2. KELOMPOK KAMI :
KETUA : MUHAMMAD BILAWAL AL-TAHFIZ
ANGGOTA : HAIKAL YAZID NAIMURRAHMAN
RIFKI FEBRIANSYAH
HABIBIE ANUGERAH ISLAMY
AULIA RAMADHANI
KEISYA SYIFA ARDYASARI
3. 1. DEFINISI IMAN
Iman berasal dari bahasa arab “amana-yu’minu-imanain
Yang berarti beriman atau percaya.
Sedangkan menurut bahasa berarti kepercayaan, keyakinaan,
ketetapan, atau keteguhan hati
Imam syafi’I dalam sebuah kitab yang berjudul Al-’Umm mengatakan,
sesungguhnya yang disebut dengan iman adalah suatu ucapan, suatu
perbuatan dan suatu niat, dimana tidak sempurna salah satunya jika
tidak bersamaan dengan yang lain
4. 2. DEFINISI SYU’ABUL IMAN
Syu’abul iman adalah 77 cabang amalan, Bila 77 amalan tesebut
dilakukan seluruhnya maka sempurnalah imannya, namun apabila ada
yang ditinggalkan maka berkuranglah kesempurnaan imannya
Menurut Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar Al–Jawi dalam kitab
Qamiuth-hughyan ‘ala Manzhumati Syu’abul al-iman, iman yang terdiri
dan enam pilar seperti yang terdapat.QS.an-nisa/4:136
5. 3.DALIL NAQLI TENTANG SYU’ABUL IMAN
Artinya: Dari Abu Hurairah ra.berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Iman itu 77
(tujuh puluh tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah mengucapkan
“laa ilaha illallah”, dan yang paling kurang adalah menyingkirkan apa yang akan
menghalangi orang di jalan, dan malu itu salah satu dari cabang iman (HR. Muslim).
6. MACAM MACAM SYU’ABUL IMAN
Menyakini
Dengan Hati
Diucapkan
Dengan Lisan
Mengamalkan
Dengan Perbuatan
Anggota Badan
‘AMALUN BIN ARKAN
MA’RIFATUN BIL QALBI IQRARUN BIL LISAN
7. TANDA-TANDA ORANG BERIMAN
1 Jika mendengar nama Allah Swt. Disebut, maka bergetar hatinya, dan jika dibacakan
ayat-ayat Al-Qur’an maka bergejolak hatinya untuk segera mengamalkanya.
2. Sentiasa bertawakal
3. Tertib dalam menegakkan dan menjalankan salatnya.
4. Menafkahan sebagian rezeki dan hartanya di jalan Allah Swt.
5. Menghindari perkataan yang tidak berguna.
6. Memelihara amanah dan menempati janji.
7. Berjihad di jalan Allah Swt dengan harta yang dimiliki
8. Di Tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, grafik
kenikan penyimpangan perilaku moral dan pelanggaran norma seolah berbanding
dengan tingkat kemajuaan peradabaan kita. Hal ini terjadi, karena perkembangaan
dunia global, cenderungan membawa Masyarakat terjebak pada hedonis, yaitu
pandangan hidup menganggap bahwa seseorang akan Bahagia dengan mencari
kebahagiaan
Hal ini senada dengan dengan pendapat Abu Bakr bin Laal dalam kitab Makarim al-
Akhlaq yang meriwayatkan hadits:
Dari Anas bin Malik RA, yang berkata bahwa Rasulullah Saw. Bersabda, “Setiap
mukmin dihadapkan pada lima ujian, yaitu mukmin yang menghasutnya; munafik
yang membencinya; kafir yang memeranginya; nafsu yang menentangnya; dan setan
selalu menyesetatkannya”. (HR. ad-Dhailami)
PROBLEMATIKA PRAKTIK KEIMANAN DI SEKITAR
KITA
9. 1. IMAN MENGHILANGKAN SIFAT KEPERCAYAAN MANUSIA TERHADAP MAKHLUK
- Orang yang beriman hanya percaya kepada Allah Swt. Iman mampu menghilangkan perilaku syirik, percaya terhadap kesakitan
benda benda keramat, tahayul, khufarat dan sebagainya.
2. IMAN MENANAMKAN SIKAP TIDAK TAKUT MENGHADAPI KEMATIAN
-Dalam hal ini, orang yang beriman yakin bahwa kematian adalah hak prerogatif Allah Swt. Sehingga berani mengatakan kebenaraan,
meskipun terasa pahit, bahkan beresiko mengahadapi kematian sekalipun
3. IMAN AKAN MEMBUAT SEORANG MUKMIN MEMILIKI JIWA YANG TENANG
-Dalam hal ini akan Nampak sekali perbedaan antara orang beriman dan orang yang tidak beriman dalam menghadapi masalah. Orang
beriman bersikap tenang dan tentram dalam menghadapi masalah. Kedekatan dan tawakalnya kepada Allah Swt akan menumbuhkan
sikap penyerahan diri dan sentiasa sabar
4. IMAN MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK DAN BERKUALITAS
- Kehidupan yang baik bagi seorang mukmin adalah kehidupan yang sentiasa berisi hal-hai yang baik khlas
5. IMAN MENUMBUHKAN SIKAP IKHLAS
-Keyakinan terhadap rida Allah Swt akan mempengaruhi seseorang untuk senantiasa melakukan sesuatu dengan penuh
keikhlasan
6. IMAN MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN
- Orang yang beriman adalah orang yang beruntung dalam hidupnya karena selalu berjalan di jalan benar serta selalu mengikuti
petunjuk dan larangan Allah Swt
7. IMAN MENCEGAH PENYAKIT JASMANI DAN ROHANI
- orang beriman akan memiliki sistem keamanan diri manakala di saat datang godaan untuk membuat dosa
HIKMAH DAN MANFAAT SYU’ABUL IMAN