SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pemanfaatan dan Optimalisasi
      Routing dan VoIP
 dalam Jaringan INHERENT /
        JARDIKNAS

      Oleh : L. Budi Handoko, S.Kom.
INHERENT
(Indonesian Higher Education Network)
   Program     pengembangan     sistem    dan
    jaringan informasi pendidikan tinggi.
   Menghubungkan seluruh informasi dan
    content yang ada di setiap institusi
    pendidikan di dalam sebuah infrastruktur
    jaringan yang mandiri.
   Digunakan untuk tujuan pendidikan,
    penelitian    dan     pengabdian      pada
    masyarakat.
   Tidak terdapat layanan internet di dalam
    INHERENT.
Apa yang ada di INHERENT ?

   Content yang dapat dimanfaatkan
    bersama antar institusi.

   Routing sistem       informasi   antar
    institusi pendidikan tinggi.

   Internet ?
Content

   Sistem Informasi (Web)
   Sistem Komunikasi
    • E-Mail
    • Video Confference
    • Voice over IP (VoIP)
   Jaringan Kemitraan Antar Institusi
    • Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ)
    • E-Learning
    • E-Library
Content UDINUS

   Web informasi publik
                                      E-Library
                                       http://library.dinus.ac.id
    http://www.dinus.ac.id
                                      KULINO (E-Learning)
   Sistem Informasi Akademik          http://kulino.dinus.ac.id
     http://siadin.dinus.ac.id
                                      Perkuliahan Jarak Jauh
     http://dosen.dinus.ac.id          dengan sarana ViCon

   Streaming TVKU                 VoIP

     http://www.tvku.tv atau          voip.dinus.ac.id

     rstp://rstp.tvku.tv/broadcast/live.rm
Routing

   Pemanfaatan infrastruktur INHERENT
    untuk mendapatkan content yang
    ada.
   Pengembangan terhadap content
    yang mungkin bisa dikembangkan
    lebih lanjut.
   Penelitian    dan    pengembangan
    sumber daya jaringan.
Tujuan Routing

   Mengarahkan      paket data  dan
    informasi dengan menggunakan rute
    yang telah ditentukan.

   Mencari rute terbaik dari suatu titik
    asal menuju ke sebuah titik tujuan.
Topologi INHERENT 2009
   (Lintas Arta 2009)
Routing Statis dan Dinamis
   Routing Statis
    • Pemasukan tabel routing dilakukan secara manual.
    • Bila ada perubahan, pengelola jaringan harus melakukan
      update terhadap tabel routing yang dimilikinya.
    • Bersifat permanen dan mudah dipelajari.
    • Tidak perlu ada sebuah server yang melakkukan advertise
      setiap ada perubahan routing.

   Routing Dinamis
    • Pemasukan tabel routing dilakukan secara otomatis
    • Bila ada perubahan routing, akan secara otomatis
      didistribusikan oleh server router.
    • Bersifat dinamis dan agak sulit dipelajari.
    • Perlu sebuah server yang dapat melakukan advertise terhadap
      sebuah perubahan terhadap tabel routing.
Model Interkoneksi Jaringan
Contoh Tracing Routing 1

Hasil traceroute bila tidak melakukan
routing melalui jaringan INHERENT :

traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets

1   router-astinet.dinustech.net (118.97.7.65) 1.027 ms 0.936 ms 1.512 ms
2   ***
3   giga-0-0.openixp.net (218.100.27.129) 7.895 ms 7.515 ms 7.189 ms
4   indosat.openixp.net (218.100.27.166) 8.448 ms 8.687 ms 7.369 ms
5   202.155.0.129 (202.155.0.129) 8.564 ms 7.781 ms 8.764 ms
6   124.81.252.118 (124.81.252.118) 18.855 ms 20.276 ms 18.727 ms
7   e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 19.734 ms 19.122 ms 19.956 ms
8   lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 19.602 ms 19.370 ms 18.879 ms
Contoh Tracing Routing 2

Hasil traceroute bila melakukan                                     routing
melalui jaringan INHERENT :

traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets

1 gw.inherent.udinus (167.205.134.81) 0.236 ms 0.269 ms 0.318 ms
2 ip.link.inherent.undip (167.205.135.13) 1.605 ms 1.649 ms 1.705 ms
3 pos1-0-0-stm1-bb-v4-its-undip.inherent-dikti.net (167.205.189.11) 21.077 ms
21.093 ms 21.092 ms
4 fa-1-2.inherent.bb.its.ac.id (202.46.129.246) 21.323 ms 21.475 ms 21.481 ms
5 e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 21.853 ms 21.869 ms 21.873 ms
6 lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 21.898 ms 21.598 ms 21.595 ms
Protokol Routing
   Ad hoc network routing protocols
     Digunakan pada jaringan yang tidak memiliki atau memiliki sedikit infrastruktur
     dasar.

   Interior routing protocols
     Interior Gateway Protocol (IGP) merupakan pertukaran informasi routing di dalam
     sebuah domain routing tunggal. Seperti di antaranya :
     • IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
     • EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
     • OSPF (Open Shortest Path First)
     • RIP (Routing Information Protocol)
     • IS-IS (Intermediate System to Intermediate System)

   Exterior routing protocols
     Exterior Gateway Protocol (EGP) meroutingkan antar berbagai macam sistem IP
     yang berbeda. Seperti diantaranya :
     • EGP (Exterior Gateway Protocol)
     • BGP (Border Gateway Protocol)
     • CSPF (Constrained Shortest Path First)
     • HELLO (an older protocol)
Perangkat untuk Routing
   Hardware
    •   Cisco Router
    •   Juniper
    •   GlobalTrouter
    •   ZyXEL
    •   dan lain-lain
   Software
    •   Zebra (http://www.zebra.org/)
    •   Quagga (http://www.quagga.net/)
    •   MikroTik RouterOS
    •   OpenBGPD (http://www.openbgpd.org/)
    •   Bird Internet routing daemon (http://bird.network.cz/)
    •   dan lain-lain
Referensi Routing
   http://en.wikipedia.org/wiki/Routing
   http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_proto
    col
   http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_Infor
    mation_Protocol
   http://en.wikipedia.org/wiki/Border_Gate
    way_Protocol
   http://www.quagga.net/
   http://www.networkdictionary.com/protoc
    ols/routing.php
(Voice over IP) VoIP
Merupakan salah satu sarana untuk
bertelekomunikasi          dengan
menggunakan suara dengan media
penyampaian       adalah   dengan
menggunakan protokol IP (Internet
Protokol)
Arsitektur VoIP

   H.323
   SIP (Session Initiation Protocol)
    Arsitektur  ini  yang  lebih banyak
    dipergunakan karena kemudahan setup-
    nya. Di INHERENT yang sudah ada
    semuanya menggunakan SIP.
Perangkat untuk VoIP
   Phone
     Merupakan     perangkat    yang    dipergunakan   sebagai      sarana
     telekomunikasi. Dapat berupa hardware maupun software.

   Gateway / Gatekeeper
     Sebuah perangkat yang difungsikan sebagai server untuk melakukan
     interkoneksi dengan protokol yang dipergunakan oleh VoIP.

   Proxy
     Sebuah perangkat yang dipergunakan       sebagai   perantara   untuk
     perangkat telekomunikasi VoIP.

   PBX (Private Branch Exchange)
     Sebuah perangkat inter-exchange untuk telekomunikasi dengan
     menggunakan telepon untuk penggunaan yang meliputi areal tertentu.
Software VoIP
   Software Phones
     •   X-Lite (http://www.counterpath.com/)
     •   Ekiga (http://www.ekiga.org/)
     •   Twinkle (http://www.twinklephone.com/)
     •   WengoPhone (http://www.openwengo.org/)
     •   SpeakFreely (http://www.speakfreely.org/)
     •   Gspeakfreely (http://gspeakfreely.auriga.wearlab.de/)
     •   linphone (http://www.linphone.org/?lang=us&rubrique=1)
     •   minisip (http://www.minisip.org/)
     •   Microsoft NetMeeting (http://www.microsoft.com/windows/netmeeting/)
     •   Internet Switchboard (http://www.quicknet.net/products/isb.htm)
     •   SIPSet (http://www.vovida.org/applications/downloads/sipset/)
     •   KPhone (http://sourceforge.net/projects/kphone)
     •   Jabbin (http://www.jabbin.com/int/)

   Gateways
     •   isdnh323 (http://www.telos.de/linux/H323/default_e.htm)
     •   SIPRG (SIP Residential Gateway) => http://www.vovida.org/applications/downloads/siprg/

   Gatekeepers
     •   OpenH323 Gatekeeper - The GNU Gatekeeper (http://www.gnugk.org/)
     •   Opengatekeeper (http://opengatekeeper.sourceforge.net/)

   Proxy
     •   Partysip (http://www.partysip.org/)
     •   siproxd - SIP proxy/masquerading daemon (http://sourceforge.net/projects/siproxd)
     •   Load Balancer Proxy (http://www.vovida.org/applications/downloads/loadbalancer/)
     •   STUN Server (http://www.vovida.org/applications/downloads/stun/)
Software VoIP Lanjut
   Software Development Libraries
     •   Yate (http://yate.null.ro/)
     •   PJSIP (http://www.pjsip.org/)
     •   Vovida Open Communication Application Library (VOCAL) =>
         http://www.vovida.org/
     •   The GNU oSIP Library (http://www.gnu.org/software/osip/)
     •   JVOIPLIB (Jori's Voice over IP library) =>
         http://lumumba.luc.ac.be/jori/jvoiplib/jvoiplib.html
     •   eXosip (http://savannah.gnu.org/projects/exosip/)

   PBX's
     •   Asterisk (http://www.asterisk.org/)
     •   GNU Bayonne (http://wiki.gnutelephony.org/index.php/GNU_Bayonne)
     •   FreeSWITCH (http://www.freeswitch.org/)
     •   OpenPBX (http://www.openpbx.org/)

   Others
     •   Fobbit (http://fobbit.sourceforge.net/)
     •   CPhone (http://cphone.sourceforge.net/)
     •   SIPTiger (http://www.vovida.org/applications/downloads/siptiger/)
Identifikasi VoIP

   Direkomendasikan        menggunakan
    Electronic Numbering (ENUM) ->
    (E.164)    untuk      mengidentifikasi
    penggunaan nomor VoIP.
   Memerlukan        akses     terhadap
    penggunaan DNS (Domain Name
                          (
    System)     dan     NAPTR   (Naming
                                 (
    Authority Pointer).
Delegasi Zone VoIP INHERENT
Alokasi zone e164.inherent-dikti.net
Referensi VoIP

   http://en.wikipedia.org/wiki/Voip
   http://www.voip-info.org/
   http://www.asterisk.org
   http://www.freepbx.org
   http://www.trixbox.org
   http://www.tech-faq.com/VoIP-
    Software.shtml
Pemanfaatan dan optimalisasi jaringan inherent
Pemanfaatan dan optimalisasi jaringan inherent

More Related Content

Similar to Pemanfaatan dan optimalisasi jaringan inherent

Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internet
Isna Fitriyani
 
Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internet
Isna Fitriyani
 
Modul v pengenalan mikrotik
Modul  v pengenalan mikrotikModul  v pengenalan mikrotik
Modul v pengenalan mikrotik
Candra Adi Putra
 

Similar to Pemanfaatan dan optimalisasi jaringan inherent (20)

Penyelarasan pertumbuhan Teknologi IoT dengan Pendidikan Tinggi
Penyelarasan pertumbuhan Teknologi IoT dengan Pendidikan TinggiPenyelarasan pertumbuhan Teknologi IoT dengan Pendidikan Tinggi
Penyelarasan pertumbuhan Teknologi IoT dengan Pendidikan Tinggi
 
Mikrotik feroina
Mikrotik feroinaMikrotik feroina
Mikrotik feroina
 
Mikrotik.doc
Mikrotik.docMikrotik.doc
Mikrotik.doc
 
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
 
Modul Half MTCNA.pptx
Modul Half MTCNA.pptxModul Half MTCNA.pptx
Modul Half MTCNA.pptx
 
Presentation1 mikrotik
Presentation1 mikrotikPresentation1 mikrotik
Presentation1 mikrotik
 
P6_dynamic_route.pdf
P6_dynamic_route.pdfP6_dynamic_route.pdf
P6_dynamic_route.pdf
 
Ict in education
Ict in educationIct in education
Ict in education
 
Mtcna idn
Mtcna idnMtcna idn
Mtcna idn
 
Microtik
MicrotikMicrotik
Microtik
 
Microtik
MicrotikMicrotik
Microtik
 
Ppt bab 5
Ppt bab 5Ppt bab 5
Ppt bab 5
 
Ppt bab 5
Ppt bab 5Ppt bab 5
Ppt bab 5
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internet
 
4 - OpenFlow Intro & Testbed by Pories Ediansyah
4 - OpenFlow Intro & Testbed by Pories Ediansyah4 - OpenFlow Intro & Testbed by Pories Ediansyah
4 - OpenFlow Intro & Testbed by Pories Ediansyah
 
Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internet
 
Modul v pengenalan mikrotik
Modul  v pengenalan mikrotikModul  v pengenalan mikrotik
Modul v pengenalan mikrotik
 
(Mikrotik)MTCNA presentation Material-IDN
(Mikrotik)MTCNA presentation Material-IDN(Mikrotik)MTCNA presentation Material-IDN
(Mikrotik)MTCNA presentation Material-IDN
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 

More from Ensign Handoko (9)

Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang IoT - BK - Januari 2022.pptx
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang IoT - BK - Januari 2022.pptxKeamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang IoT - BK - Januari 2022.pptx
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang IoT - BK - Januari 2022.pptx
 
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...
 
Desain jaringan kemitraan dibidang perpustakaan
Desain jaringan kemitraan dibidang perpustakaanDesain jaringan kemitraan dibidang perpustakaan
Desain jaringan kemitraan dibidang perpustakaan
 
Seminar scada
Seminar scadaSeminar scada
Seminar scada
 
Pemanfaatan os dalam edukasi
Pemanfaatan os dalam edukasiPemanfaatan os dalam edukasi
Pemanfaatan os dalam edukasi
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Virtualisasi
VirtualisasiVirtualisasi
Virtualisasi
 
Tabel VLSM
Tabel VLSMTabel VLSM
Tabel VLSM
 
Introduction to computer network 4th edition
Introduction to computer network   4th editionIntroduction to computer network   4th edition
Introduction to computer network 4th edition
 

Pemanfaatan dan optimalisasi jaringan inherent

  • 1. Pemanfaatan dan Optimalisasi Routing dan VoIP dalam Jaringan INHERENT / JARDIKNAS Oleh : L. Budi Handoko, S.Kom.
  • 2. INHERENT (Indonesian Higher Education Network)  Program pengembangan sistem dan jaringan informasi pendidikan tinggi.  Menghubungkan seluruh informasi dan content yang ada di setiap institusi pendidikan di dalam sebuah infrastruktur jaringan yang mandiri.  Digunakan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.  Tidak terdapat layanan internet di dalam INHERENT.
  • 3. Apa yang ada di INHERENT ?  Content yang dapat dimanfaatkan bersama antar institusi.  Routing sistem informasi antar institusi pendidikan tinggi.  Internet ?
  • 4. Content  Sistem Informasi (Web)  Sistem Komunikasi • E-Mail • Video Confference • Voice over IP (VoIP)  Jaringan Kemitraan Antar Institusi • Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) • E-Learning • E-Library
  • 5. Content UDINUS  Web informasi publik  E-Library http://library.dinus.ac.id http://www.dinus.ac.id  KULINO (E-Learning)  Sistem Informasi Akademik http://kulino.dinus.ac.id http://siadin.dinus.ac.id  Perkuliahan Jarak Jauh http://dosen.dinus.ac.id dengan sarana ViCon  Streaming TVKU  VoIP http://www.tvku.tv atau voip.dinus.ac.id rstp://rstp.tvku.tv/broadcast/live.rm
  • 6. Routing  Pemanfaatan infrastruktur INHERENT untuk mendapatkan content yang ada.  Pengembangan terhadap content yang mungkin bisa dikembangkan lebih lanjut.  Penelitian dan pengembangan sumber daya jaringan.
  • 7. Tujuan Routing  Mengarahkan paket data dan informasi dengan menggunakan rute yang telah ditentukan.  Mencari rute terbaik dari suatu titik asal menuju ke sebuah titik tujuan.
  • 8. Topologi INHERENT 2009 (Lintas Arta 2009)
  • 9. Routing Statis dan Dinamis  Routing Statis • Pemasukan tabel routing dilakukan secara manual. • Bila ada perubahan, pengelola jaringan harus melakukan update terhadap tabel routing yang dimilikinya. • Bersifat permanen dan mudah dipelajari. • Tidak perlu ada sebuah server yang melakkukan advertise setiap ada perubahan routing.  Routing Dinamis • Pemasukan tabel routing dilakukan secara otomatis • Bila ada perubahan routing, akan secara otomatis didistribusikan oleh server router. • Bersifat dinamis dan agak sulit dipelajari. • Perlu sebuah server yang dapat melakukan advertise terhadap sebuah perubahan terhadap tabel routing.
  • 11. Contoh Tracing Routing 1 Hasil traceroute bila tidak melakukan routing melalui jaringan INHERENT : traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets 1 router-astinet.dinustech.net (118.97.7.65) 1.027 ms 0.936 ms 1.512 ms 2 *** 3 giga-0-0.openixp.net (218.100.27.129) 7.895 ms 7.515 ms 7.189 ms 4 indosat.openixp.net (218.100.27.166) 8.448 ms 8.687 ms 7.369 ms 5 202.155.0.129 (202.155.0.129) 8.564 ms 7.781 ms 8.764 ms 6 124.81.252.118 (124.81.252.118) 18.855 ms 20.276 ms 18.727 ms 7 e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 19.734 ms 19.122 ms 19.956 ms 8 lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 19.602 ms 19.370 ms 18.879 ms
  • 12. Contoh Tracing Routing 2 Hasil traceroute bila melakukan routing melalui jaringan INHERENT : traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets 1 gw.inherent.udinus (167.205.134.81) 0.236 ms 0.269 ms 0.318 ms 2 ip.link.inherent.undip (167.205.135.13) 1.605 ms 1.649 ms 1.705 ms 3 pos1-0-0-stm1-bb-v4-its-undip.inherent-dikti.net (167.205.189.11) 21.077 ms 21.093 ms 21.092 ms 4 fa-1-2.inherent.bb.its.ac.id (202.46.129.246) 21.323 ms 21.475 ms 21.481 ms 5 e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 21.853 ms 21.869 ms 21.873 ms 6 lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 21.898 ms 21.598 ms 21.595 ms
  • 13. Protokol Routing  Ad hoc network routing protocols Digunakan pada jaringan yang tidak memiliki atau memiliki sedikit infrastruktur dasar.  Interior routing protocols Interior Gateway Protocol (IGP) merupakan pertukaran informasi routing di dalam sebuah domain routing tunggal. Seperti di antaranya : • IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) • EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) • OSPF (Open Shortest Path First) • RIP (Routing Information Protocol) • IS-IS (Intermediate System to Intermediate System)  Exterior routing protocols Exterior Gateway Protocol (EGP) meroutingkan antar berbagai macam sistem IP yang berbeda. Seperti diantaranya : • EGP (Exterior Gateway Protocol) • BGP (Border Gateway Protocol) • CSPF (Constrained Shortest Path First) • HELLO (an older protocol)
  • 14. Perangkat untuk Routing  Hardware • Cisco Router • Juniper • GlobalTrouter • ZyXEL • dan lain-lain  Software • Zebra (http://www.zebra.org/) • Quagga (http://www.quagga.net/) • MikroTik RouterOS • OpenBGPD (http://www.openbgpd.org/) • Bird Internet routing daemon (http://bird.network.cz/) • dan lain-lain
  • 15. Referensi Routing  http://en.wikipedia.org/wiki/Routing  http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_proto col  http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_Infor mation_Protocol  http://en.wikipedia.org/wiki/Border_Gate way_Protocol  http://www.quagga.net/  http://www.networkdictionary.com/protoc ols/routing.php
  • 16.
  • 17. (Voice over IP) VoIP Merupakan salah satu sarana untuk bertelekomunikasi dengan menggunakan suara dengan media penyampaian adalah dengan menggunakan protokol IP (Internet Protokol)
  • 18. Arsitektur VoIP  H.323  SIP (Session Initiation Protocol) Arsitektur ini yang lebih banyak dipergunakan karena kemudahan setup- nya. Di INHERENT yang sudah ada semuanya menggunakan SIP.
  • 19. Perangkat untuk VoIP  Phone Merupakan perangkat yang dipergunakan sebagai sarana telekomunikasi. Dapat berupa hardware maupun software.  Gateway / Gatekeeper Sebuah perangkat yang difungsikan sebagai server untuk melakukan interkoneksi dengan protokol yang dipergunakan oleh VoIP.  Proxy Sebuah perangkat yang dipergunakan sebagai perantara untuk perangkat telekomunikasi VoIP.  PBX (Private Branch Exchange) Sebuah perangkat inter-exchange untuk telekomunikasi dengan menggunakan telepon untuk penggunaan yang meliputi areal tertentu.
  • 20. Software VoIP  Software Phones • X-Lite (http://www.counterpath.com/) • Ekiga (http://www.ekiga.org/) • Twinkle (http://www.twinklephone.com/) • WengoPhone (http://www.openwengo.org/) • SpeakFreely (http://www.speakfreely.org/) • Gspeakfreely (http://gspeakfreely.auriga.wearlab.de/) • linphone (http://www.linphone.org/?lang=us&rubrique=1) • minisip (http://www.minisip.org/) • Microsoft NetMeeting (http://www.microsoft.com/windows/netmeeting/) • Internet Switchboard (http://www.quicknet.net/products/isb.htm) • SIPSet (http://www.vovida.org/applications/downloads/sipset/) • KPhone (http://sourceforge.net/projects/kphone) • Jabbin (http://www.jabbin.com/int/)  Gateways • isdnh323 (http://www.telos.de/linux/H323/default_e.htm) • SIPRG (SIP Residential Gateway) => http://www.vovida.org/applications/downloads/siprg/  Gatekeepers • OpenH323 Gatekeeper - The GNU Gatekeeper (http://www.gnugk.org/) • Opengatekeeper (http://opengatekeeper.sourceforge.net/)  Proxy • Partysip (http://www.partysip.org/) • siproxd - SIP proxy/masquerading daemon (http://sourceforge.net/projects/siproxd) • Load Balancer Proxy (http://www.vovida.org/applications/downloads/loadbalancer/) • STUN Server (http://www.vovida.org/applications/downloads/stun/)
  • 21. Software VoIP Lanjut  Software Development Libraries • Yate (http://yate.null.ro/) • PJSIP (http://www.pjsip.org/) • Vovida Open Communication Application Library (VOCAL) => http://www.vovida.org/ • The GNU oSIP Library (http://www.gnu.org/software/osip/) • JVOIPLIB (Jori's Voice over IP library) => http://lumumba.luc.ac.be/jori/jvoiplib/jvoiplib.html • eXosip (http://savannah.gnu.org/projects/exosip/)  PBX's • Asterisk (http://www.asterisk.org/) • GNU Bayonne (http://wiki.gnutelephony.org/index.php/GNU_Bayonne) • FreeSWITCH (http://www.freeswitch.org/) • OpenPBX (http://www.openpbx.org/)  Others • Fobbit (http://fobbit.sourceforge.net/) • CPhone (http://cphone.sourceforge.net/) • SIPTiger (http://www.vovida.org/applications/downloads/siptiger/)
  • 22. Identifikasi VoIP  Direkomendasikan menggunakan Electronic Numbering (ENUM) -> (E.164) untuk mengidentifikasi penggunaan nomor VoIP.  Memerlukan akses terhadap penggunaan DNS (Domain Name ( System) dan NAPTR (Naming ( Authority Pointer).
  • 23. Delegasi Zone VoIP INHERENT Alokasi zone e164.inherent-dikti.net
  • 24. Referensi VoIP  http://en.wikipedia.org/wiki/Voip  http://www.voip-info.org/  http://www.asterisk.org  http://www.freepbx.org  http://www.trixbox.org  http://www.tech-faq.com/VoIP- Software.shtml