1. PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP SIKAP
DAN PERILAKU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 9
KOTA LANGSA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
1438 H / 2017 M
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
NISA HUMAIRAH
1012013048
2. Handphone merupakan sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar secara konvensional yang mudah dibawa dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon yang menggunakan kabel.
Dengan cepatnya perkembangan teknologi komunikasi, handphone telah
memilki berbagai fungsi selain untuk menerima panggilan dan pesan singkat.
Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi, namun juga
sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone
adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur baik
dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video.
Di samping alat komunikasi handphone memberikan manfaat, handphone
juga mempunyai aspek yang merugikan bagi kehidupan manusia. Apabila
dicermati handphone bukan lagi alat komunikasi yang dimiliki oleh orang tua
dan orang dewasa saja akan tetapi handphone sudah menjelajahi di kalangan
para pelajar.
Tidak jarang dijumpai para siswa membawa handphone saat pergi ke
sekolah dan sering juga dijumpai siswa ngobrol dan berbincang dengan
menggunakan handphone sampai bermenit-menit bahkan sampai berjam-jam,
salah satu sebabnya dikarenakan biaya menelpon cukup murah yang
ditawarkan oleh operator telepon dan hal tersebut bisa saja akan mengganggu
aktivitas belajar siswa.
3. Penggunaan handphone dalam dunia pendidikan merupakan sebuah
permasalahan yang perlu dikaji secara mendalam karena dalam pikiran
kebanyakan orang, sepertinya handphone hanya berguna untuk menyampaikan
pesan singkat, mendengarkan musik, menonton tayangan audiovisual, dan game.
Tak ada manfaat yang berarti sehingga harus dilarang untuk dibawa dan
dipergunakan siswa di lingkungan sekolah. Sebenarnya, handphone juga dapat
bermanfaat bagi kalangan pelajar jika digunakan untuk kepentingan belajar.
Handphone yang dapat terhubung dengan layanan internet akan membantu
siswa menemukan informasi yang dapat menopang pengetahuannya di sekolah.
Namun, pada kenyataannya sangat sedikit pelajar yang memanfaatkan pada sisi
ini, handphone yang mereka miliki umumnya digunakan untuk sms-an, main
game, dengar musik, nonton tayangan audiovisual, serta sharing di media sosial.
Orang tua juga diduga turut mendukung hal
tersebut. Sebagian orang tua bangga jika anaknya
mengantongi handphone ke sekolah. Orang tua
menyadari akan pentingnya handphone bagi anaknya
dengan berbagai alasan, namun Orang tua tidak
menyadari bahwa disamping itu handphone juga
mempunyai dampak negatif.
4. Dampak negatifnya antara lain:
1. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata
bahwa handphone mudah mengalihkan perhatian peserta didik terhadap
pelajaran;
2. Mengganggu perkembangan anak;
3. Efek radiasi dari penggunaan handphone juga berakibat buruk bagi
kesehatan dan perkembangan anak;
4. Rawan terhadap tindak kejahatan. Tidak jarang pelajar ber HP merupakan
salah satu target utama dari penjahat;
5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada
kontrol dari guru dan orang tua;
6. Pemborosan yang sia-sia, dengan HP, maka pengeluaran jelas akan
bertambah untuk membeli pulsa atau kuota.
5. Sikap (attitude) dan perilaku (behavior) siswa timbul berdasarkan
pengalaman hasil belajar. Oleh karena itu dapat dibentuk atau diubah sehingga
dapat pula berbeda antara satu dengan yang lain karena perbedaan latar
belakang, sosial dan budaya. Di antara sekian banyak teori yang berdasarkan
eksperimen ada tida macam teori belajar yang sangat menonjol, yakni:
1. Teori Behaviorisme
2. Teori Kognitif
3. Teori Humanistik
Karena penggunaan handphone di kalangan siswa dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku siswa sehingga akan mempengaruhi kegiatan belajar
mengajar, maka sangat diperlukan perhatian dan pengawasan dari orang tua di
rumah maupun guru di sekolah, untuk mengawasi para siswa dalam
menggunakan alat komunikasi handphone tersebut, agar tidak terjadi dampak
negatif yang tidak diinginkan
6. Hal tersebut diatas mengisyaratkan dengan jelas bahwa handphone sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Dari observasi awal yang
dilakukan penulis di SMP Negeri 9 Kota Langsa dapat diketahui bahwa banyak
siswa yang telah menggunakan handphone, bahkan ada sebagian siswa yang
menggunakan (memainkan) handphone secara sembunyi-sembunyi di bawah
meja ketika belajar dikelas. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk
mengangkatnya dalam suatu karya ilmiah yang berjudul “PENGARUH
PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU SISWA
KELAS VIII DI SMP NEGERI 9 KOTA LANGSA”.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah penggunaan handphone berpengaruh terhadap
sikap Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan handphone berpengaruh terhadap
perilaku Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
3. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh penggunaan handphone
terhadap sikap dan perilaku siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
7. Yang menjadi hipoSkripsi dalam penelitian ini adalah:
1. Hipotesis Kerja (Ha) :
a. Ada pengaruh penggunaan handphone terhadap sikap siswa kelas VIII di
SMP Negeri 9 Kota Langsa.
b. Ada pengaruh penggunaan handphone terhadap perilaku siswa kelas
VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
c. Ada pengaruh penggunaan handphone terhadap sikap dan perilaku siswa
kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
1. Hipotesis Nol (Ho) :
a. Tidak ada pengaruh penggunaan handphone terhadap sikap siswa kelas
VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
b. Tidak ada pengaruh penggunaan handphone terhadap perilaku siswa
kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
c. Tidak ada pengaruh penggunaan handphone terhadap sikap dan perilaku
siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa.
8. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif
menggunakan metode statistik deskriptif analisis yang ditunjang oleh data-data
yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research).
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 9 Kota Langsa pada bulan
Juni tahun 2017.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP
Negeri 9 Kota Langsa kelas VIII-1 sampai VIII-8 pada tahun ajaran 2016- 2017
yang berjumlah 210 orang siswa. Pengambilan sampel menggunakan rumus
Slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 68 siswa. Pengambilan sampel
menggunakan teknik acak stratifikasi (Stratified Random Sampling), yaitu
mengambil perwakilan pada masing-masing kelas.
Dalam penelitian ini terdapat 2 jenis variabel yaitu: Variabel Independen
(Penggunaan Handphone) dan variabel dependen (Sikap & Perilaku).
Teknik pengumpulan data melalui :
a. Observasi
b. Interview (wawancara)
c. Angket atau kuesioner
9. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah melalui langkah-langkah:
a. Editing/memeriksa
b. Scoring
c. Tabulasing
Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan handphone terhadap sikap dan
perilaku siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Kota Langsa adalah sebagai berikut:
a. Analisis Deskriptif Persentase
b. Uji Prasyarat. Pengujian persyaratan analisis dilakukan setelah data
berdistribusi normal, bervarian homogen dan berpola linier.
c. Analisis Regresi
Analisis Regresi Ganda digunakan untuk mencari pengaruh antara variabel
X1 (sikap) dengan variable Y (penggunaan handphone), pengaruh antara
variable X2 (perilaku) dengan variable Y (penggunaan handphone) serta
pengaruh antara X1 (sikap) dan X2 (perilaku) dengan Y (penggunaan
handphone).