Tiga pasal dalam KHI mengenai ahli waris (Pasal 173, 185, 209) saling terkait dan menimbulkan permasalahan jika dibandingkan dengan hukum Islam. Masyarakat telah terbiasa dengan ketentuan-ketentuan ini sehingga sulit untuk memperbaiki atau mengubahnya walaupun bertentangan dengan syariat. Hal ini menunjukkan perlunya mengembangkan hukum waris nasional yang lebih sesuai dengan konteks Indonesia.