Polisi menangkap tiga aktivis petani di Pulau Padang pada dini hari dengan cara yang kasar dan memperlakukan mereka seperti teroris. Mereka ditangkap dengan kepala ditutup dan tangan diborgol padahal hanya akan dimintai keterangan. Rakyat kemudian melawan dan memaksa polisi membebaskan tahanan. Salah satu polisi panik dan menembak ke udara sebelum melarikan diri.