Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan aset, termasuk jenis-jenis kemungkinan atas aset, penatausahaan dan pertanggungjawaban aset, serta jenis-jenis laporan aset yang harus disampaikan secara berkala.
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi PemerintahanToyib Abdulloh
Pada dasarnya akuntansi penyusutan pada akuntasi pemerintahan hampir sama dengan akuntansi penyusutan pada akuntansi pemerintahan. Makalah ini adalah hasil karya kelompok saya dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah AKPEM di DIV Alih Program PKN STAN
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniRiki Ardoni
Karakteristik pertama ini memberikan benah merah kepada kita bahwa hanya aset yang digunakan dalam operasi bisnis normal yang diklasifikasikan sebagai aset tetap. Bagaimana contohnya?.. misalkan, sebuah bangunan yang menganggur lebih tepat kita klasifikasikan secara terpisah sebagai investasi. Contoh lain, umumnya tanah merupakan bagian dari aset tetap. Akan tetapi jika tujuan utama dari memperoleh dan memiliki tanah adalah spekulatif, maka perusahaan lebih tepat mengklasifikasikan tanah sebagai investasi dan aset seperti ini akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan dibagian yang disebut investasi. Kasus lain, Jika perusahaan properti memiliki tanah untuk dijual kembali, maka perusahaan harus mengkasifikasikan tanah sebagai persediaan. Dari contoh-contoh kita ini, dapat kita lihat bahwa tanah bisa menjadi aset tetap atau investasi atau persediaan.
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi PemerintahanToyib Abdulloh
Pada dasarnya akuntansi penyusutan pada akuntasi pemerintahan hampir sama dengan akuntansi penyusutan pada akuntansi pemerintahan. Makalah ini adalah hasil karya kelompok saya dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah AKPEM di DIV Alih Program PKN STAN
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniRiki Ardoni
Karakteristik pertama ini memberikan benah merah kepada kita bahwa hanya aset yang digunakan dalam operasi bisnis normal yang diklasifikasikan sebagai aset tetap. Bagaimana contohnya?.. misalkan, sebuah bangunan yang menganggur lebih tepat kita klasifikasikan secara terpisah sebagai investasi. Contoh lain, umumnya tanah merupakan bagian dari aset tetap. Akan tetapi jika tujuan utama dari memperoleh dan memiliki tanah adalah spekulatif, maka perusahaan lebih tepat mengklasifikasikan tanah sebagai investasi dan aset seperti ini akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan dibagian yang disebut investasi. Kasus lain, Jika perusahaan properti memiliki tanah untuk dijual kembali, maka perusahaan harus mengkasifikasikan tanah sebagai persediaan. Dari contoh-contoh kita ini, dapat kita lihat bahwa tanah bisa menjadi aset tetap atau investasi atau persediaan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. Pelaporan Aset
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Training
2. Kemungkinan atas Aset
• Rejuvenasi / pembaharuan aset adalah serangkaian
kegiatan mengganti aset atau memperbaiki suku cadang
agar aset dapat dioperasikan sesuai dengan harapan.
• Penghapusan aset adalah serangkaian kegiatan untuk
memusnahkan atau mengalihkan aset.
• Pemusnahan aset adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan apabila aset tidak dapat diperbaiki untuk
digunakan kembali.
• Pengalihan aset adalah serangkaian kegiatan
memindahkan hak, wewenang, dan tanggung jawab atas
aset melalui menjual, menyertakan dalam modal, atau
menghibahkan aset.
(Sugiama, 2013)
4. PELAPORAN
BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH
1. setiap unit kerja menyampaikan laporan barang
milik/kekayaan daerah yang dikuasainya kepada
unit organisasi BARANG MILIK/ KEKAYAAN
DAERAH ATASANNYA.
2. LAPORAN BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH
DIBUAT DAN DIKIRIMKAN SECARA BERKALA :
a. SETIAP 6 BULAN : Laporan Mutasi Barang Semesteran
b. SETIAP TAHUN : Laporan Tahunan
5.
6. Pelaporan
• Kuasa pengguna barang menyampaikan laporan pengguna
barang semesteran, tahunan dan 5 (lima) tahunan kepada
pengguna.
• Pengguna menyampaikan laporan pengguna barang
semesteran, tahunan dan 5 (lima) tahunan kepada Kepala
Daerah melalui pengelola.
• Pembantu pengelola menghimpun seluruh laporan pengguna
barang semesteran, tahunan dan 5 (lima) tahunan dari masing-
masing SKPD, jumlah maupun nilai serta dibuat rekapitulasinya.
• Rekapitulasi sebagaimana dimaksud di atas, digunakan
sebagai bahan penyusunan neraca daerah.
7. Pelaporan (2)
• Kuasa pengguna barang harus menyusun LBKPS (laporan
barang kuasa pengguna semesteran) dan LBPKT (laporan
barang kuasa pengguna tahunan) kepada pengguna barang
• Pengguna barang harus menyusun LBPS (laporan barang
pengguna semesteran) dan LBPT (laporan barang pengguna
tahunan) kepada pengelola barang
• Pengelola barang harus menyusun LBMD (laporan barang milik
daerah) berupa tanah dan atau bangunan secara semesteran
maupun tahunan, dan menghimpun LBPS dan LBPT untuk
kemudian menjadi LBMD
• Lebih lanjut LBMD akan menjadi acuan untuk penyusunan
neraca daerah
8. Pelaporan (3)
• Hasil sensus/inventarisasi barang daerah dari masing-masing
pengguna/kuasa pengguna, di rekap ke dalam buku inventaris
dan disampaikan kepada pengelola, selanjutnya pembantu
pengelola merekap buku inventaris tersebut menjadi buku induk
inventaris.
• Buku Induk Inventaris merupakan saldo awal pada daftar mutasi
barang tahun berikutnya, selanjutnya untuk tahun-tahun
berikutnya pengguna/kuasa pengguna dan pengelola hanya
membuat Daftar Mutasi Barang (bertambah dan/atau berkurang)
dalam bentuk rekapitulasi barang milik daerah.
9. Laporan AKTIVA TETAP
• Laporan aktiva tetap disusun berdasarkan data yang
dikumpulkan melalui proses akuntansi
• Laporan aktiva tetap terdiri atas:
Laporan Aktiva Tetap Dalam Keadaan Rusak
• Laporan Aktiva Tetap Yang Sedang Diperbaiki
Laporan Aktiva Tetap Yang Digunakan
• Laporan Penyusutan Aktiva Tetap
12. Laporan Aktiva yang
Digunakan
• Laporan ini memuat informasi mengenai aktiva tetap dalam
kondisi baik atau siap digunakan dalam kegiatan operasi
perusaahan
• Dalam perusahaan manufaktur, laporan ini digunakan
sebagai perencanaan produksi
• Dihubungkan dengan produk yang harus dihasilkan, laporan
dapat pula digunakan sebagai pertimbangan perlu atau
tidaknya penambahan mesin
13. • Memuat besarnya penyusutan tiap tahun, harga buku,
dan sisa usia penggunaan untuk tiap jenis aktiva
• Laporan ini diperlukan dalam pembuatan rencana
pembelian aktiva tetap
Laporan Penyusutan Aktiva Tetap