Dokumen tersebut merupakan daftar isi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012-2017 yang mencakup gambaran umum kondisi daerah, pengelolaan keuangan daerah, analisis isu-isu strategis, visi dan misi, serta kebijakan dan program pembangunan.
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017Muh Saleh
Buku ini berisi ringkasan data dan indikator kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2016, mulai dari visi dan misi pembangunan kesehatan, profil demografi, capaian program kesehatan ibu dan anak, penurunan angka stunting, penurunan kasus penyakit menular seperti malaria dan TB, serta sumber daya kesehatan di provinsi tersebut.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012-2017 yang mencakup gambaran umum kondisi daerah, pengelolaan keuangan daerah, analisis isu-isu strategis, visi dan misi, serta kebijakan dan program pembangunan.
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017Muh Saleh
Buku ini berisi ringkasan data dan indikator kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2016, mulai dari visi dan misi pembangunan kesehatan, profil demografi, capaian program kesehatan ibu dan anak, penurunan angka stunting, penurunan kasus penyakit menular seperti malaria dan TB, serta sumber daya kesehatan di provinsi tersebut.
Pptteoriconditioning 130104213922-phpapp02Chintya M
Dokumen tersebut merangkum tiga teori kondisioning, yaitu kondisioning klasik, operan, dan refleks. Kondisioning klasik menjelaskan tentang penciptaan refleks baru dengan mendatangkan stimulus sebelum refleks terjadi, sedangkan kondisioning operan membahas tentang pengukuhan yang diberikan untuk memperkuat perilaku. Terakhir, teori kondisioning refleks menyatakan bahwa belajar adalah proses pergantian stimulus
Dokumen tersebut membahas implikasi sosial dari letak, luas, dan bentuk negara. Tiga faktor utama yang dibahas adalah kependudukan, keragaman etnis-budaya, dan struktur ekonomi. Dokumen tersebut juga menjelaskan model-model wilayah negara berdasarkan aspek morfologinya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pptteoriconditioning 130104213922-phpapp02Chintya M
Dokumen tersebut merangkum tiga teori kondisioning, yaitu kondisioning klasik, operan, dan refleks. Kondisioning klasik menjelaskan tentang penciptaan refleks baru dengan mendatangkan stimulus sebelum refleks terjadi, sedangkan kondisioning operan membahas tentang pengukuhan yang diberikan untuk memperkuat perilaku. Terakhir, teori kondisioning refleks menyatakan bahwa belajar adalah proses pergantian stimulus
Dokumen tersebut membahas implikasi sosial dari letak, luas, dan bentuk negara. Tiga faktor utama yang dibahas adalah kependudukan, keragaman etnis-budaya, dan struktur ekonomi. Dokumen tersebut juga menjelaskan model-model wilayah negara berdasarkan aspek morfologinya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
PKLH - Kependudukan Aceh
1. Presentation PKLH
• AWAL DANU SETIAWAN
• AYU INDAH P.
• KEMALA SARAS R.
• VERAWATI
• VIERZA HANINDHIKA
2. Secara geografis
Provinsi Aceh terletak antara
2o – 6o Lintang Utara dan 95o
– 98o Bujur Timur dengan
ketinggian rata-rata 125
meter di atas permukaan
laut, dengan luas wilayah
Provinsi Aceh 5.677.081 ha..
Batas-batas wilayah Provinsi
Aceh, sebelah Utara dan
Timur berbatasan dengan
Selat Malaka, sebelah
Selatan dengan Provinsi
Sumatera Utara dan sebelah
Barat dengan Samudera
Indonesia.
3. Secara geografis
Provinsi Aceh terletak antara
2o – 6o Lintang Utara dan 95o
– 98o Bujur Timur dengan
ketinggian rata-rata 125
meter di atas permukaan
laut, dengan luas wilayah
Provinsi Aceh 5.677.081 ha..
Batas-batas wilayah Provinsi
Aceh, sebelah Utara dan
Timur berbatasan dengan
Selat Malaka, sebelah
Selatan dengan Provinsi
Sumatera Utara dan sebelah
Barat dengan Samudera
Indonesia.
4.
5. • Aceh memiliki 23 kabupaten/kota, pertumbuhan jumlah penduduk
di setiap Kabupaten/Kota beragam. Ada yang setiap tahunnya
mengalami peningkatan ada juga yang mengalami peningkatan dan
penurunan setiap tahunnya.
• Kabupaten/kota yang jumlah penduduknya paling banyak adalah
Aceh Utara, pada tahun 2007 sampai dengan 2009 mengalami
peningkatan namun mengalami penurunan di tahun 2010,
kemudian kembali meningkat di tahun 2011. Kabupaten/Kota yang
jumlah penduduknya paling sedikit diantara yang lain adalah
Sabang. Di tahun 2007 ke 2008 Sabang mengalami peningkatan dari
29144 jiwa menjadi 29221 jiwa namun di tahun 2009 mengalami
penurunan menjadi 29184 jiwa dan kembali meningkat di tahun
2010-2011.
6. Tahun 2007 2008 2009 2010 2011
Jumlah
penduduk
Aceh
4223833 4293915 4363477 4494410 4597308
Tabel Jumlah Penduduk Nangroe Aceh Darussalam
4000000
4100000
4200000
4300000
4400000
4500000
4600000
2007 2008 2009 2010 2011
JumlahPenduduk
Tahun
Jumlah Penduduk Provinsi Aceh
Jumlah penduduk Aceh
7.
8. • Menurut data diatas jumlah penduduk provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam berdasarkan jenis kelamin
di tahun 2000-2004 mengalami peningkatan. Namun
terjadi penurunan di tahun 2004 ke tahun 2005, hal ini
disebabkan terjadinya bencana tsunami di Nanggroe
Aceh Darussalam pada bulan Desember tahun 2004.
Pada tahun 2006-2011 jumlah penduduk Nanggroe
Aceh Darussalam kembali mengalami peningkatan.
• Pada tahun 2000-2003 jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak daripada jumlah penduduk perempuan.Namun
pada tahun 2004-2009 jumlah penduduk perempuan
lebih banyak daripada laki-laki.Sedangkan pada tahun
2010-2011 jumlah penduduk laki-laki kembali lebih
banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
9.
10. Berdasarkan data diatas jumlah penduduk
Nanggroe Aceh Darussalam berdasarkan
kelompok umur memiliki pertumbuhan yang
beragam.Ada yang selalu mengalami peningkatan
namun ada juga yang fluktuasi. Kelompok umur
yang selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya adalah kelompok umur 0-4 tahun, 25-
29 tahun, 30-34 tahun, 35-39 tahun, 40-44 tahun,
dan 50-54 tahun, sedangkan kelompok umur
yang mengalami fluktuasi adalah 5-9 tahun, 10-
14 tahun, 15-19 tahun, 20-24 tahun, 45-49 tahun,
55-59 tahun, 60-64 tahun dan >65 tahun.
11.
12.
13.
14. KETENAGAKERJAAN PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
•Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja
dan Pengangguran
Tahun Angkatan Kerja Penduduk yang Bekerja Pengangguran
2012 1.978 Juta jiwa 1.799 Juta jiwa 179 ribu orang
2013 2.034 Juta jiwa 1.825 Juta jiwa 208 ribu orang
0
500
1000
1500
2000
2500
2012 2013
Tenaga Kerja di Provinsi Aceh
angkatan kerja
penduduk yang bekerja
pengangguran
Tahun 2012-2013,adanya
program pemerintah Aceh
melalui Lembaga Peningkatan
Sumber Daya Manusia
(LPSDM) dalam memberikan
bantuan pendidikan
(beasiswa) dan adapula
program pelatihan tenaga
kerja dari Balai Latihan Kerja
Industri (BLKI) yang membuat
para penduduk Aceh dibekali
pengetahuan dan keahlian
khusus dalam peningkatan
ketrampilan dan kompetensi
Tenaga Kerja Indonesia.
15. Tahun Services (ribu) Agriculture (ribu) Manufacturing (ribu)
Agustus 2011 752 898 202
Agustus 2012 734 843 222
Agustus 2013 777 849 199
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Agustus 2011 Agustus 2012 Agustus 2013
Services
Agriculture
Manufacturing
16. Penduduk yang Bekerja menurut
Pendidikan
36.19
21.03
25.94
3.55
4.86
8.44
5.02
10.01
16.56
13.59
11.88
9.35
0
5
10
15
20
25
30
35
40
SD smp SMA umum SMA kejuruan diploma universitas
Persentase Penduduk Bekerja dan Pengangguran
Menurut Pendidikan Provinsi Aceh, Agustus 2013
bekerja pengangguran
17. Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
menurut Wilayah
Kabupaten Bekerja Pengangguran TPAK TPT
Simeulue 30.01 2.058 57,19 6,42
Aceh Singkil 35.501 4.42 59,09 11,07
Aceh Selatan 84.696 7.319 61,41 7,95
Aceh Tenggara 62.561 12.65 61,11 16,82
Aceh Timur 114.642 18.64 65,13 11,42
Aceh Tengah 89.392 2.215 72,72 2,42
Aceh Barat 73.034 5.855 60,28 7,42
Aceh Besar 132.351 20.038 57,87 13,15
Pidie 167.212 16.3 65,46 8,88
Bireuen 164.197 17.383 62,18 9,57
Aceh Utara 193.678 42.431 62,09 17,97
Aceh Barat Daya 49.204 5.647 58,14 10,30
Gayo Lues 40.825 496 74,78 1,20
Aceh Tamiang 94.735 11.106 58,93 10,49
Nagan Raya 57.936 4.88 60,26 7,77
Aceh Jaya 31.556 3.382 60,58 9,68
Bener Meriah 66.633 422 76,46 0,63
Pidie Jaya 66.633 422 76,46 12,82
Banda Aceh NA NA NA NA
Sabang 11.392 1.628 58,56 12,50
Langsa 54.525 7.256 56,51 1,74
Lhokseumawe 65.454 5.279 56,77 7,46
Subulussalam 24.419 2.668 63,77 9,85
Total 1.824.586 209.521 62,07 10,30
18.
19. Indikator kesehatan pada suatu daerah tidak
terlepas dari beberapa faktor seperti faktor jumlah
penduduk, kemiskinan yang ada, sarana, prasana yang
memadai, jumlah SDM yang memadai, bahkan pengidap
penyakit serius yang dapat menular dan berbahaya.
20. Wilayah Jumlah Penduduk Miskin
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Aceh 1199,9 1254,2 1156,2 1166,4 1149,7 1083,5 959,7 892,87 861,85 894,8 909,04
Sumber: Badan Pusat Statistik Aceh
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Penduduk Miskin
Jumlah Penduduk Miskin
Tabel Data Jumlah Penduduk Miskin
(1000jiwa), 2006-2012
21. Sarana Kesehatan 2011 2012 2013
Puskesmas
Perawatan 144 144 149
Non perawatan 186 186 185
Rumah sakit 49 51 53
Tabel Jumlah Sarana Kesehatan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2011 2012 2013
JumlahSarana
Perawatan
Non perawatan
Rumah sakit
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
22. Tenaga Kesehatan 2011 2012 2013
Dokter Spesialis 340 340 334
Dokter Umum 1.137 1.138 2.143
Dokter Gigi 216 216 205
Perawat 7.505 7.513 10.896
Bidan 8.920 8.930 9.555
Tabel Tenaga Kesehatan 2011-2013
340
1,137
216
7,505
8,920
340
1,138
216
7,513
8,930
334
2,143
205
10,896
9,555
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan
Tenaga Kesehatan
2011
2012
2013
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
23. JUMLAH KUMULATIF KASUS AIDS
PROVINSI ACEH TAHUN 2003 - 2011
Pada tahun 2003 dapat terbilang penderita penyakit AIDS di
Aceh masih belum ada karena ilmu keagamaan di Aceh sangat
menekankan agama islam dengan taat dan aturan yang ketat.
Jumlah penderita AIDS selalu mengalami kenaikan dengan
kenaikan tertinggi pada tahun 2011 sebesar 27 jiwa.
24. Sumber daya alam di Aceh antara lain adalah
pertanian dan perkebunan, pertambangan
dan industri
27. • Potensi hasil tambang di Aceh, antara lain meliputi gas
alam, minyak bumi, batu bara, emas, tembaga, dan
timah hitam. Tambang emas terdapat di daerah Aceh
Besar, Pidie, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. Tambang
biji besi terdapat di Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh
Selatan. Tambang mangan terdapat di Kabupaten Aceh
Tenggara dan Aceh Barat. Sementara tambang biji
timah, batu bara, dan minyak bumi terdapat di Aceh
Barat dan Aceh Timur, yakni di Rantau Kuala dan
Simpang Peureulak, serta gas alam di daerah Lhok
Sukon dan Kabupaten Aceh Utara.
28. INDUSTRI
• Di bidang industri, daerah Aceh memiliki potensi cukup besar terutama
industri hasil hutan, perkebunan dan pertanian, seperti minyak kelapa
sawit, atsiri, karet, dan kertas. Jenis industri yang ada meliputi industri
makanan, minuman, dan tembakau; industri tekstil dan pakaian jadi;
industri kayu, bambu, rotan, dan sejenisnya; industri kertas; industri kimia;
industri logam. Hasil produksi komoditas industri utama berupa semen,
pupuk, kayu gergajian, moulding chips, plywood, dan kertas.
• Aceh memiliki sejumlah industri besar. Diantaranya :
* PT. Arun
* PT. PIM
* PT. AAF
* Lafarge Semen Andalas
* Exxon Mobil
* CALTEX