membahas semua jenis kode bahan plastik 1-7

1. Origin, type, production

3. BAHKAN SAMPAI DI TEMPAT YANG
TIDAK KITA INGINKAN

4. Dalam beraktifitas sehari-hari kita banyak menggunakan benda yang terbuat dari
plastik, namun pernahkah anda terpikir dari manakah sebenarnya bahan plastik
ini diperoleh? Dari tanah kah? Dari tumbuhan? Dari hewan?
Sebelum ditemukan, botol minuman terbuat dari kaca.
Saya punya video... era awal penggunaan plastik.
Check this out>>>

6. Jadi kesimpulannya adalah: “plastik merupakan barang berharga” atau bisa
disebut “the precious plastic”
Sayangnya, untuk era sekarang ini, plastik dipandang sebagai sampah.
Persepsi masyarakat ini disebabkan plastik telah banyak diproduksi sehingga
harganya pun murah, sangat murah. Orang bisa dengan mudah memperoleh
plastik. Seperti saat membeli minuman kemasan, dengan uang yang tidak terlalu
banyak seseorang bisa mendapat minuman sekaligus wadah plastiknya. Lalu
ketika selesai dengan minumannya, sebagian orang hanya sekedar membuangnya
tidak peduli dimana, seolah – olah mereka cuci tangan atas perbuatan mereka
tanpa mempedulikan akibat perbuatannya.

7. Ketika anda membeli sebuah produk berbahan plastik, seringkali anda jumpai
pada bagian bawah produk tersebut terdapat logo seperti dibawah ini:

9. Merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk
ketika panas. Kepekatannya sekitar 1,35-1,38 gram/cc, yang membuatnya kokoh.
Rumus molekulnya (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n. PET berciri-ciri jernih/bening,
kadang kehiajauan, kebiruan, dll. Bisa bermacam – macam warna, tergantung
pigmen.
Contoh produk: botol air minum kemasan
*pigmen: bahan (pewarna) khusus yang ditambahkan ketika membuat plastik.
PET berwarna dasar bening, HDPE putih. Ketika ditambah pigmen, warna bisa
bervariasi. Ini hal yang menarik, karena ketika anda mendaur ulang plastik
berwarna biru dan kuning dilelehkan bersama, akan terbentuk satu warna baru
yaitu hijau, juga berlaku untuk warna – warna yang lain.

10. Terbuat dari ethylene dengan proses katalis. Kelebihan: murah, tahan suhu 40-
90°C, tahan lembab, tahan bahan-bahan kimia, food safe. Kelebihan: kuat.
Kekurangan: mudah retak, sulit dibengkokkan, mudahterbakar.
Contoh: kantong plastik, tutup botol, botol susu, botol shampoo, botol detergen,
tangki bahan bakar, tempat penyimpanan makanan, alas sepatu.
*katalis: zat yang mempercepat proses kimia
*food safe: aman sebagai pembungkus makanan

11. Dibuat dengan cara polimerisasi suspensi monomer vinil klorida. Monomer vinil
klorida dan air diintroduksi ke reaktor polimerisasi dan inisiator polimerisasi,
bersama bahan kimia tambahan untuk proses inisiator. Kandungan pada wadah
terus menerus dicampur. Untuk mempertahankan suhu diperlukan mekanisme
pendinginan. Penambahan air juga terus dilakukan karena volume bertambah
selama reaksi (PVC lebih padat daripada monomer vinil klorida). Untuk aplikasi
tertentu ditambahkan beberapa bahan pelengkap seperti plasticizer agar lebih
elastis, bahan penahan panas, pigmen pilihan, dll
Rumus: (C2H3Cl)n. Karena 57% massanya adalah Cl (klorida) maka PVC
merupakan polimer yang menggunakan minyak bumi terendah diantara polimer-
polimer yang lain.
50% penggunaanya pada konstruksi (pipa, bingkai jendela & pintu, dsb), pakaian
(waterproof seperti, mantel, jaket, sarung tangan, dsb), insulasi kabel listrik, dll

12. Seperti plastik lainnya, LDPE dibuat dari minyak bumi. Plastik jenis ini sangat
sulit didaur ulang, karena itu juga sangat jarang dipakai. Lalu LDPE juga baik utk
makanan.
Rumus molekul (–CH2-CH2-)n. Fleksibel tapi kuat, tembus pandang, daya tahan
uap air baik, dan sulit bereaksi dengan zat kimia.
Contoh: tas plastik, perangkat komputer, kotak penyimpanan makanan, kantong
kresek.

13. Belilah produk plastik berbahan PP jika anda butuh untuk wadah makanan, ini
adalah plastik terbaik utk makanan. Untuk wadah minuman biasanya berwarna
bening, botol yang lebih tebal dari wadah minuman biasanya berwarna awan
(jernih keputihan), namun utk produk umum bisa bervariasi. PP tahan panas,
ringan, tangguh, tahan kelembaban, tahan minyak, tahan bahan kimia.
Contoh: kantong plastik, plastik roll, plastik pembungkus makanan, wadah cup,
wadah minuman, sedotan minuman, lapisan plastik tipis pada kotak sereal, sendok
garpu.

14. Kaku, keras, bisa terlihat seperti gelas kaca, bisa dalam bentuk foam(styrofoam).
Termasuk jenis hard plastic. Seperti PET untuk wadah makanan tidak dianjurkan
karena hanya sekali pakai, bahkan lebih berbahaya karena bisa membocorkan
bahan styrine pada makanan yang bersentuhan sedangkan bahan styrine
berbahaya utk otak dan sistem saraf. Beberapa negara sudah melarang
penggunaan styrine utk wadah makanan. Hasil daur ulangnya bisa digunakan
untuk perhiasan karena bisa dipoles. Jika dibakar mengeluarkan api kuning-jingga
dan meninggalkan jelaga.
Contoh: wadah CD, kotak makanan (styrofoam), gelas, pack kaset
* hard plastic: lihat slide 16 >>>

15. Biasanya karet sistetis, ABS (acrylonitrile butadine styrene), SAN (styrene
acrylonitrile, dll). SAN dan ABS tergolong kaku, kuat, keras, bisa dipoles.
Contoh: mainan lego (ABS), suku cadang kendaraan, alat – alat rumah tangga dan
elektronik, dll

16. Dalam hal poles, plastik dibedakan menjadi:
Hard: bisa dipoles
• Ciri-cirinya adalah kaku, mudah patah, menimbulkan suara berisik jika diremas
• Plastik jenis ini bisa dipoles sampai menghasilkan permukaan yang mengkilap.
• Contoh: PET, PS, ABS
Soft: sulit dipoles
• Ciri-cirinya adalah lentur, ulet, tidak berisik jika diremas.
• Plastik jenis ini anda poles selama apapun tidak bisa menghasilkan permukaan
yang mengkilap.
• Contoh: HDPE, PP, LDPE