1. The document discusses a proposed improvement project at HSC Collection, a small to medium industry that produces various products including uniforms and banners. 2. It identifies the dominant defects during the screen printing process as insufficient adhesion or peeling of paint, which can be caused by unsuitable paint or material. 3. The project aims to minimize defects by developing standard operating procedures for the screen printing process, including proper paint mixing instructions and lighting improvements.

1. TUGAS BESAR KELOMPOK
PPM (PERBAIKAN SOP
PENYABLONAN DI IKM HSC
COLLECTION)
NAMA KELOMPOK :
1. NOVITA LISTIANA (3333170007)
2. DEVI WIJAYA P (3333170023)
3. HANUM SALSA SAUFIKA (3333170053)
4. HENI APRIANA (3333170055)
5. DEVA RAMADHEITA H (3333170071)

2. LATAR BELAKANG
HSC COLLECTION MERUPAKAN SEBUAH INDUSTRI KECIL MENENGAH YANG BERGERAK DI BIDANG KONVEKSI. HSC
COLLECTION MEMPRODUKSI BERBAGAI MACAM PAKAIAN SEPERTI SERAGAM SEKOLAH, SERAGAM KARYAWAN, SERAGAM IPSI,
SPANDUK, BENDERA, UMBUL-UMBUL, DAN LAIN-LAIN SESUAI DENGAN PESANAN. HSC COLLECTION JUGA MELAYANI JASA SABLON
UNTUK BERBAGAI PRODUK YANG DIPESAN OLEH KONSUMEN. HSC COLLECTION INI DIKELOLA OLEH BAPAK SABIT, DI IKM
TERSEBUT BAPAK SABIT MEMPEKERJAKAN 4 ORANG PEKERJA UNTUK MEMBANTU DALAM PROSES PRODUKSI DI IKM TERSEBUT.
PADA PROSES PENYABLONAN BAHAN, SERINGKALI TERDAPAT CACAT PRODUKSI YANG TERJADI DI IKM TERSEBUT. CACAT
PRODUKSI TERSEBUT BERUPA CAT YANG KURANG MENEMPEL DAN CAT YANG LUNTUR PADA PROSES PENYABLONAN. CACAT
PRODUKSI TERSEBUT JUGA BISA DISEBABKAN KARENA BAHAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI DENGAN BAHAN CAT YANG
DIGUNAKAN.
OLEH KARENA PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA IKM TERSEBUT, KAMI MENGUSULKAN PERBAIKAN STANDAR
OPERASI PROSEDUR PADA PROSES PRODUKSI YANG ADA PADA IKM TERSEBUT, KHUSUSNYA PADA PROSES PENYABLONAN. USULAN
PERBAIKAN YANG DILAKUKAN PADA IKM HSC COLLECTION MENGGUNAKAN METODE ELMA.

3. RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, DAN BATASAN
PENELITIAN
DALAM MELAKUKAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA YANG ADA DI HSC COLLECTION, TERDAPAT BEBERAPA RUMUSAN MASALAH YANG
AKAN DIGUNAKAN YAITU SEBAGAI BERIKUT.
• APA CACAT YANG DOMINAN PADA IKM HSC COLLECTION?
• APA PENYEBAB CACAT DOMINAN YANG TERJADI PADA IKM HSC COLLECTION?
• BAGAIMANA USULAN PERBAIKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMINIMALISASI CACAT PRODUKSI YANG TERJADI?
• BERAPA PERSENTASE BERKURANGNYA CACAT SETELAH DILAKUKANNYA PERBAIKAN?
TUJUAN DILAKUKANNYA PENELITIAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA HSC COLLECTION ADALAH :
• UNTUK MENGETAHUI CACAT YANG DOMINAN PADA IKM HSC COLLECTION.
• UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB CACAT DOMINAN YANG TERJADI PADA IKM HSC COLLECTION
• UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA USULAN PERBAIKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMINIMALISASI CACAT PRODUKSI YANG TERJADI.
• UNTUK MENGETAHUI BERAPA PERSENTASE BERKURANGNYA CACAT SETELAH DILAKUKANNYA PERBAIKAN.
DALAM PENELITIAN YANG DILAKUKAN, TERDAPAT BATASAN MASALAH YANG DIBUTUHKAN YAITU :
• PENELITIAN DILAKUKAN DI IKM HSC COLLECTION.
• PRODUK YANG DITELITI ADALAH SERAGAM OLAHRAGA SD, DAN SMP

4. LANGKAH PERBAIKAN
1. MENENTUKAN POKOK MASALAH DAN TARGET
• CHECK SHEET IDENTIFIKASI PADA BAGIAN PENYABLONAN

5. • KARAKTERISTIK TPP TAHAPAN PROSES PENYABLONAN
BERDASARKAN PRINSIP HISTOGRAM DAN CONTROL CHART
HISTOGRAM :

6. • STATIFIKASI MASALAH KARAKTERISTIK BAHAN PENYABLONAN
• DIAGRAM PARETO MASALAH KARAKTERISTIK TPP TAHAPAN PENYABLONAN

7. • KARAKTERISTIK TPP PADA CHART P = 0,0550
= 0,0550 × 0,097
= 0,0053
TARGET P DARI 0,0550 DITEKAN MENJADI 0,0053
• RANGE PADA HISTOGRAM (R) = 0,11
= 0,11 × 0,097 = 0,01067
TARGET R DARI 0,11 DITEKAN MENJADI 0,01067
• PARETO TPP = 100% DARI 54,6% MASALAH TPP
= 54,6% × 0,097
= 5,30%
TARGET PARETO 54,6% DITEKAN MENJADI 5,30%
KESIMPULAN : MASALAH YANG DIANGKAT
ADALAH “TPP PEMOLESAN SABLON TINGGI”
DENGAN JUDUL RISALAH “MENURUNKAN
JUMLAH CACAT PROSES PEMOLESAN SABLON”
DENGAN TARGET PERBAIKAN SEBAGAI
BERIKUT :
DASAR PERHITUNGAN :
PATOKAN AWAL PERBAIKAN Q ADALAH
PERLAKUAN PROSES PEMOLESAN SABLON
TERBAIK YANG PERNAH DICAPAI, YAITU 0.
MAKA TARGET DAPAT DIHITUNG :
𝑇𝑃𝑃𝑡− 𝑇𝑃𝑃𝑟
𝑇𝑃𝑃𝑡
=
0,11 − 0
0,11
= 100 %
SEHINGGA TARGET TIAP UKURAN DITEKAN
SEBESAR 100%

8. 2. MENCARI PENYEBAB MASALAH
Metode
Mesin
Lingkungan
Material
Manusia
TPP
Pemolesan
Sablon
Pencahayaan
kurang
Cat tidak
sesuai
Menggunakan
mesin sablon
manual /
tradisional
Penyablonan
dilakukan
dengan cepat
Jenis cat
tidak sesuai
dengan
bahan
Cat terlalu
encer
Proses
pencampuran
tidak sesuai
Tidak ada
takaran
khusus
Lampu hanya
berada di
satu titik
Mengejar
target
Salah
penempatan
warna / urutan
Pekerja belum
memahami SOP
Tidak Teliti
Pekerja
tidak
fokus
Lelah
Proses
penyablonan
berdiri

9. 3. RENCANA PERBAIKAN

10. 4. MELAKSANAKAN PERBAIKAN

11. 5. MENELITI HASIL
• CHECK SHEET IDENTIFIKASI PADA BAGIAN PENYABLONAN (PRODUKSI)
Hasil yang dicapai adalah tidak berubah
dari r = 0,11 menjadi r = 0,11 (target r =
0,01067) namun frekuensi terjadinya
cacat berkurang dari 7 menjadi 2
• KARAKTERISTIK TPP
HISTOGRAM

13. • CS TPP BAGIAN PENYABLONAN SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN
SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN

14. • DIAGRAM PARETO
SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN

15. • KESIMPULAN DAN HASIL PERBAIKAN

16. 6. STANDARISASI
STANDARISASI YANG DILAKUKAN ADALAH BERUPA PEMBUATAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PADA TAHAP PEMOLESAN SABLON, YAITU SEBAGAI BERIKUT :

17. KESIMPULAN
SETELAH DILAKUKAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN GUGUS KENDALI MUTU PADA IKM HSC COLLECTION DIPEROLEH
KESIMPULAN YAITU :
1. CACAT YANG PALING DOMINAN PADA BAGIAN PENYABLONAN ADALAH PADA PROSES PEMOLESAN SABLON.
2. PENYEBAB CACAT YANG PALING DOMINAN PADA PROSES PEMOLESAN SABLON ADALAH METODE YANG
MENGEJAR TARGET, TIDAK ADANYA PELATIHAN UNTUK PEKERJA, MATERIAL BERUPA JENIS CAT TIDAK SESUAI
DAN TIDAK ADA TAKARAN DALAM PENCAMPURAN CAT, SERTA PADA LINGKUNGAN KERJA LAMPU HANYA
BERADA DI SATU TITIK.
3. USULAN PERBAIKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMINIMALISASI CACAT PRODUKSI YANG TERJADI YAITU
PEMBUATAN STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE PADA TAHAP PROSES PEMOLESAN SABLON YANG TERDIRI
DARI: (1) MEMBUAT JADWAL PRODUKSI HARIAN; (2) SEBELUM PEKERJAAN DIMULAI PEKERJA HARUS MEMAHAMI
SOP YANG ADA; (3) PEKERJA HARUS MENGETAHUI BERBAGAI JENIS CAT YANG SESUAI UNTUK BAHAN-BAHAN
TERTENTU DAN DIBUATNYA TAKARAN PENCAMPURAN CAT PADA SOP; (4) DIBERI LAMPU DI DEKAT STASIUN
PENYABLONAN.
4. PERSENTASE BERKURANGNYA CACAT PADA PROSES PEMOLESAN SABLON ADALAH 20,5% DIMANA UNTUK
KONDISI EXISTING PERSENTASE CACAT YANG TERJADI ADALAH SEBESAR 54,6% DAN SETELAH MELAKUKAN
PERBAIKAN BERKURANG MENJADI 34,1%. NILAI TPP UNTUK KESELURUHAN TAHAP PENYABLONAN TURUN
SEBANYAK 0,053, DARI AWALNYA 0,097 SETELAH DILAKUKAN PERBAIKAN MENJADI 0,044.

18. DOKUMENTASI

19. DOKUMENTASI

20. DOKUMENTASI