1. PENJADWALAN PROYEK
(DIAGRAM JARINGAN KERJA)
Proyek merupakan suatu usaha untuk memenuhi atau menyelesaikan tugas yang bersifat unik dan
tidak rutin. Apabila tugas-tugas yang ada bersifat rutin, maka kegiatan tersebut tidak tergolong
sebagai suatu proyek. Pengertian proyek bukan hanya sebatas pada kegiatan-kegiatan
pembangunan gedung-gedung saja, tetapi dapat juga berupa kegiatan-kegiatan lain yang tidak
bersifat fisik. Contoh proyek misalnya konstruksi fasilitas dan gedung-gedung seperti rumah,
pabrik, pusat perbelanjaan; pengembangan sistem persenjataan misalnya pesawat tempur baru
atau kapal perang baru; pengembangan sistem satelit baru, konstruksi jaringan pipa minyak,
pengembangan sistem computer baru, perencanaan konser musik atau turnamen olahraga; serta
pengenalan produk baru ke pasar.
Untuk menentukan waktu penyelesaian suatu proyek, maka dapat digunakan diagram jaringan
kerja. Aturan-aturan dalam penggambaran diagram jaringan kerja adalah sebagai berikut.
Activity on Node (AON) Arti dan Kegiatan
Kegiatan B dapat dimulai setelah kegiatan A selesai
dan kegiatan C dapat dimulai setelah kegiatan B
selesai.
Kegiatan C dapat dimulai setelah kegiatan A dan B
selesai.
Kegiatan B dan C dapat dimulai setelah kegiatan A
selesai.
Kegiatan C dan D dapat dimulai setelah kegiatan A
dan B keduanya sudah selesai.
Kegiatan C dapat dimulai setelah kegiatan A dan B
selesai; kegiatan D dapat dimulai setelah kegiatan B
selesai.
A CB
A
B
C
B
C
A
A
B
C
D
A
B
C
D
2. Kegiatan B dan C dapat dimulai setelah kegiatan A
selesai; kegiatan D dapat dimulai setelah kegiatan B
dan C selesai.
Contoh:
Rumah sakit ”Sehat Murah” mendapat teguran dari dinas kesehatan setempat berkaitan dengan
polusi udara yang ditimbulkan oleh rumah sakit. Pimpinan rumah sakit akan membangun sistem
penyaringan udara untuk mengurangi polusi udara, dan dinas kesehatan memberikan waktu
selama 16 minggu. Agar dapat melakukan pembangunan dengan lebih cepat, pimpinan rumah sakit
menggunakan jasa kontraktor sehingga waktu 16 minggu dapat dipenuhi. Pihak kontraktor mulai
menyusun jadwal kerja proyek sebagai berikut.
PENJADWALAN PROYEK
RUMAH SAKIT ”SEHAT MURAH”
Kegiatan Penjelasan Kegiatan
Pendahulu
Waktu (minggu)
A Membangun komponen internal - 2
B Memodifikasi atap dan lantai - 3
C Membangun tumpukan A 2
D Menuangkan beton dan
memasang rangka
A, B 4
E Membangun pembakar
temperatur tinggi
C 4
F Memasang sistem kendali polusi C 3
G Membangun alat pencegah polusi
udara
D, E 5
H Pemeriksaan dan pengujian F, G 2
Total waktu (minggu) 25
Tentukan waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan diagram jaringan kerja !
A B D
C
3. Setelah diagram jaringan kerja tergambar, maka langkah selanjutnya adalah menentukan berapa
lama waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur yang
memiliki waktu terlama diantara jalur-jalur yang lain di dalam diagram jaringan kerja.
Berdasarkan gambar tersebut, maka kita uraikan terlebih dahulu jalur-jalur yang ada dan kita
jumlahkan waktu penyelesaiannya. Kemudian kita pilih yang memiliki jalur terlama.
1. Jalur A-C-F-H = 2+2+3+2 = 9 minggu
2. Jalur A-D-G-H = 2+4+5+2 = 13 minggu
3. Jalur A-C-E-G-H = 2+2+4+5+2 = 15 minggu
4. Jalur B-D-G-H = 3+4+5+2 = 14 minggu
Maka jalur kritisnya adalah jalur A-C-E-G-H selama 15 minggu. Artinya, proyek tersebut dapat
dilakukan dalam waktu 15 minggu.
A
2
B
3
Mulai
C
2
D
4
E
4
F
3
G
5
H
2