2. Pengertian Pengorganisasian
Menurut Syani, pengorganisasian adalah suatu cara manajerial
yang berhubungan dengan usaha-usaha kelompok untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan pembagian
kerja. Dalam usaha-usaha ini para anggota kelompok
melaksanakan pekerjaannya disertai pengetahuan dan metode
ilmiah. Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan
pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki
perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan
serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Pengertian Pengorganisasian
Menurut Stoner (1996) Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan suatu cara pengaturan Pekerjaan dan
Mengalokasian pekerjaan di antara para anggota
organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
secara efisien.
4. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang
yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengorganisasian
(Organizing)
5. Dengan demikian pengorganisasian (organizing) pada intinya merupakan
proses pembagian kerja kedalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan
tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan
mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka
efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Yang mana hal tersebut dapat
dituangkan dalam bagan proses pengorganisasian sebagai berikut:
8. yaitu:
Pertama, adanya tujuan bersama;
Kedua, adanya dua orang atau lebih;
Ketiga, adanya pembagian kerja yang jelas,
Keempat, adanya kerja sama yang baik.
Dengan demikian
diketahui bahwa dasar
pembentuk organisasi
9. 1.Tujuan Yang Tegas dan Jelas
2.Depertementasi
3.Pembagian Tugas Pekerjaan
4.Adanya Koordinasi
5.Kesatuan Komando
6.Delegasi Wewenang
Prinsip Pengorganisasian
10. Pemerincian seluruh
kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk
mencapai tujuan
organisasi.
Proses
Pengorganisasian
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Sed eget lorem ac nibh
auctor euismod. Duis
malesuada, mi a vehicula
vehicula, quam nisl fringilla
neque, vel tristique orci nisl
sed diam.
Menurut T Hani Handoko
(1999) proses
pengorganisasian dapat
ditunjukkan dengan tiga
langkah prosedur sebagai
berikut:
1 2 3
Pembagian beban
pekerjaan total menjadi
kegiatan-kegiatan yang
secara logis dapat
dilaksanakan oleh satu
orang. Pembagian kerja ini
sebaiknya tidak terlalu
berat juga tidak terlalu
ringan.
4
11. Stuktur Pengorganisasian
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian
maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam
suatu organisasi.
13. 1.Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
2.Teknologi yang digunakan
3.Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
4.Ukuran organisasi
14. Spesialisasikegiatanberkenaandenganspesifikasitugas-tugas individual
dalamorganisasi.
Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya
kegiatan seperti yang direncanakan.
Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja organisasi.
Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
1.
2.
3.
4.
5.
Sedangkan unsur-unsur
struktur pengorganisasian
terdiri dari:
15. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi,
departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan
menunjukkan hubungan di antaranya. Bagan organisasi
memperlihatkan lima aspek utama suatu struktur organisasi:
16. 01 02 03 04 05
Pembagian kerja.
Tipe pekerjaan yang
dilaksanakan
Tingkatan manajemen
Manajer dan bawahan
atau rantai perintah.
Pengelompokkan
segmen-segmen
pekerjaan
17. Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama,
mengacu pada suatu lembaga (institution) atau kelompok
fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan,
badan pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan
olahraga. Arti kedua mengacu pada proses
pengorganisasian, sebagai salah satu dari fungsi
manajemen.
Dari pengertian
diatas dapat
disimpulkan