Dokumen tersebut memberikan ringkasan biografi Bilal bin Rabah. Bilal adalah seorang budak berkulit hitam asal Habsyah yang menjadi muadzin pertama Nabi Muhammad. Ia memeluk agama Islam setelah diajak oleh Abu Bakar dan setia mendampingi Nabi hingga akhir hayatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Ulul Azmi, yaitu para rasul yang memiliki kesabaran dan kekuatan hati yang tinggi. Termasuk dalam Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Dibahas pula sifat-sifat Ulul Azmi dan contoh kesabaran masing-masing nabi tersebut dalam menjalankan dakwahnya.
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatAsudi Hamdun
Keseluruhan perjalanan Rasulullah s.a.w. pada malam Isra' dan Mikraj adalah perjalanan di alam dunia nyata dan alam akhirat yang tidak diketahui sama sekali hakikatnya atau dapat difikirkan oleh manusia biasa yang masih hidup di dunia kerana kesemuanya adalah di luar hukum tabi'e kehidupan biasa yang terdapat di dunia. Rasulullah s.a.w.mengalami dan menyaksikan sendiri segala perkara yang disebut di dalam al-Quran dan Hadis-hadis dengan mata kepala baginda dalam keadaan sedar/jaga [bukan mimpi] dengan jasad dan roh.
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Beberapa sifat terpuji beliau adalah adil, benar, bijaksana, berani karena benar, berpendirian teguh, pemurah, penyayang, dan amanah. Karena sifat amanahnya, beliau digelar al-Amin oleh masyarakat. Nabi Muhammad SAW merupakan contoh terbaik bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang Ulul Azmi, yaitu para rasul yang memiliki kesabaran dan kekuatan hati yang tinggi. Termasuk dalam Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Dibahas pula sifat-sifat Ulul Azmi dan contoh kesabaran masing-masing nabi tersebut dalam menjalankan dakwahnya.
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatAsudi Hamdun
Keseluruhan perjalanan Rasulullah s.a.w. pada malam Isra' dan Mikraj adalah perjalanan di alam dunia nyata dan alam akhirat yang tidak diketahui sama sekali hakikatnya atau dapat difikirkan oleh manusia biasa yang masih hidup di dunia kerana kesemuanya adalah di luar hukum tabi'e kehidupan biasa yang terdapat di dunia. Rasulullah s.a.w.mengalami dan menyaksikan sendiri segala perkara yang disebut di dalam al-Quran dan Hadis-hadis dengan mata kepala baginda dalam keadaan sedar/jaga [bukan mimpi] dengan jasad dan roh.
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Beberapa sifat terpuji beliau adalah adil, benar, bijaksana, berani karena benar, berpendirian teguh, pemurah, penyayang, dan amanah. Karena sifat amanahnya, beliau digelar al-Amin oleh masyarakat. Nabi Muhammad SAW merupakan contoh terbaik bagi manusia.
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxindhMeisyaaa
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga Islam setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Ia lahir dari keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah. Pada masa kekhalifahannya, Utsman membangun infrastruktur, memperluas wilayah Islam, dan membukukan Alquran. Namun, pemberian jabatan kepada kerabatnya menimbulkan pemberontakan yang mengakibatkan wafatnya.
Ulul Azmi adalah gelar kenabian untuk nabi-nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam mengajarkan tauhid. Lima nabi yang mendapat gelar ini adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Nabi-nabi ini memiliki sifat memiliki seruan global, agama baru, dan kitab suci masing-masing. Mereka juga menghadapi cobaan besar dalam berdakwah seperti penolakan kaum,
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad yang menjadi khalifah setelah kematian tiga khalifah sebelumnya. Ia lahir pada tahun 599 M dan wafat akibat pembunuhan pada tahun 661 M. Ali mendapat didikan langsung dari Nabi Muhammad dan ikut serta dalam semua perang kecuali perang Tabuk. Masa kekhalifahannya diwarnai oleh perang saudara melawan Muawiyah.
Nabi Ilyasa' adalah rasul dari Bani Israil yang ditugaskan Allah untuk mengembalikan kaumnya ke jalan yang benar setelah kematian Nabi Ilyas. Nabi Ilyasa' berusaha menyeru kaumnya untuk menyembah Allah saja dan mengingat hari akhir, namun mereka tetap durhaka sehingga dikenai ujian kekeringan yang memusnahkan negeri itu.
matakuliah Siroh Nabawiyah, muqoddimah berisi definisi siroh nabawiyah, urgensi mempelajarinya, sumber pengambilan,, kondisi peradaban sebelum kelahiran nabi saw
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Israk), kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini menunjukkan kekuasaan Allah dan memberikan pelajaran moral kepada umat manusia. Nabi SAW diperlihatkan siksaan bagi mereka yang melanggar perintah Allah dan diberi amanah untuk menjalankan solat lima waktu.
The document is a prayer calling for God's mercy and forgiveness. It begins with praising God and seeking refuge in Him alone from the evils of our souls and wrongdoings. It asks God to guide us to the straight path and help us perform righteous deeds while avoiding sin and disobedience. It concludes by sending peace and blessings upon the prophet Muhammad and asking God to accept this prayer.
Khulafaurrasyidin adalah empat khalifah yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mereka memimpin dengan penuh kebijaksanaan dan keteladanan serta memperluas wilayah dakwah Islam.
Ringkasan materi PAI kelas X mengenai sejarah dakwah Rasulullah SAW di periode Mekkah mencakup (1) Rasulullah menyeru keislaman secara diam-diam kepada kerabat dan sahabat terdekat selama 3-4 tahun, (2) kemudian secara terbuka dengan mengundang Bani Hasyim dan penduduk Mekkah, (3) akhirnya menyeru kepada penduduk di luar kota Mekkah.
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxIrbahYunus
Dokumen tersebut merangkum upaya dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah hijrah dari Mekkah. Beberapa upaya kunci meliputi mendirikan Masjid Nabawi sebagai pusat dakwah dan kegiatan umat, menciptakan persaudaraan baru antara muhajirin dan anshar, membuat perjanjian damai dengan masyarakat non-Muslim, serta membangun sistem pemerintahan dan sosial berdasarkan ajaran Islam.
Kisah Bilal bin Rabah, seorang sahabat Nabi Muhammad yang awalnya beragama Islam. Ia disiksa dengan kejam oleh majikannya karena memeluk Islam, tetapi tetap teguh memegang imannya. Akhirnya, Abu Bakar membelinya dari majikannya untuk membebaskannya dari siksaan.
Dokumen tersebut membahas tentang riwayat hidup Khalifah Abu Bakar As-Siddiq, khalifah pertama umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Isi utamanya mencakup masa kecil, latar belakang keluarga, pendidikan, peran dan kepemimpinannya dalam masyarakat Mekkah sebelum Islam, serta peran pentingnya dalam menerima dan menyebarkan dakwah Islamiyah bersama Nabi Muhammad SAW.
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxindhMeisyaaa
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga Islam setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Ia lahir dari keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah. Pada masa kekhalifahannya, Utsman membangun infrastruktur, memperluas wilayah Islam, dan membukukan Alquran. Namun, pemberian jabatan kepada kerabatnya menimbulkan pemberontakan yang mengakibatkan wafatnya.
Ulul Azmi adalah gelar kenabian untuk nabi-nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam mengajarkan tauhid. Lima nabi yang mendapat gelar ini adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Nabi-nabi ini memiliki sifat memiliki seruan global, agama baru, dan kitab suci masing-masing. Mereka juga menghadapi cobaan besar dalam berdakwah seperti penolakan kaum,
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad yang menjadi khalifah setelah kematian tiga khalifah sebelumnya. Ia lahir pada tahun 599 M dan wafat akibat pembunuhan pada tahun 661 M. Ali mendapat didikan langsung dari Nabi Muhammad dan ikut serta dalam semua perang kecuali perang Tabuk. Masa kekhalifahannya diwarnai oleh perang saudara melawan Muawiyah.
Nabi Ilyasa' adalah rasul dari Bani Israil yang ditugaskan Allah untuk mengembalikan kaumnya ke jalan yang benar setelah kematian Nabi Ilyas. Nabi Ilyasa' berusaha menyeru kaumnya untuk menyembah Allah saja dan mengingat hari akhir, namun mereka tetap durhaka sehingga dikenai ujian kekeringan yang memusnahkan negeri itu.
matakuliah Siroh Nabawiyah, muqoddimah berisi definisi siroh nabawiyah, urgensi mempelajarinya, sumber pengambilan,, kondisi peradaban sebelum kelahiran nabi saw
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Israk), kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini menunjukkan kekuasaan Allah dan memberikan pelajaran moral kepada umat manusia. Nabi SAW diperlihatkan siksaan bagi mereka yang melanggar perintah Allah dan diberi amanah untuk menjalankan solat lima waktu.
The document is a prayer calling for God's mercy and forgiveness. It begins with praising God and seeking refuge in Him alone from the evils of our souls and wrongdoings. It asks God to guide us to the straight path and help us perform righteous deeds while avoiding sin and disobedience. It concludes by sending peace and blessings upon the prophet Muhammad and asking God to accept this prayer.
Khulafaurrasyidin adalah empat khalifah yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mereka memimpin dengan penuh kebijaksanaan dan keteladanan serta memperluas wilayah dakwah Islam.
Ringkasan materi PAI kelas X mengenai sejarah dakwah Rasulullah SAW di periode Mekkah mencakup (1) Rasulullah menyeru keislaman secara diam-diam kepada kerabat dan sahabat terdekat selama 3-4 tahun, (2) kemudian secara terbuka dengan mengundang Bani Hasyim dan penduduk Mekkah, (3) akhirnya menyeru kepada penduduk di luar kota Mekkah.
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxIrbahYunus
Dokumen tersebut merangkum upaya dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah hijrah dari Mekkah. Beberapa upaya kunci meliputi mendirikan Masjid Nabawi sebagai pusat dakwah dan kegiatan umat, menciptakan persaudaraan baru antara muhajirin dan anshar, membuat perjanjian damai dengan masyarakat non-Muslim, serta membangun sistem pemerintahan dan sosial berdasarkan ajaran Islam.
Kisah Bilal bin Rabah, seorang sahabat Nabi Muhammad yang awalnya beragama Islam. Ia disiksa dengan kejam oleh majikannya karena memeluk Islam, tetapi tetap teguh memegang imannya. Akhirnya, Abu Bakar membelinya dari majikannya untuk membebaskannya dari siksaan.
Dokumen tersebut membahas tentang riwayat hidup Khalifah Abu Bakar As-Siddiq, khalifah pertama umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Isi utamanya mencakup masa kecil, latar belakang keluarga, pendidikan, peran dan kepemimpinannya dalam masyarakat Mekkah sebelum Islam, serta peran pentingnya dalam menerima dan menyebarkan dakwah Islamiyah bersama Nabi Muhammad SAW.
Biografi Ali bin Abi Thalib mencakup kehidupan dan perjalanannya sebagai sahabat Nabi Muhammad yang paling awal memeluk Islam. Ia kemudian menjadi menantu Nabi dan khalifah keempat umat Islam menurut pandangan Sunni atau khalifah pertama menurut Syi'ah. Ali dibesarkan oleh Nabi dan belajar agama secara langsung darinya. Ia wafat dibunuh oleh kelompok Khawarij pada usia 63 tahun.
Peristiwa-peristiwa penting pra-Hijrah meliputi golongan berpengaruh yang memeluk Islam seperti Khadijah, Hamzah, Umar, dan Ali; Tahun Kesedihan akibat kematian Abu Talib dan Khadijah; Dakwah Rasulullah ke Taif yang ditolak; serta Israh Mikraj di mana Rasulullah bertemu para nabi lainnya dan Allah. Perjanjian Aqabah 1 & 2 juga penting dalam persiapan hijrah.
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada tahun 571 M. Setelah menerima wahyu pertama pada usia 40 tahun, beliau menjadi rasul Allah untuk menyampaikan ajaran Islam. Orang pertama yang masuk Islam adalah istrinya Khadijah dan Ali bin Abi Thalib. Walaupun mendapat tentangan, Nabi terus berdakwah selama 13 tahun di Mekkah hingga Islam menjadi agama pilihan warga Jazirah Arab.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan dakwah Rasulullah Saw di Mekkah dan bagaimana kaum muslimin hijrah ke Habsyi untuk menghindari penganiayaan kaum Quraisy.
2. Hamzah dan Umar masuk Islam, meskipun kaum Quraisy semakin menentang keras dakwah Rasulullah dengan ancaman dan intimidasi.
3. Abu Thalib tetap melindungi Rasulullah meski
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan dan perjuangan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah pertama umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad. Ia berjuang menumpas pemberontakan dan menegakkan Islam di tengah berbagai cobaan. Abu Bakar dipuji karena kepemimpinannya yang bijak dan strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang kisah Nabi Muhammad SAW mulai dari kelahiran, masa dakwah di Mekkah dan Madinah, serta wafatnya. Dakwah Nabi SAW di Mekkah awalnya secara diam-diam selama 3 tahun sebelum dilanjutkan secara terbuka. Setelah itu beliau hijrah ke Madinah untuk mendirikan negara Islam.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Biografi Bilal Bin Rabah
A. Profil Bilal Bin Rabah
Nama lengkapnya Bilal bin Rabah Al-Habasyi. Ia berasal dari negeri Habasyah, sekarang
Ethiopia. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul. Bilal lahir di daerah as-
Sarah sekitar 43 tahun atau 580 M sebelum hijrah.Ayahnya bernama Rabah dengan seorang Ibu yang
di kenal dengan nama Hamamah, seorang hamba sahaya hitam di antara hamba-hamba sahaya
Makkah, oleh karena itu sebagian orang memanggilnya dengan Ibnu AsSauda.
Sebagai keturunan afrika, Bilal mewarisi warna kulit hitam, rambut keriting, dan postur tubuh
yang sangat tinggi. Sosoknya mungkin mirip dengan orang habsy. Bilal tumbuh di Ummul Qura, dia
adalah hamba sahaya milik anak yatim dari Bani Abdud Dar, Bapak mereka mewasiatkannya kepada
Umayyah bin Khalaf salah seorang pemuka kekufuran.
Orang tua Bilal termasuk tawanan yang dibawa dari Etiopia ke Arabia. Bilal beserta Bapaknya
adalah tawanan perang yang kemudian diperjual belikan sebagain budak. Demikianlah Bilal sebagai
budak beliau diperjual belikan dan berpindah-pindah tuan sampai akhirnya menjadi budak Umayyah
bin Khalaf. Bilal mulanya berkhidmat melayani Umayyah biasanya berdagang dan membawa serta
Bilal ikut bersamanya dalam perjalanan-perjalanannya. Ia juga menjadikannya sebagai penjaga tempat
hartanya. Bilal juga dikenal dengan kemerduan suaranya di antara para budak di Makkah.
4. Bilal adalah seorang yang teguh pendiriannya, tenang dalam penampilannya, berwibawa, cerdas dan kuat
daya ingatnya. Sejak kecil dia menghabiskan masa remaja dengan menjadi pembantu majikannya. Beliau adalah orang
yang bagus akhlaknya, tunggal tiada duanya, istimewa bila dibandingkan dengan kebanyakan sahabatnya dengan sifat-
sifat yang sudah dikenal pada dirinya. Itu menjadikan dia menempati kedudukan yang terpecaya di antara mereka. Salah
satu terpenting adalah perkataan yang jujur dalam seluruh perkataannya, bahkan juga pada seluruh perbuatannya, baik
saat beraktifitas maupun ketika diam tenang.
Kejujurannya adalah kejujuran secara total, bukan parsial. Akan tetapi keadaan lahiriahnya berbeda dari satu
pribadi ke pribadi yang lainnya. Seseorang menjadikannya terkenal dengan itu sampai kepercayaan terhadap
perkataannya dan perbuatannya mencapai tingkatan yang tidak diragukan lagi dan tidak syubhat lagi padanya. Setiap
orang itu mempunyai kunci kepribadian yang menunjukkan pada akhlaknya dan perangai mentalnya. Kunci kepribadian
Bilal adalah kejujuran pada makna tertingginya. Rasulullah dan kaum muslimin mempersaksikan kejujuran itu ada pada
dirinya.
Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang lain
berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua permasalahan dan dapat
membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang buruk diantara mereka.dia sukses
dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan
qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang
keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan
adzan untuk shalat. Selanjutnya dia dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum.
5. Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang
lain berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua
permasalahan dan dapat membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang
buruk diantara mereka.dia sukses dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia
alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan
lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan adzan untuk shalat. Selanjutnya dia
dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum.
Ketika Makkah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Sholallahu ‘alaihi wasallam
mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal adalah termasuk orang-orang pertama yang
memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya
memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali
bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-
Aswad.
6. B. Masuk Islam nya Bilal Bin Rabah
Bilal hidup di pinggiran kota Makkah, dia menjadi seorang Budak yang
dikehendaki majikannya. Memenuhi kebutuhan, membersihkan rumah,
mengembala hewan ternak tanpa bayaran dan penghargaan. Dalam kehidupannya
serba dalam keterpaksaan dan hinaan. Penduduk Makkah akhirnya dapat
memahami hakikat kehidupannya dan terdapat penyimpangan dalam peradaban
manusia dan makna moralitas. Tetapi hidupnya berubah setelah ia memeluk
agama Allah SWT.
Islam menerangi kota Makkah ketika Rasulullah datang dengan membawa
ajarannya, orang yang percaya tentang adanya kebenaran yang dibawa oleh
Rasulullah adalah Abu Bakar tanpa kebimbangan ia menerima ajakan Rasulullah
untuk masuk ke dalam agama Islam. Bilal masuk Islam lewat ajakan Abu Bakar.
Saat itu Bilal berusia tiga puluhan tahun.
7. Bilal sering mendengar nama Muhammad disebut oleh Umayyah bin Khalaf saat berbincang-
bincang dengan kawan-kawan dan orang-orang terkemuka kabilahnya. Mereka membicarakan kekasih
Allah ini dengan penuh kemurkaan dan kebencian. Kendati demikian, mereka tidak mengingkari sifat
amanah dan keberaniannya. Mereka juga tidak mengingkari keluhuran akhlaknya, kejujuran tutur katanya,
dan kejernihan akalnya. Namun mereka sangat membenci Nabi Muhammad.
Diceritakan bahwa Lewat tengah malam bilal terbangun. Rasa lelah dan kantuknya memang
belum hilang. Segera dilipat selimutnya, sepertinya ia sedang menanti sesuatu. Tergoda bilal untuk
memeluk gulingnya. Beberapa menit kemudian bilal seakan mendengar bisikan memanggilnya. Digosok
matanya seraya meyakinkan diri bahwa yang didengarnya bukan kisah mimpi. Dengan sigap ia bangkit dari
pembaringannya sambil telinganya dilebarkan. Benar, ia memang mendengar suara memanggilnya.
Walau ia seorang budak yang rajin dan patuh, takkan pernah ia merasakan panggilan yang penuh
kasih seperti yang baru saja didengarnya. Segera bilal membuka pintu. Segera dibukanya pintu. Di
depannya berdiri sosok jangkung dan ramping di tengah kegelapan. Ternyata yang berkunjung menemui
Bilal adalah Abu Bakar. Beliau sengaja mengunjungi Bilal malam karena tidak ingin ada orang yang tau
bahwa ia menemui Bilal dengan tujuan mengajaknya masuk Islam. Lantas Bilal menanyakan tujuan Abu
Bakar menemuinya.
8. Kemudian Abu Bakar menjelaskan tujuannya datang menemui Bilal, dengan berkata: “dengar, Bilal. Masih
ingatkah kamu ketika kita bersamasama dalam misi dagang quraisy ke syiria?” Bilal menjawab: “iya, saya ingat tuan!”
Abu Bakar bertanya kembali : “dan masih ingatkah engkau akan seorang pendeta, yang menceritakan nubuwah yang
pernah di lihatnya? Bukankah pendeta tersebut berkata, akan tiba saatnya muncul seorang rasul dari tengah gurun arab?”
dan dijelaskan bahwa apa yang dikatakan pendeta tersebut telah terjadi yakni datangnya Rasul Terakhir yakni Nabi
Muhammad SAW. Tetapi Bilal masih menanyakan kebenarannya sehingga Abu Bakar menjelaskan bahwa dia
mendengar desas-desus di Makkah, bahwa Muhammad dengan diam-diam mengajak umat manusia agar berserah diri
hanya kepada Allah, yang Maha Esa. Dan aku tahu bahwa apa yang disampaikannya adalah kebenaran. Aku kemudian
pergi menemuinya dan bertanya tentang apa yang kudengar. Ia pun menerangkan dengan santunnya kepadaku, wahai
Bilal.
Nabi Muhammad menjawab, bahwa Allah sesembahanku itu maha Esa dan maha Kuasa. Dia adalah dzat yang
maha mencoba dan maha pemberi ingat. Allah pula lah yang telah mempercayakan kepadaku untuk meneruskan karya
Ibrahim, dan dia pula yang menugaskanku agar menyampaikan ajarannya kepada umat manusia.” Abu Bakar menghela
nafas dan sejenak kemudian meneruskan kisahnya. Kata Abu Bakar, “Demi Allah, Muhammad seumur hidupku aku
belum pernah melihatmu berbohong, karena itu aku percaya bahwa engkau memang telah menyampaikan kebenaran.
Keluhuran budimu memang meyakinkanku, dan aku yakin bahwa Allah memang telah menyiapkan dirimu untuk
menjadi teladan bagi sekalian umat manusia.karena itu, Muhammad, dengarkanlah persaksianku. “ Aku beriman kepada
Allah yang engkau sembah, dan aku percaya bahwa Muhammad adalah utusan Allah”. Mendengar itu Muhammad
kemudian menjabat tanganku menerima persaksianku.” Tetapi Bilal masih ragu dengan bertanya apakah dia di ajak
Muhammad. kemudian Abu Bakar menjelaskan kembali tugas Nabi Muhammad kepada Bilal.
9. Ia mengajarkan bahwa semua manusia sederajat bagaikan gigi dari sisir yang sama, juga
mengajarkan bahwa manusia bebas tidak lebih baik dari budak, atau sebaliknya, kecuali pada keluhuran,
keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Aku tak ingin berbicara panjang denganmu Bilal. Hanya satu
ajakanku, terimalah dan berimanlah kepada ajaran Muhammad. Janganlah biarkan bimbang dan ragu
sedikitpun menyelusup di hatimu. Yakinlah bahwa ajakan Muhammad akan mengantarkan kita kepada
kebahagiaan sejati, yang tidak ada lagi kebahagiaan lain yang dapat menyamainya, serta mengantarkan kita
pada puncak kebaikan. Karena itu, Bilal, mari akun ajak engkau untuk mengucapkan kalimat persaksian :
Artinya : Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah.
Mendengar itu tidak ada perasaan lain di hati Bilal kecuali keharuan. Perlahan air matanya
menitik dari pelupuk mata, dan perlahan ia menempelkan wajahnya di hamparan pasir. Ia bersujud. Dengan
terbata-bata kemudian terdengar Bilal melafalkan kalimat persaksian (dua syahadat). Sejak saat itu Bilal
telah masuk kedalam jajaran umat Islam. Wajah Abu Bakar menampakkan kecerahan, dan ujarnya “Bilal,
besok kita akan pergi ke rumah Muhammad dan aku akan menunggumu pada saat seperti ini di rumahku.
Ingat, jangan terlambat datang, sahabatku!” “akan selalu ku ingat ajakanmu, Abu Bakar!”, tutur bilal.
Sekali lagi Abu Bakar menggenggam erat tangan Bilal, dan keduanya kemudian pulang kerumahnya
masing-masing.Sejak saat itu Bilal bin Rabah mengikuti ajaran Rasulullah dengan penuh keimanan.
10. C. Pernikahan
Pada suatu hari ia meminang dua wanita untuk dirinya dan saudaranya Bilal mempunyai saudara dalam
Islam, julukannya adalah Abu Ruwaihah. Dia ingin meminang seorang perempuan dari kalangan warga Yaman, lantas
dia mengajak Bilal untuk menemaninya, karena berharap mereka mau menerimanya sebagai suami dari anak perempuan
mereka. sehingga ia berkata kepada bapak wanita itu : “Saya adalah Bilal, dan ini saudaraku, dua orang budak dari
habsy. Pada mulanya kami adalah sesat tetapi Allah membimbing kami. Kami adalah dua budak lalu Allah
memerdekakan kami. Jika anda setuju menikahkan anak perempuan anda dengan kami, segala puji bagi Allah tetapi jika
anda menolak, maka Allah maha besar.” Mereka menjawab, “siapa saja yang menjadi saudaranya Bilal, maka kami akan
menikahkannya.
Setelah urusannya selesai dan diterima lamaran Saudaranya, Beliau mulai memikirkan kehidupannya
akhirnya beliau meminang seorang wanita bernama Hind.
Bapak dari wanita tersebut kemudian meminta Bilal untuk menunggu sejenak, karena dia akan
bermusyawarah dengan rasulullah. Bilal kemudian pulang ke madinah. Hari berlalu, dan ternyata utusan dari keluarga
Hind datang untuk bertemu Rasulullah. Pimpinan rombongan berkata kepada Rasulullah bahwa mereka datang dari
Yaman, dan telah mendengar lamaran Bilal terhadap saudara perempuan kami, Hind. Jawaban kepada Bilal bahwa kami
akan bertanya lebih dahulu kepada Rasulullah dan kami memintanya bersabar untuk menunggu. Oleh sebab itu mereka
meminta pendapat rasulullah.
11. Rasulullah diam sejenak dan kemudian tersenyum, beliau berkata bahwa barangsiapa yang
bertanya tentang Bilal maka jawabnya dia adalah manusia surga. Keluarga Hind terkesima mendengar
jawaban Rasulullah yang menggambarkan kecintaannya kepada Bilal sehingga mereka tidak keberatan
untuk menikahkan Bilal dengan saudara perempuannya Hind. Bilal sangat berbahagia dengan keputusan
ini, karena dengan itu ia telah berhasil menyempurnakan agamanya.
Suatu malam ketika Bilal pulang dari sholat malam di masjid Rasul, ia duduk di sebelah istrinya
dan menceritakan apa yang di dengarnya dari Rasulullah. Tetapi sang istri kurang dapat menerimanya dan
kemudian menolak untuk mempercayainya. Bilal sangat marah. Ia tidak dapat menahan kesabarannya, dan
akhirnya kembali menemui Rasulullah serta menceritakan apa yang baru dialaminya. Rasul kemudian
memegang tangan Bilal dan kemudian mengajaknya pergi ke rumahnya. Sesampai disana Rasul bertanya
kepada istrinya “apakah Bilal telah memarahimu?” kemudian istrinya menjawab “tidak, aku sangat
mencintainya.”Rasulullah berkata “ketahuilah tentang apa yang dikatakan Bilal tentang diriku adalah benar.
Bilal tidak berdusta.Oleh sebab itu, kalau engkau sedang marah, jangan sekali kali memarahinya, karena
tidak akan ada amalmu yang diterima oleh-Nya”.
12. Para sahabat Nabi tidak meragukan satu kata pun yang diucapkan oleh Bilal, walaupun
mereka merasa heran atau aneh dengannya. Mereka juga tak ragu terhadap berita yang
disampaikan Bilal kepada mereka walaupun cukup banyak hal yang mengingkarinya atau
setidaknya meragukannya. Setelah memberikan nasihat, akhirnya Rasulullah kembali
kerumahnya, dan sepanjang hidupnya Bilal hidup berbahagia bersama istrinya.
13. D. Wafat nya Bilal Bin Rabah
Ibnu Katsir mengungkapkan: “ setelah Rasulullah wafat, Bilal turut dalam pasukan yang pergi ke Syam untuk
berperang. Ada juga yang berpendapat bahwa Bilal tetap menjadi muadzin pada masa-masa awal kepemimpinan Abu
Bakar. Riwayat yang pertama lebih shahih dan populer.”
Bilal menetap di Syam sebagai muslim yang tekun beribadah dan zuhud terhadap dunia. Dia sabar menunggu
waktu bertemu lagi dengan kekasihnya, Rasulullah Muhammad dan para Sahabat yang mendahuluinya. Selang beberapa
tahun, Muadzin pertama dan terbesar pada masa ini pun terbaring kaku di pembaringan terakhirnya. Bilal menderita
sakit yang sangat seirus. Wajahnya memucat dan matanya tertutupi cairan.
Sa’id bin Abdul Aziz bertutur: “Pada akhir hayatnya Bilal mengatakan: ‘Aku akan bertemu orang-orang
tercinta, Muhammad dan golongannya.’ Istrinya menyahut: ‘Celakalah aku!’ dan Bilal menanggapi: “berbahagialah
aku”.
Bilal pun menghembuskan nafas terakhir, sementara Allah berkehendak mengabadikan namanya bagi
penghuni alam semesta. Adapun derajatnya di akhirat adalah surga yang penuh kenikmatan. Bilal meninggal dunia pada
tahun 20 Hijriyah, usianya sekitar enam puluh tahun. Pada zaman kekhalifahan Umar bin Khathab. Namun, namanya
masih harum hingga kini. Bahkan, di sejumlah masjid di Indonesia, mungkin juga di negara lainnya, nama muazin selalu
tercantum dengan tulisan Bilal. Ini menunjukkan sebagai penghormatan kepada sang muazin Rasulullah, pengumandang
azan pertama di dunia. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Semoga Allah senantiasa
merahmatinya dan mempertemukan kita bersama di Surga bersama Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta bisa
mendengar Bilal bin Rabah melantunkan adzannya di Surga.
Link http://digilib.uinsby.ac.id/13933/54/Bab%202.pdf
14. Ketangguhan Bilal Bin Rabah
Bilal bin Rabah adalah seorang hamba sahaya Umaiyah bin Khalaf. Umaiyah bin Khalaf merupakan sahabat karib
Abu Jahal yang merupakan paman Rasulullah Saw. Walaupun paman Rasulullah tetapi Abu Jahal tetap sangat
benci apabila mendengar ada orang yang beriman kepada Allah dan rasul-nya. Maka ketika Bila bin Rabah
memeluk agama Islam, lalu Abu Jahal memberi tahu kepada Umaiyah. Dia sangat marah sehingga menyiksa Bilal
bin Rabah dengan siksaan yang berat.
Bilal lahir pada 580 M di Mekkah dari keluarga budak keturunan Afrika. Ketika dewasa, suatu hari dia diam-diam
pergi dari pekerjaannya untuk menghadiri majelis Rasulullah saw. Disana, ia pun mengucapkan dua kalimat
syahadat.
Waktu itu, umat Islam masih merupakan minoritas yang rentan di Mekkah. Majikan bilal amat marah begitu
mengetahui kepergian budaknya itu. Lebih murka lagi begitu mencurigai keislaman sosok keturunan Afrika ini.
Bilal tidak membantah diri nya telah mengikuti ajaran Rasulullah saw. Ia pun digiring ke tengah padang pasir
untuk disiksa. Si majikan tidak sendiri, melainkan menyertakan kawan-kawan nya juga petinggi kaum musyrikin
Mekkah. Mereka hendak memaksa Bilal agar mengingkari Islam dan menyembah berhala-berhala.
Badannya dibentangkan di atas pasir yang panas. Matahari menyengat amat terik. Sebuah batu besar menindih
tubuhnya. Semua kaki dan tangan nya diikat dan ditambatkan pada empat tonggak. Orang-orang musyrik terus
meneriakin nya agar meninggalkan iman dan Islam.
15. Beberapa algojo juga mencambuk kepala dan bagian tubuh Bilal yang tidak tertindih batu besar.
Namun, Bilal tetap tabah menjalani penyiksaan itu. Dari mulut nya hanya terucap kata yang terus
diulangin: “Ahad, Ahad, Ahad.” Allah Maha Esa. Satu-satu nya yang pantas di sembah. Bukan berhala-
berhala itu.
Semakin berat kaum quraisy menyiksa Bilal Bin Rabah maka semakin bertambah iman nya kepada
Allah Swt. Tidak ada henti-henti nya mulut Bilal menyebut nama Allah di hadapan mereka semua. Bilal
tetap kuat iman nya dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan Umaiyah. Karena sikap Bilal
yang sangat teguh dalam Islam, Umaiyah pun marah dan langsung menampar wajar Bilal.
Ketenangan Bilal justru menyurutkan keberanian orang-orang musyrik itu. Mereka pun merayu Bilal
dengan iming-iming harta dan kebebasan bila ia mau meninggalkan iman dan Islam. Bilal tidak gentar.
Ia terus melafalkan perkataan tauhid. Bahkan, tidak jarang senyum mengulas di bibir nya. Orang- orang
Quraisy mungkin dapat menguasai raga nya dan mengambil kebebasannya sebagai budak belian.
Namun, dia tahu, tidak ada yang lebih berharga daripada iman di dalam dada.
16. • Bilal tetap tegak dengan pendiriannya yaitu beriman kepada Allah SWT. Kemudian Umaiyah
pun kehabisan akal untuk menyiksa Bilal supaya kembali kepada agamanya semula. Kemudian
Umaiyah datang kepada Abu Jahal untuk meminta solusi terhadap perbuatan Bilal. Kemudian
Abu Jahal memberikan pendapat yaitu Bilal di pakai baju besi dan di bawa ketengah Padang
Sahara pada saat matahari lagi kepanasan. Perbuatan itu di lakukan oleh Umaiyah dan Kawan-
kawannya termasuk Abu Jahal.
• Setelah Bilah bin Rabah di pakai baju besi oleh mereka, lalu di bawa Ke tengah lapangan
dengan matahari yang sangat terik. Sampai satu hari penuh Bilal di situ, lalu mereka pun pulang
semua karena tidak kuat dengan teriknya matahari.
Pada malamnya mereka datang lagi dan melihat Bilal sedang membaca zikir kepada Allah
SWT. Lalu Abu Jahal mendekati Bilal dan bertanya, Wahai Budak Hitam Bagaimana keadaan
mu sekarang. Lalu Bilal menjawab Allah, Allah.
• Ketika mendengar ucapan Bilal Abu Jahal semakin marah dan mengambil batu untuk
membunuh Bilal. Kemudian datanglah Saidana Abu Bakar dengan beberapa orang sahabat
Rasulullah Saw ketempat itu. Ketika Abu Bakar melihat Bilal masih hidup dari aniaya mereka.
Abu Bakar yang di kenal dengan lembah lembut langsung marah kepada Umaiyah dan Abu
Jahal.
17. Kemudian terjadilah perdawaan di antara Umaiyah dan Abu Bakar yang akhirnya Abu Bakar
membeli Bilal bin Rabah untuk menjadi hamba-nya. Kemudian Bilal di bawah kepada
Rasulullah oleh Abu Bakar. Pada saat itu juga Abu Bakar memerdekakan Bilal bin Rabah.
Kemudian Bilal bin Rabah di angka menjadi seorang Muazin oleh Rasulullah Saw. Karena
bila mempunyai suara yang sangat merdu.
Begitulah cerita singkat Bilal bin Rabah ketika beliau masuk Islam. Walaupun di siksa
dengan sangat berat, beliau tetap tidak kembali kepada agama semula. Karena beliau yakin
Hanya Islam agama yang benar.
Link
https://steemit.com/indonesia/@syehlah/kisah-inspiratif-dari-kisah-bilal-bin-rabbah
https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/ponriz458/keteguhan-hati-bilal-
mempertahankan-iman
18. Inspirasi Bilal Bin Rabah
Bilal memantapkan keimanannya dan senantiasa mengikuti Rasulullah.
Ketika masjid nabawi selesai dibangun, Rasulullah Saw kemudian menunjuk Bilal untul
mengumandangkan adzan karena ia memiliki suara yang merdu.
Bilal mendapat julukan sebagai Muadzdzin ar-Rasul dan ia menjado muadzin pertama dalam
sejarah Islam.
Pada saat itu waktu zuhur pun tiba. Ribuan orang berkumpul di sekitar Rasulullah Saw
termasuk orang-orang kafir Quraisy yang baru masuk islam saat itu. Rasulullah saw
memanggil Bilal agar naik ke atap Ka’bah untuk mengumandangkan adzan. Tanpa menunggu
perintah kedua, ia pun mengumandangkan adzan dengan suara yang bersih dan jelas. Orang-
orang semakin banyak berkumpul. Adzan yang dikumandangkan itu merupakan adzan
pertama di Mekkah.. Subhanallah.
19. 5
Perubahan
Yang Akan
Saya
Lakukan
Saya akan lakukan untuk selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi
cobaan, dan tidak gampang menyerah ataupun mengeluh karena
setiap cobaan pasti ada jalan keluar nya.
Saya ingin lebih berpegang teguh lagi dalam agama. Karena selalu
ada pertolongan bagi orang-orang yang berpegang teguh dan
percaya dengan ajaran Allah.
Saya mau menjadi seorang yang lebih disiplin lagi dalam
melakukan pekerjaan dan suatu pekerjaan itu bagian dari tanggung
jawab.
Saya juga ingin lebih taat lagi ibadah kepada Allah Swt dan
mengingat selalu akan ada kebesaran Allah yang maha kuasa.
Saya berusaha untuk menjadi orang yang menegakkan kebenaran
tanpa gentar di dalam situasi dan kondisi apapun.