Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan secara sadar agar anggota keluarga dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan masyarakat. Rumah Tangga yang menerapkan 10 unsur PHBS akan mendapatkan manfaat seperti anggota keluarga yang sehat, anak tumbuh sehat dan cerdas, serta pengeluaran
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Kecamatan Tanjunganom. Program ini bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan antenatal, persalinan, dan keluarga berencana. Beberapa program P4K adalah pemeriksaan kehamilan, konseling untuk ibu hamil dan keluarga, serta pemasangan stiker rumah untuk menandai rum
Dokumen tersebut membahas tentang program skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir di Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini bayi yang menderita hipotiroid kongenital agar dapat segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Program ini dilaksanakan dengan mengambil sampel darah bayi dan mengirimnya ke laboratorium rujukan untuk pemeriksaan kadar horm
Dokumen ini membahas tentang integrasi posyandu, pos pelayanan terpadu, dan taman bermain anak (PosPAUD) untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan integrasi dan format-format laporan yang dibutuhkan seperti catatan kesehatan ibu dan anak, registrasi peserta, serta data hasil kegiatan posyandu.
Rencana tindak lanjut pelatihan fasilitator pengendalian faktor resiko PTM di Puskesmas Rambah Samo tahun 2022 meliputi (1) melaporkan hasil pelatihan kepada kepala puskesmas, (2) sosialisasi pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular dan aplikasi ASIK bagi kader dan tenaga kesehatan, (3) pelatihan kader tentang faktor resiko PTM, cara pemeriksaan kesehatan, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan pusat kegiatan pengendalian faktor risiko PTM secara terpadu dan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Posbindu bertujuan untuk mendeteksi dini dan menangani faktor risiko PTM secara komunitas berbasis.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten MamasaMuh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indeks keluarga sehat di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Juli 2020, termasuk persentase keluarga sehat, tidak sehat, dan pra sehat serta indikator-indikator kesehatan keluarga.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Kecamatan Tanjunganom. Program ini bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan antenatal, persalinan, dan keluarga berencana. Beberapa program P4K adalah pemeriksaan kehamilan, konseling untuk ibu hamil dan keluarga, serta pemasangan stiker rumah untuk menandai rum
Dokumen tersebut membahas tentang program skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir di Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini bayi yang menderita hipotiroid kongenital agar dapat segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Program ini dilaksanakan dengan mengambil sampel darah bayi dan mengirimnya ke laboratorium rujukan untuk pemeriksaan kadar horm
Dokumen ini membahas tentang integrasi posyandu, pos pelayanan terpadu, dan taman bermain anak (PosPAUD) untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan integrasi dan format-format laporan yang dibutuhkan seperti catatan kesehatan ibu dan anak, registrasi peserta, serta data hasil kegiatan posyandu.
Rencana tindak lanjut pelatihan fasilitator pengendalian faktor resiko PTM di Puskesmas Rambah Samo tahun 2022 meliputi (1) melaporkan hasil pelatihan kepada kepala puskesmas, (2) sosialisasi pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular dan aplikasi ASIK bagi kader dan tenaga kesehatan, (3) pelatihan kader tentang faktor resiko PTM, cara pemeriksaan kesehatan, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan pusat kegiatan pengendalian faktor risiko PTM secara terpadu dan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Posbindu bertujuan untuk mendeteksi dini dan menangani faktor risiko PTM secara komunitas berbasis.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten MamasaMuh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indeks keluarga sehat di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Juli 2020, termasuk persentase keluarga sehat, tidak sehat, dan pra sehat serta indikator-indikator kesehatan keluarga.
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan kepada masyarakat oleh Puskesmas Olak Kemang. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penyuluhan kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dokumentasi kegiatan.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, menstruasi, kehamilan, serta bahaya hubungan seksual pra-nikah."
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu untuk mencapai target penurunan stunting dan AKI-AKB. Beberapa program yang dijelaskan adalah peningkatan cakupan imunisasi, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, serta transformasi layanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu seperti kunjungan rumah dan kelas ibu hamil & balita. Data menunjukkan korelasi yang lemah ant
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Tes skrining pada bayi baru lahir penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah gangguan perkembangan. Beberapa tes rutin meliputi hipotiroid, fenilketonuria, gangguan pendengaran, dan galaktosemia, yang dilakukan dengan mengambil contoh darah dari tumit bayi. Hasil positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini ibu hamil berisiko tinggi, memberikan edukasi kesehatan, dan merencanakan persalinan yang aman. Ibu hamil berisiko tinggi meliputi usia muda atau tua, jarak persalinan dekat, gizi buruk, anemia, dan riwayat medis. Kegiatan ini akan dilaksanakan
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan kepada masyarakat oleh Puskesmas Olak Kemang. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penyuluhan kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dokumentasi kegiatan.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, menstruasi, kehamilan, serta bahaya hubungan seksual pra-nikah."
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu untuk mencapai target penurunan stunting dan AKI-AKB. Beberapa program yang dijelaskan adalah peningkatan cakupan imunisasi, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, serta transformasi layanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu seperti kunjungan rumah dan kelas ibu hamil & balita. Data menunjukkan korelasi yang lemah ant
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Tes skrining pada bayi baru lahir penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah gangguan perkembangan. Beberapa tes rutin meliputi hipotiroid, fenilketonuria, gangguan pendengaran, dan galaktosemia, yang dilakukan dengan mengambil contoh darah dari tumit bayi. Hasil positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini ibu hamil berisiko tinggi, memberikan edukasi kesehatan, dan merencanakan persalinan yang aman. Ibu hamil berisiko tinggi meliputi usia muda atau tua, jarak persalinan dekat, gizi buruk, anemia, dan riwayat medis. Kegiatan ini akan dilaksanakan
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Tatanan Rumah Tangga, yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, dan indikator PHBS.
2. Indikator PHBS diantaranya persalinan ditolong nakes, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita secara berkala, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih, dan tidak
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga. Terdapat 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga yang mencakup persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberikan ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur seti
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga yang mencakup 10 aspek antara lain persalinan ditolong oleh tenaga medis, memberi ASI eksklusif untuk bayi 0-6 bulan, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik sekali seminggu, makan makanan seimbang, melakukan aktiv
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS rumah tangga meliputi 10 aspek kesehatan seperti persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, dan tidak merokok di dalam rumah. PHBS rumah tangga bertujuan mencapai rumah tangga sehat den
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptxssuser512bd51
PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan secara sadar oleh anggota keluarga untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan masyarakat. Manfaat PHBS meliputi anggota keluarga yang sehat, anak tumbuh sehat dan cerdas, lingkungan sehat, dan mencegah masalah kesehatan. Ada 10 indikator PHBS di rumah tangga seperti persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI ek
2. PENGERTIAN
PHBS adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.
3. Apa manfaat RumahTangga Ber-PHBS ?
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas.
Anggota keluarga giat bekerja.
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan
keluarga
RumahTangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang
melakukan 10 PHBS di RumahTangga.
4. Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan/dokter) di fasilitas kesehatan.
KENAPE MESTITENAGA KESEHATAN?????
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan
Apabila terdapat kelainan, akan cepat diketahui dan segera dapat ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau Rumah Sakit.
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan menggunakan
peralatan yang aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
5. Apa peran keluarga untuk mendukung
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ?
Ingatkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan dan meminta persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan.
Bila ada salah satu tanda persalinan, segera ke bidan/ dokter. Usahakan kencing
sesering mungkin dan banyak berjalan bila masih memungkinkan.
Bila ada tanda bahaya persalinan, ibu harus segera dibawa ke rumah sakit.
Setelah bersalin, Ibu diingatkan untuk memeriksakan kesehatannya dan bayi ke
tenaga kesehatan (bidan, dokter) sedikitnya tiga kali selama masa nifas.
Menyiapkan biaya persalinan atau tabungan ibu bersalin.
6. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi.
7. Apa saja keunggulan ASI ?
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik serta kecerdasan.
Mengandung zat kekebalan untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit
infeksi .
Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi
dalam keadaan segar.
Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan
kapan saja dan dimana saja.
Membantu memperbaiki refleks mengisap, menelan dan pernafasan bayi.
8.
9. MENGAPA PERLU DITIMBANG SETIAP BULAN???
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan balita setiap bulan.
KAPAN DAN DIMANA???
Penimbangan balita dilakukan setiap bulan mulai umur 1 tahun sampai 5 tahun
Di………. POSYANDU
10. Apa manfaat penimbangan balita setiap
bulan di Posyandu ?
• Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
• Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
• Merujuk balita ke Puskesmas, bila balita sakit
• Ibu balita mendapat penyuluhan gizi untuk memantau pertumbuhan balita.
11.
12. Mengapa kita harus menggunakan air bersih ?
Air dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian dan
sebagainya. Oleh karena itu, air yang digunakan harus bersih, agar tidak
terkena penyakit atau terhindar dari sakit.
13. Apa syarat-syarat air bersih ?
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain 4D (dilihat,
dirasa, dicium dan diraba)
Air tidak berwarna harus bening/jernih.
Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran
lainnya.
Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit,
harus bebas dari bahan kimia beracun.
Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.
14. Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun ?
• Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan.
• Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman.
15. Kapan saja harus mencuci tangan ?
• Setelah buang air besar.
• Sebelum makan dan menyuapi anak.
• Sebelum menyusui bayi.
• Setiap kali tangan kita kotor (setelah : memegang uang, memegang binatang,
berkebun, dll)
• Setelah menceboki bayi atau anak.
• Sebelum memegang makanan.
16. Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri
atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung)
yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.
Mengapa harus menggunakan jamban?
Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit Diare,
Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit dan
keracunan
17. Apa saja syarat jamban sehat ?
• Tidak mencemari tanah disekitarnya.
• Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
• Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
• Penerangan dan ventilasi cukup.
• Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
• Tersedia air , sabun dan alat pembersih.
18. Apa manfaat Rumah Bebas Jentik ?
• Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan
perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
• Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti
Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau Kaki Gajah.
• Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
19. Apa yang perlu dilakukan keluarga agar
Rumah Bebas Jentik ?
• Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M Plus
(Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
• PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong
nyamuk penular berbagai penyakit.
20. Apa manfaat serat yang ada di dalam sayur dan buah ?
Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuhtumbuhan yang berguna untuk memelihara usus.
Manfaat makanan berserat, yaitu :
• Mencegah Diabetes.
• Melancarkan buang air besar.
• Menurunkan berat badan.
• Membantu proses pembersihan racun.
• Membuat awet muda.
• DLL.
21. Apa manfaat vitamin yang ada di dalam sayur
dan buah ?
• Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata.
• Vitamin D untuk kesehatan tulang.
• Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda.
• Vitamin K untuk pembekuan darah.
• Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
• Vitamin B mencegah penyakit beri-beri.
• Vitamin B12 dapat meningkatkan nafsu makan.
22. Apa itu aktivitas fisik?
Aktivitas Fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari.
23. Apajenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan ?
• Bisa berupa kegiatan sehari-hari yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja di
taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun
tangga, membawa belanjaan.
• Bisa berupa olahraga, yaitu : push-up, lari ringan, bermain bola, berenang,
senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/berat.
24. Mengapa harusTidak Merokok ?
• Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan
dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling
berbahaya adalah Nikotin,Tar dan Carbon Monoksida (CO).