Dokumen ini membahas dukungan BMKG dalam pengendalian perubahan iklim, termasuk pengukuran parameter iklim, proyeksi dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan dan sumber daya air, serta strategi adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim di masa depan seperti kenaikan suhu dan perubahan pola hujan.
Paparan pak Dodo webinar-psb_ipb-layanan-PI-15Sep2020-DG.pdf
1. 1
1
BMKG
Dr. Ir. Dodo Gunawan,DEA
Kepala
PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM BMKG
Webinar Bahaya Iklim, Manajemen Lahan dan Partisipasi Masyarakat,
PSB-IPB , 15 September 2020
DUKUNGAN BMKG DALAM
PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
3. 3
BMKG
LATAR BELAKANG
Iklim mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk lingkungan,
sehingga sangatlah perlu kita memahami keragaman iklim saat ini dan di
masa depan serta dampaknya pada berbagai aspek .
Bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan adanya pemanasan global beserta
potensi perubahan sistem iklim di berbagai wilayah saat ini dan di masa
depan. Perubahan Iklim sudah nyata terjadi.
4. 4
BMKG
LATAR BELAKANG
Lebih banyak disebabkan oleh aktivitas nanusia (antropogenic), bahan bakar
fosil
Menjadi kewajiban bersama menangani Perubahan Iklim,melalui mitigasi
dan adaptasi
Konvensi Keranga Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC),
Upaya seluruh negara mencegah kenaikan suhu bumi (Kesepakatan Paris)
5. 5
5
BMKG
Apa perubahan iklim itu?
Perubahan yang terjadi secara
signifikan mengenai pola
cuaca/iklim yang dihitung
berdasarkan angka statistik
dalam rentang waktu puluhan
hingga ratusan tahun lamanya
11. 11
TREN KEJADIAN HUJAN LEBAT (>50mm/hari) 1981-2019
Berdasarkandari hasil pengamatanbeberapa stasiunBMKG,tren kejadian hujan lebat (>50
mm/hari) selama periode 1981-2019di seluruh stasiunobservasi BMKG bervariasi. Tren
peningkatankejadian hujan lebat terbesar terjadi di stasiunmeteorologi KemayoranBMKG
yang cenderung mengalami peningkatankejadian sebesar 1 hari dalam 10 tahun.
12. 12
TREN KEJADIAN HUJAN EKSTREM (>100mm/hari) 1981-
2019
Berdasarkandari hasil pengamatanbeberapa stasiunBMKG,tren kejadian hujan ekstrim
(>100mm/hari) selama periode 1981-2019di seluruh stasiunobservasi BMKG bervariasi.
Tren peningkatankejadian hujan lebat terbesar terjadi di stasiunmeteorologi Kemayoran
BMKG yang cenderung mengalami peningkatankejadian hujan ekstrim sebesar 1 hari
dalam 25 tahun.
13. 13
Anomali suhu udara adalah perbandingan suhu udara pada tahun tertentu, relatif terhadap periode
normal, dalam hal ini adalah rentang waktu tahun 1981-2010. Data observasi dari stasiun-stasiun
BMKG dalam setiap provinsi dirata-ratakan sebagai nilai anomali suhu provinsi masing-masing. Data
menunjukkan, bahwa untuk wilayah Indonesia, tahun 2016 merupakan tahun terpanas dengan nilai
anomali sebesar 0.8°C sepanjang periode pengamatan. Sedangkan tahun 2019 sendiri
menempati urutan kedua dengan anomali sebesar 0.58°C, dan tahun 2015 di peringkat ketiga
dengan anomali 0.5°C.
Sebagai perbandingan, data nilai suhu rata-rata global juga menempatkan tahun 2016 sebagai
tahun terpanas (peringkat pertama) dan tahun 2019 tercatat sebagai tahun terpanas kedua.
25. 25
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
PRODUKSI PADI
Proyeksi produktivitas
• Berdasarkan model iklim dan model
tanaman
• Skenario model iklim; suhu tidak melebihi
2oC, atau kosentrasi CO2 di atmosfer tidak
melebihi 450 ppm (skenario RCP4.5)
26. 26
BMKG
SIMULASI PRODUKSI PADI SKENARIO RCP 4.5
Produksi simulasi musim tanam I dan II
Periode
Dekat = 2016-2035
Pertengahan= 2046-2065
Akhir = 2081-2099
27. 27
BMKG
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Yield
(kg/ha)
Planting Date
Station: Mataram
Crop: PaddyRice
Soil: Sandyloam
Scenario: BaU
CONTOH LAIN SIMULASI PRODUKSI PADI
Produktivitas padi di wilayahMataram dimasa mendatang(garis merah)lebih tinggi dibanding
saat ini (garis biru).MusimtanamterbaikNovdan Januari untukperiode saat ini,dan
Januari/Okt untukperiode mendatang.
28. 28
28
BMKG
Dampak Perubahan Iklim dan
Pembangunan Perkotaan pada Ketahanan
Air Masa Depan dan Pilihan Adaptasi
(Kajian Khusus Kota Makassar, Indonesia)
29. 29
BMKG
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN
PADA KETAHANAN AIR MASA DEPAN DAN PILIHAN ADAPTASI
• Proyek Adaptasi Iklim melalui Pembangunan Kota yang Berkelanjutan (SUD)
memfasilitasi pengembangan pengetahuan tentang;
30. 30
BMKG
Proyek Adaptasi Iklim melalui Pembangunan Kota yang
Berkelanjutan (SUD) memfasilitasi pengembangan
pengetahuan tentang;
i. Skenario pelayanan air masa depan di Makassar
dan
ii. Pilihan adaptasi yang akan bermanfaat dalam
menghadapi skenario tersebut.
32. 32
BMKG
SASARAN
1. Mengkaji perubahan iklim dan dampaknya pada keberlanjutan penyediaan
air bersih di Makassar
2. Mengidentifikasi alternatif-alternatifuntuk menunjang pelayanan air
perkotaan yang teradaptasi terhadap perubahan iklim dan perubahan
penduduk
3. Membangun kapasitas mitra organisasi dalam mengkaji perubahan iklim
dan adaptasi.
33. 33
BMKG
Sumber air yang digunakan pada rumah tangga di Mamajang, Tallo, Ujung
Tanah and Makassar (Sumber: Selintung dkk. tanpa tanggal).
34. 34
BMKG
Curah hujan musim hujan dan kemaraudi stasiun pengamatan Hasanuddin,
Makassar. Warnabiru muda menunjukkan tahun-tahun El Niño, warnabiru
gelap menunjukkan tahun-tahun La Niña, warnaabu-abuadalah tahun-tahun
netral. Garis hitam merepresentasikan kecenderungan linear.
35. 35
BMKG
IKLIM SAAT INI DAN DI MASA DEPAN DI SULAWESI SELATAN
Proyeksi perubahan hujan dan
evaporasi potensialdi wilayah
Sulawesi Selatan tahun 2030an
relatif dibandingkan tahun 1990an
(ditunjukkan sebagai nilai tengah
dari lima simulasi iklim).
Evapotranspirasi
Curah
Hujan Penghujan
Kemarau
Tahunan
%
36. 36
BMKG
PROYEKSI ALIRAN SUNGAI
Proyeksi perubahankarakterdebitaliransungai di Stasiun Puca periode 2020-2040
dibandingkan periode 1980-1999. Simbol kotak menunjukkan estimasi terbaik (nilai
tengah dari lima skenario iklim),sedangkan garismenunjukkan kisaran estimasi (nilai
percentil ke 10 dan 90 dari lima skenario iklim).Simbol merah dan biru masing-masing
merepresentasikanhasil dari model hidrologi SIMHYD dan Sacramento.
37. 37
BMKG
Estimasi debit rata-rata harian yangmasuk ke Dam Bili-Bili periode 2020-2040 dan periode
1980-1999, berdasarkan model hidrology SIMHYD. Garis hitam menunjukkan estimasi
berdasarkan data 1980-1999. Garis biru merepresentasikanestimasi terbaik (nilai tengah dari
lima skenario iklim),sedangkan warna birubayangan menunjukkankisaran proyeksi (nilai
percentil ke 10 dan 90 dari lima skenario iklim).
38. 38
BMKG
ESTIMASI EROSI TAHUNAN PADA TIGA DAS, DAN DAERAH TANGKAPAN DARI BENDUNG LEKOPANCING
DAN DAM BILI-BILI. NILAI ESTIMASI TAHUN 2030AN ADALAH MEDIAN DARI LIMA SKENARIO IKLIM.
41. 41
BMKG
STRATEGI ADAPTASI BISA MELIPUTI:
Meningkatkan efisiensi air/meningkatkan kegunaan sumberdaya
air yang ada saat ini/mengurangi limbah
Penggunaan sumberdaya air yang ada dengan cara lebih baik
dan pendayagunaan semua sumberdaya yang ada: air pipa, air
tanah, air hujan, dll
Mengurangi limbah dan pencemar utuk mempertahankan
sumberdaya air yang ada
Memanfaatkan sumberdaya air alternatif ketika akses kepada
pusat penyediaan air tidak efektif dari segi biaya
Mendidik masyarakat dan mengikutkan mereka dalam program
adaptasi
Investasijangka panjang: mempertimbangkan biaya dan
kebutuhan pemeliharaaan sepanjang umur
Harus holistik (dalam hal biaya/kebersihan/kemudahan dan
kualitas hidup/keadilan)
42. 42
BMKG
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
• Resapan air tanah melalui Biopori – sebuah teknologi
sederhana dan murah
• “sosialisasi” – pendidikan dan kampanye permasalahan
air di antara pembuat kebijakan, industri, dan
masyarakat untuk mengubah pola pikir dalam waktu
jangka panjang
• Peningkatan simpanan IPA dan penggunaan kembali
recovery tanks untuk meningkatkan kapasitas pasokan
sebesar 7 persen
• Alternatif sumber air baru, misalnya pengolahan dan
penggunaan kembali greywater, dalam visi jangka
panjangnya
43. 43
43
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
www.bmkg.go.id, dodo.gunawan@bmkg.go.id
Badan MeteorologiKlimatologidan Geofisika- BMKG
Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran – Jakarta Pusat
www.bmkg.go.id
Info Iklim : 021 4246321 ext. 1707
Info Cuaca : 021 6546315/18
Info Gempabumi : 021 6546316