SlideShare a Scribd company logo
1
SAHAM & PENILAIANNYA
2
Sejarah Saham
 Perusahaan pertama yang mengeluarkan saham diperkirakan adalah
Stora Kopparberg pada abad 13.
 Stora Enso Oyj (NYSE: SEO) adalah sebuah pabrik bubuk kertas dan
kertas yang dimiliki oleh orang Finish-Swediais, yang dibentuk dari
merger antasa perusahaan Swedia yang bergerak dibidang
pertambangan dan perhutanan dengan nama Stora dan sebuah
perusahaan Perhutanan dari Finnish bernama Enso-Gutzeit Oy pada
tahun 1998. Perusahaan ini berkantor pusat di Helsinki, dan
mempekerjakan sebanyak 46.000 karyawan. Pada tahun 2002
perusahaan ini adalah perusahaan bubuk kayu dan kertas terbesar
kelima dalam hal pendapatan. Dan pada tahun 2005 perusahaan ini
menjadi perusahaan pupuk kayu dan kertas terbesar di dunia dalam
hal kapasitas produksi. Negara bagian Finnish adalah pemegang
sahan terbesar di perusahaan ini.
 Pada tahun 2000 perusahaan ini mendirikan Consolidated Papers, Inc
di Amerika Serikat. Pada tahun 2000 Stora Enso dan AssoDomän
membentuk joint company dengan nama Billerud AB, untuk
memproduksi Kertas Pembungkus.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Stora_Kopparberg"
3
Tipe Saham
 Beberapa tipe dari saham, termasuk :
 saham biasa (common stock),
 saham preferen (preferred stock),
 saham harta (treasury stock), dan
 saham kelas ganda (dual class stock).
 Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding
saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala
memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto
penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika
saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang saham preferen dapat
membeli saham yang dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum
saham itu ditawarkan kepada orang lain).
 Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham
preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek.
 Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya,
Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan
kerugiannya sendiri-sendiri.
 Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.
4
•Saham biasa
 Saham biasa (Inggris: common stock) adalah surat berharga
dalam bentuk piagam atau sertifikat yang memberikan
pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut
andil kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham biasa
mempunyai sifat kebalikan dari Saham Preferen (Prefered
Stock) dalam hal pengambilan suara, pembagian deviden dan
hak-hak yang lain.
 Pemegang saham biasa dapat mempengaruhi kebijakan
korporasi melalui proses pengambilan suara (voting) dalam
pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split dan memilih dewan
direksi perusahaan. Pemegang saham biasa mempunyai
keuntungan dalam bentuk Deviden dan capital gain.
5
•Saham preferen
 Saham preferen ('Preferred stock) adalah bagian saham yang
memiliki tambahan hak melebihi saham biasa. Ada beberapa
jenis saham preferen, antara lain:
 Saham preferen partisipasi; saham preferen yang
membagikan dividen kepada pemegangnnya; pemilik saham
ini setelah menerima deviden tetap mempunyai hak untuk
membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen
kepada pemegang saham biasa (participating preference
shares).
 Saham preferen nonkumulatif; saham preferen yang tidak
mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum
dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif
(noncummulative preferred stock).
6
Deviden
 Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham
berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan
mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi
distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan
utama suatu bisnis.
 Dividen dapat dibagi menjadi tiga jenis:
 Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan.
Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun
pengeluarannya.
 Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam
bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi
terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100
saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini
mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah
jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak
mengubah kapitalisasi pasar.
 Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian
dividen dengan cara ini jarang dilakukan.
 Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan
berakhir.
7
Saham & Pasar saham
(Stocks & Stock Market)
Primary Market
Place where the sale of new stock first occurs
 Pasar perdana
Initial Public Offering (IPO)
First offering of stock to the general public.
 Penawaran perdana
Seasoned Issue
Sale of new shares by a firm that has already been
through an IPO
8
Saham & Pasar saham
Common Stock
 Kepemilikan saham di perusahaan publik (Ownership shares
in a publicly held corporation.)
Secondary Market (Pasar sekunder)
Pasar dimana sekuritas yang sudah diterbitkan
diperdagangkan. (market in which already issued securities
are traded by investors.)
9
Bursa Efek Indonesia (BEI)
 Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX)
adalah sebuah bursa saham di Jakarta, Indonesia. Bursa Efek Jakarta
merupakan salah satu bursa tempat dimana orang memperjualbelikan
efek di Indonesia. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya melakukan pengabungan usaha yang secara
efektif mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru
Bursa Efek Indonesia.
 Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock
Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Untuk
efektifitas operasional dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk
menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa
Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil
penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
 BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated
Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem
manual yang digunakan sebelumnya.[4] Sistem JATS ini sendiri
direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan
10
Indeks Harga Saham Gabungan
 Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa
Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite)
merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa
Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Diperkenalkan
pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan
harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh
saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk
perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal
tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat
pada saat itu berjumlah 13 saham.
11
2. PENILAIAN SAHAM
12
TUJUAN PENILAIAN SAHAM :
 Saham merupakan aset finansial yang dapat
dijadikan investasi
 Penilaian saham dilakukan utk menentukan
apakah saham yg akan dibeli atau dijual
akan memberikan tingkat return yang sesuai
dengan return yang diharapkan.
 Nilai saham dibedakan menjadi:
1. nilai buku,
2. nilai pasar, dan
3. nilai instrinsik.
13
Nilai buku (book value)
 Nilai buku per lembar saham adalah nilai aktiva
bersih (net assets) yg dimiliki pemilik dg memiliki satu
lembar saham.
 Dilihat dair laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan.
beredar
yg
biasa
saham
Jumlah
Ekuitas
Total
buku
Nilai 
14
Nilai pasar (Market value)
 Harga saham di bursa saham pd saat
tertentu.
 Ditentukan oleh permintaan dan penawaran
saham yg bersangkutan di pasar bursa
15
Nilai instrinsik
(Intrinsic value/Fundamental value)
 Nilai sebenarnya/ seharusnya dari suatu
saham.
 Calon investor menghitung nilai instrinsik
saham utk memutuskan strategi investasinya.
 Jika nilai pasar > nilai instrinsik
 overvalued  jual
 Jika nilai pasar < nilai instrinsik
 undervalued  beli
16
Penilaian Saham
Karakteristik Saham:
1. Preferen stock: fix, no control, get paid before
common.
2. Common stock (biasa): control, dividen (tidak
jaminan), capital gain, get paid last
Nilai saham sama seperti finansial assets yang lainnya adalah
present value dari aliran kas di masa yang akan datang
17
Penilaian Saham Preferen
 Saham yg memberikan sejumlah dividen yang tetap
jumlahnya dalam waktu yang tak terbatas
 Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal
jatuh tempo, maka penilaian saham preferen
merupakan suatu perpetuitas.
Dps
Kps
P0 = Nilai saham preferen
Dps = dividend saham preferen
Kps = tingkat return yang disyaratkan pd saham
preferen
Po =
18
Penilaian Saham Preferen
Contoh: Microsoft mempunyai saham preferen
dengan dividen yang dibayarkan sebesar
Rp1.500 tiap tahun. Tingkat return yang
diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai
sekarang saham preferen?
V=Dp/kp
= 1500/0,14
= Rp 10.714,28
19
Penilaian saham biasa
(Valuing Common Stocks)
Expected Return
The percentage yield that an investor forecasts from a
specific investment over a set period of time.
Sometimes called the holding period return (HPR).
Expected Return  
 
r
Div P P
P
1 1 0
0
20
Valuing Common Stocks
The formula can be broken into two parts.
Dividend Yield + Capital Gain
Expected Return   

r
Div
P
P P
P
1
0
1 0
0
21
Contoh:
PT. XYZ memperkirakan akan ada pendistribusian dividen
tahun depan sebesar 3.000. Harga saham PT ini sekarang
adalah 8.000 per lembar. Tahun depan diramalkan harga
saham akan naik menjadi 10.000 per lembar karena
perusahaan baru saja memenangkan proyek besar dari
pemerintah. Berapakah Expected return dr saham PT.XYZ?
r = 3000 + 10000 – 8000 = 62,5 %
8000
22
Penilaian Saham Biasa
Dividend Discount Model – Perhitungan harga saham
sekarang yang menyatakan bahwa nilai saham sama
dengan present value dari semua dividen yang
diharapkan di terima di masa yang akan datang.
H - Time horizon for your investment.
P
Div
r
Div
r
Div P
r
H H
H
0
1
1
2
2
1 1 1




 


( ) ( )
...
( )
23
Penilaian Saham Biasa
Example
Diramalkan bahwa PT. XYZ akan membayar dividen sebesar $3, $3.24,
and $3.50 untuk 3 tahun yang akan datang. Pada tahun ketiga, kalian
mengantisipasi menjual saham dengan harga pasar sebesar $94.48.
Berapakah harga saham apabila diketahui 12% expected return?
PV
PV








3 00
1 12
3 24
1 12
3 50 94 48
1 12
00
1 2 3
.
( . )
.
( . )
. .
( . )
$75.
24
Penilaian Saham Biasa
Dividen Bertumbuh Secara Konstan (Constant
Growth Model)
 Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan
perusahaan
 Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh
pada suatu tingkat tertentu (g) / konstan
 Model ini cocok untuk perusahaan yang mature
dengan pertumbuhan yang stabil
P0 = D0(1+g)/Ks-g
25
Rumus Dividen Bertumbuh Konstan
P0 = D0(1+g)/Ks-g
P0 = Harga saham
D0 = Nilai dividen terakhir
g = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada
saham tsb
Model ini disebut Gordon model sesuai dgn
nama penemunya Myron J Gordon
26
Contoh Constant Growth/ Gordon Model
Dengan menggunakan Gordon Model, kita
dapat menghitung harga saham A, apabila
diketahui dividen terakhir adalah Rp 1,82.
Tingkat pertumbuhan perusahaan
diperkirakan sebesar 10%. Investor
mensyaratkan return sebesar 16%, berapa
harga saham A?
P0 = D0(1+g)/Ks-g
= 1,82(1+0,10)/0,16-0,10
= 33,33
27
Penilaian Saham Biasa
Dividen Tumbuh Secara Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate)
 Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak
konstan karena kebanyakan perusahaan2
mengalami life cyles (early-faster growth, faster
than economy, then match with economy’s
growth, then slower than economy’s growth)
28
Langkah-langkah
Perhitungan Nonconstant Growth
1. Menentukan estimasi pertumbuhan dividen
( g )
2. Menghitung present value dividen selama
periode dimana dividen tumbuh tidak
konstan
3. Menghitung nilai saham pada periode
pertumbuhan tidak konstan
4. Menjumlahkan 2 dan 3 untuk mendapatkan
P0
29
Contoh 1.
Nonconstant Growth
Sebuah Perusahaan terbuka selama ini
membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi.
Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan
sebesar 20% per tahun selama 2 tahun
mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan
menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak
terhingga. Pemilik perusahaan menginginkan
return sebesar 18%. Dividen terakhir yang
dibagikan adalah Rp 200/ lembar. Berapakah harga
saham perusahaan tsb sekarang?
30
Solution 1:
D1 = D0 (1+ 0,20) = 200 (1,20) = 240
D2 = D0 (1+0,20)2 = 200 (1,44) = 288
PV (D1, D2) = 240/(1+0,18)+288/(1+0,18)2
= 203,39 + 206,84= 410,23
P2 = D3/Ks – g = D2 (1+0,05) /0,18 – 0,05
= 302,40/0,18-0,05 = 2.326
PVP2 = 2.326/(1+0,18)2 = 1.670,5
P0 = 410,23+ 1.670,5 = 2.080,73
31
Contoh 2
 Perusahaan Yahoo selama ini membagikan dividen
yang jumlahnya berbeda sesuai dgn pertumbuhan
perusahaan. Perusahaan memperkirakan kenaikan
pendapatan sebesar 30% per tahun selama 3
tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan
akan menurun menjadi 10% per tahun untuk
selamanya. Pemilik perusahaan menginginkan
return sebesar 16%.Dividen terakhir yang
dibagikan adalah 1,82/ lembar. Berapakah harga
saham perusahaan tsb sekarang?
32
Solution 2:
D0 = 1,82
D1 = D0 ( 1+0,30 ) = 1,82 (1,30) = 2,366
D2 = 1,82 (1+0,30 )2 = 3,070
D3 = 1,82 (1+0,30)3 = 3,999
D4 = 3,999 (1+0,10) = 4,399
PV (D1,D2, D3) =
2,36/(1+0,16) + 3,070/(1+0,16)2 +3,999/(1+0,16)3
= 6,89
33
 P3 = D4 / Ks – g
= 4,399/ 0,16 – 0,10
= 73,32
 PVP3 = 73,32 / (1+0,16)3
=46,97
Jadi harga saham
P0 = PV (D1,D2,D3)+ PVP3
= 6,89 + 46,97 = 53,86
34
Warrant
 Suatu opsi yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli sejumlah
lembar saham pd harga yang telah
ditentukan.
 Biasanya warrant diterbitkan bersama
obligasi. Sebagai bonus krn membeli obligasi
 Sebagai pemanis/sweetener penerbitan
obligasi
35
Right Issue
 Para pemegang saham mempunyai hak
option untuk membeli sejumlah saham baru.
 Setiap pemegang saham mempunyai satu
right untuk setiap lembar saham yang dimiliki.
 Apabila pemegang saham tidak ingin
membeli tambahan saham baru maka ia bisa
menjual rights nya ke orang yang mau
membeli saham tersebut.
36
1. Brigham, Eugene F dan Michael C. Ehrhardt (2005) Financial
Management : Theory and Practice. Eleventh Edition, Cincinnati,
Ohio South-Western Publishing Company, (BE)
2. Brealey, Richard A, Steward C. Meyer, dan Frnklin Allen (2006).
Corporate Finance, Eight Edition. New York : Irwin/Mc Graw-Hill.
(BMA)
3. Ross, Stephen A, Randolph W. Westerfield, dn Jeffrey Jaffe (2005).
Corporate Finance. New York : McGraw-Hill/Irwin (RWJ)
4. DeMello, Ji (2006), Cases in Finance. Second Edition.
(Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Ika Permatasari). New
York : Irwin/M-Graw-Hill. (D)
5. Suwandi dan Bambang Sudiatno. Manajemen Keuangan. Bahan
Modul Kuliah.
6. Searching Internet, a.l.:http://id.wikipedia.org/wiki/Stora_Kopparberg,
jakarta stock exchange; www.idx.co.id, www.yahoo.finance.com
References :
37
38
 Perusahaan Google selama ini membagikan
dividen yang jumlahnya berbeda sesuai dgn
pertumbuhan perusahaan. Perusahaan
memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 20%
per tahun selama 4 tahun mendatang, tetapi
setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 10%
per tahun untuk selamanya. Pemilik perusahaan
menginginkan return sebesar 12%.Dividen terakhir
yang dibagikan adalah $3/ lembar. Berapakah
harga saham perusahaan tsb sekarang?

More Related Content

What's hot

BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIANBAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
DameTHutasoit
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
Josua Sitorus
 
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
Surana Ir, MSc, PU-SDA
 
Konsep dan Isu Pembangunan
Konsep dan Isu PembangunanKonsep dan Isu Pembangunan
Konsep dan Isu Pembangunan
Siti Sahati
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Dadang Solihin
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Eva Yusinta
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
Opissen Yudisyus
 
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaEsai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Atto Urrohman
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah
 
Pengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus HidrologiPengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus Hidrologi
Raden Bayu Handaka
 
Analisa Tragedi Trisakti
Analisa Tragedi TrisaktiAnalisa Tragedi Trisakti
Analisa Tragedi Trisakti
viviokta3
 
Dampak iptek terhadap moral dan akhlak
Dampak iptek terhadap moral dan akhlakDampak iptek terhadap moral dan akhlak
Dampak iptek terhadap moral dan akhlak
Sirojuddin Sirojuddin
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
Didy Anakemaanubageur
 
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANFUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Rahma Al-Zaisah
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
Eko Efendi
 
Kebijakan pelayanan publik slide
Kebijakan pelayanan publik  slideKebijakan pelayanan publik  slide
Kebijakan pelayanan publik slide
Muhammad Khamdan
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
Gunawan Widiarto
 

What's hot (20)

Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIANBAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
BAB II DALAM PROPOSAL PENELITIAN
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
 
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
Pola Pikir / Mindset (Bab1 dari 5 bab)
 
Konsep dan Isu Pembangunan
Konsep dan Isu PembangunanKonsep dan Isu Pembangunan
Konsep dan Isu Pembangunan
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaEsai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Pengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus HidrologiPengertian dan Siklus Hidrologi
Pengertian dan Siklus Hidrologi
 
Analisa Tragedi Trisakti
Analisa Tragedi TrisaktiAnalisa Tragedi Trisakti
Analisa Tragedi Trisakti
 
Dampak iptek terhadap moral dan akhlak
Dampak iptek terhadap moral dan akhlakDampak iptek terhadap moral dan akhlak
Dampak iptek terhadap moral dan akhlak
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANFUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
 
Kebijakan pelayanan publik slide
Kebijakan pelayanan publik  slideKebijakan pelayanan publik  slide
Kebijakan pelayanan publik slide
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 

Similar to Penilaiansaham16April20 (1).pptx

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
zulfikar425966
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Judianto Nugroho
 
Presentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa EfekPresentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa Efek
Talitha Lintang Pertiwi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
DEANALEXANDER15
 
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan ModalPert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
-
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
SaifAdam1
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalMS Ayu
 
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
33LAMPUNGNIPUTUINDRI
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujuddriziz abdulaziz
 
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptxJUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
IlmiAdifa
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
Edho1802
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
HUMASGIBEI
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Sari Fadillah
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
reidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
reidjen raden
 
Teknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalTeknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modal
Sonny Satria Abdullah
 
Bursa efek indonesia2
Bursa efek indonesia2Bursa efek indonesia2
Bursa efek indonesia2
VJ Asenk
 
Analisis Saham dan Surat Berharga _ Materi Training "Business Analysis and ...
Analisis Saham dan Surat Berharga  _ Materi Training  "Business Analysis and ...Analisis Saham dan Surat Berharga  _ Materi Training  "Business Analysis and ...
Analisis Saham dan Surat Berharga _ Materi Training "Business Analysis and ...
Kanaidi ken
 
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.pptmateri bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
sdmstiemuttaqien
 

Similar to Penilaiansaham16April20 (1).pptx (20)

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
 
Presentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa EfekPresentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa Efek
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
 
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan ModalPert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
12220073_NI PUTU INDRI OKTUVIANI_PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptx
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
 
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptxJUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
JUMIATI C202 21 048 -Jenis Indeks Harga Saham.pptx
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Teknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalTeknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modal
 
Bursa efek indonesia2
Bursa efek indonesia2Bursa efek indonesia2
Bursa efek indonesia2
 
Analisis Saham dan Surat Berharga _ Materi Training "Business Analysis and ...
Analisis Saham dan Surat Berharga  _ Materi Training  "Business Analysis and ...Analisis Saham dan Surat Berharga  _ Materi Training  "Business Analysis and ...
Analisis Saham dan Surat Berharga _ Materi Training "Business Analysis and ...
 
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.pptmateri bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
materi bisnis-14_Mengelola_keuangan-revisi.ppt
 

Recently uploaded

12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (14)

12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 

Penilaiansaham16April20 (1).pptx

  • 2. 2 Sejarah Saham  Perusahaan pertama yang mengeluarkan saham diperkirakan adalah Stora Kopparberg pada abad 13.  Stora Enso Oyj (NYSE: SEO) adalah sebuah pabrik bubuk kertas dan kertas yang dimiliki oleh orang Finish-Swediais, yang dibentuk dari merger antasa perusahaan Swedia yang bergerak dibidang pertambangan dan perhutanan dengan nama Stora dan sebuah perusahaan Perhutanan dari Finnish bernama Enso-Gutzeit Oy pada tahun 1998. Perusahaan ini berkantor pusat di Helsinki, dan mempekerjakan sebanyak 46.000 karyawan. Pada tahun 2002 perusahaan ini adalah perusahaan bubuk kayu dan kertas terbesar kelima dalam hal pendapatan. Dan pada tahun 2005 perusahaan ini menjadi perusahaan pupuk kayu dan kertas terbesar di dunia dalam hal kapasitas produksi. Negara bagian Finnish adalah pemegang sahan terbesar di perusahaan ini.  Pada tahun 2000 perusahaan ini mendirikan Consolidated Papers, Inc di Amerika Serikat. Pada tahun 2000 Stora Enso dan AssoDomän membentuk joint company dengan nama Billerud AB, untuk memproduksi Kertas Pembungkus. Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Stora_Kopparberg"
  • 3. 3 Tipe Saham  Beberapa tipe dari saham, termasuk :  saham biasa (common stock),  saham preferen (preferred stock),  saham harta (treasury stock), dan  saham kelas ganda (dual class stock).  Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang saham preferen dapat membeli saham yang dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang lain).  Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek.  Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri.  Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.
  • 4. 4 •Saham biasa  Saham biasa (Inggris: common stock) adalah surat berharga dalam bentuk piagam atau sertifikat yang memberikan pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham biasa mempunyai sifat kebalikan dari Saham Preferen (Prefered Stock) dalam hal pengambilan suara, pembagian deviden dan hak-hak yang lain.  Pemegang saham biasa dapat mempengaruhi kebijakan korporasi melalui proses pengambilan suara (voting) dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split dan memilih dewan direksi perusahaan. Pemegang saham biasa mempunyai keuntungan dalam bentuk Deviden dan capital gain.
  • 5. 5 •Saham preferen  Saham preferen ('Preferred stock) adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa. Ada beberapa jenis saham preferen, antara lain:  Saham preferen partisipasi; saham preferen yang membagikan dividen kepada pemegangnnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).  Saham preferen nonkumulatif; saham preferen yang tidak mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif (noncummulative preferred stock).
  • 6. 6 Deviden  Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.  Dividen dapat dibagi menjadi tiga jenis:  Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya.  Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar.  Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.  Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.
  • 7. 7 Saham & Pasar saham (Stocks & Stock Market) Primary Market Place where the sale of new stock first occurs  Pasar perdana Initial Public Offering (IPO) First offering of stock to the general public.  Penawaran perdana Seasoned Issue Sale of new shares by a firm that has already been through an IPO
  • 8. 8 Saham & Pasar saham Common Stock  Kepemilikan saham di perusahaan publik (Ownership shares in a publicly held corporation.) Secondary Market (Pasar sekunder) Pasar dimana sekuritas yang sudah diterbitkan diperdagangkan. (market in which already issued securities are traded by investors.)
  • 9. 9 Bursa Efek Indonesia (BEI)  Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah bursa saham di Jakarta, Indonesia. Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu bursa tempat dimana orang memperjualbelikan efek di Indonesia. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melakukan pengabungan usaha yang secara efektif mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek Indonesia.  Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Untuk efektifitas operasional dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.  BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya.[4] Sistem JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan
  • 10. 10 Indeks Harga Saham Gabungan  Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.
  • 12. 12 TUJUAN PENILAIAN SAHAM :  Saham merupakan aset finansial yang dapat dijadikan investasi  Penilaian saham dilakukan utk menentukan apakah saham yg akan dibeli atau dijual akan memberikan tingkat return yang sesuai dengan return yang diharapkan.  Nilai saham dibedakan menjadi: 1. nilai buku, 2. nilai pasar, dan 3. nilai instrinsik.
  • 13. 13 Nilai buku (book value)  Nilai buku per lembar saham adalah nilai aktiva bersih (net assets) yg dimiliki pemilik dg memiliki satu lembar saham.  Dilihat dair laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. beredar yg biasa saham Jumlah Ekuitas Total buku Nilai 
  • 14. 14 Nilai pasar (Market value)  Harga saham di bursa saham pd saat tertentu.  Ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yg bersangkutan di pasar bursa
  • 15. 15 Nilai instrinsik (Intrinsic value/Fundamental value)  Nilai sebenarnya/ seharusnya dari suatu saham.  Calon investor menghitung nilai instrinsik saham utk memutuskan strategi investasinya.  Jika nilai pasar > nilai instrinsik  overvalued  jual  Jika nilai pasar < nilai instrinsik  undervalued  beli
  • 16. 16 Penilaian Saham Karakteristik Saham: 1. Preferen stock: fix, no control, get paid before common. 2. Common stock (biasa): control, dividen (tidak jaminan), capital gain, get paid last Nilai saham sama seperti finansial assets yang lainnya adalah present value dari aliran kas di masa yang akan datang
  • 17. 17 Penilaian Saham Preferen  Saham yg memberikan sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dalam waktu yang tak terbatas  Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka penilaian saham preferen merupakan suatu perpetuitas. Dps Kps P0 = Nilai saham preferen Dps = dividend saham preferen Kps = tingkat return yang disyaratkan pd saham preferen Po =
  • 18. 18 Penilaian Saham Preferen Contoh: Microsoft mempunyai saham preferen dengan dividen yang dibayarkan sebesar Rp1.500 tiap tahun. Tingkat return yang diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai sekarang saham preferen? V=Dp/kp = 1500/0,14 = Rp 10.714,28
  • 19. 19 Penilaian saham biasa (Valuing Common Stocks) Expected Return The percentage yield that an investor forecasts from a specific investment over a set period of time. Sometimes called the holding period return (HPR). Expected Return     r Div P P P 1 1 0 0
  • 20. 20 Valuing Common Stocks The formula can be broken into two parts. Dividend Yield + Capital Gain Expected Return     r Div P P P P 1 0 1 0 0
  • 21. 21 Contoh: PT. XYZ memperkirakan akan ada pendistribusian dividen tahun depan sebesar 3.000. Harga saham PT ini sekarang adalah 8.000 per lembar. Tahun depan diramalkan harga saham akan naik menjadi 10.000 per lembar karena perusahaan baru saja memenangkan proyek besar dari pemerintah. Berapakah Expected return dr saham PT.XYZ? r = 3000 + 10000 – 8000 = 62,5 % 8000
  • 22. 22 Penilaian Saham Biasa Dividend Discount Model – Perhitungan harga saham sekarang yang menyatakan bahwa nilai saham sama dengan present value dari semua dividen yang diharapkan di terima di masa yang akan datang. H - Time horizon for your investment. P Div r Div r Div P r H H H 0 1 1 2 2 1 1 1         ( ) ( ) ... ( )
  • 23. 23 Penilaian Saham Biasa Example Diramalkan bahwa PT. XYZ akan membayar dividen sebesar $3, $3.24, and $3.50 untuk 3 tahun yang akan datang. Pada tahun ketiga, kalian mengantisipasi menjual saham dengan harga pasar sebesar $94.48. Berapakah harga saham apabila diketahui 12% expected return? PV PV         3 00 1 12 3 24 1 12 3 50 94 48 1 12 00 1 2 3 . ( . ) . ( . ) . . ( . ) $75.
  • 24. 24 Penilaian Saham Biasa Dividen Bertumbuh Secara Konstan (Constant Growth Model)  Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan  Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu (g) / konstan  Model ini cocok untuk perusahaan yang mature dengan pertumbuhan yang stabil P0 = D0(1+g)/Ks-g
  • 25. 25 Rumus Dividen Bertumbuh Konstan P0 = D0(1+g)/Ks-g P0 = Harga saham D0 = Nilai dividen terakhir g = tingkat pertumbuhan perusahaan Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tsb Model ini disebut Gordon model sesuai dgn nama penemunya Myron J Gordon
  • 26. 26 Contoh Constant Growth/ Gordon Model Dengan menggunakan Gordon Model, kita dapat menghitung harga saham A, apabila diketahui dividen terakhir adalah Rp 1,82. Tingkat pertumbuhan perusahaan diperkirakan sebesar 10%. Investor mensyaratkan return sebesar 16%, berapa harga saham A? P0 = D0(1+g)/Ks-g = 1,82(1+0,10)/0,16-0,10 = 33,33
  • 27. 27 Penilaian Saham Biasa Dividen Tumbuh Secara Tidak Konstan (Nonconstant Growth Rate)  Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak konstan karena kebanyakan perusahaan2 mengalami life cyles (early-faster growth, faster than economy, then match with economy’s growth, then slower than economy’s growth)
  • 28. 28 Langkah-langkah Perhitungan Nonconstant Growth 1. Menentukan estimasi pertumbuhan dividen ( g ) 2. Menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tumbuh tidak konstan 3. Menghitung nilai saham pada periode pertumbuhan tidak konstan 4. Menjumlahkan 2 dan 3 untuk mendapatkan P0
  • 29. 29 Contoh 1. Nonconstant Growth Sebuah Perusahaan terbuka selama ini membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 20% per tahun selama 2 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak terhingga. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 18%. Dividen terakhir yang dibagikan adalah Rp 200/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?
  • 30. 30 Solution 1: D1 = D0 (1+ 0,20) = 200 (1,20) = 240 D2 = D0 (1+0,20)2 = 200 (1,44) = 288 PV (D1, D2) = 240/(1+0,18)+288/(1+0,18)2 = 203,39 + 206,84= 410,23 P2 = D3/Ks – g = D2 (1+0,05) /0,18 – 0,05 = 302,40/0,18-0,05 = 2.326 PVP2 = 2.326/(1+0,18)2 = 1.670,5 P0 = 410,23+ 1.670,5 = 2.080,73
  • 31. 31 Contoh 2  Perusahaan Yahoo selama ini membagikan dividen yang jumlahnya berbeda sesuai dgn pertumbuhan perusahaan. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 30% per tahun selama 3 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 10% per tahun untuk selamanya. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 16%.Dividen terakhir yang dibagikan adalah 1,82/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?
  • 32. 32 Solution 2: D0 = 1,82 D1 = D0 ( 1+0,30 ) = 1,82 (1,30) = 2,366 D2 = 1,82 (1+0,30 )2 = 3,070 D3 = 1,82 (1+0,30)3 = 3,999 D4 = 3,999 (1+0,10) = 4,399 PV (D1,D2, D3) = 2,36/(1+0,16) + 3,070/(1+0,16)2 +3,999/(1+0,16)3 = 6,89
  • 33. 33  P3 = D4 / Ks – g = 4,399/ 0,16 – 0,10 = 73,32  PVP3 = 73,32 / (1+0,16)3 =46,97 Jadi harga saham P0 = PV (D1,D2,D3)+ PVP3 = 6,89 + 46,97 = 53,86
  • 34. 34 Warrant  Suatu opsi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah lembar saham pd harga yang telah ditentukan.  Biasanya warrant diterbitkan bersama obligasi. Sebagai bonus krn membeli obligasi  Sebagai pemanis/sweetener penerbitan obligasi
  • 35. 35 Right Issue  Para pemegang saham mempunyai hak option untuk membeli sejumlah saham baru.  Setiap pemegang saham mempunyai satu right untuk setiap lembar saham yang dimiliki.  Apabila pemegang saham tidak ingin membeli tambahan saham baru maka ia bisa menjual rights nya ke orang yang mau membeli saham tersebut.
  • 36. 36 1. Brigham, Eugene F dan Michael C. Ehrhardt (2005) Financial Management : Theory and Practice. Eleventh Edition, Cincinnati, Ohio South-Western Publishing Company, (BE) 2. Brealey, Richard A, Steward C. Meyer, dan Frnklin Allen (2006). Corporate Finance, Eight Edition. New York : Irwin/Mc Graw-Hill. (BMA) 3. Ross, Stephen A, Randolph W. Westerfield, dn Jeffrey Jaffe (2005). Corporate Finance. New York : McGraw-Hill/Irwin (RWJ) 4. DeMello, Ji (2006), Cases in Finance. Second Edition. (Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Ika Permatasari). New York : Irwin/M-Graw-Hill. (D) 5. Suwandi dan Bambang Sudiatno. Manajemen Keuangan. Bahan Modul Kuliah. 6. Searching Internet, a.l.:http://id.wikipedia.org/wiki/Stora_Kopparberg, jakarta stock exchange; www.idx.co.id, www.yahoo.finance.com References :
  • 37. 37
  • 38. 38  Perusahaan Google selama ini membagikan dividen yang jumlahnya berbeda sesuai dgn pertumbuhan perusahaan. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 20% per tahun selama 4 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 10% per tahun untuk selamanya. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 12%.Dividen terakhir yang dibagikan adalah $3/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?