Tindak Tutur Deklaratif dalam Naskah drama Ahlul Kahfi part 1

1. Oleh :
 Fatkhiyaturrohmah C1011017
 Fathonah Qurrota Ayun C1011018
 Miftahul Jannah C1011029
 Muflihana Dwi Faiqoh C1011031
 Sri Mulyati C1011044
 Umu Ati’ah C1011047

2. TINDAK
TUTUR
TINDAK
TUTUR
ASSERTIF
ASSERTIF
KOMISIF
KOMISIF
DIREKTIF
DIREKTIF
EKSPRESIF
EKSPRESIF
DEKLARATIF
DEKLARATIF

3. TINDAK TUTUR
DEKLARATIF
TINDAK TUTUR
DEKLARATIF
Tindak tutur yang
dilakukan si penutur
dengan maksud untuk
menciptakan hal (status,
keadaan, dan sebagainya)
yang baru, misalnya
memutuskan,
membatalkan, melarang,
dan mengizinkan
(Gunarwan, 1994).
Tindak tutur yang
dilakukan si penutur
dengan maksud untuk
menciptakan hal (status,
keadaan, dan sebagainya)
yang baru, misalnya
memutuskan,
membatalkan, melarang,
dan mengizinkan
(Gunarwan, 1994).
Yule (2006) mengatakan
bahwa tindak tutur
deklarasi adalah jenis
tindak tutur yang
mengubah dunia melalui
tuturan.
Yule (2006) mengatakan
bahwa tindak tutur
deklarasi adalah jenis
tindak tutur yang
mengubah dunia melalui
tuturan.

4. 1. Mengizinkan
2. Melarang,
3. Memutuskan,
4. Mengabulkan,
5. Mengangkat,
6. Menggolongkan,
7. Memaafkan,
8. Mengampuni,
9. Membatalkan, dan
10. Mengesahkan.

5. MEMUTUSKANMEMUTUSKAN MENGESAHKANMENGESAHKAN
MENGGOLONGKAN/
MENGANGKAT
MENGGOLONGKAN/
MENGANGKAT MELARANGMELARANG
MENGIZINKANMENGIZINKAN MEMAAFKANMEMAAFKAN

6. PENUTUR
/MITRA
TUTUR
MITSLINIA
MARNUSY
IMLIKHA’

7. Keterangan :
Mt : memutuskan = 4 tuturan
Mg : menggolongkan =9 tuturan
Mk : mengangkat = 4 tuturan
Ml : melarang = 6 tuturan
Mf : memaafkan = 2 tuturan
Mi : mengizinkan = 1 tuturan

8. : ‫مشلينيا‬‫ل‬ ‫ذاترانى‬ ‫هاأنت‬ ‫لكن‬ ,‫مرنوش‬ ‫يا‬ ‫نعم‬
‫دا‬ً‫ا‬ ‫واح‬ ‫يوما‬ ‫البعد‬ ‫على‬ ‫أقوى‬.
‫ل‬ ‫المذبحة‬ ! ‫ولنا‬ ‫لنفسك‬ ‫احذر‬ ! ‫مشلينيا‬ : ‫مرنوش‬
, ‫المدينة‬ ‫فى‬ ‫قائمة‬ ‫تزال‬‫نزقك‬ ‫أحتمل‬ ‫لن‬ ‫إنى‬
‫اليوم‬ ‫بعد‬.
Karena Misylinia bersikeras ingin keluar dari gua dan tidak
mengindahkan perkataan Marnusy, kemudian Marnusy mengeluarkan
tuturan yang mangandung maksud bahwa dia tidak sanggup untuk
menanggung beban atas kecerobohan yang dilakukan oleh Misylinia
dan Marnusy memutuskan berlepas diri dari apa yang telah diperbuat
Misylinia nantinya.

9. ( ) :‫هل‬ ‫و‬ ‫إرتياب‬ ‫في‬ ‫مرنوش‬
‫؟‬ ‫إلينا‬ ‫ستعود‬
‫يمليخا‬:‫هنا‬ ‫قمطيرا‬ ‫أترك‬ ‫نى‬ّ ‫إ‬
Marnusy masih merasa curiga dengan Imlikho, namun Imlikho
membuat kalimat keputusan dengan meninggalkan Qithmir agar
Marnusy mempercayainya untuk bisa pergi mencari makanan
keluar gua.
Pernyataan Imlikho tersebut merupakan tindak tutur deklaratif
yang berupa kalimat “memutuskan”. Dalam hal ini, Imlikho
memberikan keputusannya kepada Marnusy untuk tetap pergi dan
dia juga memutuskan untuk meninggalkan Qithmir anjingnya
kepada Marnusy dan Misylinia.

10. :‫يمليخا‬ ‫إسمي‬ ‫يمليخا‬‫مولى‬ ‫يا‬.
:‫دائما‬ ‫تدعونا‬ ‫لماذا‬ ‫مشلينيا‬
‫بيامولى؟‬
:‫يمبن‬ ‫صاحب‬ ‫أدعو‬ ‫بماذا‬ ‫و‬ ‫يمليخا‬
‫يساره‬ ‫صاحب‬ ‫و‬ ‫الملك‬Ketika Imlikho memanggil Misylinia dan Marnusy dengan
panggilan “‫مول ى‬ ‫يا‬ “, Misylinia menanyakan sebab Imlikho
memanggil mereka berdua dengan panggilan orang-orang
berderajat tinggi.
Tindak tutur yang diutarakan oleh Imlikho termasuk tuturan
penggolongan yang ditujukan kepada Misylinia dan Imlikho.
Karena mereka adalah orang kepercayaan Raja.
Ketika Imlikho memanggil Misylinia dan Marnusy dengan
panggilan “‫مول ى‬ ‫يا‬ “, Misylinia menanyakan sebab Imlikho
memanggil mereka berdua dengan panggilan orang-orang
berderajat tinggi.
Tindak tutur yang diutarakan oleh Imlikho termasuk tuturan
penggolongan yang ditujukan kepada Misylinia dan Imlikho.
Karena mereka adalah orang kepercayaan Raja.

11. :‫؟‬ ‫أمرنا‬ ‫من‬ ‫حيرك‬ ‫الذى‬ ‫ما‬ ‫مشلينيا‬
: ‫يمليخا‬‫ما‬ ‫المسيحية‬ ‫و‬ّ ‫عد‬ ‫دقيانوس‬
!‫مسيحيان‬ ‫وزيريه‬ ‫ان‬ ‫يعام‬ ‫كان‬
Tuturan yang dituturkan oleh Imlikho mengandung
maksud bahwa dia telah menggolongkan Raja Diqyanus
sebagai musuh orang-orang Masehi (Nashrani).

12. ‫مشلينيا‬:‫ك‬َ ‫ت‬ُ ‫ر‬ْ ‫ث‬َ ‫أ‬ ‫د‬ّ ‫ش‬َ ‫أ‬ ‫ما‬َ
‫نوش‬ُ ‫ر‬ْ ‫م‬َ:‫؟؟‬ ‫نا‬َ ‫أ‬َ
‫مشلينيا‬:‫أنت‬ ‫م‬ْ ‫ع‬َ ‫ن‬َ
Misylinia menyatakan bahwa Marnusy egois. Ketika
Marnusy bertanya apakah dia yang egois, lalu
Misylinia mengesahkannya

13. :‫مولى‬ ‫يا‬ ‫نعم‬ ‫يمليخا‬.
(( )) ! :‫مولى‬ ‫كلمة‬ ‫يمليخا‬ ‫مشلينيا‬
,‫و‬ ‫إخوة‬ ‫هنا‬ ‫نا‬ّ ‫إ‬ ‫سمعى‬ ‫تؤذى‬
.‫لعبيد‬ ‫و‬ ‫موالى‬ ‫فل‬ ‫مسيحيون‬
Misylinia merasa tidak ada beda derajat antara dia dengan
Imlikho. Kemudian ia mengeluarkan tuturan yang melarang
Imlikho memangilnya dengan penggilan tersebut karena mereka
semua bersaudara dan tidak ada tuan dan tidak ada hamba.

14. : ‫مرنوش‬‫رعى‬ّ ‫ال‬ ‫يها‬ّ ‫أ‬ ‫اين‬ ‫إلى‬
‫المتنسك‬‫؟‬
:‫تحت‬ ‫المدينة‬ ‫إلى‬ ‫أذهب‬ ‫أل‬ ‫يمليخا‬
‫لكما‬ ‫طعاما‬ ‫أحضر‬ ‫ظلم‬ّ ‫ال‬ ‫ستر‬
...‫؟‬ ‫ولى‬
Marnusy melarang Imlikho yang akan pergi untuk membelikan
makanan.
Pertanyaan Marnusy di atas merupakan bentuk tuturan deklarasi, sebab
secara implisit, dalam konteks kalimat tersebut Marnusy melarang
Imlikho untuk pergi meninggalkannya dengan kalimat tanya “akan pergi
kemana wahai penggembala yang taat?”, sebab dia masih merasa curiga
dan tidak percaya dengan Imlikho. Kalimat tersebut termasuk kalimat
deklaratif “larangan”.

15. ( ) :‫على‬ ‫أجرؤ‬ ‫لو‬ ‫تردد‬ ‫فى‬ ‫يمليخا‬
....‫السؤال‬
: ‫مشلينيا‬,‫ول‬ ‫يملخا‬ ‫يا‬ ‫شئت‬ ‫ما‬ّ ‫ع‬ ‫سل‬
.‫را‬ً ‫أم‬ ‫ترهب‬
Ketika Imlikho tampak ragu dengan keinginannya
menanyakan sesuatu kepada Misylinia dan Marnusy,
dengan tuturannya, Misylinia mengizinkan Imlikho
untuk menanyakan apa yang ingin dia tanyakan pada
mereka berdua.
Ketika Imlikho tampak ragu dengan keinginannya
menanyakan sesuatu kepada Misylinia dan Marnusy,
dengan tuturannya, Misylinia mengizinkan Imlikho
untuk menanyakan apa yang ingin dia tanyakan pada
mereka berdua.

16.  : ‫مشلينيا‬‫يا‬َ ‫ي‬ّ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫م‬ْ ‫ق‬ُ ‫ن‬ْ ‫ت‬َ ‫ل‬ِ ‫ف‬َ
‫س‬َ ‫أ‬ْ ‫ب‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫نوش‬ُ ‫ر‬ْ ‫م‬َ
Misylinia mengira Marnusy marah kepadanya dan
kepada Tuhan karena menjadi penyebab
perpisahannya dengan istrinya. Lalu Misylinia
memintanya jangan marah kepada Tuhan, tapi
marahlah hanya kepadanya.
Misylinia mengira Marnusy marah kepadanya dan
kepada Tuhan karena menjadi penyebab
perpisahannya dengan istrinya. Lalu Misylinia
memintanya jangan marah kepada Tuhan, tapi
marahlah hanya kepadanya.

17. ( ) :‫غنمك‬ ‫عن‬ ‫نلهك‬ُ ‫ألم‬ ‫صمت‬ ‫بعد‬ ‫مشلينيا‬
‫؟‬ ‫يمليخا‬ ‫يا‬
: ‫يمليخا‬, ,‫ول‬ ‫آمنة‬ ‫الكل‬ ‫ترعى‬ ‫نها‬ّ ‫إ‬ ‫بأس‬ ‫ل‬
‫لمسيحى‬ ‫نها‬ّ ‫أ‬ ‫د‬ٌ ‫أح‬ ‫يعلم‬.
Misylinia merasa bahwa dengan Imlikho mengikuti mereka ke
dalam Gua sama halnya dengan membuat Imlikho lalai dari
memperhatikan gembalaannya. Kemudian Imlikho mengatakan
bahwa dia tidak mempermasalahkan apa yang diresahkan Misylinia
tersebut.
Misylinia merasa bahwa dengan Imlikho mengikuti mereka ke
dalam Gua sama halnya dengan membuat Imlikho lalai dari
memperhatikan gembalaannya. Kemudian Imlikho mengatakan
bahwa dia tidak mempermasalahkan apa yang diresahkan Misylinia
tersebut.

18. :‫؟‬ ‫يمليخا‬ ‫يا‬ ‫أهل‬ ‫لك‬ ‫هل‬ ‫مرنوش‬
. :‫قطمير‬ ‫إل‬ ‫لي‬ ‫ليس‬ ‫يمليخا‬
:‫قطمير؟‬ ‫هو‬ ‫من‬ ‫مشلينيا‬
( ) :‫كلبي‬ ‫الكلب‬ ‫إلى‬ ‫يشير‬ ‫يمليخا‬
‫.هذا‬
Ketika Imlikho ditanya oleh Marnusy tentang
keluarganya, Imlikho mengatakan bahwa keluarganya
adalah Qithmir (anjing yang menyertainya di Gua
Ketika Imlikho ditanya oleh Marnusy tentang
keluarganya, Imlikho mengatakan bahwa keluarganya
adalah Qithmir (anjing yang menyertainya di Gua

19.  Berdasarkan penemuan dari penelitian dan
pembahasan di atas, diperoleh kesimpulan penelitian
mengenai jenis tindak tutur deklarasi yang
digunakan dalam naskah drama Ahlul Kahfi babak
pertama. Bentuk tindak tutur itu adalah tindak tutur
deklarasi memutuskan, menggolongkan,
mengesahkan, melarang, mengizinkan, memaafkan,
dan mengangkat.

20.  Gunarwan, Asim. 1994. Kesantunan Negatif di kalangan
Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian
Sosiopragmatik: Analisa Klausa, Pragmatik, Wacana,
Pengkomputeran Bahasa. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika
Atma Jaya
 Hakim, Taufiq. Ahlul Kahfi. Mesir : Maktabah Mishra
 Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar