Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah untuk mengatasi penceraian. Penceraian didefinisikan secara bahasa dan istilah, serta dibahas hukum-hukumnya seperti rukun talak, hal-hal wajib, sunat, haram, makruh, dan harus. Punca-punca penceraian mencakup faktor kewangan, perbezaan pangkat, gosip, dan ketidakserasian
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang berkaitan dengan hak-hak wanita setelah perceraian seperti tuntutan mutaah, nafkah eddah, hadhanah, nafkah anak, dan harta sepencarian.
2. Ia juga membahas mengenai jenis-jenis lafaz perceraian dan konsep perceraian menurut perspektif bahasa dan syara'.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah impotensi dan ketidakpuasan seksual dalam pernikahan yang dapat menyebabkan perceraian atau perselingkuhan. Dokumen tersebut juga mempromosikan suatu produk herbal yang disebut "Kejantanan Pria" sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut seperti lemah ereksi dan stamina tinggi meskipun sudah ejakulasi. Produk tersebut juga diklaim aman karena telah mendapat i
power point presentation on the retail store westside, showing why it's been a giant now, and how the approach is been taken in therms of designing the strategies for it.
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang berkaitan dengan hak-hak wanita setelah perceraian seperti tuntutan mutaah, nafkah eddah, hadhanah, nafkah anak, dan harta sepencarian.
2. Ia juga membahas mengenai jenis-jenis lafaz perceraian dan konsep perceraian menurut perspektif bahasa dan syara'.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah impotensi dan ketidakpuasan seksual dalam pernikahan yang dapat menyebabkan perceraian atau perselingkuhan. Dokumen tersebut juga mempromosikan suatu produk herbal yang disebut "Kejantanan Pria" sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut seperti lemah ereksi dan stamina tinggi meskipun sudah ejakulasi. Produk tersebut juga diklaim aman karena telah mendapat i
power point presentation on the retail store westside, showing why it's been a giant now, and how the approach is been taken in therms of designing the strategies for it.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis pembubaran perkahwinan dalam Islam seperti talak, fasakh, khulu' dan li'an serta implikasi-implikasinya seperti iddah, nafkah, hak penjagaan anak dan sebagainya."
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen tersebut membahas tentang perkahwinan dalam Islam, meliputi pengertian, hukum, dan hikmah perkahwinan. Juga dibahas tahapan memilih pasangan nikah seperti merisik dan meminang serta rukun-rukun nikah seperti akad, saksi, dan mahar. Dibahas pula syarat-syarat suami, istri, dan wali nikah menurut ajaran Islam. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai hal yang dapat melepaskan ikatan pernikahan seperti talaq, iddah, ruju', dan ila' serta menjelaskan hukum dan akibatnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang dzihar dan sanksi bagi suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dan keluarga dalam Islam. Terdapat dalil-dalil yang menganjurkan pernikahan, ketentuan pernikahan menurut hukum Islam seperti rukun dan syaratnya, hak dan kewajiban suami istri, hikmah pernikahan, jenis-jenis perceraian seperti talak, khulu', fasakh, dan rujuk. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata cara pernikahan dan keluarga yang sesuai
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis pembubaran perkahwinan dalam Islam seperti talak, fasakh, khulu' dan li'an serta implikasi-implikasinya seperti iddah, nafkah, hak penjagaan anak dan sebagainya."
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen tersebut membahas tentang perkahwinan dalam Islam, meliputi pengertian, hukum, dan hikmah perkahwinan. Juga dibahas tahapan memilih pasangan nikah seperti merisik dan meminang serta rukun-rukun nikah seperti akad, saksi, dan mahar. Dibahas pula syarat-syarat suami, istri, dan wali nikah menurut ajaran Islam. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai hal yang dapat melepaskan ikatan pernikahan seperti talaq, iddah, ruju', dan ila' serta menjelaskan hukum dan akibatnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang dzihar dan sanksi bagi suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dan keluarga dalam Islam. Terdapat dalil-dalil yang menganjurkan pernikahan, ketentuan pernikahan menurut hukum Islam seperti rukun dan syaratnya, hak dan kewajiban suami istri, hikmah pernikahan, jenis-jenis perceraian seperti talak, khulu', fasakh, dan rujuk. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata cara pernikahan dan keluarga yang sesuai
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
3. Perceraian dari segi Bahasa ialah membuka ikatan,
melepaskan ikatan, pembebasan dan seumpamanya.
Dari segi Istilah pula ialah membuka ikatan perkahwinan
dengan melafazkan perkataan talak atau ceraiatau
seumpamanya
DEFINISI
4. Begitu juga islam melarang seorang isteri yang minta
diceraikan tanpa ada sebab-sebab yang syarie
sebagaimana hadis Rasulullah saw bermaksud
"Dari Sauban r.a bahawa Rasulullah saw bersabda
"Mana-mana perempuan yang meminta cerai daripada
suaminya tanpa ada apa-apa keuzuran syarie, maka
haram ke atasnya bau syurga".
-Riwayat Abu Daud
PENDAHULUAN
8. 1) SUAMI
2) ISTERI
3) LAFAZ
1. SUAMI
Berakal
Baligh
Dengan kerelaan sendiri
RUKUN TALAK
9. 2. ISTERI
Akad nikah sah
Belum diceraikan dengan talak tiga oleh suaminya
3. LAFAZ
Ucapan yang jelas menyatakan penceraiannya
Dengan sengaja dan bukan paksaaan
RUKUN TALAK
10. WAJIB
1. Jika perbalahan suami isteri tidak dapat didamaikan
lagi
2. Dua orang wakil daripada pihak suami dan isteri
gagal membuat kata sepakat untuk perdamaian
rumahtangga mereka
3. Apabila pihak kadi berpendapat bahawa talak adalah
lebih baik
4. Jika tidak diceraikan keadaan sedemikian, maka
berdosalah suami
HUKUM TALAK
11. SUNAT
• Suami tidak mampu menanggung nafkah isterinya
• Isterinya tidak menjaga maruah dirinya
HUKUM TALAK
12. HUKUM TALAK
HARAM
1. Menceraikan isteri ketika sedang haid atau nifas
2. Ketika keadaan suci yang telah disetubuhi
3. Ketika suami sedang sakit yang bertujuan
menghalang isterinya daripada menuntut harta
pusakanya
4. Menceraikan isterinya dengan talak tiga sekali gus
atau talak satu tetapi disebut berulang kali sehingga
cukup tiga kali atau lebih
13. MAKRUH
Suami menjatuhkan talak kepada isterinya yang baik,
berakhlak mulia dan mempunyai pengetahuan agama
HUKUM TALAK
14. HARUS
Suami yang lemah keinginan nafsunya atau isterinya
belum datang haid atau telah putus haidnya
HUKUM TALAK
15. Gosip-gosip liar yang disebarkan oleh majalah –
majalah hiburan menimbulkan kontroversi apabila
mereka mendedahkan hubungan seseorang dengan
isteri atau suami seseorang yang tidak dipastikan lagi
kesahihannya.
Faktor kewangan juga turut menjadi isu dalam kes
penceraian. Masalah ini berlaku tatkala berlakunya
perbezaan pangkat dan jurang pendapatan antara
suami dan isteri
PUNCA PENCERAIAN
16. Tidak sefahaman atau tidak serasi sering menjadi
faktor yang menjurus ke arah penceraian- Sifat isteri
yang lebih mementingkan kerjaya berbanding keluarga
turut menyumbang kepada faktor berlakunya
penceraian
Sifat isteri yang lebih mementingkan kerjaya
berbanding keluarga turut menyumbang kepada faktor
berlakunya penceraian
PUNCA PENCERAIAN
17. Cipta kebahagiaan dan kegembiraan
Belajar untuk mendengar
Luangkan banyak masa bersama pasangan
LANGKAH MENGATASI
18. Apa yang anda beri, itulah yang akan anda dapat
Jangan malu untuk meminta maaf
LANGKAH MENGATASI