Penggunaan prosedur dalam array

1. Penggunaan
Prosedur
dalam Array
PEMROGRAMAN LANJUT
TEKNIK KOMPUTER UPI

2. Pendahuluan
Penggunaan array dalam C++ untuk menyimpan dan
mengelola data.
Memahami penggunaan prosedur untuk memanipulasi
array.

3. Array dalam C++
•Struktur data untuk menyimpan sekumpulan
elemen dengan tipe data yang sama.
•Indeks dimulai dari 0

4. Kenapa Menggunakan Prosedur?
•Memisahkan tugas-tugas spesifik ke dalam
fungsi atau prosedur.
•Memudahkan pemeliharaan dan
pengembangan kode

5. Prosedur untuk Mengisi Array
#include <iostream>
using namespace std;
void isiArray(int arr[], int panjang) {
cout << "Masukkan elemen-elemen array:n";
for (int i = 0; i < panjang; ++i) {
cout << "Elemen ke-" << i + 1 << ": ";
cin >> arr[i];
}
}
#include <iostream>: Mendeklarasikan penggunaan library iostream yang menyediakan fungsi-fungsi input dan output standar dalam
C++, seperti cout dan cin.
using namespace std;: Menggunakan namespace std untuk menghindari penulisan std:: sebelum setiap fungsi dari library iostream.
void isiArray(int arr[], int panjang): Mendeklarasikan sebuah prosedur (fungsi tanpa nilai kembalian) bernama isiArray yang menerima
dua parameter: array integer arr dan integer panjang. Prosedur ini bertujuan untuk mengisi elemen-elemen array dengan input dari
pengguna.
cout << "Masukkan elemen-elemen array:n";: Menampilkan pesan ke layar yang memberitahu pengguna bahwa mereka diminta untuk
memasukkan elemen-elemen array.
for (int i = 0; i < panjang; ++i): Memulai perulangan untuk mengiterasi setiap elemen array dari indeks 0 hingga panjang-1.
cout << "Elemen ke-" << i + 1 << ": ";: Menampilkan pesan ke layar yang meminta pengguna untuk memasukkan nilai untuk elemen ke-
(i+1).
cin >> arr[i];: Menerima input dari pengguna dan menyimpannya pada elemen ke-i dari array arr.
Jadi, prosedur isiArray ini dapat digunakan untuk meminta input dari pengguna dan mengisi sebuah array dengan nilai-nilai yang
dimasukkan.

6. Proses Mengisi Array dengan Prosesur
void tampilkanArray(const int arr[], int panjang)
{
cout << "Isi array:n";
for (int i = 0; i < panjang; ++i) {
cout << arr[i] << " ";
}
cout << endl;
}
void tampilkanArray(const int arr[], int panjang): Mendeklarasikan sebuah prosedur bernama tampilkanArray. Prosedur ini
menerima dua parameter: array konstanta integer arr dan integer panjang. Prosedur ini bertujuan untuk menampilkan isi
dari array ke layar.
const int arr[]: Parameter arr adalah array konstanta, yang berarti nilai-nilai elemennya tidak dapat diubah oleh prosedur
ini.
int panjang: Parameter panjang adalah integer yang menunjukkan panjang (jumlah elemen) dari array.
void: Kata kunci void menunjukkan bahwa prosedur ini tidak mengembalikan nilai.
cout << "Isi array:n";: Menampilkan pesan ke layar yang memberitahu pengguna bahwa data yang akan ditampilkan
adalah isi dari array.
for (int i = 0; i < panjang; ++i): Memulai perulangan for untuk mengiterasi setiap elemen array dari indeks 0 hingga
panjang-1.
cout << arr[i] << " ";: Menampilkan nilai elemen ke-i dari array diikuti dengan spasi.
cout << endl;: Menggunakan endl untuk memberikan newline setelah menampilkan semua elemen array. Ini bertujuan
agar output berikutnya akan muncul di baris baru.
Jadi, prosedur tampilkanArray ini dapat digunakan untuk menampilkan isi dari array ke layar. Penggunaan prosedur ini
membantu memisahkan logika menampilkan array dari logika utama program, meningkatkan keterbacaan dan
modularitas kode.

7. Proses Menampilkan Array dengan
Prosedur

8. Prosedur untuk Menghitung Rata-Rata
Array
void hitungRataRata(const int arr[], int panjang) {
if (panjang == 0) {
cout << "Array kosong, tidak dapat menghitung rata-rata.n";
return;
}
int total = 0;
for (int i = 0; i < panjang; ++i) {
total += arr[i];
}
double rataRata = static_cast<double>(total) / panjang;
cout << "Rata-rata array: " << rataRata << endl;
}
void hitungRataRata(const int arr[], int panjang): Mendeklarasikan sebuah prosedur bernama hitungRataRata. Prosedur ini menerima dua
parameter: array konstanta integer arr dan integer panjang. Prosedur ini bertujuan untuk menghitung rata-rata dari elemen-elemen array
dan menampilkannya ke layar.
const int arr[]: Parameter arr adalah array konstanta, yang berarti nilai-nilai elemennya tidak dapat diubah oleh prosedur ini.
int panjang: Parameter panjang adalah integer yang menunjukkan panjang (jumlah elemen) dari array.
void: Kata kunci void menunjukkan bahwa prosedur ini tidak mengembalikan nilai.
if (panjang == 0) { ... }: Melakukan pengecekan apakah panjang array adalah 0. Jika ya, pesan "Array kosong, tidak dapat menghitung rata-
rata." akan ditampilkan, dan prosedur akan diakhiri menggunakan return;.
int total = 0;: Mendeklarasikan variabel total untuk menyimpan jumlah total elemen array.
for (int i = 0; i < panjang; ++i): Memulai perulangan for untuk mengiterasi setiap elemen array dari indeks 0 hingga panjang-1.
total += arr[i];: Menjumlahkan setiap elemen array ke variabel total.
double rataRata = static_cast<double>(total) / panjang;: Menghitung rata-rata dengan mengkonversi total ke tipe data double agar hasil
pembagian menjadi bilangan desimal.
cout << "Rata-rata array: " << rataRata << endl;: Menampilkan rata-rata array ke layar.
Jadi, prosedur hitungRataRata ini dapat digunakan untuk menghitung dan menampilkan rata-rata dari elemen-elemen array. Proses
penghitungan rata-rata dipisahkan ke dalam prosedur terpisah untuk meningkatkan keterbacaan dan modularitas kode. Juga, prosedur ini
menangani kasus ketika array kosong agar tidak terjadi pembagian oleh nol

9. Kesimpulan
Manfaat Penggunaan Prosesur dalam Array:
•Meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode.
•Mempermudah pengembangan dan modifikasi program

10. Terima Kasih