lampu indikator sebagai penanda keadaan.
Bab 3 membahas tentang simbol-simbol listrik dan diagram yang digunakan dalam rangkaian listrik dan PLC, termasuk fungsi logika AND, OR, NOT, NOR, dan NAND. Metode pengkabelan untuk rangkaian listrik dan PLC dibahas, seperti pengkabelan keras langsung, penggunaan garis terminal, dan pengkabelan modul masukan-keluaran PLC.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Power supply atau catu daya berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik energi untuk beban listrik, (2) Komponen utama power supply terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator sedangkan komponen pendukungnya misalnya sakelar dan voltmeter, (3) Langkah-langkah pembuatan power supply meliputi persiapan komponen, merangk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai litar bekalan kuasa DC. Ia menjelaskan fungsi komponen utama seperti pengubah, penerus, penapis dan pengatur voltan. Dokumen ini juga menyenaraikan langkah-langkah penting dalam penggunaan dan penyelenggaraan litar bekalan kuasa serta cara mengesan dan mengatasi kerosakan komponen.
Catu daya atau power supply berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang bekerja bersama untuk mengubah tegangan AC menjadi DC yang stabil.
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pembuatan rangkaian inverter DC ke AC oleh siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
2. Rangkaian inverter dapat mengubah tegangan DC menjadi AC dan digunakan untuk menyalakan lampu ketika mati listrik menggunakan baterai.
3. Laporan tersebut menjelaskan komponen, cara kerja, dan estimasi biaya dari pem
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kontrol elektromekanik dan elektronik yang menggunakan relay. Relay adalah komponen elektronika berupa saklar yang dioperasikan menggunakan listrik dan terdiri dari dua bagian utama yaitu coil dan saklar. Relay berfungsi sebagai saklar listrik dan memiliki fungsi seperti mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan tegangan rendah, fungsi logika, dan penundaan waktu. Prinsip kerjanya
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Bab 3 membahas tentang simbol-simbol listrik dan diagram yang digunakan dalam rangkaian listrik dan PLC, termasuk fungsi logika AND, OR, NOT, NOR, dan NAND. Metode pengkabelan untuk rangkaian listrik dan PLC dibahas, seperti pengkabelan keras langsung, penggunaan garis terminal, dan pengkabelan modul masukan-keluaran PLC.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Power supply atau catu daya berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik energi untuk beban listrik, (2) Komponen utama power supply terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator sedangkan komponen pendukungnya misalnya sakelar dan voltmeter, (3) Langkah-langkah pembuatan power supply meliputi persiapan komponen, merangk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai litar bekalan kuasa DC. Ia menjelaskan fungsi komponen utama seperti pengubah, penerus, penapis dan pengatur voltan. Dokumen ini juga menyenaraikan langkah-langkah penting dalam penggunaan dan penyelenggaraan litar bekalan kuasa serta cara mengesan dan mengatasi kerosakan komponen.
Catu daya atau power supply berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang bekerja bersama untuk mengubah tegangan AC menjadi DC yang stabil.
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pembuatan rangkaian inverter DC ke AC oleh siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
2. Rangkaian inverter dapat mengubah tegangan DC menjadi AC dan digunakan untuk menyalakan lampu ketika mati listrik menggunakan baterai.
3. Laporan tersebut menjelaskan komponen, cara kerja, dan estimasi biaya dari pem
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kontrol elektromekanik dan elektronik yang menggunakan relay. Relay adalah komponen elektronika berupa saklar yang dioperasikan menggunakan listrik dan terdiri dari dua bagian utama yaitu coil dan saklar. Relay berfungsi sebagai saklar listrik dan memiliki fungsi seperti mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan tegangan rendah, fungsi logika, dan penundaan waktu. Prinsip kerjanya
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
2. Gambar
Teknik
Listrik
Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat keterangan-
keterangan dengan menggunakan gambar. Simbol listrik
sangat penting untuk dipelajari dipahami karena hampir
semua rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol
Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh lembaga
normalisasi atau standarisasi. Beberapa lembaga yang
menormalisasi simbol-simbol listrik antara lain:
• ANSI : American National Standard Institute
JIC : Joint International ElectricalAssociation
• NMEA : National Manufacturer ElectricalAssotiation
• DIN : Deutche Industrial Norm
• VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker
• NEC : National Electrical Code
• IEC : International Electrical Commission.
18. Gambar
Instalasi
Tenaga
Rangkaian motor dengan
pengendali saklar magnit
Saklar magnit sering disebut
juga kontaktor(contactor)
bekerjanya berdasarkan
kemagnitan listrik.
Rangkaian pengendalian dengan kontaktor banyak
sekali ragamnya, antara lain :
1. Kontaktor 3 fasa
2. Kontaktor dari beberapa tempat berjauhan
3. Dua kontaktor dengan pengunci untuk membalik
putaran.
4. Kontaktor dengan NVR (No V oltage Release).
5. Kontaktor tegangan rendah
6. Kontaktor dengan lampu tanda
7. Kontaktor dengan kumparan Bantu untuk
jalan/putar lambat- cepat.
8. Beberapa kontaktoruntuk motor searah/motor
slip
9. Beberapa kontaktorberurutan
19.
20. Gambar
Instalasi
Tenaga
Menjalankan motor 3 fasa dengan putaran tertentu dapat
menggunakan kontaktor 3 fasa.Bagan rangkaian pengendali dan
rangkaian dasar seperti gambar 15, Bekerjanya sebagai berikut :
1. Kontaktor disambung dengan jala- jala
2. Tombol start ditekan, arus akan mengalir dari jala R – tombol
start / Pb1 –
tombol stop/ Pb0 – kumparan magnit K1M – OL/F2 –kembali ke
jala N
3. K1M bekerja menarik kontak -kontaknya.
4. Bila tombol start / Pb1 dilepas KM1 tetap menarik kontak -
kontaknya sebab arus dari jala R mengalir melalui : kontak KM1
– tombol stop / Pb0 – KM1 – OL/ F2 kembali ke jala R
5. Kontak -kontak lainnya menghubungkan arus jala-jala ke
pesawatlistrik.
6. Bila tombol stop/Pb0 ditekan, arus KM1 terputus maka kontak-
kontaknya terlepas. Dengan demikian pesawat listrik terputus
hubungannya,sehingga motor berhenti.