SlideShare a Scribd company logo
ORGANISASI
DALAM
AMBALAN PENEGAK
PENDAHULUAN
1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan
Karya Pramuka (SAKA)
2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan
bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah
pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas:
a. Perindukan Siaga.
b. Pasukan Penggalang.
c. Ambalan Penegak.
d. Racana Pandega.
II.MATERI POKOK
1. Ambalan Penegak
a.Ambalan Penegak idealnya terdiri atas
12-32 Pramuka Penegak
b.Ambalan Penegak menggunakan nama
dan lambang yang dipilih mereka sesuai
aspirasinya dan mengandung kiasan
dasar yang menjadi motivasi kehidupan
ambalan.
c. 1) Sangga adalah kelompok belajar interaktif
teman sebaya usia antara 16-20 tahun
yang disebut Pramuka Penegak.
2)Satu sangga jumlah anggotanya yang
terbaik adalah 4-8 Pramuka Penegak.
3)Pembentukan sangga dilakukan oleh para
Pramuka Penegak sendiri.
4) Nama sangga dipilih diantara nama-nama
Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan
Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai
aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan
identitas sangga dan mengandung kiasan
dasar yang dapat memberikan motivasi
kehidupan sangga.
d. Masing-masing Sangga memilih seorang
pemimpin Sangga, dan selanjutnya
Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan
untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga.
e. Para Pemimpin Sangga bermusyawarah
untuk memilih salah seorang diantara
mereka sebagai
Pemimpin Sangga Utama, yang disebut
PRADANA. Pradana memimpin Ambalan
Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai
pemimpin Sangga di Sangganya.
2. Dewan Ambalan Penegak disingkat Dewan
Penegak
1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan
mengikutsertakan dalam pengambilan
keputusan bagi Pramuka Penegak, dibentuk
Dewan Ambalan Penegak disingkat Dewan
Penegak yang dipimpin oleh Ketua disebut
Pradana dengansusunan sebagai berikut:
a) Seorang Ketua yang disebut Pradana
b) Seorang Pemangku Adat
c) Seorang Kerani
d) Seorang Bendahara
e) Beberapa orang anggota Dewan tersebut
dipilih dari para Pemimpin dan Wakil
Pemimpin Sangga
2) Masa bakti Ketua Dewan Penegak adalah 1
tahun
3) Tugas Dewan Penegak:
a) Merancang dan melaksanakan program
kegiatan
b) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
c) Merekrut anggota baru
d) Membantu sangga dalam
mengintegrasikan anggota baru dalam
sangga
4) Dewan Penegak bersidang sekurang-
kurangnya tiga bulan sekali
5) Pertemuan Dewan Penegak bersifat formal.
a) Undangan disampaikan seminggu
sebelumnya dan masalah yang akan
dibicarakan diumumkan.
b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian
seragam
c) Tempat ditentukan lebih dahulu sangga
3. Dewan kehormatan
1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa
tanggungjawab para Pramuka Penegak,
dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang
terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah
dilantik dan diketuai oleh Pemangku adat.
2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk
menentukan:
a) Pelantikan, penghargaan atas
prestasi/jasanya dan tindakan atas
pelanggaran terhadap kode kehormatan.
b) Peristiwa yang menyangkut kehormatan
Pramuka Penegak
c) Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak
3) Dalam Dewan Kehormatan Penegak, pembina
bertindak sebagai penasehat.
4) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat
formal.
a) Undangan disampaikan seminggu sebelumnya
dan masalah yang akan dibicarakan
diumumkan.
b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian
seragam
c) Tempat ditentukan lebih dahulu
4. Pemangku Adat
a. Pemangku Adat adalah seseorang yang
dipilih Dewan Ambalan dengan tugas
melestarikan Adat Ambalan.
b. Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi
Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun,
disepakati, dan ditaati oleh anggota
Ambalan itu sendiri.
c. Adat Ambalan harus mampu mendorong para
Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan
mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju.
d. Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran
watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan,
sehingga tampak ciri khas kehidupan para
Pramuka Penegak Ambalan tersebut.
III. PENUTUP
Dalam kepramukaan organisasi satuan adalah
sangat penting dan merupakan alat pendidikan, yang
efektif dan efisien karena nantinya bermanfaat bagi
anggota Pramuka ketika terjun di masyarakat yang
sebenarnya menuju ke suatu kemantapan sikap
mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur,
berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan
bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.
SEJARAH SINGKAT
GERAKAN PRAMUKA
INDONESIA
pengalaman dalam pembinaan remaja di
Sejarah pramuka di Indonesia tidak
terlepas dari Gagasan Baden PowelI yang
merupakan Bapak Pandu sedunia. Lord
Robert Baden-Powell Of Gilwell
menuliskan negara lnggris, yang kemudian
tumbuh berkembang menjadi gerakan
kepanduan (kepramukaan).
Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam
buku Scouting for Boys menyebar ke berbagai
negara, termasuk ke Netherland (Belanda)
dengan nama "Padvinder". Oleh orang
Belanda, gagasan itu dibawa ke Hindia Belanda
(Indonesia) yang merupakan wilayah
jajahannya. Lalu didirikanlah organisasi dengan
nama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu
Hindia Belanda).
Melihat dan memperhatikan gerakan
kepanduan tersebut, maka tokoh-tokoh
gerakan nasional berniat mendirikan
Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan
kemudian muncullah Padvinders Indonesia
seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie),
JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale
Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam
Afdeling Padvindery), dan Padvinders
Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama
Hizbul Wathan atau HW.
Sejarah telah mencatat bahwa gerakan
pramuka (kepanduaan) turut berperan aktif
dalam kongres pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah
pemuda sehingga kepanduan Indonesia
semakin berkembang. K.H. Agus Salim
mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders
dengan nama Pandu atau kepanduan setelah
adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda
menggunakan istilah Padvindery.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional
setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun
1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK
(Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda
Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan
Bangsa Indonesia]. Kemudian tahun 1931
terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu
Indonesia) yang kemudian berubah menjadi
BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia) pada tahun 1938.
Saat pada masa penjajahan Jepang, pergerakan
Kepanduan sempat dilarang karena para pandu
ikut terjun dan saling bahu-membahu untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Namun, idealisme dan semangat tetap
menjiwai para pandu.
Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah
Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal
28 Desember1945 yang merupakan satu-
satunya organisasi kepanduan Indonesia
dengan keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A,
tanggal 1 Februari 1947.
Pada awal tahun 1950, banyak bermunculan
organisasi-organisasi kepanduan sehingga
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor
93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan
Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6
September 1951. Hal ini memungkinkan
organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat
Indonesia.
Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah
IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima
menjadi anggota Internasional Conference
(Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili
Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout
Officer pada tahun 1953.
Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi
POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu
Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri
Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO
(Persatuan Kepanduan Indonesia).
SEKIAN
Terimakasih

More Related Content

Similar to Organisasi-dalam-Ambalan-dan-Sejarah.pptx

Budi pekerti 10 february 2021
Budi pekerti   10 february 2021Budi pekerti   10 february 2021
Budi pekerti 10 february 2021
edo soehendro
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
NasRulloh7
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
NasRulloh7
 
405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt
AgusMuharam17
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
Andi Darussalam
 
Presentation pramuka.pptx dijaga designya
Presentation pramuka.pptx dijaga designyaPresentation pramuka.pptx dijaga designya
Presentation pramuka.pptx dijaga designya
DhiniAndini
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
Nas Rulloh
 
Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2 Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2
Andre Data
 
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramukaESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
Stiunus Esap
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
vicky amalya
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkap
umar fauzi
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx
HermansyahM1
 
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptxPPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
AriDarismanSolikhin1
 
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
Avits Capcom
 
KODE KEHORMATAN.pptx
KODE KEHORMATAN.pptxKODE KEHORMATAN.pptx
KODE KEHORMATAN.pptx
bandriyosulistiyono
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
astozone
 
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptxPRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
PanduKaltim
 
KEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptxKEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptx
PoetraSangFadjar1
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
edo soehendro
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012
Andi Darussalam
 

Similar to Organisasi-dalam-Ambalan-dan-Sejarah.pptx (20)

Budi pekerti 10 february 2021
Budi pekerti   10 february 2021Budi pekerti   10 february 2021
Budi pekerti 10 february 2021
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
 
405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
 
Presentation pramuka.pptx dijaga designya
Presentation pramuka.pptx dijaga designyaPresentation pramuka.pptx dijaga designya
Presentation pramuka.pptx dijaga designya
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2 Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2
 
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramukaESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkap
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx
 
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptxPPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
 
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
 
KODE KEHORMATAN.pptx
KODE KEHORMATAN.pptxKODE KEHORMATAN.pptx
KODE KEHORMATAN.pptx
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptxPRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
PRESENTASI_MATERI_KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
 
KEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptxKEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptx
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012
 

Recently uploaded

Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptxSaint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Martin M Flynn
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
JatiWidyaIswara
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptxSaint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
Bahan Tayang PPDB Kabupaten Bogor Tahun 2024
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 

Organisasi-dalam-Ambalan-dan-Sejarah.pptx

  • 2. PENDAHULUAN 1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka (SAKA) 2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas: a. Perindukan Siaga. b. Pasukan Penggalang. c. Ambalan Penegak. d. Racana Pandega.
  • 3. II.MATERI POKOK 1. Ambalan Penegak a.Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak b.Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
  • 4. c. 1) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut Pramuka Penegak. 2)Satu sangga jumlah anggotanya yang terbaik adalah 4-8 Pramuka Penegak. 3)Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak sendiri.
  • 5. 4) Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.
  • 6. d. Masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga. e. Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai
  • 7. Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA. Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya.
  • 8. 2. Dewan Ambalan Penegak disingkat Dewan Penegak 1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan mengikutsertakan dalam pengambilan keputusan bagi Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Ambalan Penegak disingkat Dewan Penegak yang dipimpin oleh Ketua disebut Pradana dengansusunan sebagai berikut:
  • 9. a) Seorang Ketua yang disebut Pradana b) Seorang Pemangku Adat c) Seorang Kerani d) Seorang Bendahara e) Beberapa orang anggota Dewan tersebut dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga
  • 10. 2) Masa bakti Ketua Dewan Penegak adalah 1 tahun 3) Tugas Dewan Penegak: a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan b) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan c) Merekrut anggota baru d) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga
  • 11. 4) Dewan Penegak bersidang sekurang- kurangnya tiga bulan sekali 5) Pertemuan Dewan Penegak bersifat formal. a) Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah yang akan dibicarakan diumumkan. b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam c) Tempat ditentukan lebih dahulu sangga
  • 12. 3. Dewan kehormatan 1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah dilantik dan diketuai oleh Pemangku adat. 2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk menentukan:
  • 13. a) Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan. b) Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak c) Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak
  • 14. 3) Dalam Dewan Kehormatan Penegak, pembina bertindak sebagai penasehat. 4) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal. a) Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah yang akan dibicarakan diumumkan. b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam c) Tempat ditentukan lebih dahulu
  • 15. 4. Pemangku Adat a. Pemangku Adat adalah seseorang yang dipilih Dewan Ambalan dengan tugas melestarikan Adat Ambalan. b. Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun, disepakati, dan ditaati oleh anggota Ambalan itu sendiri.
  • 16. c. Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju. d. Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan, sehingga tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.
  • 17. III. PENUTUP Dalam kepramukaan organisasi satuan adalah sangat penting dan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien karena nantinya bermanfaat bagi anggota Pramuka ketika terjun di masyarakat yang sebenarnya menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.
  • 19. pengalaman dalam pembinaan remaja di Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas dari Gagasan Baden PowelI yang merupakan Bapak Pandu sedunia. Lord Robert Baden-Powell Of Gilwell menuliskan negara lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan (kepramukaan).
  • 20. Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam buku Scouting for Boys menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Netherland (Belanda) dengan nama "Padvinder". Oleh orang Belanda, gagasan itu dibawa ke Hindia Belanda (Indonesia) yang merupakan wilayah jajahannya. Lalu didirikanlah organisasi dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
  • 21. Melihat dan memperhatikan gerakan kepanduan tersebut, maka tokoh-tokoh gerakan nasional berniat mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan kemudian muncullah Padvinders Indonesia seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.
  • 22. Sejarah telah mencatat bahwa gerakan pramuka (kepanduaan) turut berperan aktif dalam kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah pemuda sehingga kepanduan Indonesia semakin berkembang. K.H. Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu atau kepanduan setelah adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery.
  • 23. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia]. Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang kemudian berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
  • 24. Saat pada masa penjajahan Jepang, pergerakan Kepanduan sempat dilarang karena para pandu ikut terjun dan saling bahu-membahu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, idealisme dan semangat tetap menjiwai para pandu.
  • 25. Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28 Desember1945 yang merupakan satu- satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
  • 26. Pada awal tahun 1950, banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan sehingga Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951. Hal ini memungkinkan organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat Indonesia.
  • 27. Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima menjadi anggota Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada tahun 1953.
  • 28. Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).