2. Sebuah berita hangat yang mengejutkan bahwa pabrik mobil terbesar kedua di Eropa Peugeot PSA memutuskan hubungan kerja sekitar 8.000 karyawan (pengurangan sekitar 4%). Hal ini disebabkan oleh krisis finansial yang masih terus melanda Eropa, menyebabkan permintaan kendaraan turun drastis. Ini adalah hal yang buruk bagi perkembangan bisnis Peugeot PSA dan secara langsung akan mempengaruhi perekonomian Perancis.

3. Direktur utama Peugeot PSA, Philippe Varin mengatakan bahwa krisis ekonomi yang semakin parah akan terus mempengaruhi bisnis mereka di Eropa. Perusahaan akan terus melakukan reorganisasi struktur perusahaan dan kapasitas produksi mobil tujuannya agar mampu bertahan dari situasi yang sulit dan beradatapsi dengan kondisi pasar yang lesu.

7. Semester pertama 2012, Peugeot PSA merugi senilai 700 juta Euro, hal ini disebabkan tingginya beban operasi dan tidak diimbangi pendapatan dari penjualan mobil dan akan terus berlangsung hingaa tahun 2014.

9. Pabrik Aulnay Paris: 3.300 karyawan kehilangan pekerjaan. Pabrik ini merakit varian Citroen C3.
Pabrik Mulhouse: 250 karyawan kehilangan pekerjaan. Pabrik ini adalah patungan antara BMW dan Peugeot untuk memproduksi mobil 10.000 pertahun.

10. Pabrik Sevelnord: 2.800 karyawan kehilangan pekerjaan. Memproduksi Citroen Jumpy, Expert, dan Fiat Scudo.
Pabrik Rennes: 1000 karyawan kehilangan pekerjaan. Pabrik ini membuat enam varian Citroen dan Peugeot.

13. Tetapi rencana ini ditentang serikat pekerja. Pemerintah Perancis tidak mengizinkan karena perusahaan telah menerima bantuan Negara senilai 4 miliar Euro dalam beberapa tahun terakhir.

14. Sepanjang Januari-Juni (2012) penjualan telah menurun sebanyak 13% dan kapasitas pabrik hanya 76% dibawah kapasitas normal, penjualan yang paling kecil berasal dari varian mobil kecil (dalam keadaan normal dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 42%).

16. Solusi jangka pendek adalah Peugeot akan menawarkan saham sebesar 7% kepada perusahaan General Motors, Amerika Serikat.

17. Peugeot PSA juga harus berani mencari pasar baru di Asia, khususnya Negara- negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi tinggi, seperti China, India, Indonesia, Korea Selatan, Taiwan. Ini akan menciptakan peluang bagus bagi bisnis jangka panjang perusahaan tersebut.