Ecological Succession. ( ECOSYSTEM, B. Pharmacy, 1st Year, Sem-II, Environmen...
Pertemuan II - Profesi dan Profesi Hukum.pptx
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan
profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
tertentu (keterampilan, kejuruan dan sebagainya)
6. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
7. Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text herePlease enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text herePlease enter text
here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text herePlease enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text herePlease enter text
here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here
BUSINESS
BUSINESS BUSINESS
BUSINESS BUSINESS BUSINESS BUSINESS
8. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
9. Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
10. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
BUSINESS
BUSINESS
BUSINESS
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
11. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
12. Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
13. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
14. Please enter text here.Please
enter text here.Please enter
text here.Please enter text
Please enter text here.Please
enter text here.Please enter
text here.Please enter text
Please enter text here.Please
enter text here.Please enter
text here.Please enter text
Please enter text here.Please
enter text here.Please enter
text here.Please enter text
Part 01 Part 02
Part 03
Part 04
15. Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
Add your title here
Part 01
16. 01
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
BUSINESS
02
BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
17. Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
BUSINESS BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
18. method of design. It is a blank space. It is the most common in minimalist design. Keeping white space sounds very simple and then use it
properly simple and then use it properly White space is an advanced method of design. It is a blank space. It is the most common in minimalist
design. Keeping white space sounds very simple and then use it properly simple and then use it properly
Editor's Notes
Menurut Liliana Tedjosaputro, agar suatu lapangan kerja dapat dikategorikan sebagai profesi, diperlukan beberapa unsur sebagai berikut:
a. pengetahuan,
b. penerapan keahlian (competence of application)
c. tanggung jawab sosial (social responsibility)
d. self-control,
e. pengakuan oleh masyarakat (social sanction)
Menurut Shidarta dalam membicarakan tentang hakikat profesi, maka terlebih dahulu perlu dipahami bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk yang senang bekerja, sebagaimana diungkapkan oleh satu pepatah latin yang berbunyi "laborestetiamipsevoluptas yang artinya "kerja adalah suatu kenikmatan. Pengertian bekerja dalam hal ini harus dipahami secara luas, bukan saja dalam arti fisik, melainkan juga psikis. Thomas Aquinas (1225-1275) berpendapat bahwa setiap wujud kerja mempunyai empat tujuan, sebagai berikut:
a. Dengan bekerja setiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Dengan adanya lapangan pekerjaan, maka pengangguran dapat dihapuskan/dikurangi. Ini juga berarti bahwa dengan tidak adanya pengangguran, maka kejahatan akan berkurang.
c. Dengan surplus hasil kerjanya, manusia juga dapat berbuat amal bagi sesamanya.
d. Dengan kerja orang dapat mengontrol atau mengendalikan gaya hidupnya.
Dengan demikian, pekerjaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Pekerjaan dalam arti umum, yaitu pekerjaan apa saja yang mengutamakan kemampuan fisik, baik bersifat sementara atau tetap dengan tujuan memperoleh pendapatan(penghasilan).
b. Pekerjaan dalam arti khusus, yaitu pekerjaan yang meng• utamakan kemampuan fisik clan intelektual, baik bersifat sementara atau tetap dengan tujuan pengabdian.
c. Pekerjaan dalam arti tertentu, yaitu pekerjaan bidang tertentu yang mengutamakan kemampuan fisik clan intelektual, bersifat tetap dengan tujuan memperoleh pendapatan. Pekerjaan dalam arti tertentu inilah yang dapat dikategorikan sebagai profesi.
Dari ketiga jenis pekerjaan yang disebutkan di atas, profesi adalah pekerjaan yang tercantum pada butir (c) yakni pekerjaan dalam arti tertentu, dengan kriteria sebagaiberikut:
a. meliputi bidang tertentu saja (spesialisasi),
b. berdasarkan keterampilan clan keahlian khusus, c. bersifat tetap atau terns menerus
d. lebihmendahulukan pelayanan daripadaimbalan(pendapatan)
e. bertanggung jawab terhadap diri sendiri clan masyarakat f. terkelompok dalam satu organisasi.
Berdasarkan kriteria tersebut, profesi dapat dirumuskan sebagai "pekerjaan tetap di bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh pendapatan (penghasilan). Orang-orang yang men• jalankan profesi disebut profesional. Selanjutnya kita bahas kriteria profesi tersebut.
a. Spesialisasi
Pekerjaan bidang tertentu adalah spesialisasi yang dikaitkan dengan bidang keahlian yang dipelajari clan ditekuni. Biasanya tidak ada rangkapan pekerjaan dengan pekerjaan lain di luar keahliannya itu. Contoh spesialisasi bidang keahlian ter• tentu itu antara lain adalah bidang hukum, ekonomi, farmasi, kedokteran, teknologi, kependidikan clan lain-lain. Adapun yang dimaksud dengan tidak ada rangkapan pekerjaan, misal• nya seorang dokter tidak merangkap sebagai apoteker, seorang pengacara/advokat tidak merangkap sebagai notaris, seorang akuntan tidak merangkap sebagai manajer clan sebagainya. Rangkapan pekerjaan seperti itu tidak memungkinkan orang yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaannya secara profesional.
b. Keahlian clan Keterampilan
Pekerjaan bidang tertentu berdasarkan keahlian clan keteram• pilan khusus, yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau latihan. Pendidikan clan latihan itu ditempuhnya secara resmi pada lembaga pendidikan clan pelatihan yang diakui oleh pemerintah berdasarkan undang-undang. Keahlian clan keterampilan yang diperolehnya itu dibuktikan dengan serti• fikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang diakui oleh pemerintah.
Contoh keahlian clan keterampilan itu antara lain:
• Notaris, keahliannya dibuktikan oleh ijazah Program Pen•
didikan Notariat Fakultas Hukum,
• Akuntan, keahliannya dibuktikan oleh ijazah Program
Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi,
• Dokter, keahliannya dibuktikan oleh ijazah ijazah Program
Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran
• Apoteker, keahliannya dibuktikan oleh ijazah Program
Pendidikan Farmasi Fakultas Farmasi,
• Arsitektur, keahliannya dibuktikan oleh ijazah Program
Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik.
Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. [ 83 l
Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum
c. Tetap atau terus menerus
Pekerjaan bidang tertentu itu bersifat tetap atau terns menerus. Tetap artinya tidak berubah-ubah atau berpindah-pindah pe• kerjaan, misalnya jika seseorang bekerja pada profesi notaris, maka seterusnya tetap menjadi notaris. Sedangkan terns menerus artinya seseorang bekerja pada profesi tersebut ber• langsung untuk jangka waktu lama sampai pensiun, atau ber• akhir masa kerja profesi yang bersangkutan.
d. Mengutamakan pelayanan
Pekerjaan bidang tertentu itu lebih mengutamakan pelayanan daripada imbalan (pendapatan), artinya mendahulukan apa yang hams dikerjakan, bukan berapa bayaran yang diterima. Pelayanan itu diberikan atas dasar keahlian profesional, bukan amatir. Seorang profesional selalu bekerja dengan baik, benar dan adil. Baik artinya teliti, tidak asal kerja, tidak sembrono. Benar Artinya sesuai dengan prosedur (SOP) dan diakui oleh profesi yang bersangkutan. Adil artinya tidak melanggar hak orang/pihak lain. Sedangkan tentang imbalan, adalah hal yang dengan sendirinya akan dipenuhi secara wajar, apabila konsumen/pengguna jasa pelayanan merasa puas dengan pelayanan yang diperolehnya.
e. Tanggung jawab
Dalam memberikan pelayanan, seorang profesional itu ber• tanggung jawab kepada diri sendiri dan kepada masyarakat. Bertanggung jawab kepada diri sendiri artinya dia bekerja karena integritas moral, intelektual, dan profesional sebagai bagian dari kehidupannya. Dalam memberikan pelayanan seorang profesional selalu mempertahankan cita-cita luhur profesi sesuai dengar tuntutan kewajiban hati nuraninya, bukan sekedar hobi belaka.
[ 84 l Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H.
Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum
Bertanggung jawab kepada masyarakat artinya kesediaan memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan pro• fesinya, tanpa membedakan antara pelayanan yang dibayar dan pelayanan secara cuma-cuma (gratis), serta berusaha meng• hasilkan pelayanan yang bermutu, yang berdampak positif bagi masyarakat. Pelayanan yang diberikan tidak semata-mata bermotif mencari keuntungan, melainkan terkandung pula pengabdian kepada sesama manusia. Bertanggung jawab juga berarti berani menanggung segala resiko yang timbul akibat pelayanan tersebut. Kelalaian dalam melaksanakan profesi menimbulkan dampak yang membahayakan ataumerugikan diri sendiri dan orang lain serta berdosa kepadaTuhan.
f. Organisasi profesi
Para profesional itu terkelompok dalam suatu organisasi profesi menurut bidang keahlian dari cabang ilmu yang dikuasainya. K. Bertens berpendapat bahwa kelompok profesi merupakan masyarakat moral (moral community) yang memiliki cita-cita dan nilai bersama. Kelompok profesi memiliki kekuasaan dan tanggung jawab khusus. Sebagai kelompok profesi, kelompok ini mempunyai acuan yang disebut "kode etik profesi". Con• toh organisasi profesi antara lain adalah Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Ikatan Notaris Indonesia (INI), Ikatan Dokterindonesia (IDI), Ikatan Hakim Indonesia (IKAHD), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), IkatanPenerbit Indonesia (IKAPI) dan lain-lain.
Pengakuan terhadap organisasi profesi didasarkan pada nilai moral yang tercermin pada keahlian dan keterampilan ang• gota profesi yang bersangkutan, bukan karenaketentuan hukum positif.
Dalam membicarakan tentang profesi, maka ada prinsip-prinsip yang harus ditegakkan. Frans Magnis-Suseno membedakan profesi dalam dua jenis yaitu profesi pada umumnya dan profesi luhur. Titik perbedaannya terletak pada unsur "pengabdian kepada masyarakat" di mana profesi luhur hakikatnya adalah suatu pelayanan kepada orang lain atau masyarakat, dan motivasi utamanya bukanlah untuk memperoleh nafkah/penghasilan dari pekerjaannya itu.
Dalam profesi pada umumnya, ada dua prinsip yang harus ditegakkan yaitu:
a. Prinsip menjalan profesi secara bertanggung jawab, yang menyangkut pekerjaan itu sendiri dan hasilnya. Dalam hal ini yang bersangkutan harus menjalankan pekerjaannya sebaik mungkin dengan hasil kerja yang berkualitas, dan menjaga agar dampak pekerjaannya tidak sampai merusak lingkungan dan orang lain.
b. Prinsip menghormati hak-hak orang lain.
Sedangkan untuk profesi luhur (officium nobile) juga terdapat dua prinsip penting yaitu:
a. Prinsip mendahulukan kepentingan orang yang dibantu/ dilayani, apakah klien, pasien atau anggota masyarakat yang memerlukan pelayanan profesi.
b. Prinsip pengabdian kepada tuntutan luhur profesi. Misalnya seorang advokat tidak boleh mengelabui hakim dengan mengatakan orang yang dibelanya tidak bersalah, dengan tujuan untuk memenangkan perkara dan mendapat bayaran yang tinggi dari klien yang dibelanya, padahal dia sangat tahu bahwa klien nya tersebut bersalah.
Profesi menuntut pemenuhan nilai moral dan pengembangannya. Nilai moral merupakan kekuatan yang mengarahkan clan menclasari perbuatan luhur. Lebih lanjut Frans Magnis• Suseno mengemukakan tiga nilai moral yang dituntut dari para pengemban/penyanclang profesi yaitu:
a. Berani berbuat/ bertinclak sesuai dengan tuntutan profesi
b. Menyadari kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan profesi
c. Memiliki idealisme yang tinggi sebagai perwujuclan makna misi profesi.
Meskipun unsur pengabdian menjadi penting untuk membeclakan antara profesi luhur clan profesi pada umumnya, namun sesungguhnya unsur pengabclian melekat pada setiap profesi, hanya kaclar clan intensitasnya saja yang berbeda. Misal• nya profesi rohaniawan/pencleta memiliki kaclar pengabclian kepada masyarakat yang tinggi jika dibandingkan dengan profesi bankir. Ini tidak berarti bahwa profesi bankir sama sekali tidak memiliki aspek pengabdian kepada masyarakat, karena bankir juga melayani kebutuhan masyarakat, misalnya menghimpun dana dan menyalurkan kepada yang membutuhkan terutama untuk pengembangan usaha masyarakat.
Demikian pula sebaliknya, meskipun profesi itu memiliki unsur pengabclian kepacla masyarakat, tidak berarti bahwa penyanclang profesi harus rela hidup menderita clan miskin untuk kepentingan masyarakat. Penyanclang profesi (biasa clisebut pro• fesional) tetap saja merupakan orang yang mencari nafkah dari profesinya, tetapi tidak mengkomersilkan pekerjaannya itu.
Berclasarkan hal tersebut setiap profesional clituntut untuk bertinclak sesuai dengan cita-cita dan tuntutan profesi serta memiliki nilai moral yang kuat. Dalam melakukan tugas profesi, profesional harus bertinclak objektif, artinya bebas dari perasaan sentimen, benci, dendam, malas clan ragu clalam bertinclak.