Projek ini bertujuan membangun kesadaran siswa akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan peduli lingkungan melalui serangkaian kegiatan seperti pengenalan masalah lingkungan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi. Projek ini membahas permasalahan sampah plastik dan upaya menguranginya dengan melibatkan siswa dalam berbagai diskusi dan aksi nyata.
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfMochammadZarkoni
Fase A dalam penerapan kurikulum Merdeka merupakan masa pengenalan sebuah nilai-nilai baik yang kemudian diteruskan dengan pendalaman dan praktek di fase selanjutnya
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxNurullaili28
This document about programs to go to healthy environment in school. This program can be usefull for teacher, student or people who concern in case environment cleaned and helath. The content about program to planting some medicine plan or some seed for cooking.
Bertujuan untuk membentuk murid yang memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk menanggulangi permasalahan sampah dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfMochammadZarkoni
Fase A dalam penerapan kurikulum Merdeka merupakan masa pengenalan sebuah nilai-nilai baik yang kemudian diteruskan dengan pendalaman dan praktek di fase selanjutnya
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxNurullaili28
This document about programs to go to healthy environment in school. This program can be usefull for teacher, student or people who concern in case environment cleaned and helath. The content about program to planting some medicine plan or some seed for cooking.
Bertujuan untuk membentuk murid yang memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk menanggulangi permasalahan sampah dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Kemudian tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba
melihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan
mengidentifikasi permasalahan yang ada kemudian
mencari solusi. Selanjutnya di tahap aksi, dengan
mempertimbangkan suara murid, peserta didik diberikan
pilihan dalam mencari solusi, misalna melalui
kampanye, membuat daur ulang sampah dll. Projek ini
tidak terlepas dari tahap akhir yaitu refleksi dan tindak
lanjut agar apa yang dilakukan dapat bermakna bagi
penguatan profil pelajar Pancasila di dalam diri peserta
didik.
Presentation title 3
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Menjaga bumi adalah kewajiban kita semua. Kesadaran
untuk peduli terhadap kelestarian bumi dengan berkontribusi
mulai dari diri sendiri sudah seharusnya di lakukan setiap
orang. Melalui projek ini diharapkan kesadaran untuk peduli
akan kelestarian bumi dapat dimiliki peserta didik sebagai
gaya hidup mereka yang berkelanjutan. Dengan mengangkat
tema “ Gaya Hidup yang Berkelanjutan” Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5)diharapkan dapat membangun
dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan visi
Pendidikan Indonesia.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan permasalahan
sampah yang tidak bisa terurai yang berpengaruh kepada
kelangsungan bumi. Pemahaman terhadap sampah organi
dan non organic juga dilakukan oleh peserta didik. Setelah
proses pengenalan diharapkan peserta didik menyadari apa
yang dapat mereka lakukan dan melakukan riset dan
tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka
ketahui dan mencoba mencari solusi yang mungkin
diaplikasikan yaitu dengan melakukan berbagai aksi nyata
untuk mengurangi sampah plastik mulai dari diri sendiri.
Guru akan mendampingi dan tahap pengenalan ini.
4. Tahapan dalam Projek Bumiku Hijau:
- Tahap Pengenalan
- Tahap Kontekstualisasi
- Tahap Aksi
- Tahap Refleksi dan Tindak lanjut
Presentation title 4
5. Tahap Pengenalan
1. Pengenalan terhadap permasalahan bumi yang
ada melalui diskusi kelompok.
3. Observasi permasalahan yang bisa berpotensi
tidak menjaga kelestarian bumi di lingkungan
sekolah. Masing-masing kelompok memilih
permasalahan yang akan dibahas dalam diskusi.
2. Pengenalan terhadap sumber masalah,
ketimpangan antara harapan dan kenyataan,
solusi yang di usulkan peserta didik terhadap
permasalahan bumi yang mereka untuk dibahas
melalui diskusi kelompok masing-masing.
4. Sumber-sumber kontribusi jejak manusia yang
tidak menjaga kelestarian bumi
Presentation title 5
6. Tahap Kontekstualisasi
5. Melihat perubahan iklim di lingkungan
sekitar dari video dan artikel disertai diskusi
8. Menghitung jumlah jejak sampah
6. Melakukan observasi lingkungan sekolah
untuk mengidentifikasi sumber-sumber sampah.
9. Presentasi kelompok mengenai penyelesaian
masalah bumi yang telah dilakukan masyarakat
umum.
7. Diskusi variasi jenis sumber penyumbang
jumlah sampah plastic beserta alternatifnya.
Presentation title 6
7. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
14. Pembuatan portopolio kegiatan p5 Bumiku Hijau. 16. Evaluasi dan Refleksi akhir peserta didik dan
fasilitator
15. Pameran karya
Presentation title 8
9. Artikel Pertama
• Bumi, planet yang ditinggali milyaran manusia ini memiliki sebuah
hari di mana semua orang memperingati dan menyebutnya sebagai
Earth Day. Di era globalisasi yang serba digital ini Peringatan Hari
Bumi atau Earth Day menjadi pengingat bagi manusia agar menjaga
bumi yang ditempati. oleh karena itu SDN Lempuyangan 1 mengajak
generasi generasi penerus bangsa ini untuk mencintai bumi kita
sejak dini dengan cara mengajarkan menanam bibit pohon dan aksi
hijau sejak dini!
• Seperti kita tahu, bahwa bumi merupakan planet pusat kehidupan
manusia, satu-satunya planet yang bisa ditinggali oleh manusia saat
ini. Memperingati Hari Bumi juga merupakan simbol gerakan untuk
meningkatkan kesadaran untuk menjaga dan merawat bumi. Yuk,
manfaatkan momen spesial Earth Day ini untuk lebih mencintai
bumi, tempat yang kita tinggali!
11. • APA ITU HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL?
• Hari Peduli Sampah Nasional, diperingati setiap tanggal 21 Februari.
Sobat EKAPUJA pasti sudah tahu jika sampah yang menumpuk merupakan salah
satu penyebab terjadi banjir diberbagai wilayah, khusunya di kota kita tercinta
Yogyakarta. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bijak mengolah
sampah hingga lahirnya berbagai inovasi penanggulangan sampah oleh para ahli
juga terus digencarkan. Namun nyatanya sampah masih menjadi permasalahan
serius di kota ini.
• Kita sudah sepantasnya untuk menjaga lingkungan untuk menjaga kesehatan diri
sendiri dan orang lain di sekitar, karena lingkungan yang sehat adalah cerminan
dari jiwa yang sehat pula, maka dari itu kita harus benar-benar menjaga
kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan
mengurangi peningkatan jumlah sampah. oleh karena itu SDN Lempuyangan 1
memberikan edukasi sobat EKAPUJA untuk memilah, mendaur ulang, dan
mengurangi sampah dengan berbagai program aktivitas sekolah.
• yuk buat lingkungan kita lebih sehat "cintai bumi, kurangi sampah plastik"
12. Pertanyaan pemantik
• a. Apa tanda terjadinya bumi mengalami masalah yang
dapat dilihat atau dirasakan?
• b. Apa saja sumber- sumber penyebab kerusakan bumi?
• c. Apa dampak yang terjadi di lingkungan sekitar?