Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pementasan drama serta teknik-teknik yang digunakan seperti dialog, gerak gerik, dan mimik. Siswa diajak memahami sistematika drama, mengidentifikasi tokoh, dan mempraktikkan penyampaian dialog dengan gerakan dan ekspresi yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri linguistik yang meliputi unsur-unsur sistem bahasa seperti perkataan, bunyi, dan ayat. Beberapa aspek bunyi yang dibahas adalah perbezaan laras lisan melalui nada suara, penggunaan nada suara dalam ucapan, dan contoh deklamasi sajak. Jenis ayat aktif dan pasif juga dibahas beserta contohnya.
Rangkaian pengajaran tahunan mata pelajaran bahasa Malaysia untuk murid tahun 1 menyenaraikan 42 minggu pembelajaran yang meliputi 7 standard kemahiran utama: mendengar, bertutur, membaca, menulis, pratulisan, komunikasi dan pratulisan. Setiap minggu memfokuskan pada satu objektif kandungan khusus seperti mengenal pasti bunyi, menulis huruf, dan bercerita tentang diri.
inilah Contoh ppt drama terbaik, power point drama ini saya buat ketika mendapat tugas dari hru bahasa indonesia. temukan contoh ppt lainya di http://www.masyadi.com/
Dokumen tersebut membahas tentang drama, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis-jenis, tokoh, alur, dan hal-hal yang dipersiapkan dalam pementasan drama. Drama didefinisikan sebagai karya seni berupa dialog yang dipentaskan, yang menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan. Unsur-unsur drama meliputi tema, setting, alur, penokohan, amanat, bloking dan akting, serta tata pentas.
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dramaalfiyofa007
Dokumen ini membahas evaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama, dengan memberikan pengertian drama dan unsur-unsur yang terkandung didalamnya, serta langkah evaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakteristiknya melalui vokal, lafal, ekspresi, dan gerak tubuhnya.
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri linguistik yang meliputi unsur-unsur sistem bahasa seperti perkataan, bunyi, dan ayat. Beberapa aspek bunyi yang dibahas adalah perbezaan laras lisan melalui nada suara, penggunaan nada suara dalam ucapan, dan contoh deklamasi sajak. Jenis ayat aktif dan pasif juga dibahas beserta contohnya.
Rangkaian pengajaran tahunan mata pelajaran bahasa Malaysia untuk murid tahun 1 menyenaraikan 42 minggu pembelajaran yang meliputi 7 standard kemahiran utama: mendengar, bertutur, membaca, menulis, pratulisan, komunikasi dan pratulisan. Setiap minggu memfokuskan pada satu objektif kandungan khusus seperti mengenal pasti bunyi, menulis huruf, dan bercerita tentang diri.
inilah Contoh ppt drama terbaik, power point drama ini saya buat ketika mendapat tugas dari hru bahasa indonesia. temukan contoh ppt lainya di http://www.masyadi.com/
Dokumen tersebut membahas tentang drama, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis-jenis, tokoh, alur, dan hal-hal yang dipersiapkan dalam pementasan drama. Drama didefinisikan sebagai karya seni berupa dialog yang dipentaskan, yang menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan. Unsur-unsur drama meliputi tema, setting, alur, penokohan, amanat, bloking dan akting, serta tata pentas.
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dramaalfiyofa007
Dokumen ini membahas evaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama, dengan memberikan pengertian drama dan unsur-unsur yang terkandung didalamnya, serta langkah evaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakteristiknya melalui vokal, lafal, ekspresi, dan gerak tubuhnya.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi ini membahas tentang drama sebagai karya sastra dan pentas, termasuk pengertian, jenis, unsur-unsur, kaidah bahasa, memerankan tokoh, dan demonstrasi naskah drama. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, alur cerita, latar, dialog, konflik, dan amanat. Siswa diminta menganalisis naskah drama, memerankan tokoh, merekam video, dan mengumpulkan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang drama, yang merupakan karangan yang menggambarkan kehidupan manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Jenis-jenis drama diantaranya tragedi, komedi, tragekomedi, opera, melodrama, farce, dan sendratari. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, perwatakan, konflik, setting, alur cerita, dan amanat pengarang.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Pementasan drama melibatkan kerja sama tim penyelenggara dan pementasan untuk mengapresiasikan naskah drama sebagai kesenian kompleks agar penonton dapat menikmati nilai seni dan pesannya. Persiapan dan teknik pementasan yang tepat diperlukan untuk kesuksesan pementasan.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur drama yang meliputi naskah, pemain, sutradara, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata panggung, tata musik dan suara, serta penonton. Unsur-unsur tersebut diperlukan dalam pementasan drama agar terlihat kompleks dan menarik.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur drama meliputi tema, alur, tokoh, latar, dan amanat. Juga menjelaskan tahapan mengapresiasi dan memerankan drama serta tagihan analisis drama.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur drama meliputi tema, alur, tokoh, latar, dan amanat. Juga menjelaskan tahapan mengapresiasi dan memerankan drama serta tagihan analisis drama.
Mengekspresikan Dialog Para Tokoh dalam PEmentasan DramaEndang Pristiawaty
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai ekspresi dialog tokoh dalam pementasan drama. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) memahami karakteristik tokoh melalui observasi dan imajinasi, (2) mengekspresikan dialog sesuai emosi dan konflik tokoh dengan gerak tubuh dan mimik muka, serta berimprovisasi di luar naskah, (3) memperhatikan karakter tokoh dalam membacakan dialog dan mengiringinya dengan inton
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi ini membahas tentang drama sebagai karya sastra dan pentas, termasuk pengertian, jenis, unsur-unsur, kaidah bahasa, memerankan tokoh, dan demonstrasi naskah drama. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, alur cerita, latar, dialog, konflik, dan amanat. Siswa diminta menganalisis naskah drama, memerankan tokoh, merekam video, dan mengumpulkan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang drama, yang merupakan karangan yang menggambarkan kehidupan manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Jenis-jenis drama diantaranya tragedi, komedi, tragekomedi, opera, melodrama, farce, dan sendratari. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, perwatakan, konflik, setting, alur cerita, dan amanat pengarang.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Pementasan drama melibatkan kerja sama tim penyelenggara dan pementasan untuk mengapresiasikan naskah drama sebagai kesenian kompleks agar penonton dapat menikmati nilai seni dan pesannya. Persiapan dan teknik pementasan yang tepat diperlukan untuk kesuksesan pementasan.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur drama yang meliputi naskah, pemain, sutradara, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata panggung, tata musik dan suara, serta penonton. Unsur-unsur tersebut diperlukan dalam pementasan drama agar terlihat kompleks dan menarik.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur drama meliputi tema, alur, tokoh, latar, dan amanat. Juga menjelaskan tahapan mengapresiasi dan memerankan drama serta tagihan analisis drama.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur drama meliputi tema, alur, tokoh, latar, dan amanat. Juga menjelaskan tahapan mengapresiasi dan memerankan drama serta tagihan analisis drama.
Mengekspresikan Dialog Para Tokoh dalam PEmentasan DramaEndang Pristiawaty
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai ekspresi dialog tokoh dalam pementasan drama. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) memahami karakteristik tokoh melalui observasi dan imajinasi, (2) mengekspresikan dialog sesuai emosi dan konflik tokoh dengan gerak tubuh dan mimik muka, serta berimprovisasi di luar naskah, (3) memperhatikan karakter tokoh dalam membacakan dialog dan mengiringinya dengan inton
2. 1. Siswa mampu memahami sistematika dan cara-cara penyampaian
dialog dalam pementasan drama
2. Siswa mampu memahami definisi dan ciri-ciri gerak-gerik tokoh dalam
pementasan drama
3. Siswa mampu memahami definisi dan ciri-ciri mimik tokoh dalam
pementasan drama.
4. Siswa mampu mengidentifikasi watak tokoh dalam naskah pementasan
drama.
5. Siswa mampu mempraktikkan cara penyampaian dialog disertai gerak-
gerik dan mimik yang sesuai dengan watak tokoh dalam naskah
pementasan drama.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
3. 1. Naskah (dialog/cerita)
2. Artistik (setting, lighting, dan properti)
3. Musik (musik, pengiring, dan efek-efek suara)
4. Kostum (pakaian sesuai denga peran)
5. Riasan (makeup sesuai dengan peran)
6. Pemain (orang yang memerankan tokoh)
7. Blocking (tata panggung)
8. Penonton
Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam
Pementasan Drama
4. 1. Penampilan fisik (gagah, bongkok, kurus, gemuk, dan sebagainya)
2. Penampilan laku fisik (lamban, keras, dinamis, dan sebagainya)
3. Penampilan vokal (lafal kata-kata, dialog, nyanyian, dan sebagainya)
a. Laval: cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa
b. Intonasi: ketepatan tinggi rendahnya nada
c. Nada: tinggi rendah ucapan/ungkapan keadaan suasana hati
d. Tempo: waktu/ketepatan gerak atau kecepatan artikulasi suara
4. Penampilan emosi dan IQ (pemarah, cengeng, licik, dan sebagainya)
5. Berakting dengan wajar
6. Menjiwai atau menghayati peran
7. Terampil dan kreatif
8. Berdaya imajinasi kuat
9. Megesankan (meyakinkan penonton)
Hal yang Perlu Diperhatikan
dalam Menyampaikan Dialog
5. Gerakan anggota tubuh untuk mengekspresikan adegan / merespon suatu kata atau kalimat
yang diucapkan saat bermain peran (drama).
Macam – macam teknik gerak :
Mimik adalah ekspresi raut wajah (alis, mata, bibir, kening, mulut): bersifat kejiwaan
(imajinasi, emosi, kemauan, daya ingat, intelegensi, perasaan dan pikiran).
a. Ekspresi mata
b. Ekspresi mulut
c. Ekspresi alis
d. Ekspresi kening
Karakter atau watak tokoh adalah mimik yang baik diperankan sesuai dengan petunjuk
naskah drama, dijiwai dan dihayati, jelas, dan tidak ragu-ragu, seperti: marah, sedih, kagum,
kesal, dan lain-lain yang dapat dideskripsikan menjadi watak tokoh.
Teknik Gerak / Action
7. Pantomimik adalah gerak-gerik anggota tubuh: keterampilan menggunakan tubuh, kelenturan
tubuh, kewajaran bertingkah laku, kemahiran dalam vokal, dan kekayaan imajinasi yang
diwujudkan dalam tingkah laku.
Keterampilan kaki
Keterampilan tangan
Suara dan ucapan
(lantang)
8. 1. Pahami ciri-ciri fisik tokoh yang diperankan, seperti jenis
kelamin, umur, penampilan fisik, dan kondisi kesehatan
tokoh
2. Pahamilah ciri-ciri sosial tokoh yang diperankan, seperti
pekerjaan, kelas sosial, latar belakang keluarga, dan status
tokoh yang akan diperankan.
3. Pahamilah nonfisik ciri-ciri tokoh, seperti pandangan hidup
dan keadaan batin
4. Pehamilah ciri-ciri perilaku tokoh dalam menghadapi dan
menyelesaikan sebuah konflik.
Cara Menghayati Watak Tokoh
yang Akan Diperankan
10. LATIHA
N
1. Sebutkan lima hal yang diperlukan dalam pementasan
drama!
2. Sebutkan empat penampilan yang perlu diperhatikan dalam
menyampaikan dialog pementasan drama!
3. Sebutkan dan jelaskan dua teknik gerak dalam pementasan
drama!
4. Sebutkan empat ekspresi raut wajah yang diperlukan dalam
menyampaikan dialog!
5. Bagaimanakah cara menghayati watak tokoh dalam
pementasan drama?
Kirimkan tugas dalam MS. Word [12 TMR] via e-mail : andikalestari16@gmail.com
Disertakan nama, kelas, dan nomor absen.
11. EVALUASI
Carilah sebuah teks dialog pementasan drama untuk masing-
masing kelompok yang telah ditentukan. Diskusikan dan
carilah amanat yang disampaikan dalam teks dialog dan
berlatihlah dirumah dengan kelompok yang telah
ditentukan, masing-masing kelompok akan diberikan waktu 15
menit untuk mempraktikkan cara penyampaikan dialog di
depan kelas dengan disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai
dengan watak tokoh dalam dialog!
Pembagian kelompok
pada slide berikutnya
12. Kelompok 1
Kelompok 5
Kelompok 3Kelompok 2
Kelompok 4
1. Ria
2. Lia
3. Lusi
4. Anto
5. Andri
6. Toni
1. Andi
2. Ardi
3. Anggi
4. Safa
5. Kiki
6. Ahmad
1. Fira
2. Leni
3. Anas
4. Teguh
5. Tono
6. Muhammad
1. Rio
2. Faris
3. Laila
4. Reni
5. Rani
6. Siti
1. Amar
2. Dani
3. Dina
4. Dini
5. Rini
6. Raisa
Bawang Merah Bawang
Putih
Jaka Tarub
Malin Kundang
Keong Mas
Cindelaras