SlideShare a Scribd company logo
ASSALAMUALAIKUM
WARRAHMATULLAHI
WABARAKATUH
Bilal bin rabah
Kelompok 8:
Virahma Wadah (1901085015)
Biografi Bilal Bin Rabah
A. Profil Bilal Bin Rabah
Nama lengkapnya Bilal bin Rabah Al-Habasyi. Ia berasal dari negeri Habasyah, sekarang
Ethiopia. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul. Bilal lahir di daerah as-
Sarah sekitar 43 tahun atau 580 M sebelum hijrah.Ayahnya bernama Rabah dengan seorang Ibu yang
di kenal dengan nama Hamamah, seorang hamba sahaya hitam di antara hamba-hamba sahaya
Makkah, oleh karena itu sebagian orang memanggilnya dengan Ibnu AsSauda.
Sebagai keturunan afrika, Bilal mewarisi warna kulit hitam, rambut keriting, dan postur tubuh
yang sangat tinggi. Sosoknya mungkin mirip dengan orang habsy. Bilal tumbuh di Ummul Qura, dia
adalah hamba sahaya milik anak yatim dari Bani Abdud Dar, Bapak mereka mewasiatkannya kepada
Umayyah bin Khalaf salah seorang pemuka kekufuran.
Orang tua Bilal termasuk tawanan yang dibawa dari Etiopia ke Arabia. Bilal beserta Bapaknya
adalah tawanan perang yang kemudian diperjual belikan sebagain budak. Demikianlah Bilal sebagai
budak beliau diperjual belikan dan berpindah-pindah tuan sampai akhirnya menjadi budak Umayyah
bin Khalaf. Bilal mulanya berkhidmat melayani Umayyah biasanya berdagang dan membawa serta
Bilal ikut bersamanya dalam perjalanan-perjalanannya. Ia juga menjadikannya sebagai penjaga tempat
hartanya. Bilal juga dikenal dengan kemerduan suaranya di antara para budak di Makkah.
Bilal adalah seorang yang teguh pendiriannya, tenang dalam penampilannya, berwibawa, cerdas dan kuat
daya ingatnya. Sejak kecil dia menghabiskan masa remaja dengan menjadi pembantu majikannya. Beliau adalah orang
yang bagus akhlaknya, tunggal tiada duanya, istimewa bila dibandingkan dengan kebanyakan sahabatnya dengan sifat-
sifat yang sudah dikenal pada dirinya. Itu menjadikan dia menempati kedudukan yang terpecaya di antara mereka. Salah
satu terpenting adalah perkataan yang jujur dalam seluruh perkataannya, bahkan juga pada seluruh perbuatannya, baik
saat beraktifitas maupun ketika diam tenang.
Kejujurannya adalah kejujuran secara total, bukan parsial. Akan tetapi keadaan lahiriahnya berbeda dari satu
pribadi ke pribadi yang lainnya. Seseorang menjadikannya terkenal dengan itu sampai kepercayaan terhadap
perkataannya dan perbuatannya mencapai tingkatan yang tidak diragukan lagi dan tidak syubhat lagi padanya. Setiap
orang itu mempunyai kunci kepribadian yang menunjukkan pada akhlaknya dan perangai mentalnya. Kunci kepribadian
Bilal adalah kejujuran pada makna tertingginya. Rasulullah dan kaum muslimin mempersaksikan kejujuran itu ada pada
dirinya.
Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang lain
berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua permasalahan dan dapat
membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang buruk diantara mereka.dia sukses
dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan
qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang
keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan
adzan untuk shalat. Selanjutnya dia dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum.
Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang
lain berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua
permasalahan dan dapat membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang
buruk diantara mereka.dia sukses dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia
alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan
lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan adzan untuk shalat. Selanjutnya dia
dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum.
Ketika Makkah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Sholallahu ‘alaihi wasallam
mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal adalah termasuk orang-orang pertama yang
memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya
memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali
bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-
Aswad.
B. Masuk Islam nya Bilal Bin Rabah
Bilal hidup di pinggiran kota Makkah, dia menjadi seorang Budak yang
dikehendaki majikannya. Memenuhi kebutuhan, membersihkan rumah,
mengembala hewan ternak tanpa bayaran dan penghargaan. Dalam kehidupannya
serba dalam keterpaksaan dan hinaan. Penduduk Makkah akhirnya dapat
memahami hakikat kehidupannya dan terdapat penyimpangan dalam peradaban
manusia dan makna moralitas. Tetapi hidupnya berubah setelah ia memeluk
agama Allah SWT.
Islam menerangi kota Makkah ketika Rasulullah datang dengan membawa
ajarannya, orang yang percaya tentang adanya kebenaran yang dibawa oleh
Rasulullah adalah Abu Bakar tanpa kebimbangan ia menerima ajakan Rasulullah
untuk masuk ke dalam agama Islam. Bilal masuk Islam lewat ajakan Abu Bakar.
Saat itu Bilal berusia tiga puluhan tahun.
Bilal sering mendengar nama Muhammad disebut oleh Umayyah bin Khalaf saat berbincang-
bincang dengan kawan-kawan dan orang-orang terkemuka kabilahnya. Mereka membicarakan kekasih
Allah ini dengan penuh kemurkaan dan kebencian. Kendati demikian, mereka tidak mengingkari sifat
amanah dan keberaniannya. Mereka juga tidak mengingkari keluhuran akhlaknya, kejujuran tutur katanya,
dan kejernihan akalnya. Namun mereka sangat membenci Nabi Muhammad.
Diceritakan bahwa Lewat tengah malam bilal terbangun. Rasa lelah dan kantuknya memang
belum hilang. Segera dilipat selimutnya, sepertinya ia sedang menanti sesuatu. Tergoda bilal untuk
memeluk gulingnya. Beberapa menit kemudian bilal seakan mendengar bisikan memanggilnya. Digosok
matanya seraya meyakinkan diri bahwa yang didengarnya bukan kisah mimpi. Dengan sigap ia bangkit dari
pembaringannya sambil telinganya dilebarkan. Benar, ia memang mendengar suara memanggilnya.
Walau ia seorang budak yang rajin dan patuh, takkan pernah ia merasakan panggilan yang penuh
kasih seperti yang baru saja didengarnya. Segera bilal membuka pintu. Segera dibukanya pintu. Di
depannya berdiri sosok jangkung dan ramping di tengah kegelapan. Ternyata yang berkunjung menemui
Bilal adalah Abu Bakar. Beliau sengaja mengunjungi Bilal malam karena tidak ingin ada orang yang tau
bahwa ia menemui Bilal dengan tujuan mengajaknya masuk Islam. Lantas Bilal menanyakan tujuan Abu
Bakar menemuinya.
Kemudian Abu Bakar menjelaskan tujuannya datang menemui Bilal, dengan berkata: “dengar, Bilal. Masih
ingatkah kamu ketika kita bersamasama dalam misi dagang quraisy ke syiria?” Bilal menjawab: “iya, saya ingat tuan!”
Abu Bakar bertanya kembali : “dan masih ingatkah engkau akan seorang pendeta, yang menceritakan nubuwah yang
pernah di lihatnya? Bukankah pendeta tersebut berkata, akan tiba saatnya muncul seorang rasul dari tengah gurun arab?”
dan dijelaskan bahwa apa yang dikatakan pendeta tersebut telah terjadi yakni datangnya Rasul Terakhir yakni Nabi
Muhammad SAW. Tetapi Bilal masih menanyakan kebenarannya sehingga Abu Bakar menjelaskan bahwa dia
mendengar desas-desus di Makkah, bahwa Muhammad dengan diam-diam mengajak umat manusia agar berserah diri
hanya kepada Allah, yang Maha Esa. Dan aku tahu bahwa apa yang disampaikannya adalah kebenaran. Aku kemudian
pergi menemuinya dan bertanya tentang apa yang kudengar. Ia pun menerangkan dengan santunnya kepadaku, wahai
Bilal.
Nabi Muhammad menjawab, bahwa Allah sesembahanku itu maha Esa dan maha Kuasa. Dia adalah dzat yang
maha mencoba dan maha pemberi ingat. Allah pula lah yang telah mempercayakan kepadaku untuk meneruskan karya
Ibrahim, dan dia pula yang menugaskanku agar menyampaikan ajarannya kepada umat manusia.” Abu Bakar menghela
nafas dan sejenak kemudian meneruskan kisahnya. Kata Abu Bakar, “Demi Allah, Muhammad seumur hidupku aku
belum pernah melihatmu berbohong, karena itu aku percaya bahwa engkau memang telah menyampaikan kebenaran.
Keluhuran budimu memang meyakinkanku, dan aku yakin bahwa Allah memang telah menyiapkan dirimu untuk
menjadi teladan bagi sekalian umat manusia.karena itu, Muhammad, dengarkanlah persaksianku. “ Aku beriman kepada
Allah yang engkau sembah, dan aku percaya bahwa Muhammad adalah utusan Allah”. Mendengar itu Muhammad
kemudian menjabat tanganku menerima persaksianku.” Tetapi Bilal masih ragu dengan bertanya apakah dia di ajak
Muhammad. kemudian Abu Bakar menjelaskan kembali tugas Nabi Muhammad kepada Bilal.
Ia mengajarkan bahwa semua manusia sederajat bagaikan gigi dari sisir yang sama, juga
mengajarkan bahwa manusia bebas tidak lebih baik dari budak, atau sebaliknya, kecuali pada keluhuran,
keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Aku tak ingin berbicara panjang denganmu Bilal. Hanya satu
ajakanku, terimalah dan berimanlah kepada ajaran Muhammad. Janganlah biarkan bimbang dan ragu
sedikitpun menyelusup di hatimu. Yakinlah bahwa ajakan Muhammad akan mengantarkan kita kepada
kebahagiaan sejati, yang tidak ada lagi kebahagiaan lain yang dapat menyamainya, serta mengantarkan kita
pada puncak kebaikan. Karena itu, Bilal, mari akun ajak engkau untuk mengucapkan kalimat persaksian :
Artinya : Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah.
Mendengar itu tidak ada perasaan lain di hati Bilal kecuali keharuan. Perlahan air matanya
menitik dari pelupuk mata, dan perlahan ia menempelkan wajahnya di hamparan pasir. Ia bersujud. Dengan
terbata-bata kemudian terdengar Bilal melafalkan kalimat persaksian (dua syahadat). Sejak saat itu Bilal
telah masuk kedalam jajaran umat Islam. Wajah Abu Bakar menampakkan kecerahan, dan ujarnya “Bilal,
besok kita akan pergi ke rumah Muhammad dan aku akan menunggumu pada saat seperti ini di rumahku.
Ingat, jangan terlambat datang, sahabatku!” “akan selalu ku ingat ajakanmu, Abu Bakar!”, tutur bilal.
Sekali lagi Abu Bakar menggenggam erat tangan Bilal, dan keduanya kemudian pulang kerumahnya
masing-masing.Sejak saat itu Bilal bin Rabah mengikuti ajaran Rasulullah dengan penuh keimanan.
C. Pernikahan
Pada suatu hari ia meminang dua wanita untuk dirinya dan saudaranya Bilal mempunyai saudara dalam
Islam, julukannya adalah Abu Ruwaihah. Dia ingin meminang seorang perempuan dari kalangan warga Yaman, lantas
dia mengajak Bilal untuk menemaninya, karena berharap mereka mau menerimanya sebagai suami dari anak perempuan
mereka. sehingga ia berkata kepada bapak wanita itu : “Saya adalah Bilal, dan ini saudaraku, dua orang budak dari
habsy. Pada mulanya kami adalah sesat tetapi Allah membimbing kami. Kami adalah dua budak lalu Allah
memerdekakan kami. Jika anda setuju menikahkan anak perempuan anda dengan kami, segala puji bagi Allah tetapi jika
anda menolak, maka Allah maha besar.” Mereka menjawab, “siapa saja yang menjadi saudaranya Bilal, maka kami akan
menikahkannya.
Setelah urusannya selesai dan diterima lamaran Saudaranya, Beliau mulai memikirkan kehidupannya
akhirnya beliau meminang seorang wanita bernama Hind.
Bapak dari wanita tersebut kemudian meminta Bilal untuk menunggu sejenak, karena dia akan
bermusyawarah dengan rasulullah. Bilal kemudian pulang ke madinah. Hari berlalu, dan ternyata utusan dari keluarga
Hind datang untuk bertemu Rasulullah. Pimpinan rombongan berkata kepada Rasulullah bahwa mereka datang dari
Yaman, dan telah mendengar lamaran Bilal terhadap saudara perempuan kami, Hind. Jawaban kepada Bilal bahwa kami
akan bertanya lebih dahulu kepada Rasulullah dan kami memintanya bersabar untuk menunggu. Oleh sebab itu mereka
meminta pendapat rasulullah.
Rasulullah diam sejenak dan kemudian tersenyum, beliau berkata bahwa barangsiapa yang
bertanya tentang Bilal maka jawabnya dia adalah manusia surga. Keluarga Hind terkesima mendengar
jawaban Rasulullah yang menggambarkan kecintaannya kepada Bilal sehingga mereka tidak keberatan
untuk menikahkan Bilal dengan saudara perempuannya Hind. Bilal sangat berbahagia dengan keputusan
ini, karena dengan itu ia telah berhasil menyempurnakan agamanya.
Suatu malam ketika Bilal pulang dari sholat malam di masjid Rasul, ia duduk di sebelah istrinya
dan menceritakan apa yang di dengarnya dari Rasulullah. Tetapi sang istri kurang dapat menerimanya dan
kemudian menolak untuk mempercayainya. Bilal sangat marah. Ia tidak dapat menahan kesabarannya, dan
akhirnya kembali menemui Rasulullah serta menceritakan apa yang baru dialaminya. Rasul kemudian
memegang tangan Bilal dan kemudian mengajaknya pergi ke rumahnya. Sesampai disana Rasul bertanya
kepada istrinya “apakah Bilal telah memarahimu?” kemudian istrinya menjawab “tidak, aku sangat
mencintainya.”Rasulullah berkata “ketahuilah tentang apa yang dikatakan Bilal tentang diriku adalah benar.
Bilal tidak berdusta.Oleh sebab itu, kalau engkau sedang marah, jangan sekali kali memarahinya, karena
tidak akan ada amalmu yang diterima oleh-Nya”.
Para sahabat Nabi tidak meragukan satu kata pun yang diucapkan oleh Bilal, walaupun
mereka merasa heran atau aneh dengannya. Mereka juga tak ragu terhadap berita yang
disampaikan Bilal kepada mereka walaupun cukup banyak hal yang mengingkarinya atau
setidaknya meragukannya. Setelah memberikan nasihat, akhirnya Rasulullah kembali
kerumahnya, dan sepanjang hidupnya Bilal hidup berbahagia bersama istrinya.
D. Wafat nya Bilal Bin Rabah
Ibnu Katsir mengungkapkan: “ setelah Rasulullah wafat, Bilal turut dalam pasukan yang pergi ke Syam untuk
berperang. Ada juga yang berpendapat bahwa Bilal tetap menjadi muadzin pada masa-masa awal kepemimpinan Abu
Bakar. Riwayat yang pertama lebih shahih dan populer.”
Bilal menetap di Syam sebagai muslim yang tekun beribadah dan zuhud terhadap dunia. Dia sabar menunggu
waktu bertemu lagi dengan kekasihnya, Rasulullah Muhammad dan para Sahabat yang mendahuluinya. Selang beberapa
tahun, Muadzin pertama dan terbesar pada masa ini pun terbaring kaku di pembaringan terakhirnya. Bilal menderita
sakit yang sangat seirus. Wajahnya memucat dan matanya tertutupi cairan.
Sa’id bin Abdul Aziz bertutur: “Pada akhir hayatnya Bilal mengatakan: ‘Aku akan bertemu orang-orang
tercinta, Muhammad dan golongannya.’ Istrinya menyahut: ‘Celakalah aku!’ dan Bilal menanggapi: “berbahagialah
aku”.
Bilal pun menghembuskan nafas terakhir, sementara Allah berkehendak mengabadikan namanya bagi
penghuni alam semesta. Adapun derajatnya di akhirat adalah surga yang penuh kenikmatan. Bilal meninggal dunia pada
tahun 20 Hijriyah, usianya sekitar enam puluh tahun. Pada zaman kekhalifahan Umar bin Khathab. Namun, namanya
masih harum hingga kini. Bahkan, di sejumlah masjid di Indonesia, mungkin juga di negara lainnya, nama muazin selalu
tercantum dengan tulisan Bilal. Ini menunjukkan sebagai penghormatan kepada sang muazin Rasulullah, pengumandang
azan pertama di dunia. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Semoga Allah senantiasa
merahmatinya dan mempertemukan kita bersama di Surga bersama Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta bisa
mendengar Bilal bin Rabah melantunkan adzannya di Surga.
Link http://digilib.uinsby.ac.id/13933/54/Bab%202.pdf
Ketangguhan Bilal Bin Rabah
 Bilal bin Rabah adalah seorang hamba sahaya Umaiyah bin Khalaf. Umaiyah bin Khalaf merupakan sahabat karib
Abu Jahal yang merupakan paman Rasulullah Saw. Walaupun paman Rasulullah tetapi Abu Jahal tetap sangat
benci apabila mendengar ada orang yang beriman kepada Allah dan rasul-nya. Maka ketika Bila bin Rabah
memeluk agama Islam, lalu Abu Jahal memberi tahu kepada Umaiyah. Dia sangat marah sehingga menyiksa Bilal
bin Rabah dengan siksaan yang berat.
 Bilal lahir pada 580 M di Mekkah dari keluarga budak keturunan Afrika. Ketika dewasa, suatu hari dia diam-diam
pergi dari pekerjaannya untuk menghadiri majelis Rasulullah saw. Disana, ia pun mengucapkan dua kalimat
syahadat.
 Waktu itu, umat Islam masih merupakan minoritas yang rentan di Mekkah. Majikan bilal amat marah begitu
mengetahui kepergian budaknya itu. Lebih murka lagi begitu mencurigai keislaman sosok keturunan Afrika ini.
 Bilal tidak membantah diri nya telah mengikuti ajaran Rasulullah saw. Ia pun digiring ke tengah padang pasir
untuk disiksa. Si majikan tidak sendiri, melainkan menyertakan kawan-kawan nya juga petinggi kaum musyrikin
Mekkah. Mereka hendak memaksa Bilal agar mengingkari Islam dan menyembah berhala-berhala.
 Badannya dibentangkan di atas pasir yang panas. Matahari menyengat amat terik. Sebuah batu besar menindih
tubuhnya. Semua kaki dan tangan nya diikat dan ditambatkan pada empat tonggak. Orang-orang musyrik terus
meneriakin nya agar meninggalkan iman dan Islam.
 Beberapa algojo juga mencambuk kepala dan bagian tubuh Bilal yang tidak tertindih batu besar.
Namun, Bilal tetap tabah menjalani penyiksaan itu. Dari mulut nya hanya terucap kata yang terus
diulangin: “Ahad, Ahad, Ahad.” Allah Maha Esa. Satu-satu nya yang pantas di sembah. Bukan berhala-
berhala itu.
 Semakin berat kaum quraisy menyiksa Bilal Bin Rabah maka semakin bertambah iman nya kepada
Allah Swt. Tidak ada henti-henti nya mulut Bilal menyebut nama Allah di hadapan mereka semua. Bilal
tetap kuat iman nya dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan Umaiyah. Karena sikap Bilal
yang sangat teguh dalam Islam, Umaiyah pun marah dan langsung menampar wajar Bilal.
 Ketenangan Bilal justru menyurutkan keberanian orang-orang musyrik itu. Mereka pun merayu Bilal
dengan iming-iming harta dan kebebasan bila ia mau meninggalkan iman dan Islam. Bilal tidak gentar.
Ia terus melafalkan perkataan tauhid. Bahkan, tidak jarang senyum mengulas di bibir nya. Orang- orang
Quraisy mungkin dapat menguasai raga nya dan mengambil kebebasannya sebagai budak belian.
Namun, dia tahu, tidak ada yang lebih berharga daripada iman di dalam dada.
• Bilal tetap tegak dengan pendiriannya yaitu beriman kepada Allah SWT. Kemudian Umaiyah
pun kehabisan akal untuk menyiksa Bilal supaya kembali kepada agamanya semula. Kemudian
Umaiyah datang kepada Abu Jahal untuk meminta solusi terhadap perbuatan Bilal. Kemudian
Abu Jahal memberikan pendapat yaitu Bilal di pakai baju besi dan di bawa ketengah Padang
Sahara pada saat matahari lagi kepanasan. Perbuatan itu di lakukan oleh Umaiyah dan Kawan-
kawannya termasuk Abu Jahal.
• Setelah Bilah bin Rabah di pakai baju besi oleh mereka, lalu di bawa Ke tengah lapangan
dengan matahari yang sangat terik. Sampai satu hari penuh Bilal di situ, lalu mereka pun pulang
semua karena tidak kuat dengan teriknya matahari.
Pada malamnya mereka datang lagi dan melihat Bilal sedang membaca zikir kepada Allah
SWT. Lalu Abu Jahal mendekati Bilal dan bertanya, Wahai Budak Hitam Bagaimana keadaan
mu sekarang. Lalu Bilal menjawab Allah, Allah.
• Ketika mendengar ucapan Bilal Abu Jahal semakin marah dan mengambil batu untuk
membunuh Bilal. Kemudian datanglah Saidana Abu Bakar dengan beberapa orang sahabat
Rasulullah Saw ketempat itu. Ketika Abu Bakar melihat Bilal masih hidup dari aniaya mereka.
Abu Bakar yang di kenal dengan lembah lembut langsung marah kepada Umaiyah dan Abu
Jahal.
 Kemudian terjadilah perdawaan di antara Umaiyah dan Abu Bakar yang akhirnya Abu Bakar
membeli Bilal bin Rabah untuk menjadi hamba-nya. Kemudian Bilal di bawah kepada
Rasulullah oleh Abu Bakar. Pada saat itu juga Abu Bakar memerdekakan Bilal bin Rabah.
 Kemudian Bilal bin Rabah di angka menjadi seorang Muazin oleh Rasulullah Saw. Karena
bila mempunyai suara yang sangat merdu.
 Begitulah cerita singkat Bilal bin Rabah ketika beliau masuk Islam. Walaupun di siksa
dengan sangat berat, beliau tetap tidak kembali kepada agama semula. Karena beliau yakin
Hanya Islam agama yang benar.
Link
https://steemit.com/indonesia/@syehlah/kisah-inspiratif-dari-kisah-bilal-bin-rabbah
https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/ponriz458/keteguhan-hati-bilal-
mempertahankan-iman
Inspirasi Bilal Bin Rabah
 Bilal memantapkan keimanannya dan senantiasa mengikuti Rasulullah.
 Ketika masjid nabawi selesai dibangun, Rasulullah Saw kemudian menunjuk Bilal untul
mengumandangkan adzan karena ia memiliki suara yang merdu.
 Bilal mendapat julukan sebagai Muadzdzin ar-Rasul dan ia menjado muadzin pertama dalam
sejarah Islam.
 Pada saat itu waktu zuhur pun tiba. Ribuan orang berkumpul di sekitar Rasulullah Saw
termasuk orang-orang kafir Quraisy yang baru masuk islam saat itu. Rasulullah saw
memanggil Bilal agar naik ke atap Ka’bah untuk mengumandangkan adzan. Tanpa menunggu
perintah kedua, ia pun mengumandangkan adzan dengan suara yang bersih dan jelas. Orang-
orang semakin banyak berkumpul. Adzan yang dikumandangkan itu merupakan adzan
pertama di Mekkah.. Subhanallah.
5
Perubahan
Yang Akan
Saya
Lakukan
 Saya akan lakukan untuk selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi
cobaan, dan tidak gampang menyerah ataupun mengeluh karena
setiap cobaan pasti ada jalan keluar nya.
 Saya ingin lebih berpegang teguh lagi dalam agama. Karena selalu
ada pertolongan bagi orang-orang yang berpegang teguh dan
percaya dengan ajaran Allah.
 Saya mau menjadi seorang yang lebih disiplin lagi dalam
melakukan pekerjaan dan suatu pekerjaan itu bagian dari tanggung
jawab.
 Saya juga ingin lebih taat lagi ibadah kepada Allah Swt dan
mengingat selalu akan ada kebesaran Allah yang maha kuasa.
 Saya berusaha untuk menjadi orang yang menegakkan kebenaran
tanpa gentar di dalam situasi dan kondisi apapun.
Video Bilal Bin Rabah

More Related Content

What's hot

Bilal bin rabah group 4
Bilal bin rabah group 4Bilal bin rabah group 4
Bilal bin rabah group 4
Nurul Natasya
 
Bilal tarawih
Bilal tarawihBilal tarawih
Bilal tarawih
Tita Ruby
 
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxPPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
indhMeisyaaa
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmi
fahira_ila
 
Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
Hamdiyatur Rohmah
 
Nabi Ilyasa ' A.S .pdf
Nabi Ilyasa ' A.S .pdfNabi Ilyasa ' A.S .pdf
Nabi Ilyasa ' A.S .pdf
SURAIDAABINTIYUSOFMo
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
Muhammad Jamhuri
 
2. teks israk mikraj
2. teks israk mikraj2. teks israk mikraj
2. teks israk mikraj
Kamarudin Jaafar
 
Doa solat tarawih dan witir
Doa solat tarawih dan witirDoa solat tarawih dan witir
Doa solat tarawih dan witir
Wandi Budiman
 
Saidina Abdul Rahman Bin Auf R
Saidina Abdul Rahman Bin Auf RSaidina Abdul Rahman Bin Auf R
Saidina Abdul Rahman Bin Auf Rkhatifah yusup
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
ridwansyah218
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
dayat7
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
Isalzone Faisal
 
Ppt keteladanan rasulullah part 2
Ppt keteladanan rasulullah part 2Ppt keteladanan rasulullah part 2
Ppt keteladanan rasulullah part 2
wiki_tuwi23
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
Sofyan Siroj
 
Saidina ali
Saidina aliSaidina ali
Saidina aliticerada
 
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxTITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
IrbahYunus
 

What's hot (20)

Bilal bin rabah group 4
Bilal bin rabah group 4Bilal bin rabah group 4
Bilal bin rabah group 4
 
Bilal tarawih
Bilal tarawihBilal tarawih
Bilal tarawih
 
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxPPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
 
Kelompok 12 nabi musa
Kelompok 12 nabi musaKelompok 12 nabi musa
Kelompok 12 nabi musa
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmi
 
Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
 
Nabi Ilyasa ' A.S .pdf
Nabi Ilyasa ' A.S .pdfNabi Ilyasa ' A.S .pdf
Nabi Ilyasa ' A.S .pdf
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
 
2. teks israk mikraj
2. teks israk mikraj2. teks israk mikraj
2. teks israk mikraj
 
Doa solat tarawih dan witir
Doa solat tarawih dan witirDoa solat tarawih dan witir
Doa solat tarawih dan witir
 
Biografi Abu Bakar
Biografi Abu BakarBiografi Abu Bakar
Biografi Abu Bakar
 
Saidina Abdul Rahman Bin Auf R
Saidina Abdul Rahman Bin Auf RSaidina Abdul Rahman Bin Auf R
Saidina Abdul Rahman Bin Auf R
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
 
Ppt keteladanan rasulullah part 2
Ppt keteladanan rasulullah part 2Ppt keteladanan rasulullah part 2
Ppt keteladanan rasulullah part 2
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Saidina ali
Saidina aliSaidina ali
Saidina ali
 
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxTITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
 

Similar to Ppt bilal bin rabah

Bilal bin rabbah power point angah
Bilal bin rabbah power point angahBilal bin rabbah power point angah
Bilal bin rabbah power point angah
Rohana Abdul Latif
 
Esei agama aa301
Esei agama   aa301Esei agama   aa301
Esei agama aa301
Nur Dalila Zamri
 
Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
Gestin Damayanti
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
hudhud321
 
Kenali saiyidina abu bakar as
Kenali saiyidina abu bakar asKenali saiyidina abu bakar as
Kenali saiyidina abu bakar as
Izzah Ros
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADMIRIFAIYAH1959
 
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
farah chaisani
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Firdika Arini
 
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
royyanmubarok1
 
sejarah dakwah nabi muhammad saw
sejarah dakwah nabi muhammad sawsejarah dakwah nabi muhammad saw
sejarah dakwah nabi muhammad saw
agus susanto
 
Bilal Bin rabah
Bilal Bin rabahBilal Bin rabah
Bilal Bin rabah
Lelawasan
 
Kisah awal kenabian
Kisah awal kenabianKisah awal kenabian
Kisah awal kenabian
Teguh Ningrat
 
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQKEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
abelianuraini
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Nabila Arifannisa
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
riyatno abdillah
 
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdfKEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
EtiRohaeti17
 
KISAH NABI MUHAMMAD SAW
KISAH NABI MUHAMMAD SAWKISAH NABI MUHAMMAD SAW
KISAH NABI MUHAMMAD SAW
Rinaldi Julian
 
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad SawKisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw
Hana Rabiya Awalia
 
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swtSelamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
NoviShinta
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
RahmadHidayatSaputra2
 

Similar to Ppt bilal bin rabah (20)

Bilal bin rabbah power point angah
Bilal bin rabbah power point angahBilal bin rabbah power point angah
Bilal bin rabbah power point angah
 
Esei agama aa301
Esei agama   aa301Esei agama   aa301
Esei agama aa301
 
Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
 
Kenali saiyidina abu bakar as
Kenali saiyidina abu bakar asKenali saiyidina abu bakar as
Kenali saiyidina abu bakar as
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
 
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
Khulafaur rasyidin dan peran kontribusi terhadap islam setelah wafatnya nabi ...
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
 
sejarah dakwah nabi muhammad saw
sejarah dakwah nabi muhammad sawsejarah dakwah nabi muhammad saw
sejarah dakwah nabi muhammad saw
 
Bilal Bin rabah
Bilal Bin rabahBilal Bin rabah
Bilal Bin rabah
 
Kisah awal kenabian
Kisah awal kenabianKisah awal kenabian
Kisah awal kenabian
 
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQKEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
 
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdfKEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
 
KISAH NABI MUHAMMAD SAW
KISAH NABI MUHAMMAD SAWKISAH NABI MUHAMMAD SAW
KISAH NABI MUHAMMAD SAW
 
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad SawKisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw
 
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swtSelamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
Selamat datang wahai nabiku ke kasih allah swt
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Ppt bilal bin rabah

  • 2. Bilal bin rabah Kelompok 8: Virahma Wadah (1901085015)
  • 3. Biografi Bilal Bin Rabah A. Profil Bilal Bin Rabah Nama lengkapnya Bilal bin Rabah Al-Habasyi. Ia berasal dari negeri Habasyah, sekarang Ethiopia. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul. Bilal lahir di daerah as- Sarah sekitar 43 tahun atau 580 M sebelum hijrah.Ayahnya bernama Rabah dengan seorang Ibu yang di kenal dengan nama Hamamah, seorang hamba sahaya hitam di antara hamba-hamba sahaya Makkah, oleh karena itu sebagian orang memanggilnya dengan Ibnu AsSauda. Sebagai keturunan afrika, Bilal mewarisi warna kulit hitam, rambut keriting, dan postur tubuh yang sangat tinggi. Sosoknya mungkin mirip dengan orang habsy. Bilal tumbuh di Ummul Qura, dia adalah hamba sahaya milik anak yatim dari Bani Abdud Dar, Bapak mereka mewasiatkannya kepada Umayyah bin Khalaf salah seorang pemuka kekufuran. Orang tua Bilal termasuk tawanan yang dibawa dari Etiopia ke Arabia. Bilal beserta Bapaknya adalah tawanan perang yang kemudian diperjual belikan sebagain budak. Demikianlah Bilal sebagai budak beliau diperjual belikan dan berpindah-pindah tuan sampai akhirnya menjadi budak Umayyah bin Khalaf. Bilal mulanya berkhidmat melayani Umayyah biasanya berdagang dan membawa serta Bilal ikut bersamanya dalam perjalanan-perjalanannya. Ia juga menjadikannya sebagai penjaga tempat hartanya. Bilal juga dikenal dengan kemerduan suaranya di antara para budak di Makkah.
  • 4. Bilal adalah seorang yang teguh pendiriannya, tenang dalam penampilannya, berwibawa, cerdas dan kuat daya ingatnya. Sejak kecil dia menghabiskan masa remaja dengan menjadi pembantu majikannya. Beliau adalah orang yang bagus akhlaknya, tunggal tiada duanya, istimewa bila dibandingkan dengan kebanyakan sahabatnya dengan sifat- sifat yang sudah dikenal pada dirinya. Itu menjadikan dia menempati kedudukan yang terpecaya di antara mereka. Salah satu terpenting adalah perkataan yang jujur dalam seluruh perkataannya, bahkan juga pada seluruh perbuatannya, baik saat beraktifitas maupun ketika diam tenang. Kejujurannya adalah kejujuran secara total, bukan parsial. Akan tetapi keadaan lahiriahnya berbeda dari satu pribadi ke pribadi yang lainnya. Seseorang menjadikannya terkenal dengan itu sampai kepercayaan terhadap perkataannya dan perbuatannya mencapai tingkatan yang tidak diragukan lagi dan tidak syubhat lagi padanya. Setiap orang itu mempunyai kunci kepribadian yang menunjukkan pada akhlaknya dan perangai mentalnya. Kunci kepribadian Bilal adalah kejujuran pada makna tertingginya. Rasulullah dan kaum muslimin mempersaksikan kejujuran itu ada pada dirinya. Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang lain berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua permasalahan dan dapat membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang buruk diantara mereka.dia sukses dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan adzan untuk shalat. Selanjutnya dia dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum.
  • 5. Dia adalah orang yang berpengaruh bagi orang sekitarnya. Dan dia memenuhi kebutuhan orang lain berpindah di antara pasar dan rumah. Inilah yang membuat dirinya memahami hakikat semua permasalahan dan dapat membedakan tingkah laku (budi pekerti) manusia. Mana yang baik dan mana yang buruk diantara mereka.dia sukses dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia alami. Hal ini tidak mengubah kekuatan qona’ah dan keimanannya. Bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia menjadi di kenal dengan kemerduan suaranya yang keras serta indah dalam membaca Al-Qur’an dan lantang ketika adzan. Dialah orang pertama yang mengumandangkan adzan untuk shalat. Selanjutnya dia dibantu oleh Abu Mahdzurah dan Ibnu Ummi Maktum. Ketika Makkah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Sholallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal adalah termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al- Aswad.
  • 6. B. Masuk Islam nya Bilal Bin Rabah Bilal hidup di pinggiran kota Makkah, dia menjadi seorang Budak yang dikehendaki majikannya. Memenuhi kebutuhan, membersihkan rumah, mengembala hewan ternak tanpa bayaran dan penghargaan. Dalam kehidupannya serba dalam keterpaksaan dan hinaan. Penduduk Makkah akhirnya dapat memahami hakikat kehidupannya dan terdapat penyimpangan dalam peradaban manusia dan makna moralitas. Tetapi hidupnya berubah setelah ia memeluk agama Allah SWT. Islam menerangi kota Makkah ketika Rasulullah datang dengan membawa ajarannya, orang yang percaya tentang adanya kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah adalah Abu Bakar tanpa kebimbangan ia menerima ajakan Rasulullah untuk masuk ke dalam agama Islam. Bilal masuk Islam lewat ajakan Abu Bakar. Saat itu Bilal berusia tiga puluhan tahun.
  • 7. Bilal sering mendengar nama Muhammad disebut oleh Umayyah bin Khalaf saat berbincang- bincang dengan kawan-kawan dan orang-orang terkemuka kabilahnya. Mereka membicarakan kekasih Allah ini dengan penuh kemurkaan dan kebencian. Kendati demikian, mereka tidak mengingkari sifat amanah dan keberaniannya. Mereka juga tidak mengingkari keluhuran akhlaknya, kejujuran tutur katanya, dan kejernihan akalnya. Namun mereka sangat membenci Nabi Muhammad. Diceritakan bahwa Lewat tengah malam bilal terbangun. Rasa lelah dan kantuknya memang belum hilang. Segera dilipat selimutnya, sepertinya ia sedang menanti sesuatu. Tergoda bilal untuk memeluk gulingnya. Beberapa menit kemudian bilal seakan mendengar bisikan memanggilnya. Digosok matanya seraya meyakinkan diri bahwa yang didengarnya bukan kisah mimpi. Dengan sigap ia bangkit dari pembaringannya sambil telinganya dilebarkan. Benar, ia memang mendengar suara memanggilnya. Walau ia seorang budak yang rajin dan patuh, takkan pernah ia merasakan panggilan yang penuh kasih seperti yang baru saja didengarnya. Segera bilal membuka pintu. Segera dibukanya pintu. Di depannya berdiri sosok jangkung dan ramping di tengah kegelapan. Ternyata yang berkunjung menemui Bilal adalah Abu Bakar. Beliau sengaja mengunjungi Bilal malam karena tidak ingin ada orang yang tau bahwa ia menemui Bilal dengan tujuan mengajaknya masuk Islam. Lantas Bilal menanyakan tujuan Abu Bakar menemuinya.
  • 8. Kemudian Abu Bakar menjelaskan tujuannya datang menemui Bilal, dengan berkata: “dengar, Bilal. Masih ingatkah kamu ketika kita bersamasama dalam misi dagang quraisy ke syiria?” Bilal menjawab: “iya, saya ingat tuan!” Abu Bakar bertanya kembali : “dan masih ingatkah engkau akan seorang pendeta, yang menceritakan nubuwah yang pernah di lihatnya? Bukankah pendeta tersebut berkata, akan tiba saatnya muncul seorang rasul dari tengah gurun arab?” dan dijelaskan bahwa apa yang dikatakan pendeta tersebut telah terjadi yakni datangnya Rasul Terakhir yakni Nabi Muhammad SAW. Tetapi Bilal masih menanyakan kebenarannya sehingga Abu Bakar menjelaskan bahwa dia mendengar desas-desus di Makkah, bahwa Muhammad dengan diam-diam mengajak umat manusia agar berserah diri hanya kepada Allah, yang Maha Esa. Dan aku tahu bahwa apa yang disampaikannya adalah kebenaran. Aku kemudian pergi menemuinya dan bertanya tentang apa yang kudengar. Ia pun menerangkan dengan santunnya kepadaku, wahai Bilal. Nabi Muhammad menjawab, bahwa Allah sesembahanku itu maha Esa dan maha Kuasa. Dia adalah dzat yang maha mencoba dan maha pemberi ingat. Allah pula lah yang telah mempercayakan kepadaku untuk meneruskan karya Ibrahim, dan dia pula yang menugaskanku agar menyampaikan ajarannya kepada umat manusia.” Abu Bakar menghela nafas dan sejenak kemudian meneruskan kisahnya. Kata Abu Bakar, “Demi Allah, Muhammad seumur hidupku aku belum pernah melihatmu berbohong, karena itu aku percaya bahwa engkau memang telah menyampaikan kebenaran. Keluhuran budimu memang meyakinkanku, dan aku yakin bahwa Allah memang telah menyiapkan dirimu untuk menjadi teladan bagi sekalian umat manusia.karena itu, Muhammad, dengarkanlah persaksianku. “ Aku beriman kepada Allah yang engkau sembah, dan aku percaya bahwa Muhammad adalah utusan Allah”. Mendengar itu Muhammad kemudian menjabat tanganku menerima persaksianku.” Tetapi Bilal masih ragu dengan bertanya apakah dia di ajak Muhammad. kemudian Abu Bakar menjelaskan kembali tugas Nabi Muhammad kepada Bilal.
  • 9. Ia mengajarkan bahwa semua manusia sederajat bagaikan gigi dari sisir yang sama, juga mengajarkan bahwa manusia bebas tidak lebih baik dari budak, atau sebaliknya, kecuali pada keluhuran, keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Aku tak ingin berbicara panjang denganmu Bilal. Hanya satu ajakanku, terimalah dan berimanlah kepada ajaran Muhammad. Janganlah biarkan bimbang dan ragu sedikitpun menyelusup di hatimu. Yakinlah bahwa ajakan Muhammad akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan sejati, yang tidak ada lagi kebahagiaan lain yang dapat menyamainya, serta mengantarkan kita pada puncak kebaikan. Karena itu, Bilal, mari akun ajak engkau untuk mengucapkan kalimat persaksian : Artinya : Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. Mendengar itu tidak ada perasaan lain di hati Bilal kecuali keharuan. Perlahan air matanya menitik dari pelupuk mata, dan perlahan ia menempelkan wajahnya di hamparan pasir. Ia bersujud. Dengan terbata-bata kemudian terdengar Bilal melafalkan kalimat persaksian (dua syahadat). Sejak saat itu Bilal telah masuk kedalam jajaran umat Islam. Wajah Abu Bakar menampakkan kecerahan, dan ujarnya “Bilal, besok kita akan pergi ke rumah Muhammad dan aku akan menunggumu pada saat seperti ini di rumahku. Ingat, jangan terlambat datang, sahabatku!” “akan selalu ku ingat ajakanmu, Abu Bakar!”, tutur bilal. Sekali lagi Abu Bakar menggenggam erat tangan Bilal, dan keduanya kemudian pulang kerumahnya masing-masing.Sejak saat itu Bilal bin Rabah mengikuti ajaran Rasulullah dengan penuh keimanan.
  • 10. C. Pernikahan Pada suatu hari ia meminang dua wanita untuk dirinya dan saudaranya Bilal mempunyai saudara dalam Islam, julukannya adalah Abu Ruwaihah. Dia ingin meminang seorang perempuan dari kalangan warga Yaman, lantas dia mengajak Bilal untuk menemaninya, karena berharap mereka mau menerimanya sebagai suami dari anak perempuan mereka. sehingga ia berkata kepada bapak wanita itu : “Saya adalah Bilal, dan ini saudaraku, dua orang budak dari habsy. Pada mulanya kami adalah sesat tetapi Allah membimbing kami. Kami adalah dua budak lalu Allah memerdekakan kami. Jika anda setuju menikahkan anak perempuan anda dengan kami, segala puji bagi Allah tetapi jika anda menolak, maka Allah maha besar.” Mereka menjawab, “siapa saja yang menjadi saudaranya Bilal, maka kami akan menikahkannya. Setelah urusannya selesai dan diterima lamaran Saudaranya, Beliau mulai memikirkan kehidupannya akhirnya beliau meminang seorang wanita bernama Hind. Bapak dari wanita tersebut kemudian meminta Bilal untuk menunggu sejenak, karena dia akan bermusyawarah dengan rasulullah. Bilal kemudian pulang ke madinah. Hari berlalu, dan ternyata utusan dari keluarga Hind datang untuk bertemu Rasulullah. Pimpinan rombongan berkata kepada Rasulullah bahwa mereka datang dari Yaman, dan telah mendengar lamaran Bilal terhadap saudara perempuan kami, Hind. Jawaban kepada Bilal bahwa kami akan bertanya lebih dahulu kepada Rasulullah dan kami memintanya bersabar untuk menunggu. Oleh sebab itu mereka meminta pendapat rasulullah.
  • 11. Rasulullah diam sejenak dan kemudian tersenyum, beliau berkata bahwa barangsiapa yang bertanya tentang Bilal maka jawabnya dia adalah manusia surga. Keluarga Hind terkesima mendengar jawaban Rasulullah yang menggambarkan kecintaannya kepada Bilal sehingga mereka tidak keberatan untuk menikahkan Bilal dengan saudara perempuannya Hind. Bilal sangat berbahagia dengan keputusan ini, karena dengan itu ia telah berhasil menyempurnakan agamanya. Suatu malam ketika Bilal pulang dari sholat malam di masjid Rasul, ia duduk di sebelah istrinya dan menceritakan apa yang di dengarnya dari Rasulullah. Tetapi sang istri kurang dapat menerimanya dan kemudian menolak untuk mempercayainya. Bilal sangat marah. Ia tidak dapat menahan kesabarannya, dan akhirnya kembali menemui Rasulullah serta menceritakan apa yang baru dialaminya. Rasul kemudian memegang tangan Bilal dan kemudian mengajaknya pergi ke rumahnya. Sesampai disana Rasul bertanya kepada istrinya “apakah Bilal telah memarahimu?” kemudian istrinya menjawab “tidak, aku sangat mencintainya.”Rasulullah berkata “ketahuilah tentang apa yang dikatakan Bilal tentang diriku adalah benar. Bilal tidak berdusta.Oleh sebab itu, kalau engkau sedang marah, jangan sekali kali memarahinya, karena tidak akan ada amalmu yang diterima oleh-Nya”.
  • 12. Para sahabat Nabi tidak meragukan satu kata pun yang diucapkan oleh Bilal, walaupun mereka merasa heran atau aneh dengannya. Mereka juga tak ragu terhadap berita yang disampaikan Bilal kepada mereka walaupun cukup banyak hal yang mengingkarinya atau setidaknya meragukannya. Setelah memberikan nasihat, akhirnya Rasulullah kembali kerumahnya, dan sepanjang hidupnya Bilal hidup berbahagia bersama istrinya.
  • 13. D. Wafat nya Bilal Bin Rabah Ibnu Katsir mengungkapkan: “ setelah Rasulullah wafat, Bilal turut dalam pasukan yang pergi ke Syam untuk berperang. Ada juga yang berpendapat bahwa Bilal tetap menjadi muadzin pada masa-masa awal kepemimpinan Abu Bakar. Riwayat yang pertama lebih shahih dan populer.” Bilal menetap di Syam sebagai muslim yang tekun beribadah dan zuhud terhadap dunia. Dia sabar menunggu waktu bertemu lagi dengan kekasihnya, Rasulullah Muhammad dan para Sahabat yang mendahuluinya. Selang beberapa tahun, Muadzin pertama dan terbesar pada masa ini pun terbaring kaku di pembaringan terakhirnya. Bilal menderita sakit yang sangat seirus. Wajahnya memucat dan matanya tertutupi cairan. Sa’id bin Abdul Aziz bertutur: “Pada akhir hayatnya Bilal mengatakan: ‘Aku akan bertemu orang-orang tercinta, Muhammad dan golongannya.’ Istrinya menyahut: ‘Celakalah aku!’ dan Bilal menanggapi: “berbahagialah aku”. Bilal pun menghembuskan nafas terakhir, sementara Allah berkehendak mengabadikan namanya bagi penghuni alam semesta. Adapun derajatnya di akhirat adalah surga yang penuh kenikmatan. Bilal meninggal dunia pada tahun 20 Hijriyah, usianya sekitar enam puluh tahun. Pada zaman kekhalifahan Umar bin Khathab. Namun, namanya masih harum hingga kini. Bahkan, di sejumlah masjid di Indonesia, mungkin juga di negara lainnya, nama muazin selalu tercantum dengan tulisan Bilal. Ini menunjukkan sebagai penghormatan kepada sang muazin Rasulullah, pengumandang azan pertama di dunia. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Semoga Allah senantiasa merahmatinya dan mempertemukan kita bersama di Surga bersama Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta bisa mendengar Bilal bin Rabah melantunkan adzannya di Surga. Link http://digilib.uinsby.ac.id/13933/54/Bab%202.pdf
  • 14. Ketangguhan Bilal Bin Rabah  Bilal bin Rabah adalah seorang hamba sahaya Umaiyah bin Khalaf. Umaiyah bin Khalaf merupakan sahabat karib Abu Jahal yang merupakan paman Rasulullah Saw. Walaupun paman Rasulullah tetapi Abu Jahal tetap sangat benci apabila mendengar ada orang yang beriman kepada Allah dan rasul-nya. Maka ketika Bila bin Rabah memeluk agama Islam, lalu Abu Jahal memberi tahu kepada Umaiyah. Dia sangat marah sehingga menyiksa Bilal bin Rabah dengan siksaan yang berat.  Bilal lahir pada 580 M di Mekkah dari keluarga budak keturunan Afrika. Ketika dewasa, suatu hari dia diam-diam pergi dari pekerjaannya untuk menghadiri majelis Rasulullah saw. Disana, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat.  Waktu itu, umat Islam masih merupakan minoritas yang rentan di Mekkah. Majikan bilal amat marah begitu mengetahui kepergian budaknya itu. Lebih murka lagi begitu mencurigai keislaman sosok keturunan Afrika ini.  Bilal tidak membantah diri nya telah mengikuti ajaran Rasulullah saw. Ia pun digiring ke tengah padang pasir untuk disiksa. Si majikan tidak sendiri, melainkan menyertakan kawan-kawan nya juga petinggi kaum musyrikin Mekkah. Mereka hendak memaksa Bilal agar mengingkari Islam dan menyembah berhala-berhala.  Badannya dibentangkan di atas pasir yang panas. Matahari menyengat amat terik. Sebuah batu besar menindih tubuhnya. Semua kaki dan tangan nya diikat dan ditambatkan pada empat tonggak. Orang-orang musyrik terus meneriakin nya agar meninggalkan iman dan Islam.
  • 15.  Beberapa algojo juga mencambuk kepala dan bagian tubuh Bilal yang tidak tertindih batu besar. Namun, Bilal tetap tabah menjalani penyiksaan itu. Dari mulut nya hanya terucap kata yang terus diulangin: “Ahad, Ahad, Ahad.” Allah Maha Esa. Satu-satu nya yang pantas di sembah. Bukan berhala- berhala itu.  Semakin berat kaum quraisy menyiksa Bilal Bin Rabah maka semakin bertambah iman nya kepada Allah Swt. Tidak ada henti-henti nya mulut Bilal menyebut nama Allah di hadapan mereka semua. Bilal tetap kuat iman nya dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan Umaiyah. Karena sikap Bilal yang sangat teguh dalam Islam, Umaiyah pun marah dan langsung menampar wajar Bilal.  Ketenangan Bilal justru menyurutkan keberanian orang-orang musyrik itu. Mereka pun merayu Bilal dengan iming-iming harta dan kebebasan bila ia mau meninggalkan iman dan Islam. Bilal tidak gentar. Ia terus melafalkan perkataan tauhid. Bahkan, tidak jarang senyum mengulas di bibir nya. Orang- orang Quraisy mungkin dapat menguasai raga nya dan mengambil kebebasannya sebagai budak belian. Namun, dia tahu, tidak ada yang lebih berharga daripada iman di dalam dada.
  • 16. • Bilal tetap tegak dengan pendiriannya yaitu beriman kepada Allah SWT. Kemudian Umaiyah pun kehabisan akal untuk menyiksa Bilal supaya kembali kepada agamanya semula. Kemudian Umaiyah datang kepada Abu Jahal untuk meminta solusi terhadap perbuatan Bilal. Kemudian Abu Jahal memberikan pendapat yaitu Bilal di pakai baju besi dan di bawa ketengah Padang Sahara pada saat matahari lagi kepanasan. Perbuatan itu di lakukan oleh Umaiyah dan Kawan- kawannya termasuk Abu Jahal. • Setelah Bilah bin Rabah di pakai baju besi oleh mereka, lalu di bawa Ke tengah lapangan dengan matahari yang sangat terik. Sampai satu hari penuh Bilal di situ, lalu mereka pun pulang semua karena tidak kuat dengan teriknya matahari. Pada malamnya mereka datang lagi dan melihat Bilal sedang membaca zikir kepada Allah SWT. Lalu Abu Jahal mendekati Bilal dan bertanya, Wahai Budak Hitam Bagaimana keadaan mu sekarang. Lalu Bilal menjawab Allah, Allah. • Ketika mendengar ucapan Bilal Abu Jahal semakin marah dan mengambil batu untuk membunuh Bilal. Kemudian datanglah Saidana Abu Bakar dengan beberapa orang sahabat Rasulullah Saw ketempat itu. Ketika Abu Bakar melihat Bilal masih hidup dari aniaya mereka. Abu Bakar yang di kenal dengan lembah lembut langsung marah kepada Umaiyah dan Abu Jahal.
  • 17.  Kemudian terjadilah perdawaan di antara Umaiyah dan Abu Bakar yang akhirnya Abu Bakar membeli Bilal bin Rabah untuk menjadi hamba-nya. Kemudian Bilal di bawah kepada Rasulullah oleh Abu Bakar. Pada saat itu juga Abu Bakar memerdekakan Bilal bin Rabah.  Kemudian Bilal bin Rabah di angka menjadi seorang Muazin oleh Rasulullah Saw. Karena bila mempunyai suara yang sangat merdu.  Begitulah cerita singkat Bilal bin Rabah ketika beliau masuk Islam. Walaupun di siksa dengan sangat berat, beliau tetap tidak kembali kepada agama semula. Karena beliau yakin Hanya Islam agama yang benar. Link https://steemit.com/indonesia/@syehlah/kisah-inspiratif-dari-kisah-bilal-bin-rabbah https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/ponriz458/keteguhan-hati-bilal- mempertahankan-iman
  • 18. Inspirasi Bilal Bin Rabah  Bilal memantapkan keimanannya dan senantiasa mengikuti Rasulullah.  Ketika masjid nabawi selesai dibangun, Rasulullah Saw kemudian menunjuk Bilal untul mengumandangkan adzan karena ia memiliki suara yang merdu.  Bilal mendapat julukan sebagai Muadzdzin ar-Rasul dan ia menjado muadzin pertama dalam sejarah Islam.  Pada saat itu waktu zuhur pun tiba. Ribuan orang berkumpul di sekitar Rasulullah Saw termasuk orang-orang kafir Quraisy yang baru masuk islam saat itu. Rasulullah saw memanggil Bilal agar naik ke atap Ka’bah untuk mengumandangkan adzan. Tanpa menunggu perintah kedua, ia pun mengumandangkan adzan dengan suara yang bersih dan jelas. Orang- orang semakin banyak berkumpul. Adzan yang dikumandangkan itu merupakan adzan pertama di Mekkah.. Subhanallah.
  • 19. 5 Perubahan Yang Akan Saya Lakukan  Saya akan lakukan untuk selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan, dan tidak gampang menyerah ataupun mengeluh karena setiap cobaan pasti ada jalan keluar nya.  Saya ingin lebih berpegang teguh lagi dalam agama. Karena selalu ada pertolongan bagi orang-orang yang berpegang teguh dan percaya dengan ajaran Allah.  Saya mau menjadi seorang yang lebih disiplin lagi dalam melakukan pekerjaan dan suatu pekerjaan itu bagian dari tanggung jawab.  Saya juga ingin lebih taat lagi ibadah kepada Allah Swt dan mengingat selalu akan ada kebesaran Allah yang maha kuasa.  Saya berusaha untuk menjadi orang yang menegakkan kebenaran tanpa gentar di dalam situasi dan kondisi apapun.