1. Lecture 1
Programming Fundamental
Pemrograman I – IFC3504, ELC3504
Xaverius Najoan
Teknik Elektro dan Informatika
Universitas Sam Ratulangi Manado
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
2. Tujuan
● Mahasiswa memahami tentang klasifikasi bahasa
pemrograman
● Mahasiswa mengetahui langkah-langkah pemrograman
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
3. Pemrograman
● Intinya melakukan rekayasa aplikasi dengan tujuan
membantu, memudahkan, mempercepat, mengotomatisasi
manusia dalam aktivitasnya.
● Kemampuan yang harus di miliki oleh sarjana Teknik
Informatika.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
4. Tentang Pemrograman
● Pemrograman memberikan instruksi kepada komputer agar
bekerja sesuai yang kita kehendaki.
● Komputer memahami pemrograman sebagai data atau
instruksi dalam bentuk biner (rangkaian bit-bit bernilai 0
atau 1)
● Manusia memahami pemrograman sebagai logika,
aritmetika, algoritma, konsep, model, dll.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
5. Tentang Pemrograman [2]
● Bahasa pemrograman menjadi jembatan untuk
menerjemahkan dari apa yang dikehendaki/dimengerti
manusia menjadi instruksi pada mesin komputer.
● Contoh bahasa pemrograman: Pascal, Fortran, Basic, C, C+
+, C#, Java, PHP, Prolog, Assembly, dll.
● Bahasa pemrograman pada prinsipnya memiliki bagian-
bagian yang serupa.
● Yang membedakan adalah tata bahasa yang digunakan.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
6. Klasifikasi Bahasa Pemrograman
● Berdasarkan Tingkat (Level)
Tingkat kedekatan antara bahasa mesin dan bahasa manusia.
● Berdasarkan Paradigma.
Sudut pandang yang digunakan dalam mengimplementasi
suatu program.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
7. Berdasarkan Tingkat
● Tinggi (High Level)
Memiliki kedekatan dengan bahasa dan cara berpikir manusia. Contoh:
Pascal, Basic, Prolog, dll
● Menengah (Middle Level)
Berada di antara level tinggi dan rendah. Contoh: Bahasa C
● Rendah (Low Level)
Lebih dekat dengan mesin, memetakan setiap instruksi dari kode sumber ke
dalam instruksi kode mesin. Diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang
hardware, representasi data, instruksi-instruksi mesin, proses kerja mesin.
Contoh: Bahasa Assembly
● Makin tinggi level bahasa pemrograman, makin mudah dimengerti manusia.
● Makin rendah level, makin sulit dimengerti manusia.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
8. Berdasarkan Paradigma
● Pemrograman Prosedural/Terstruktur
Program tersusun atas prosedur-prosedur algoritma, memiliki urutan.
Contoh: Pascal, C, Basic.
● Pemrograman Fungsional.
Program tersusun atas fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan
sebelumnya atau didefinisikan oleh programmer. Contoh: LISP
● Pemrograman Deklaratif.
Program tersusun atas deklarasi-deklarasi logika berupa: fakta, aturan
dan sasaran. Contoh: Prolog
● Pemrograman Berorientasi Objek.
Persoalan dan solusi dimodelkan dalam bentuk objek-objek, seperti
objek-objek dalam kehidupan. Contoh: C++, Java, C#
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
9. Langkah-Langkah Pemrograman
● Mendefinisi permasalahan
● Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
● Implementasi
● Melakukan Pengujian
● Membuat Dokumentasi
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
10. (1) Definisi Permasalahan
● Kita harus mengerti dan memahami permasalahan yang ada.
● Contoh:
Bagaimana menjumlahkan dua bilangan?
● Input yang diberikan apa? outputnya apa?
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
11. (2) Rumusan Pemecahan Masalah
● Membuat rumusan berupa: algoritma untuk memecahkan
masalah
● Rumusan pemecahan berupa diagram-diagram, flowchart,
ataupun pseudocode.
● variabel apa yang dibutuhkan? fungsi-fungsi apa yang
dibutuhkan?
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
12. Pseudocode dan Flowchart
Pseudocode Begin
Mulai
read x
Masukkan x
Masukkan y
z ← x + y read y
Tampilkan z
Selesai z=x+y
print z
Flowchart end
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
13. (3) Implementasi
● Implementasi tahap pembuatan program (coding), mengacu
pada desain algoritma yang sudah dilakukan pada tahap
sebelumnya.
● Implementasi terdiri dari :
1. Deklarasi objek data
2. Inisialisasi objek data
3. Penulisan program
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
14. Implementasi Kode
program Contoh1;
Masukkan nilai x = 7
var Masukkan nilai y = 6
x : integer; x + y = 13
y : integer;
z : integer;
begin
write('Masukkan nilai x = ');
readln(x);
write('Masukkan nilai y = ');
readln(y);
z := x + y;
writeln('x + y = ', z);
end.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
15. (4) Pengujian & (5) Dokumentasi
● Setelah tahap implementasi, tahap berikutnya adalah
pengujian.
● Pengujian bermaksud untuk menguji apakah program sudah
berjalan seperti yang diinginkan
● Dokumentasi adalah tahapan membuat informasi tentang
tujuan/fungsi program, algoritma dan cara pemakaiannya.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
16. Programming Terminology
● Programmer : Orang yang membuat program.
● Kode sumber (Source Code) : Kode program yang ditulis
programmer.
● Identifier (Pengenal) : nama-nama yang ditentukan sendiri
oleh programmer fungsinya untuk menyatakan : variabel,
konstanta, tipe data, fungsi, label, obyek data lainnya.
● Keyword (Kata Kunci) : kata dasar yang telah ditentukan
oleh suatu bahasa program tertentu, dan tidak boleh
digunakan sebagai identifier.
● Statement (Pernyataan) : Pernyataan yang menyebabkan
suatu tindakan yang akan dilakukan komputer.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
17. Programming Terminology (2)
● Kompilasi (Compile/Build) : Proses transformasi kode
sumber ke dalam kode-kode mesin, untuk menghasilkan file
executable.
● Compiler : Program yang melakukan proses kompilasi.
● Executable: program dalam bahasa mesin, yang siap
dieksekusi
● IDE : Integrated Development Environment. Aplikasi untuk
membuat program.
Lingkungan pengembangan aplikasi yang sudah terintegrasi.
(Write, Edit, Compile, Run, Debug).
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
18. About IDE
● Memudahkan programmer dalam membuat suatu aplikasi,
baik aplikasi sederhana maupun yang kompleks.
● Contoh: Visual C (C), Turbo Pascal (Pascal), Netbeans
(Java), Eclipse (Java), Visual Basic (Basic), dll.
● Namun demikian, suatu source code bisa dibuat meskipun
tidak menggunakan IDE. (Hanya menggunakan aplikasi
pengolah kata biasa. Contoh: notepad, gedit, wordpad, dll.)
● Untuk mengkompilasi source code menjadi file executable
(tanpa menggunakan IDE), dibutuhkan sebuah compiler
stand-alone.
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
20. Without IDE
cyclops@XMobile$ ls
Contoh1.pas struktur.pas
cyclops@XMobile$ gpc Contoh1.pas o Contoh1
cyclops@XMobile$ ls
Contoh1 Contoh1.pas struktur.pas
cyclops@XMobile$ ./Contoh1
Masukkan nilai x = 7
Masukkan nilau y = 6
x + y = 13
cyclops@XMobile$
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
21. Review
● Question?
● Buat pseudocode untuk program menghitung luas lingkaran.
● Buat program pascalnya?
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi
22. Next
● Introduction to C
Xaverius Najoan - Teknik Elektro dan Informatika – Universitas Sam Ratulangi