sayur dan buah yang segar sebagai makanan pokok patut dibudayakan mengingat manfaatnya yang luar biasa. sedangkan nasi dan karbohidrat memang dibutuhkan tetapi dalam jumlah yang tidak sebanyak yang selama ini kita konsumsi.
sayur dan buah yang segar sebagai makanan pokok patut dibudayakan mengingat manfaatnya yang luar biasa. sedangkan nasi dan karbohidrat memang dibutuhkan tetapi dalam jumlah yang tidak sebanyak yang selama ini kita konsumsi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. • obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau
campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman
• Sebutan obat tradisional hampir selalu identik dengan
tanaman obat
3. 1. Memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan
secara tepat
2. Memiliki efek relatif lambat tetapi jelas manfaatnya
3. Bersifat holistik atau memiliki kombinasi efek dalam
satu ramuan
4. Lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif
5. Banyak yang bersifat promotif dan preventif
4. - Ketimun > 2 buah besar Tekanan darah
drop
- Seledri > 400 gram, pingsan
- Gambir > 1 ibu jari Diare berhenti tetapi
bisa sulit BAB/konstipasi
- Kejibeling > 8 lembar Iritasi ginjal
- Meniran > 1 genggam Iritasi ginjal
- Telur-Madu-Susu berlebihan Diabetes
5. • Gambir Daun kejibeling Daun
Maniran
• Timun Seledri
6. Jamu sari rapet sejak gadis hingga berumah
tangga dapat menyebabkan kesulitan memperoleh
keturunan, dapat memperkecil peranakan
Jamu kunir asem bersifat abortivum sehingga
dapat menyebabkan keguguran bila dikonsumsi
pada awal kehamilan
JAMU CABE PUYANG
- Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta
- Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami
kesulitan persalinan
- Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi
- Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh,
resiko keguguran kecil
- Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot
uterus sulit kontraksi, kesulitan persalinan
7. DAUN KECUBUNG
- Berkhasiat antiasma/melonggarkan pernafasan
- Cara penggunaan tradisional dengan dikeringkan dan
diserbuk untuk bumbu rokok, dihisap
- Daun segar dilumatkan dan ditempelkan di pipi untuk
mengurangi sakit gigi
- Jika diseduh dan diminum akan keracunan dengan
gejala mata membelalak/midriasis
- Jika disalahgunakan untuk mabuk sangat berbahaya,
bisa menimbulkan kematian
8. BUAH LERAK
- Berkhasiat sebagai obat encok/rematik
- 5 buah direndam dalam gelas berisi air
selama semalam, airnya untuk menggosok
atau mengurut bagian yang sakit
- Jika diminum akan menyebabkan sakit perut
dan diare
- Mengandung zat saponin yang berbuih
seperti sabun
9. • Ketepatan pemilihan ramuan OT untuk
indikasi tertentu
Daun keji beling merupakan diuretik
kuat sehingga dapat menimbulkan
iritasi pada saluran kemih Pada
urinnya sel-sel darah merah
melebihi normal.
Akan lebih tepat menggunakan daun
kumis kucing (Ortosiphon stamineus)
atau daun tempuyung (Sonchus
arvensis) efek diuretik lemah tetapi
dapat melarutkan batu ginjal
berkalsium.
Jadi tidak benar, bila dikatakan OT itu
tidak memiliki efek samping
Daun kumis kucing
Daun tempuyung
10. • merica (Piperis sp.) pada satu sisi baik untuk diabetes,
tetapi merica juga berefek menaikkan tekanan darah;
sehingga bagi penderita diabet sekaligus hipertensi
dianjurkan tidak memasukkan marica dalam ramuan
jamu/OT yang dikonsumsi
• Kencur (Kaempferia galanga) memang bermanfaat
menekan batuk, tetapi juga berdampak meningkatkan
tekanan darah; sehingga bagi penderita hipertensi
sebaik-nya tidak dianjurkan minum beras-kencur.
• brotowali (Tinospora sp.) dapat mengganggu
kehamilan dan menghambat pertumbuhan plasenta
Merica Kencur Brotowali
11. • REBUS, sejumlah bahan / ramuan dimasak dengan
volume tertentu air hingga diperoleh 1/2 atau 1/3 dari
jumlah pertama lantas diminum
• DISEDUH, sejumlah bahan / ramuan bahan atau
serbuk bahan / ramuan bahan ditambah air mendidih
dengan volume tertentu, tutup dan diamkan hingga
dingin
• PERAS / REMAS, sejumlah bahan / ramuan bahan
diperas / diremas, hasil perasan diminum
12. • 1. ASMA, BENGEK, POSO
R/ Rimpang segar Temulawak 7 g
Herba meniran 4 g
Air 100 ml
Cara meracik : direbus
Cara pemakaian : minum pagi – sore
100 ml
13. • R/ Akar tapak dara 10 g
Jahe 10 g
Air 600 ml
Cara meracik : bahan ditumbuk, tambah air dan rebus,
saring, minum
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
Tapak dara Jahe
14. 2. OBAT BATUK / BATUK DARAH
• R/ Daun miana 7 lembar
Kunyit 2 potong
Kuning telur 1 buah
Cara meracik : daun miana diremas (peras), kunyit parut
dan peras, cam
perasan, kocok dengan kuning telur
Cara pemakaian : minum pagi – sore
15.
16. • R/ Jahe 15 g
Daun sirih 10 g
Buah pinang 5 g
Cara penggunaan : bahan dikunyah dan airnya ditelan
17. • R/ Daun jinten 10 lbr
Daun Waru 6 lbr
Mengkudu 1 bh
Bidara Upas ½ jari
Madu 1 SM
Air 100 ml
Cara meracik : bahan bersih, tumbuk sampai halus,
tambah air, peras dan saring, tambah madu, minum
Cara pemakaian : minum 2 x sehari setiap kali satu
sediaan
18.
19.
20. 3. MENGHILANGKAN BAU BADAN
R/ Daun beluntas 15 g
Buah pinang 5 g
Garam ½ sendok the
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 100 ml per hari
21.
22. 4. KENCING MANIS
R/ Daun sambiloto ½ genggam
Daun salam 5 lembar
Air 400 ml
Cara pembuatan : rebus sampai 200 ml
Cara pemakaian : minum 2 x sehari setiap kali 200 ml
23. • R/ Sambiloto 1/3 genggam
Daun Kumis Kucing 1/3 genggam
Batang Brotowali 5 cm
Air 500 ml
Cara pembuatan : batang brotowali di-potong-potong
kecil, masak dengan air
Cara penggunaan : minum ½ jam se-belum makan
24. 5. SAKIT / MULAS PADA HAID
R/ Rimpang kunyit sebesar ibu jari
Rimpang jahe sebesar ibu jari
Rimpang kencur ½ ibu jari
Perasan jeruk nipis ½ sendok teh
Air 100 ml
Cara pembuatan : parut ketiga bahan pertama
tambah perasan jeruk nipis seduh dengan
100 ml air mendidih
Cara penggunaan : Tambah garam secukupnya,
minum hari pertama haid
25. • R/ Kunyit 2 potong
Kelapa ¼ buah
Gula merah secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara pembuatan : Kunyit dan kelapa diparut,
seduh dengan 100 ml air, setelah dingin tambah
gula merah yang dihaluskan dan asam
Cara penggunaan : minum 2 kali sehari 100 ml
26. • R/ Kunyit 3 jari
Asam Jawa sebesar kelereng
Gula secukupnya
Air 100 ml
Cara pembuatan : kunyit kupas kulit dan iris tipis,
masukkan dalam gelas yang berisi air mendidih,
tambah asam Jawa dan gula secukupnya
Cara penggunaan : pagi – sore setiap kali 100 ml, 2 hari
sebelim haid
27. • R/ Herba Meniran 3 btg
Lengkuas 1 ibu jari
Ketumbar 1 ½ sendok
Kunyit 1 jari
Air 150 ml
Cara pembuatan :semua bahan dibebar-kan, tambah
air, rebus
Cara penggunaan : minum pagi – sore setiap kali 100
ml
28. 6. AMANDEL
R/ Rimpang kunyit 2 buah
Madu 2 sendok teh
Jeruk nipis 1 buah
Cara pembuatan : Kunyit diparut, jeruk nipis peras, campur
dan seduh dengan 100 ml air
Cara penggunaan : minum setiap hari 100 ml
29. • R/ Buah pala 2 bh
Minyak kelapa 3 SM
Cengkeh 20 bh
Cara meracik, bahan ditumbuk halus, tambah minyak
kelapa dan hangatkan
Cara pemakaian : gosok pada leher
30. • R/ Rimpang kunyit 2 ruas
Jeruk nipis 1 bh
Madu 2 SM
Air 100 ml
Cara meracik : Rimpang kunyit parut, peras, tambah air
jeruk, madu dan air mendidih 100 ml, saring
Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
31. • R/ Cengkeh 10 butir
Daun muda belimbing wuluh 30 g
Merica 15 butir
Cuka beras putih secukupnya
Cara pembuatan : tumbuk sampai halus semua bahan,
tambah cuka beras putih secukupnya
Cara penggunaan : gosok pada persen-diaan yang
sakit
32. • R/ Jahe 10 g
Lengkuas 15 g
Merica secukupnya
Air 500 ml
Cara meracik : bahan ditumbuk halus, tambah air, rebus,
saring
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
33. • R/ Mengkudu 2 bh
Daun salam 7 lbr
Air 200 ml
Cara meracik : buah mengkudu dan daun salam
diblender, tambah air dan rebus
Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap kali 100 ml
34. • R/ Jahe 1 ons
Merica 7 butir
Lengkuas 3 ruas
Jitan hitam 1 SM
Telur ayam kampung 1 btr
Jeruk nipis 1 bh
Kecap manis 1 SM
Madu Asli 1 SM
Cara meracik : Jahe dan lengkuas diparut, peras. Air
perasan ditambah merica dan jintan yang sudah
dihaluskan, tambah kecap dan madu, kocok
dengan kuning telur
Cara pemakaian : minum sebelum tidur malam
35. • Daun sendok. Ambil tiga sendok biji
daun sendok, lalu digiling, tambah
tiga sendok madu, minum.
• Tapak liman. Untuk meningkatkan
gairah pria yang terganggu sakit
pinggang, ambil tiga batang tanaman
bersama akarnya, masukkan ke
dalam tiga gelas air, rebus hingga
tinggal dua gelas, minum sehari dua
kali satu gelas.
36. • ambil sedikit madu asli, panaskan hingga
mendidih. diamkan sampai menjadi suam2
kuku, oleskan pada bekas jerawat selama
kira2 2 jam. lakukan tiap malam sebelum
tidur. cara ini juga dapat digunakan untuk
menghilangkan bekas luka eksim, baik
ditangan maupun dikaki.
• ambil sedikit daun pegagan, lumatkan,
campur dengan bedak dingin, lalu pupurkan
di tempat yang berjerawat setiap malam
menjelang tidur
38. • PEPAYA
Yang digunakan : Daun
• TAPAK DARA, Catharanthus roseus (L) G. Don, Vinca
rosea
Yang digunakan : seluruh bagian tana-man (segar /
kering), digodok
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54. OBAT HERBAL INDONESIA
UJI PRA - KLINIK
SIMPLISIA TELAH
TERSTANDARISASI
UJI KLINIK
PEMBUKTIAN EMPIRIS
TURUN TEMURUN
HIGIENE DAN SANITASI
OBAT TRADISIONAL,
SEDIAAN ESKTRAK
ALAM
YANKES FORMAL
FITOFARMAKA
SWA
PENGOBATAN
JAMU
IMMUNO
MODULATOR
ANTI
OKSIDAN