EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ekonomi Mikro
Pengampu : Dr. Maimun Sholeh, M.Si.
Disusun Oleh
Lita Apriani Rustian 16719251009
Dwi Oktaviani Ogara 16719251013
Muhammad Ansori 16719251017
Liao Yuting 16719254001
PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ekonomi Mikro
Pengampu : Dr. Maimun Sholeh, M.Si.
Disusun Oleh
Lita Apriani Rustian 16719251009
Dwi Oktaviani Ogara 16719251013
Muhammad Ansori 16719251017
Liao Yuting 16719254001
PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
Tugas slide Desember Pengantar Ekonomi Mikro pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Kelompok : 11
kelas : I
Universitas 17 Agustus 1945
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Jurusan Akuntansi
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pasar yang didominasi oleh beberapa
pelaku usaha, yang memiliki skala
produksi atau modal yang besar
2
PENGERTIAN
Pasar Oligopoli adalah pasar persaingan tidak sempurna karena jumlah produsen dan pedagang
tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
Untuk tetap bertahan, para pebisnis harus secara terus menerus memasarkan produk mereka
untuk menarik perhatian para pembeli.
Oligopoli biasa dilakukan untuk menahan perusahaan-perusahaan lain yang berpotensi untuk
masuk ke pasar, sehingga hanya ada sedikit produsen yang bisa memproduksi produk yang sama.
Konsumen atau pembeli pun juga membeli produk yang tersedia hanya dari produsen.
3. CIRI - CIRI
Paling tidak kurang dari 10 produsen. Dengan sedikitnya
produsen, maka dari itu disebut dengan pasar persaingan
tidak sempurna. Sementara jumlah konsumen sangat
banyak dan beragam
Memiliki 2 Produsen atau Lebih
3
Produk yang dijual bersifat homogen atau
seragam dan sifatnya saling menggantikan satu
sama lain. Contohnya produk rokok yang memiliki
banyak variasi, sehingga jika satu produk tidak
laku maka bisa digantikan dengan variasi lainnya
Produk yang Dijual Homogen
Produsen yang lain hanya perlu mengikuti
kebijakan dari produsen utama. Misalnya untuk
hal penarikan produk lama, perubahan fungsi,
dan penetapan harga produk
Kebijakan Produsen Utama
Menjadi Acuan
Perbedaan harga antara masing-masing produk sangat
tipis sehingga nyaris terasa perbedaan harganya bagi
para konsumen. Selisih harganya tidak terlalu besar
karena jumlah produsen yang sedikit.
Harga Barang Hampir Sama
Dengan produsen utama menetapkan harga,
produsen lainnya menyesuaikan juga. Apalagi
jumlah produsen yang tidak banyak membuat
persaingan menjadi ketat sehingga perbedaan
harga tidak terlalu jauh.
Kebijakan harga produk
ditetapkan oleh produsen
utama
Produsen utama sudah memainkan harga produk
sehingga produsen yang baru saja masuk akan
sangat kesulitan untuk bersaing dengan harga
produsen yang sudah ada. Jika dipaksakan,
produsen baru akan mendapatkan keuntungan
dengan sangat kecil
Produsen Baru Sulit Masuk
Promosi dan pemasaran harus gencar dilakukan karena
dikhawatirkan konsumen akan berpindah ke produk lain.
Strategi Pemasaran Harus Matang
Pasar
Oligopoli
4. CONTOH
Betonjaya Manunggal, Gunawan
Dianjaya Steel, dan Krakatau Steel
Pasar Baja
Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, dan Nissan.
Pasar Mobil
Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Three (3),
dan Smartfren
Pasar Jasa Sambungan Telepon Seluler
Holcim, Indocement, Semen Baturaja,
Semen Indonesia, Semen Gresik,
Semen Padang, dan Semen Tonasa
Pasar Semen
4