SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen pengampu: William Ramdhan, S.Kom., M.Kom.
Di susun oleh
ALEX MANALU
NIM : 172210639
T.A. 2018
STMIK ROYAL
KISARAN
2
DAFTAR ISI
1. Cover .................................................................................................................... 1
2. Daftar Isi .............................................................................................................. 2
3. BAB I pendahuluan ............................................................................................. 3
3.1. Latar Belakang................................................................................................ 3
3.2. Rumusan masalah .......................................................................................... 3
3.3. Tujuan penelitian............................................................................................. 3
4. BAB II Pembahasan ............................................................................................ 4
4.1. Definisi Pengantar Teknologi Informasi......................................................... 4
4.2. Perkembangan Teknologi Informasi............................................................... 5
4.2.1. Era komputerisasi...................................................................................... 5
4.2.2. Era Teknologi Informasi........................................................................... 5
4.2.3. Era Globalisasi Informasi.......................................................................... 5
4.3. Hardware ........................................................................................................ 6
4.3.1. Unit Masukan ( Input Device ) ................................................................. 6
4.3.2. Process device (Unit Pemrosesan) ............................................................ 6
4.3.3. Output device ( Unit Keluaran )................................................................ 6
4.3.4. Backing Storage ( Unit Penyimpanan) ..................................................... 6
4.3.5. Periferal (Unit Tambahan) ........................................................................ 6
4.4. Photoshop........................................................................................................ 8
4.4.1. Fungsi-Fungsi Tool Photoshop ................................................................. 8
4.5. Jaringan Peer To Peer ................................................................................... 11
5. BAB III PENUTUP ........................................................................................... 25
5.1.1. Kesimpulan ............................................................................................. 25
5.1.2. Saran........................................................................................................ 25
6. Daftar pustaka ..................................................................................................... 26
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah
hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang
biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer
seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer
merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja
menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan
oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi
yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan
pembuat program.
4
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh.
Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi,
radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan
konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi
telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan
sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan
mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai
Teknologi Informasi.
2. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-
Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
 Apa sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
 Apa saja kah komponen dari teknologi informasi itu?
3. Tujuan Penulisan
 Tujuan penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar Teknologi
Informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kema
mpuan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi
informasi
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya, manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa
berusaha mendapatkan taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses
pencapaian hal tersebut, manusia memanfaatkan kemampuan akal yang
dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk
mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi
merupakan sebuah hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya.
Informasi
Informasi erat kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan.
Informasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih
bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi
akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna. Informasi tersebut
selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita
jalani ini merupakan era informasi. Disebut sebagai era informasi dikarenakan informasi
begitu banyak dan semakin mudah untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi informasi itu?
Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara
sederhana bahwa PTI merupakan segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia
dalam penyampaian dan penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas
6
dan terlalu umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin
menjadi salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu diikuti
dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg yang membuat para penulis di zaman.
2. Perkembangan Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang
datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi
informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual
office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar
negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan
suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah
sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak
berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif
sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat
dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar
Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi
perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan
antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang
dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut
(Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael
Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era
modern.
7
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara
berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai
manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor
budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya.
Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer
yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene
merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
1) Era komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat
menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan
data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh
lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-
puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah
perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara
tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti.
Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah
untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.
Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan
perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti
simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2) Era Teknologi Informasi
8
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer
memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal
Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau
teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan
kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih
jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada
era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic
Data Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat
memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet,
maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan
semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari
monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah
memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang
sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat
memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang
pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan
diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua
kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai
salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang
dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan
pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem
informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem
tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan
penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan
sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur,
cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh
9
beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki
keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan
modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi
tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga
semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers
harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau
pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan.
Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven”
atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai
dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan
komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait
lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci
keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan
pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam
memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual
produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat).
Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan
kompetitif perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam
perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front
office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien,
efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat
banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-
strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem
informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi
10
terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan
perusahaan-perusahaan
3) Era Globalisasi Informasi
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah
evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun
1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi
terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco
pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam
penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa
mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri
menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat
menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang
terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya
telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada
negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin
hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang
berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world
of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang
terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang
mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan
11
mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan
electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi
bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang
ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.
Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan
teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena
struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan
untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti
tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal
terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan
bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang
terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya
faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya
(reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-
peraturan baru yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi
informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem
informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap
sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru
akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif
terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan
produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming),
OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed
Object, dan lain sebagainya.
3. Hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
12
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau
yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya
proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam
kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras
komputer dibagi menjadi :
a) input divice (unit masukan)
b) Process device (unit Pemrosesan)
c) Output device (unit keluaran)
d) Backing Storage ( unit penyimpanan)
e) Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input
device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal
Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan
printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal
Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak
ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1) Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau
unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
13
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau
permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar
digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari
user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam
komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer,
sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet,
scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta
sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang
diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun
1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard
yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini
diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah
tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki
beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
14
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip
seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi
telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device
mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau
pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol
yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan
tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan
tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan
ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser
(drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan
lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik
ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik
kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan
Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan
menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch Pad
Touch Pad Track Ball
Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal
15
cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
perangkat Light Pen
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk
tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik
dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di
supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya
dengan barcode.
Barcode Reader
contoh barcode
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar
atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer
selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti
mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita
dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik
dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan
yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah
SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan
umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang
dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk
meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
16
Scanner Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark
Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban
komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis
lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input
dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih
bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan
scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan
dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital
tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera
digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat
dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada
berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai
dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan
dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat
merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating.
Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi
untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah,
mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan
input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan
mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau
dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan
membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y.
Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan
17
jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian
ditulisi dengan pensil.
2) Process device (unit Pemrosesan)
Power Supplay
Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat
yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk
pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja
menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan
dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi
informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan
menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen
elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa
kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar.
Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan
NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer.
Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
18
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik
saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah
perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain
dihubungkan.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik
PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3) Process device (unit Pemrosesan)
4. Bullet
Ubiquiti BulletM2HP AirMax (2.4Ghz, 630mW)
19
Perangkat Outdoor Radio AP yang menggunakan frekwensi 2.4GHz. Bentuknya sangat
mungil dan praktis (hanya sepanjang pena). Power wireless Bullet2-HP mencapai 794mW,
support mode AP, AP-WDS, Station dan Station-WDS dan diperkuat dengan chipset Atheros.
Sudah termasuk Adaptor dan POE.Tinggal tancap (tidak perlu pigtail)AirOS Software &
Linux SDK
Software AirOS produksi Ubiquiti Networks sudah tertanam didalamnya. Mudah digunakan
dan sangat user friendly.Performa dapat diandalkan
Terdapat lampu LED indikator yang mengindikasikan kekuatan sinyal (signal strength) link
yang dikoneksikan. Konektor N-Male berkualitas tinggi, bahan body anti air. Harga
Rp1.310.000
5. Radio Link
Motorola Canopy LENS
Processor Specs : Atheros MIPS 4KC, 180MHz
Memory Information : 16MB SDRAM, 4MB Flash
Networking Interface : 1 X 10/100 BASE-TX (Cat. 5, RJ-45)
Approvals : FCC Part 15.247, IC RS210
RoHS Compliance : YES
Max TX Power : Up to 29dBm (794mW)
20
 Antena LENS Kanopi memungkinkan penyedia layanan menyediakan data yang
andal dan layanan VOIP di area yang sebelumnya tidak dapat dijangkau karena
keterbatasan jangkauan. Dengan meningkatkan jangkauan dan memfokuskan sinar
antena, LENS memungkinkan penyedia layanan kemampuan untuk menjangkau lebih
banyak pelanggan dan menghasilkan pengurangan kebisingan RF eksternal. Produk
kompak namun tahan lama ini mudah dipasang langsung ke radio Canopy yang ada
dan tidak memerlukan perangkat keras pemasangan tambahan. LENS tersedia dalam
berbagai frekuensi mulai dari 5.15-5.85 GHz.
Spesifikasi:
Nomor bagianAN500
 Rentang frekuensi= 5.15 sampai 5.85GHz
 Lebar Beam Antena= 18 derajat
 Keuntungan Antena= ~ 16 dB di band 5.2 & 5.4GHz(Menambahkan +9 dB ke + 7dB
patch
 antena internal)~ 17 dB di band 5.7GHz(Menambahkan +10 dB ke antena internal 7
dB)
 Berat1,75 lbs
 Ukuran= 6.78 "H (172.21mm) x 6.00" W (152.41mm)
 Lingkungan =ROHS Compliant
6. Bluetooth 4.0
Transfer data
Teknologi Bluetooth 4.0 mendukung pengiriman paket data yang sangat pendek; minimal 8
oktet dan maksimal mencapai 27 oktet yang ditransmisikan pada kecepatan 1 Mbps.
21
Frequency Hopping
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan modulasi lompatan frekuensi (frequency hopping)
yang adaptif terhadap semua versi Bluetooth. Tujuan dari penggunaan frequency hopping
adalah untuk meminimalisir terjadinya interferensi dengan semua teknologi yang bekerja
pada frekuensi 2.4 GHz ISM Band. Efisiensi sistem banyak jalur (multi-path) akan
memberikan keuntungan pada peningkatan anggaran pranala (link).
Host-Control
Teknologi Bluetooth 4.0 menempatkan sejumlah pengendali yang signifikan sehingga
penyedia layanan (host) dapat memiliki waktu beristirahat (sleep-period) lebih lama dan
bekerja hanya saat dibutuhkan saja. Hal ini akan memberikan penghematan yang cukup
signifikan karena dapat diasumsikan bahwa host menggunakan konsumsi daya tinggi
dibandingkan dengan pengontrol lalu-lintas transfer data (traffic controller).
Latency
Teknologi Bluetooth 4.0 memiliki kemampuan untuk mendukung pengadaan koneksi dan
transfer data hingga 3 milisekon. Nilai tersebut merupakan waktu yang sangat singkat
sehingga ketika dibutuhkan, Bluetooth 4.0 dapat dengan segera memutuskan kembali koneksi
setelah proses transfer berlangsung.
Jangkauan
Peningkatan indeks modulasi pada Bluetooth 4.0 membuatnya mampu menyediakan
jangkauan energi hingga 100 meter.
Robustness
Teknologi Bluetoth 4.0 yang hemat energi menggunakan 24 bit CRC pada setiap paketnya
untuk memastikan teknologi ini aman terhadap kemungkinan interferensi.
Kekuatan Keamanan
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan enkripsi Full AES-128 CCM yang merupakan
enkripsi mutakhir dari paket data sehingga keamanan penggunaanya lebih terjamin
dibandingkan dengan teknologi Bluetooth generasi sebelumnya.
22
Topologi
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan alamat akses 32 bit di setiap paket data. Dengan
demikian, milyaran perangkat bisa terkoneksi dengan Bluetooth 4.0. Teknologi ini
menggunakan koneksi one-to-one dengan sangat optimal. Selain itu, teknologi hemat energi
ini juga mendukung koneksi one-to-many dengan menggunakan Topologi Star. Saat
menggunakan koneksi cepat atau pemutusan koneksi, data dapat digerakkan dalam sebuah
topologi semacam penghubung.
7. Infrared Thermometer FLUKE 561
Harga = Rp3.650.000
SPESIFIKASI
Suhu -40 - 550 °C (-40 - 1022 ° F)
Resolusi Display 0.1°C (0.1 °F)
D : S (jarak tempat yang akan diukur) 12:1
Emisivitas Pengaturan 3 Jenis :
Rendah (0.3), Medium (0.7). Tinggi (0.95)
Akurasi Display
[(23°C(73°F) - 25°C(77°F)]
±1.0 % pembacaan ±1 % pembacaan atau ±1
°C (±2 °F), dibawah 0 °C/32 °F, ±1 °C (±2 °F)
± 0.1°/1°
Respon Waktu 500 mSec (95 % pembacaan)
Repeatability ±0.5 % pembacaan atau ±1 °C (±2 °F)
Respon Spektral 8 µm - 14 µm
Laser Laser titik tunggal
Daya Mati Laser Laser mati diatas suhu 40 °C (104 °F)
Daya Hidup Laser Penggunaan Kelas II ; Output <1mW, panjang
gelombang 630 - 670nm
Kelembaban Relatif 10 % - 90 % RH, tanpa kondensasi pada <30
°C (86 °F)
Baterai 2 baterai AA (alkaline atau NiCD)
Daya Tahan Baterai 12 jam
Display Hold 7 detik
Backlight Display Ya, LCD dengan dual temperatur (arus dan
MAX/MIN/DIF/KTC), indikasi baterai lemah,
F/C, dan scan/hold
Garansi 2 tahun
Suhu Penggunaan 0 °C - 50 °C (32 °F - 120 °F)
23
Suhu Penyimpanan -20 °C - 65 °C (-25 °F - 150 °F)
Min, Max, dan Dif Ya
Thermocople mini Tipe K Ya
Input Adaptor Display kisaran suhu termometer
Thermocouple tipe K Ya, dengan rentang suhu 0 °C - 100 °C (32 °F
- 212 °F) dan akurasi ±2.2 °C (±4 °F)
8. Satelit
Satelit Ikonos
Ikonos merupakan citra satelit resolusi tinggi pertama yang digunakan untuk kebutuhan
komersial. Diluncurkan pada 24 September 1999 dari Markas
Angkatan Udara Vandenburg, California USA. Ikonos
mencitra pankromatik dengan resolusi 0.82m pada nadir dan multispectral 3.2m pada nadir.
Sistem SPOT-4
Orbit
Sensor
Swath Width
680 km, 98.2o, sun-synchronous, 10:30 AM
crossing, rotasi 14 hari (repeat cycle)
Optical Sensor Assembly (OSA)
11 km (12 µm CCD elements)
24
Off-track viewing
Revisit Time
Band-band Spektral (µm)
Ukuran Piksel Lapangan (Resolusi spasial)
Arsip data
Tersedia ± 27o across-track
1-3 hari
0.45-052 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3),
0.76-0.90(4), 0.45-0.90 (PAN)
1 m (PAN), 4 m (band 1 . 4)
9. PIG TAIL
Alat yang dinamakan pig tail ini memang karena bentuknya yang seperti buntut dari
hewan tersebut . sebenarnya alat ini berfungsi sebagai conversi interface pada wireless card
ke dalam bentuk BNC connector yang dihubungkan dengan coaxial cable. bagus atau
tidaknya signal yang dihasilkan salahsatunya juga ditentukan oleh kondisi pig tail .Pig tail
mempunyai beberapa type yang disesuaikan dengan penggunaan wireless card. Berikut ini
type dari pig tail yang digunakan pada umumnya :
Pig tail UFL : pig tail ini umum digunakan untuk wireless card dengan output power normal
baik pada frequency 2Ghz atau pun frequency 5 Ghz, karena jarak yang di capai untuk
wireless card ini juga tidak terlalu jauh.
Pig tail MMCX : ppig tail ini digunakan untuk wireless card dengan output power super
ranges atau juga bandwith dengan kebutuhan besar. Biasanya wireless card nya juga dengan
25
type – type seperti XR (Extreme Range) SR (Super Range) ataupun wireless card dengan
type – type frequency N. Contoh:U.FL IPX
1) Spesifikasi
Konektor: IPX IPEX menjadi Rp - SMA Jack perempuan (male pin pusat)
Tipe kabel: 1,13 U.FL
Panjang: 26,2 cm
Berat bersih: 5 G
Berat Paket: 15 G
Warna: Seperti pada gambar
2) Harga
Harga : Rp.90.000
10. POWER OVER ADAPTOR
Adaptor dan POE
Adaptor POE merupakan komponen yang berfungsi dalam memberikan supply power
untuk routerboard. Pada instalasi perangkat wireless memang dibutuhkan komponen –
komponen yang mempermudah dalam memberikan support seperti dalam hal ini adalah
power supply. Dikarenakan instalasinya yang sangat sulit dan dibutuhkan ketelitian, maka
teknologi seperti Power Over Ethernet yang di singkat POE memang sangat membantu.
Sehingga tidak ada lagi penarikan kabel ber puluh2 meter agar perangkat wireless kita dapat
berfungsi. Berikut ini merupakan contoh gambar adaptor dan poe yang digunakan dalam
instalasi perangkat wireless.
26
Contoh:Power Over Ethernet (PoE) TP-Link TL-POE200
1) Spesifikasi
Standards and Protocols IEEE 802.3, 802.3u, CSMA/CD, TCP/IP
Basic Function IEEE 802.3af compliant PDs, Delivers power up to
100 meters
LAN Port 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200A), 1x 10/100M
RJ45 LAN (TL-POE200B)
PoE Port 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200A), 1x 10/100M
RJ45 LAN (TL-POE200B)
Network Media 10Base-T(UTP CAT 3/4/5), 100Base-Tx(UTP CAT
5/5e), EIA/TIA-568 (100Ω STP) All Max 100m
LED Indicator PWR (Power)
Safety & Emission FCC, CE
27
Operating Temperature 0℃ ~ 40℃ (32℉ ~ 104℉)
Storage Temperature -40℃ ~ 70℃ (-40℉ ~ 158℉)
Operating Humidity 10% ~ 90% non-condensing
Storage Humidity 5% ~ 90% non-condensing
Power Output 48VDC Input (TL-POE200A), 12/9/5VDC Output
(TL-POE200B)
Other Features TL-POE200B : 12/9/5VDC Manual Switchable Power
Output
Dimension (WHD) (81 x 52 x 24) mm
Weight 46 gram (TL-POE200A/Injector), 62 gram (TL-
POE200B/Splitter)
Alnect Care Warranty 30 Hari
Standard Warranty 180 Hari (6 Bulan)
Manufacturer website
http://www.tp-link.com/
2) Harga
28
Harga : Rp.249.000
Kelebihan:
 Membawa aliran listrik & data melalui satu kabel Ethernet hingga 100 meter
 Output 12/9/5VDC yang menyesuaikan dengan berbagai perangkat pengguna Ethernet.
 Bebas dari kerumitan, tidak ada konfigurasi yang diperluka.
11. Kabel UTP/STP
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-
masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
 Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket
data.
 Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
 Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
 Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
29
 Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar
tegangan DC
Karakteristik Kabel UTP
Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
 Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
 Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
 Tidak memiliki pelindung (shield)
 Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
 Menggunakan konektor RJ-45
 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
 Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
12. Tower
Berdasarkan bentuknya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Tower 4 Kaki ( Rectangular Tower )
30
Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang
sekali dijumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah
dipertimbangkan konstruksinya. Tower ini mampu menampung banyak antenna dan radio.
Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan
mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh
perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom,
Indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.
2. Tower 3 Kaki ( Triangle Tower )
T
ower berbentuk segi tiga dengan tiga kaki. Tower Segitiga disarankan untuk memakai besi
dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai
31
besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang
direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Towerjenis ini disusun
atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin
pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena
setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal
8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat
tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.
3. Pole
Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini di bagi menjadi 2
macam, Pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara
40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole.
Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat
disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya
dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi
untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah
bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari
data secara terus menerus (searching).
32
Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network
Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar
diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki
resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu
keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke
masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya
jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jaringan komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih,
yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer
dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource
yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash
disk, dll). Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer
atau lebih. Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC
lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai
server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat
dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server
pada periode yang sama. Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu
atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain
(client) dalam jaringan.
Saran
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun
80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan
akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-
33
universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world
wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal
perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah
diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel
Daftar Pustaka
https://www.newegg.com/Product/Product.aspx?Item=N82E16833704133
https://www.engeniustech.com/engenius-products/outdoor-wireless-bridge-ens202/
https://www.amazon.co.uk/TP-LINK-Archer-T6E-Wireless-Antennas/dp/B013HCNTZU
https://www.cnet.com/products/asus-rt-ac66u-802-11ac-dual-band-wireless-ac1750-gigabit-
router/review/
https://hansin248.wordpress.com/2014/04/25/macam-macam-antena-untuk-jaringan-
komputer/
https://computacion.mercadolibre.com.mx/redes/ubiquiti-bullet-m2-hp,-2.4ghz-630mw-
airmax
http://store.wirelessunits.com/cambium-networks-motorola-canopy-lens/
https://www.cnet.com/news/bluetooth-4-0-what-is-it-and-does-it-matter/
http://en-us.fluke.com/products/thermometers/fluke-561-thermometer.html
http://pusfatekgan.lapan.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Informasi-Satelit-Ikonos.pdf
http://www.itwissen.info/pigtail-Pigtail.html
34
http://www.tp-link.com.au/products/details/cat-43_TL-POE200.html
http://mbahasilmu.blogspot.co.id/2016/02/fungsi-kabel-utp-dan-kabel-stp.html
http://mukhtarkelana.blogspot.co.id/2011/12/jenis-jenis-tower-pada-jaringan.html

More Related Content

What's hot

Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyahkhamdiyah
 
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internet
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internetArtikel tentang sistem ilmu komputer dan internet
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internetRosminar
 
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanPerkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanFrisilia Bukamo
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Syarif Hidayatullah
 
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi InternetDampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Erni Prahesti
 
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasiArtikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
anwarsyarif
 
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remajaMakalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Warnet Raha
 
Materi 4 : Manfaat tik
Materi 4 : Manfaat tikMateri 4 : Manfaat tik
Materi 4 : Manfaat tik
Nanang Kurniawan
 
Materi kd1.2 rsbi
Materi kd1.2 rsbiMateri kd1.2 rsbi
Materi kd1.2 rsbi
Wawan Hidayat
 
Contoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIKContoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIK
MuslimDjibril
 
Materi I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tikMateri I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tik
Nanang Kurniawan
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Ani Mahisarani
 
teknologi komunikasi dan Informasi
teknologi komunikasi dan Informasiteknologi komunikasi dan Informasi
teknologi komunikasi dan Informasi
saviranorma
 
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
eqwin jaka
 
Bahasa penelitian
Bahasa penelitianBahasa penelitian
Bahasa penelitian
navtalia_sihite
 
Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesia
nandaeka
 
karya ilmiah tik
karya ilmiah tikkarya ilmiah tik
karya ilmiah tik
destiarhmwnt
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
03111995
 

What's hot (20)

Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahSejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
 
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internet
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internetArtikel tentang sistem ilmu komputer dan internet
Artikel tentang sistem ilmu komputer dan internet
 
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikanPerkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi InternetDampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
 
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasiArtikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
 
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remajaMakalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
Makalah tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi remaja
 
Materi 4 : Manfaat tik
Materi 4 : Manfaat tikMateri 4 : Manfaat tik
Materi 4 : Manfaat tik
 
Materi kd1.2 rsbi
Materi kd1.2 rsbiMateri kd1.2 rsbi
Materi kd1.2 rsbi
 
Contoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIKContoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIK
 
Materi I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tikMateri I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tik
 
Makalah siskom 1
Makalah siskom 1Makalah siskom 1
Makalah siskom 1
 
Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
 
teknologi komunikasi dan Informasi
teknologi komunikasi dan Informasiteknologi komunikasi dan Informasi
teknologi komunikasi dan Informasi
 
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
 
Bahasa penelitian
Bahasa penelitianBahasa penelitian
Bahasa penelitian
 
Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesia
 
karya ilmiah tik
karya ilmiah tikkarya ilmiah tik
karya ilmiah tik
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
 

Similar to Pengantar teknologi informasi

Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
muhammaddaus
 
Pertemuan ke 1upload buat sumbernya
Pertemuan ke 1upload buat sumbernyaPertemuan ke 1upload buat sumbernya
Pertemuan ke 1upload buat sumbernya
Fahri Ramadhan Hasibuan
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
megawati fazma
 
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiamiMakalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
reyzel anwar
 
Modul pti 1
Modul pti 1Modul pti 1
Modul pti 1
ceppywr
 
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan InformasiRoly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
belajarkomputer
 
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore UnpadTugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore Unpadputrisukamto
 
UTS
UTSUTS
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
nareswaray
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Muhammad Habibie Ramadhan
 
Ppt tik tatu
Ppt tik tatuPpt tik tatu
Ppt tik tatu
tatufadilah
 
Makalah syafii pengantar informatika
Makalah syafii pengantar informatikaMakalah syafii pengantar informatika
Makalah syafii pengantar informatikaSyafi'i Elfakhrie
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
amanatsubhan911
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
adninrizki
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
Fajar Satrio
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
rizaldyilham
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
zaldyilham
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
muhammadbeyardillah
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
muhammadjamal27
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
rizaldyilham
 

Similar to Pengantar teknologi informasi (20)

Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
 
Pertemuan ke 1upload buat sumbernya
Pertemuan ke 1upload buat sumbernyaPertemuan ke 1upload buat sumbernya
Pertemuan ke 1upload buat sumbernya
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
 
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiamiMakalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
 
Modul pti 1
Modul pti 1Modul pti 1
Modul pti 1
 
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan InformasiRoly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
 
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore UnpadTugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
 
UTS
UTSUTS
UTS
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Ppt tik tatu
Ppt tik tatuPpt tik tatu
Ppt tik tatu
 
Makalah syafii pengantar informatika
Makalah syafii pengantar informatikaMakalah syafii pengantar informatika
Makalah syafii pengantar informatika
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
 
Tugas 1 tik
Tugas 1 tikTugas 1 tik
Tugas 1 tik
 

Recently uploaded

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Pengantar teknologi informasi

  • 1. 1 MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Dosen pengampu: William Ramdhan, S.Kom., M.Kom. Di susun oleh ALEX MANALU NIM : 172210639 T.A. 2018 STMIK ROYAL KISARAN
  • 2. 2 DAFTAR ISI 1. Cover .................................................................................................................... 1 2. Daftar Isi .............................................................................................................. 2 3. BAB I pendahuluan ............................................................................................. 3 3.1. Latar Belakang................................................................................................ 3 3.2. Rumusan masalah .......................................................................................... 3 3.3. Tujuan penelitian............................................................................................. 3 4. BAB II Pembahasan ............................................................................................ 4 4.1. Definisi Pengantar Teknologi Informasi......................................................... 4 4.2. Perkembangan Teknologi Informasi............................................................... 5 4.2.1. Era komputerisasi...................................................................................... 5 4.2.2. Era Teknologi Informasi........................................................................... 5 4.2.3. Era Globalisasi Informasi.......................................................................... 5 4.3. Hardware ........................................................................................................ 6 4.3.1. Unit Masukan ( Input Device ) ................................................................. 6 4.3.2. Process device (Unit Pemrosesan) ............................................................ 6 4.3.3. Output device ( Unit Keluaran )................................................................ 6 4.3.4. Backing Storage ( Unit Penyimpanan) ..................................................... 6 4.3.5. Periferal (Unit Tambahan) ........................................................................ 6 4.4. Photoshop........................................................................................................ 8 4.4.1. Fungsi-Fungsi Tool Photoshop ................................................................. 8 4.5. Jaringan Peer To Peer ................................................................................... 11 5. BAB III PENUTUP ........................................................................................... 25 5.1.1. Kesimpulan ............................................................................................. 25 5.1.2. Saran........................................................................................................ 25 6. Daftar pustaka ..................................................................................................... 26
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
  • 4. 4 Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi. 2. Rumusan Masalah Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi- Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :  Apa sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?  Apa saja kah komponen dari teknologi informasi itu? 3. Tujuan Penulisan  Tujuan penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kema mpuan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Dan juga untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 1. Definisi Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Teknologi Dalam sejarah peradaban kehidupannya, manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal tersebut, manusia memanfaatkan kemampuan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan sebuah ilmu pengetahuan (knowledge). Setelah mempunyai ilmu pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya. Informasi Informasi erat kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna. Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah untuk didapatkan. Jadi, Apa teknologi informasi itu? Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa PTI merupakan segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas
  • 6. 6 dan terlalu umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg yang membuat para penulis di zaman. 2. Perkembangan Teknologi Informasi EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern.
  • 7. 7 Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an. 1) Era komputerisasi Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh- puluh SDM untuk hal serupa. Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur. 2) Era Teknologi Informasi
  • 8. 8 Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh
  • 9. 9 beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re- strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi
  • 10. 10 terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan 3) Era Globalisasi Informasi Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut: Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan
  • 11. 11 mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan- peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya. 3. Hardware Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
  • 12. 12 dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : a) input divice (unit masukan) b) Process device (unit Pemrosesan) c) Output device (unit keluaran) d) Backing Storage ( unit penyimpanan) e) Periferal ( unit tambahan) Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card. 1) Unit Masukan ( Input Device ) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
  • 13. 13 komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu : • Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner. • Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk. Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu : a. Keyboard Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless. keyboard qwerty Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG
  • 14. 14 Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu : 1. typewriter key 2. numeric key 3. function key 4. special function key. b. Mouse Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan Mouse Wireless c. Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. Touch Pad Touch Pad Track Ball Pointing Stick d. Light Pen Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal
  • 15. 15 cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. perangkat Light Pen e. Joy Stick dan Games Paddle Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. Gambar Joy Stick dan Paddle Games f. Barcode Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode. Barcode Reader contoh barcode g. Scanner Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
  • 16. 16 Scanner Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa. h. Kamera Digital Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video. kamera digital i. Mikropon dan Headphone Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara. headphone j. Graphics Pads Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan
  • 17. 17 jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil. 2) Process device (unit Pemrosesan) Power Supplay Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan). RAM (Random Access Memory) – Memory RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Kartu grafis (unit keluaran) Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA. Prosesor (unit pemprosesan) Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
  • 18. 18 Motherboard (unit pemprosesan) Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM. 3) Process device (unit Pemrosesan) 4. Bullet Ubiquiti BulletM2HP AirMax (2.4Ghz, 630mW)
  • 19. 19 Perangkat Outdoor Radio AP yang menggunakan frekwensi 2.4GHz. Bentuknya sangat mungil dan praktis (hanya sepanjang pena). Power wireless Bullet2-HP mencapai 794mW, support mode AP, AP-WDS, Station dan Station-WDS dan diperkuat dengan chipset Atheros. Sudah termasuk Adaptor dan POE.Tinggal tancap (tidak perlu pigtail)AirOS Software & Linux SDK Software AirOS produksi Ubiquiti Networks sudah tertanam didalamnya. Mudah digunakan dan sangat user friendly.Performa dapat diandalkan Terdapat lampu LED indikator yang mengindikasikan kekuatan sinyal (signal strength) link yang dikoneksikan. Konektor N-Male berkualitas tinggi, bahan body anti air. Harga Rp1.310.000 5. Radio Link Motorola Canopy LENS Processor Specs : Atheros MIPS 4KC, 180MHz Memory Information : 16MB SDRAM, 4MB Flash Networking Interface : 1 X 10/100 BASE-TX (Cat. 5, RJ-45) Approvals : FCC Part 15.247, IC RS210 RoHS Compliance : YES Max TX Power : Up to 29dBm (794mW)
  • 20. 20  Antena LENS Kanopi memungkinkan penyedia layanan menyediakan data yang andal dan layanan VOIP di area yang sebelumnya tidak dapat dijangkau karena keterbatasan jangkauan. Dengan meningkatkan jangkauan dan memfokuskan sinar antena, LENS memungkinkan penyedia layanan kemampuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan menghasilkan pengurangan kebisingan RF eksternal. Produk kompak namun tahan lama ini mudah dipasang langsung ke radio Canopy yang ada dan tidak memerlukan perangkat keras pemasangan tambahan. LENS tersedia dalam berbagai frekuensi mulai dari 5.15-5.85 GHz. Spesifikasi: Nomor bagianAN500  Rentang frekuensi= 5.15 sampai 5.85GHz  Lebar Beam Antena= 18 derajat  Keuntungan Antena= ~ 16 dB di band 5.2 & 5.4GHz(Menambahkan +9 dB ke + 7dB patch  antena internal)~ 17 dB di band 5.7GHz(Menambahkan +10 dB ke antena internal 7 dB)  Berat1,75 lbs  Ukuran= 6.78 "H (172.21mm) x 6.00" W (152.41mm)  Lingkungan =ROHS Compliant 6. Bluetooth 4.0 Transfer data Teknologi Bluetooth 4.0 mendukung pengiriman paket data yang sangat pendek; minimal 8 oktet dan maksimal mencapai 27 oktet yang ditransmisikan pada kecepatan 1 Mbps.
  • 21. 21 Frequency Hopping Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan modulasi lompatan frekuensi (frequency hopping) yang adaptif terhadap semua versi Bluetooth. Tujuan dari penggunaan frequency hopping adalah untuk meminimalisir terjadinya interferensi dengan semua teknologi yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz ISM Band. Efisiensi sistem banyak jalur (multi-path) akan memberikan keuntungan pada peningkatan anggaran pranala (link). Host-Control Teknologi Bluetooth 4.0 menempatkan sejumlah pengendali yang signifikan sehingga penyedia layanan (host) dapat memiliki waktu beristirahat (sleep-period) lebih lama dan bekerja hanya saat dibutuhkan saja. Hal ini akan memberikan penghematan yang cukup signifikan karena dapat diasumsikan bahwa host menggunakan konsumsi daya tinggi dibandingkan dengan pengontrol lalu-lintas transfer data (traffic controller). Latency Teknologi Bluetooth 4.0 memiliki kemampuan untuk mendukung pengadaan koneksi dan transfer data hingga 3 milisekon. Nilai tersebut merupakan waktu yang sangat singkat sehingga ketika dibutuhkan, Bluetooth 4.0 dapat dengan segera memutuskan kembali koneksi setelah proses transfer berlangsung. Jangkauan Peningkatan indeks modulasi pada Bluetooth 4.0 membuatnya mampu menyediakan jangkauan energi hingga 100 meter. Robustness Teknologi Bluetoth 4.0 yang hemat energi menggunakan 24 bit CRC pada setiap paketnya untuk memastikan teknologi ini aman terhadap kemungkinan interferensi. Kekuatan Keamanan Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan enkripsi Full AES-128 CCM yang merupakan enkripsi mutakhir dari paket data sehingga keamanan penggunaanya lebih terjamin dibandingkan dengan teknologi Bluetooth generasi sebelumnya.
  • 22. 22 Topologi Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan alamat akses 32 bit di setiap paket data. Dengan demikian, milyaran perangkat bisa terkoneksi dengan Bluetooth 4.0. Teknologi ini menggunakan koneksi one-to-one dengan sangat optimal. Selain itu, teknologi hemat energi ini juga mendukung koneksi one-to-many dengan menggunakan Topologi Star. Saat menggunakan koneksi cepat atau pemutusan koneksi, data dapat digerakkan dalam sebuah topologi semacam penghubung. 7. Infrared Thermometer FLUKE 561 Harga = Rp3.650.000 SPESIFIKASI Suhu -40 - 550 °C (-40 - 1022 ° F) Resolusi Display 0.1°C (0.1 °F) D : S (jarak tempat yang akan diukur) 12:1 Emisivitas Pengaturan 3 Jenis : Rendah (0.3), Medium (0.7). Tinggi (0.95) Akurasi Display [(23°C(73°F) - 25°C(77°F)] ±1.0 % pembacaan ±1 % pembacaan atau ±1 °C (±2 °F), dibawah 0 °C/32 °F, ±1 °C (±2 °F) ± 0.1°/1° Respon Waktu 500 mSec (95 % pembacaan) Repeatability ±0.5 % pembacaan atau ±1 °C (±2 °F) Respon Spektral 8 µm - 14 µm Laser Laser titik tunggal Daya Mati Laser Laser mati diatas suhu 40 °C (104 °F) Daya Hidup Laser Penggunaan Kelas II ; Output <1mW, panjang gelombang 630 - 670nm Kelembaban Relatif 10 % - 90 % RH, tanpa kondensasi pada <30 °C (86 °F) Baterai 2 baterai AA (alkaline atau NiCD) Daya Tahan Baterai 12 jam Display Hold 7 detik Backlight Display Ya, LCD dengan dual temperatur (arus dan MAX/MIN/DIF/KTC), indikasi baterai lemah, F/C, dan scan/hold Garansi 2 tahun Suhu Penggunaan 0 °C - 50 °C (32 °F - 120 °F)
  • 23. 23 Suhu Penyimpanan -20 °C - 65 °C (-25 °F - 150 °F) Min, Max, dan Dif Ya Thermocople mini Tipe K Ya Input Adaptor Display kisaran suhu termometer Thermocouple tipe K Ya, dengan rentang suhu 0 °C - 100 °C (32 °F - 212 °F) dan akurasi ±2.2 °C (±4 °F) 8. Satelit Satelit Ikonos Ikonos merupakan citra satelit resolusi tinggi pertama yang digunakan untuk kebutuhan komersial. Diluncurkan pada 24 September 1999 dari Markas Angkatan Udara Vandenburg, California USA. Ikonos mencitra pankromatik dengan resolusi 0.82m pada nadir dan multispectral 3.2m pada nadir. Sistem SPOT-4 Orbit Sensor Swath Width 680 km, 98.2o, sun-synchronous, 10:30 AM crossing, rotasi 14 hari (repeat cycle) Optical Sensor Assembly (OSA) 11 km (12 µm CCD elements)
  • 24. 24 Off-track viewing Revisit Time Band-band Spektral (µm) Ukuran Piksel Lapangan (Resolusi spasial) Arsip data Tersedia ± 27o across-track 1-3 hari 0.45-052 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3), 0.76-0.90(4), 0.45-0.90 (PAN) 1 m (PAN), 4 m (band 1 . 4) 9. PIG TAIL Alat yang dinamakan pig tail ini memang karena bentuknya yang seperti buntut dari hewan tersebut . sebenarnya alat ini berfungsi sebagai conversi interface pada wireless card ke dalam bentuk BNC connector yang dihubungkan dengan coaxial cable. bagus atau tidaknya signal yang dihasilkan salahsatunya juga ditentukan oleh kondisi pig tail .Pig tail mempunyai beberapa type yang disesuaikan dengan penggunaan wireless card. Berikut ini type dari pig tail yang digunakan pada umumnya : Pig tail UFL : pig tail ini umum digunakan untuk wireless card dengan output power normal baik pada frequency 2Ghz atau pun frequency 5 Ghz, karena jarak yang di capai untuk wireless card ini juga tidak terlalu jauh. Pig tail MMCX : ppig tail ini digunakan untuk wireless card dengan output power super ranges atau juga bandwith dengan kebutuhan besar. Biasanya wireless card nya juga dengan
  • 25. 25 type – type seperti XR (Extreme Range) SR (Super Range) ataupun wireless card dengan type – type frequency N. Contoh:U.FL IPX 1) Spesifikasi Konektor: IPX IPEX menjadi Rp - SMA Jack perempuan (male pin pusat) Tipe kabel: 1,13 U.FL Panjang: 26,2 cm Berat bersih: 5 G Berat Paket: 15 G Warna: Seperti pada gambar 2) Harga Harga : Rp.90.000 10. POWER OVER ADAPTOR Adaptor dan POE Adaptor POE merupakan komponen yang berfungsi dalam memberikan supply power untuk routerboard. Pada instalasi perangkat wireless memang dibutuhkan komponen – komponen yang mempermudah dalam memberikan support seperti dalam hal ini adalah power supply. Dikarenakan instalasinya yang sangat sulit dan dibutuhkan ketelitian, maka teknologi seperti Power Over Ethernet yang di singkat POE memang sangat membantu. Sehingga tidak ada lagi penarikan kabel ber puluh2 meter agar perangkat wireless kita dapat berfungsi. Berikut ini merupakan contoh gambar adaptor dan poe yang digunakan dalam instalasi perangkat wireless.
  • 26. 26 Contoh:Power Over Ethernet (PoE) TP-Link TL-POE200 1) Spesifikasi Standards and Protocols IEEE 802.3, 802.3u, CSMA/CD, TCP/IP Basic Function IEEE 802.3af compliant PDs, Delivers power up to 100 meters LAN Port 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200A), 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200B) PoE Port 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200A), 1x 10/100M RJ45 LAN (TL-POE200B) Network Media 10Base-T(UTP CAT 3/4/5), 100Base-Tx(UTP CAT 5/5e), EIA/TIA-568 (100Ω STP) All Max 100m LED Indicator PWR (Power) Safety & Emission FCC, CE
  • 27. 27 Operating Temperature 0℃ ~ 40℃ (32℉ ~ 104℉) Storage Temperature -40℃ ~ 70℃ (-40℉ ~ 158℉) Operating Humidity 10% ~ 90% non-condensing Storage Humidity 5% ~ 90% non-condensing Power Output 48VDC Input (TL-POE200A), 12/9/5VDC Output (TL-POE200B) Other Features TL-POE200B : 12/9/5VDC Manual Switchable Power Output Dimension (WHD) (81 x 52 x 24) mm Weight 46 gram (TL-POE200A/Injector), 62 gram (TL- POE200B/Splitter) Alnect Care Warranty 30 Hari Standard Warranty 180 Hari (6 Bulan) Manufacturer website http://www.tp-link.com/ 2) Harga
  • 28. 28 Harga : Rp.249.000 Kelebihan:  Membawa aliran listrik & data melalui satu kabel Ethernet hingga 100 meter  Output 12/9/5VDC yang menyesuaikan dengan berbagai perangkat pengguna Ethernet.  Bebas dari kerumitan, tidak ada konfigurasi yang diperluka. 11. Kabel UTP/STP Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing- masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:  Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.  Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.  Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.  Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.  Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.  Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara  Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • 29. 29  Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC Karakteristik Kabel UTP Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :  Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan  Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel  Tidak memiliki pelindung (shield)  Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter  Menggunakan konektor RJ-45  Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps  Memiliki impedansi sekitar 100 ohm 12. Tower Berdasarkan bentuknya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Tower 4 Kaki ( Rectangular Tower )
  • 30. 30 Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang sekali dijumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tower ini mampu menampung banyak antenna dan radio. Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom, Indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower. 2. Tower 3 Kaki ( Triangle Tower ) T ower berbentuk segi tiga dengan tiga kaki. Tower Segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai
  • 31. 31 besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Towerjenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Contoh : Lattice Tower, Mini Tower. 3. Pole Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini di bagi menjadi 2 macam, Pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole. Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
  • 32. 32 Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya. Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO. BAB III PENUTUP Kesimpulan Jaringan komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih. Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama. Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan. Saran Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-
  • 33. 33 universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel Daftar Pustaka https://www.newegg.com/Product/Product.aspx?Item=N82E16833704133 https://www.engeniustech.com/engenius-products/outdoor-wireless-bridge-ens202/ https://www.amazon.co.uk/TP-LINK-Archer-T6E-Wireless-Antennas/dp/B013HCNTZU https://www.cnet.com/products/asus-rt-ac66u-802-11ac-dual-band-wireless-ac1750-gigabit- router/review/ https://hansin248.wordpress.com/2014/04/25/macam-macam-antena-untuk-jaringan- komputer/ https://computacion.mercadolibre.com.mx/redes/ubiquiti-bullet-m2-hp,-2.4ghz-630mw- airmax http://store.wirelessunits.com/cambium-networks-motorola-canopy-lens/ https://www.cnet.com/news/bluetooth-4-0-what-is-it-and-does-it-matter/ http://en-us.fluke.com/products/thermometers/fluke-561-thermometer.html http://pusfatekgan.lapan.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Informasi-Satelit-Ikonos.pdf http://www.itwissen.info/pigtail-Pigtail.html