Object-Based
Database
Disusun Oleh :
Ananda Yudi Priatmojo - 20520241014
Fathan Hidayatullah - 20520241020
Putra Adji Bintoro - 20520244006
Pengertian
● Object-based Database merupakan suatu model database yang datanya
direpresentasikan dalam bentuk objek, sama seperti pemrograman berbasis
objek.
● Object-based Database menjawab permasalahan yang dimiliki oleh Relational
Database, yaitu tipe data yang kompleks seperti file gambar, file audio, dan file
video.
● Object-based Database memungkinkan Referential Sharing, yaitu aplikasi,
produk, atau objek yang berbagai macam, yang bisa dibagi menjadi sub-
object. Referential sharing inilah yang mendukung diterapkannya identitas
objek dan pewarisan.
● Jenis baru dari basis data ini, juga menghasilkan sistem manajemen basis data
bernama Object Database Management System (ODBMS).
Object-based Database Management System menyimpan dan mengambil data
dalam bentuk objek, sehingga tidak perlu melakukan pemetaan data menjadi kolom
dan baris dalam tabel.
Perbedaan penyimpanan Object-based Database dengan Relational Database
Object-based Database Management System
Kelebihan dan Kekurangan OODB
Kelebihan Kekurangan
Kumpulan data yang kompleks dapat
disimpan dan diambil dengan cepat dan
mudah.
Database objek tidak diadopsi secara luas.
ID objek ditetapkan secara otomatis. Kompleksitas yang tinggi dapat
menyebabkan masalah kinerja.
Bekerja dengan baik dengan bahasa
pemrograman berorientasi objek.
query yang kompleks
Contoh-Contoh Aplikasi OODB
● Multimedia DataBase :
1. Static Image: Text,Graphic,Image.
2. Dynamic Media:Animation,Music,Audio,Video
● Groupware DataBase
Suatu software yang dirancang agar orang dapat berkolaborasi dalam tugas yang sama.
● Hypertext DataBase
Text yang berhubungan dengan dokumen atau url lain.
Sistem Berbasis Objek
● Objek merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas serta
mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. Pemrograman berbasis
objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
● Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas – kelas atau objek
– objek.
● Pemrograman berbasis objek yang memiliki kemampuan antara lain: tipe data abstrak,
inheritance (pewarisan), dan identitas objek, apabila dikombinasikan dengan basis data
akan menjadi Object-based Database yang persisten, mendukung adanya transaksi, query
yang simple untuk data yang besar, akses dan control yang konkuren, keamanan, dan data
recovery.
Karakteristik sistem berbasis objek antara lain :
● Abstraksi
● Enkapsulasi
● Inheritance
● Reusability
● Generalisasi dan Spesialisasi
● Komunikasi antar objek
● Polymorphism.
Karakteristik Sistem Berbasis Objek
Metodologi Berbasis Objek
● Metodologi berbasis objek sering disebut dengan UML (Unified Modeling Language)
● Metodologi berbasis objek/UML merupakan sebuah bahasa yang telah menjadi standar
dalam indusri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem software
● Terdapat dua pendekatan dalam pengembangan sistem dengan metodologi berbasis
objek, yaitu :
○ Pendekatan Langsung
Suatu pendekatan perancangan sistem dengan metodologi berbasis objek, dimana ketika
mendesain sistem langsung mendesain objek-objek yang diperlukan system
○ Pendekatan Sintesis
Suatu pendekatan perancangan sistem dengan metodologi berbasis objek, dimana objek-objek
yang dihasilkan diperoleh dari penerapan metode struktural
Karakteristik Metodologi Berbasis Objek
● Polymorphysm
● Encapsulation
● Inheritance
Data Warehouse
● Merupakan suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi
untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau
aplikasi operasional.
● Data-data pada data warehouse berorientasi objek, terintegrasi, memiliki dimensi
waktu, serta merupakan koleksi tetap (non-volatile).
● Data Warehouse sering digunakan untuk pengambilan keputusan yang strategik.
Karakteristik Data WareHouse
1. Berorientasi Subjek
2. Terintegrasi
3. Memiliki Dimensi Waktu
4. Non-Volatile
5. Ringkas
6. Granularity
7. Tidak Ternormalisasi

Object Based Database.pptx

  • 1.
    Object-Based Database Disusun Oleh : AnandaYudi Priatmojo - 20520241014 Fathan Hidayatullah - 20520241020 Putra Adji Bintoro - 20520244006
  • 2.
    Pengertian ● Object-based Databasemerupakan suatu model database yang datanya direpresentasikan dalam bentuk objek, sama seperti pemrograman berbasis objek. ● Object-based Database menjawab permasalahan yang dimiliki oleh Relational Database, yaitu tipe data yang kompleks seperti file gambar, file audio, dan file video.
  • 3.
    ● Object-based Databasememungkinkan Referential Sharing, yaitu aplikasi, produk, atau objek yang berbagai macam, yang bisa dibagi menjadi sub- object. Referential sharing inilah yang mendukung diterapkannya identitas objek dan pewarisan. ● Jenis baru dari basis data ini, juga menghasilkan sistem manajemen basis data bernama Object Database Management System (ODBMS).
  • 4.
    Object-based Database ManagementSystem menyimpan dan mengambil data dalam bentuk objek, sehingga tidak perlu melakukan pemetaan data menjadi kolom dan baris dalam tabel. Perbedaan penyimpanan Object-based Database dengan Relational Database Object-based Database Management System
  • 5.
    Kelebihan dan KekuranganOODB Kelebihan Kekurangan Kumpulan data yang kompleks dapat disimpan dan diambil dengan cepat dan mudah. Database objek tidak diadopsi secara luas. ID objek ditetapkan secara otomatis. Kompleksitas yang tinggi dapat menyebabkan masalah kinerja. Bekerja dengan baik dengan bahasa pemrograman berorientasi objek. query yang kompleks
  • 6.
    Contoh-Contoh Aplikasi OODB ●Multimedia DataBase : 1. Static Image: Text,Graphic,Image. 2. Dynamic Media:Animation,Music,Audio,Video ● Groupware DataBase Suatu software yang dirancang agar orang dapat berkolaborasi dalam tugas yang sama. ● Hypertext DataBase Text yang berhubungan dengan dokumen atau url lain.
  • 7.
    Sistem Berbasis Objek ●Objek merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas serta mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. Pemrograman berbasis objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. ● Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas – kelas atau objek – objek. ● Pemrograman berbasis objek yang memiliki kemampuan antara lain: tipe data abstrak, inheritance (pewarisan), dan identitas objek, apabila dikombinasikan dengan basis data akan menjadi Object-based Database yang persisten, mendukung adanya transaksi, query yang simple untuk data yang besar, akses dan control yang konkuren, keamanan, dan data recovery.
  • 8.
    Karakteristik sistem berbasisobjek antara lain : ● Abstraksi ● Enkapsulasi ● Inheritance ● Reusability ● Generalisasi dan Spesialisasi ● Komunikasi antar objek ● Polymorphism. Karakteristik Sistem Berbasis Objek
  • 9.
    Metodologi Berbasis Objek ●Metodologi berbasis objek sering disebut dengan UML (Unified Modeling Language) ● Metodologi berbasis objek/UML merupakan sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam indusri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem software ● Terdapat dua pendekatan dalam pengembangan sistem dengan metodologi berbasis objek, yaitu : ○ Pendekatan Langsung Suatu pendekatan perancangan sistem dengan metodologi berbasis objek, dimana ketika mendesain sistem langsung mendesain objek-objek yang diperlukan system ○ Pendekatan Sintesis Suatu pendekatan perancangan sistem dengan metodologi berbasis objek, dimana objek-objek yang dihasilkan diperoleh dari penerapan metode struktural
  • 10.
    Karakteristik Metodologi BerbasisObjek ● Polymorphysm ● Encapsulation ● Inheritance
  • 11.
    Data Warehouse ● Merupakansuatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional. ● Data-data pada data warehouse berorientasi objek, terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap (non-volatile). ● Data Warehouse sering digunakan untuk pengambilan keputusan yang strategik.
  • 12.
    Karakteristik Data WareHouse 1.Berorientasi Subjek 2. Terintegrasi 3. Memiliki Dimensi Waktu 4. Non-Volatile 5. Ringkas 6. Granularity 7. Tidak Ternormalisasi