Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Program "BekAl" (Barang Bekas jadi Amal) yang diprakarsai oleh Ida Nurhaida telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 8 juta untuk mendukung Proyek Menjemput Sekolah Impian melalui pengelolaan barang bekas dan sampah daur ulang. Program ini telah mendapat respons positif dari komunitas Sekolah Alam Indonesia dan terus berkembang dengan dukun
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim TigaDadang Solihin
Review Tim Tiga hampir semuanya berisi kumpulan gosip, menyerang pribadi Rektor dari segala sisi, brutal, tendensius, bentuk pelemahan terhadap reputasi kepemimpinan yang sedang berjalan, menyebabkan demotivasi seluruh jajaran Unsada, serta memecah belah soliditas organisasi yang sedang dibangun.
Materi Inkubator Bisnis Universitas merupakan salah satu faktor penting dalam membangun sinergi Triplehelix antara Universitas, Pemerintah dan Industri
Materi ini membahas konsep dasar tentang inkubator bisnis dan tata kelola nya
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim TigaDadang Solihin
Review Tim Tiga hampir semuanya berisi kumpulan gosip, menyerang pribadi Rektor dari segala sisi, brutal, tendensius, bentuk pelemahan terhadap reputasi kepemimpinan yang sedang berjalan, menyebabkan demotivasi seluruh jajaran Unsada, serta memecah belah soliditas organisasi yang sedang dibangun.
Materi Inkubator Bisnis Universitas merupakan salah satu faktor penting dalam membangun sinergi Triplehelix antara Universitas, Pemerintah dan Industri
Materi ini membahas konsep dasar tentang inkubator bisnis dan tata kelola nya
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. EdISI 03 / MARET-MEI 2011
msi newsletter
www.saimenjemputimpian.wordpress.com
www.sekolahalamindonesia.org
It’s Time to Execute!
Berjuang
denganSampah
dan Barang Bekas
demi Sekolah Impian
INSPIRASI:
Mendukung Proyek MSI?
dONASI:
Yayasan Alamku (lahan)
BNI Syariah: 20 8747 300
Bank Syariah Mandiri:16 900 2000 6
2. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Tim Proyek Menjemput The Years of
Sekolah Impian (MSI)
Sekolah Alam Indonesia Execution
Penasihat
S
Ahmad Juwaini (Ketua Dewan Sekolah)
Hudori Az (Ketua Majelis Syuro Guru) ejak peluncuran Proyek Menjemput Sekolah
Ketua Syuro Dewan Kelas Impian (MSI) tahun lalu, berbagai upaya telah
dilakukan. Upaya itu, antara lain, membuat
Penanggung Jawab perangkat-perangkat yang diperlukan agar
Iman Santoso (Ketua Yayasan Alamku)
Komunitas Sekolah Alam Indonesia (SAI) dapat segera
Ketua menggulirkan AKSI NYATA menggalang dana besar
Eriko Arsito untuk mewujudkan Kampus SAI baru yang menjadi
impian.
Sekretaris & Bendahara
Mohammad Agung Pada Oktober tahun lalu diadakan fundraising workshop
Wakil Sekretaris MSI untuk anggota Komunitas SAI. Pesertanya didaulat
Samsuri menjadi DUTA MSI. Telah pula digelar 38 kali rapat
Widhiarto pekanan untuk perencanaan dan koordinasi. Divisi
infrastruktur juga melakukan beberapa kali survei guna
Wakil Bendahara
mencari masukan tentang desain yang terbaik untuk
Istidamatir Rohmah
Kampus Impian yang akan dibangun. Banyak lagi upaya
Divisi Fundraising lain yang dilakukan Tim MSI maupun Komunitas SAI.
Wendy Isnandar (Lead) Salah satu yang penting dari upaya-upaya tersebut
Agus Abdul Wahid adalah tersusunnya Program-Program Fundraising yang
Aziz Ismail
siap dijadikan amunisi untuk mewujudkan Sekolah
Lucy Lusanty
Sri Alderina Impian.
Ida Nurhaida
Proposal dan format presentasi MSI telah selesai
Divisi Komersial disiapkan. Juga telah tersusun program-program MSI
Achmad Sadat (Lead) dengan lebih detail, yang semakin siap dieksekusi.
Nugroho Widiyantoro
Seluruh program itu bisa dibaca dalam Newsletter ini.
Hikmat Kurnia
Memang, program-program yang sudah ada masih
Divisi Finansial & Perencanaan perlu terus dipertajam, dan itu menjadi tugas Komunitas
Endro Nurtjahjo SAI. Satu hal yang pasti, waktu terus berjalan dan Insya
Allah Sekolah Impian semakin dekat.
Divisi Pengembangan Infrastruktur
Jofianto Bledoeg (Lead)
Sekarang, saatnya Komunitas SAI bersama
Wendy Bale
Bambang Riyanto mengeksekusi program-program MSI yang sudah
Januar K. Watimena disusun. Bukan waktunya lagi bertanya “apa itu MSI?”
Abdul Rahman “kenapa perlu dana sedemikian besar?” atau pertanyaan
lain yang sifatnya looking back. Pertanyaan semacam
Sekretariat
itu mungkin lebih cocok dilontarkan oleh pihak
Ade Ardian
eksternal SAI dan menjadi tugas Komunitas SAI untuk
menjawabnya.
MSI Newsletter diterbitkan oleh
Tim Menjemput Sekolah Impian
Komunitas SAI harus move on untuk semakin mendekat
Sekretariat: Kantor Yayasan Alamku ke Sekolah Impian! Meminjam satu prinsip dari sebuah
Sekolah Alam Indonesia perusahaan multinasional ternama: Think Big, Start
Jl. Anda 7X Ciganjur, Jakarta Selatan
Small, and Move Fast. Kini, waktunya melakukan
E-mail: sai.sekolahimpian@yahoo.com akselerasi penuh yang hanya bisa dicapai dengan
www.saimenjemputimpian.wordpress.com EKSEKUSI!
www.sekolahalamindonesia.org/proyek
www.flickr.com/photos/sai-msi.
Good bye start up phase and welcome execution phase!
DONASI:
a.n. Yayasan Alamku (lahan) (Tim MSI)
BNI Syariah: 20 8747 300
Bank Syariah Mandiri: 16 900 2000 6
2
3. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Dari Program BekAl
hingga Kunjungan ke Freeport
Pada Mei 2011, perjalanan Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI) memasuki bulan kesembilan sejak diluncurkan
pada Agustus tahun lalu. Selama sembilan bulan ini, Tim MSI dan Komunitas SAI telah melakukan bermacam cara
untuk mewujudkan Sekolah Impian. Ada Program Wakaf, Shodaqoh, Infaq, dan lainnya. Bersamaan dengan itu,
konsep program-program MSI terus disempurnakan. “Kini waktunya untuk eksekusi. Seluruh konsep program telah
siap untuk dijalankan,” kata Ketua Tim MSI, Eriko Arsito.
BekAl
Program Barang Bekas jadi Amal (BekAl)
menjadi salah satu aksi nyata untuk mendukung
MSI. Program ini diprakarsai Ida Nurhaida,
orangtua Salsa. BekAl bermula dari pengelolaan
sampah plastik dan kertas yang bisa didaur
ulang. Programnya berkembang ke pengelolaan
barang bekas yang diperoleh dari internal
maupun eksternal komunitas SAI.
“Alhamdulillah sampai saat ini dari BekAl sudah
terkumpul dana 8 jutaan dan disalurkan ke MSI.
Mudah-mudahan ke depannya semakin banyak
anggota komunitas yang ikut aktif menyalurkan
dan mengelola BekAl di SAI,” kata Ida.
Penanggung Jawab Proyek MSI yang juga Ketua
Yayasan Alamku, Iman Santoso, menilai BekAl
merupakan ide luar biasa untuk mendapatkan
dana bagi MSI. Selain itu, program ini sangat
ramah lingkungan, karena mengurangi sampah
Mengumpulkan dan menata: Ida Nurahaida, orangtua siswa, pemrakarsa
yang tidak terpakai dan memanfaatkan barang- program BekAl, bersama Lila, juga orangtua siswa, menata barang-barang
barang yang dianggap tidak berguna lagi. bekas yang telah terkumpul.
“Saya terkesan dengan ide dan daya juang Ibu
Ida serta orangtua lainnya yang melaksanakan Program “Skema lain, seperti hibah untuk pembangunan
BekAl. Sedikit bicara langsung bekerja. Semoga hal perpustakaan, launching plus seminar buku Character
ini memicu Komunitas SAI untuk membuat program- Building atau program lain akan dibicarakan kemudian,”
program terobosan baru,” katanya. ungkap Ketua Divisi Fundraising MSI, Wendy Isnandar.
Ia menambahkan, sebagai upaya lebih memperkenalkan
SAI, Freeport telah diundang untuk berkunjung ke
Kunjungan ke Freeport Kampus SAI. Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan
PT. Freeport Indonesia menjadi perusahaan besar untuk mendiskusikan lebih detail kerja sama yang akan
pertama yang menerima kehadiran Tim MSI untuk dilakukan.
memberikan presentasi. Di kantor Freeport, Gedung Plaza “Proyek tersebut bagus sekali, karena merupakan
89, Kuningan, Jakarta, Kamis, (5/5), selama dua jam lebih perpaduan antara pendidikan dan lingkungan dimana
Tim MSI yang diwakili Iman Santoso, Wendy Isnandar, dua hal tersebut juga merupakan dua prioritas utama
Yudha Kurniawan, Wendy Bale, dan Driantama mengajak dalam program CSR yang dilakukan PT Freeport
Freeport untuk ikut mendukung Proyek MSI. Indonesia,” kata Corporate Communications Dept.
Presentasi itu mengarah pada beberapa hal yang PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, saat dimintai
dapat ditindaklanjuti. Misalnya, Freeport terkesan pendapatnya setelah mendengar presentasi tentang SAI
dengan program pengelolaan sampah dan barang dan Proyek MSI.
bekas yang telah dilakukan SAI. Freeport juga tertarik Menurutnya, ada peluang dukungan dari berbagai
untuk menjajaki kemungkinan SAI menjadi salah satu perusahaan apabila SAI memiliki program pelatihan untuk
referensi peningkatan kemampuan guru dan metode sekolah-sekolah lain agar mereka memiliki manajemen
pembelajaran untuk sekolah-sekolah di Papua yang yang sama dengan SAI. ***
didukung Freeport.
3
4. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
wawancara:
PROGRAM “BekAl”
untuk Sekolah Impian
barang bekas seperti sekarang ini, yang kami beri nama
BekAl (Barang Bekas jadi Amal). Semoga menjadi salah
satu lahan amal baik bagi kita semua.
BekAl merupakan bentuk perhatian orangtua
murid terhadap MSI. Sejauh ini seperti apa respon
komunitas SAI (terutama orangtua) terhadap BekAl?
Meskipun mengandalkan media informasi yang
terbatas, yaitu secara lisan kepada tiap orang, namun
alhamdulillah respon komunitas SAI cukup baik. Hal ini
terlihat dari jumlah barang bekas yang terkumpul cukup
banyak. Terkadang tempat menyimpan barang bekas
di Pojok BekAl (di antara dua kontainer) sampai penuh.
Alhamdulillah sampai saat ini dari BekAl sudah terkumpul
dana 8 jutaan dan disalurkan ke MSI. Mudah-mudahan ke
depannya semakin banyak anggota komunitas yang ikut
aktif menyalurkan dan mengelola BekAl di SAI.
Siapa saja yang mengelola BekAl?
Waktu itu saya ditunjuk sebagai “Presiden BekAl” atau
lebih tepatnya “Ibu Sampah” (ha..ha..ha..) oleh Pak Wendy
Isnandar, Ketua Tim Fundraising MSI. Namun, semua
anggota komunitas bisa ikut serta mengelola BekAl.
Ida Nurahaida, orangtua siswa, pemrakarsa program BekAl. Konsepnya gotong royong. Selama ini saya bersama
dengan ibu-ibu anggota komunitas SAI lainnya, Ibu
Nining (Ortu Tazkia TKA Moo), Ibu Nunung (Ortu Innoe
SD5) dan beberapa Ortu lainnya, dibantu Tim Kebun
Ida Nurhaida (orangtua Salsa), salah satu orangtua SAI untuk mengangkut barang.Transportasi untuk
siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI), terinspirasi oleh menjemput barang bekas yang berukuran besar biasanya
tayangan di sebuah stasiun televisi untuk bergerak menggunakan mobil Ibu Ine (Ortu Zeyn TKA Moo) atau
bersama orangtua murid lainnya memanfaatkan ortu lain yang stand by atau mobil sewaan.
barang bekas menjadi sangat berarti bagi Proyek Pengelolaan BekAl berdasarkan jenisnya. Sampah recycle
Menjemput Sekolah Impian (MSI). Inisiatif orangtua (kertas, kerdus, plastik) diangkut oleh pengepul sampah
yang telah diadopsi menjadi Program MSI ini diberi di Jalan Sadar, biasanya satu minggu sekali. Barang layak
nama Barang Bekas jadi Amal (BeKAl). Berikut ini pakai dijual di bazaar BekAl di lapangan parkir SAI satu
wawancara dengan Ida Nurhaida tentang BekAl. bulan sekali pada minggu pertama setiap bulannya
atau bergabung dengan kegiatan-kegiatan besar di SAI.
Barang-barang rusak diangkut oleh Mall Rongsok dari
Bagaimana cerita munculnya gagasan tentang Tanah Baru.
BekAl?
Terinspirasi oleh DAAI TV dalam program acara Hingga saat ini, seperti apa perkembangan BekAl?
pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan dan
program menyelamatkan bumi, serta penggalangan Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, respon anggota
dana untuk kegiatan sosial. Saya tergugah untuk komunitas cukup baik. Sehingga, untuk ukuran program
mengaplikasikannya di SAI. baru di SAI, perkembangan BekAl juga cukup baik.
Bahkan, saat ini beberapa orangtua murid menitipkan
Diawali dengan mengelola sampah plastik dan kertas barangnya, baru maupun bekas, untuk dijual dengan
yang bisa didaur ulang kemudian dikumpulkan di prinsip bagi hasil. Agar kedepannya bisa berkembang
pengepul sampah. Selanjutnya, dengan dukungan lebih baik, kami membutuhkan dukungan tenaga untuk
gagasan dari komunitas SAI, berlanjut ke pengelolaan
4
5. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
menaksir harga barang, mengecek dan memperbaiki
peralatan elektronik, dokumentasi dan promosi. Hasil dari
BekAl ini juga perlu dilakukan pencatatan dengan baik
sehingga lebih akuntabel dan auditabel.
Bagaimana caranya untuk bisa bergabung ikut
mengelola BekAl?
Mudah sekali, cukup hubungi saya di nomor 0813-
88331430.
Kalau ingin menyalurkan barang ke BekAl, seperti
apa kriteria barangnya?
Jenis barang yang kami terima terbagi menjadi dua
kategori. Pertama, SaKe (sampah kering), di antaranya
sampah kertas (koran, majalah, kertas HVS, brosur, poster,
karton, kardus, amplop, kuitansi, dan lain-lain); sampah
plastik (botol atau gelas air kemasan, botol aki, botol
bekas minyak goreng, tutup air galon, plastik PP/PE/HD);
sampah tetrapak (kardus bekas minuman kotak atau
santan); sampah kaleng (bekas minuman, susu bubuk,
biskuit, sarden/kornet, cat, oli, dan lain-lain); besi bekas.
Bukan sampah kantong kresek dan styrofoam, karena
tidak bisa diberikan ke pengepul sampah.
Kedua, BaBe (barang bekas), di antaranya perlengkapan
sekolah, buku bacaan, pakaian (baju, tas, sepatu),
aksesoris perempuan, mainan, alat elektronik, CD/VCD/
DVD, sepeda, handphone, kayu, besi, roda bayi, tempat
tidur, dan lain-lain.
Pada prinsipnya segala jenis barang bekas, baik dalam
kondisi normal ataupun rusak, kami terima. Alat elektronik
rusak total, masih bernilai ekonomis beberapa kali lipat
dibandingkan sampah kering. Inilah yang perlu diketahui
oleh semua anggota komunitas SAI.
Untuk barang BekAl yang berukuran kecil bisa langsung
dibawa ke SAI, menghubungi Pak Sam, ditempatkan Mengawasi penerimaan barang-barang elektronik bekas yang
di Pojok BekAl, di antara dua kontainer. Untuk barang disumbangkan oleh anggota komunitas Sekolah Alam Indonesia untuk
yang berukuran besar dan perlu transportasi, bisa dijual kembali.
menghubungi saya di nomor di atas.
Alam Indonesia dibutuhkan kerja jamaah untuk
Apa pandangan ibu tentang MSI? mewujudkannya. Tentu hal itu tidak mudah, dan
MSI merupakan ladang amal bagi donatur, maupun menjadi tantangan bagi komunitas untuk lebih kreatif.
pengelolanya. Menjemput sekolah impian Sekolah Mendukung MSI bisa dilakukan dalam berbagai bentuk,
seperti materi dan tenaga. Salah satunya melalui BekAl.
Dengan BekAl diharapkan semua anggota
komunitas, baik siswa, guru, karyawan
maupun orangtua bisa terlibat. Bahkan
anggota masyarakat maupun anggota
keluarga besar komunitas—seperti nenek,
kakek, paman, bibi—bisa terlibat menjadi
donatur. Bentuk dukungan lain yang sangat
penting, yang tidak boleh dilupakan adalah
doa, karena tanpa campurtangan Allah SWT,
apa yang kita lakukan sia-sia.
Harapan saya terangkum dalam kata ‘BekAl’.
Bekal dunia untuk mewujudkan MSI dan
bekal akhirat menjadi catatan amal baik di
Yaumil Akhir. Mudah-
mudahan kami diberikan
Lapak pakaian istiqomah dalam
bekas layak menjalankannya, dan
pakai yang Sekolah Impian Sekolah
diselenggarakan
oleh anggota Alam Indonesia dapat
komunitas dan segera terwujud. Insya
terbuka untuk Allah. ****
masyarakat sekitar.
5
6. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
inspirasi:
Mendukung Proyek MSI?
Oleh Tri Puji ‘Chache’ Hindarsih, Guru SAI
Begitu Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI) ini
diluncurkan, saya berharap proyek ini seperti Outing
Project bagi seluruh komunitas dalam mewujudkan
sekolah dengan lahan yang sesuai harapan kita.
Sudah banyak sekali Outing Project yang dilakukan
oleh setiap level kelas dalam setiap tahun ajaran.
Bahkan, kadang dalam satu tahun ajaran ada dua
Outing Project yang cukup besar. Besar dalam
pendanaan, besar dalam persiapan, dan besar dalam
perencanaan.
Yang paling akhir dan agak ‘tidak realistis’ adalah
Outing Project-nya Sekolah Lanjutan (SL) 7 ke Banda
Neira, Ambon, Maluku. Persiapan dan perencanaan
Outing ke Banda Neira dilakukan oleh siswa,
didampingi guru kelas. Melihat perkembangan dalam
pendanaan Outing yang lumayan ‘sangat besar’,
tujuan ke Banda Neira memunculkan suara: ‘gak
jadi berangkat kali nih’. Ini termasuk Outing Project
yang sulit direalisasikan. Namun, berkat dukungan,
kegigihan, kerja keras terutama siswa kelas, termasuk
guru dan orang tua dalam merealisasikan mimpinya
untuk berangkat ke Banda Neira, Alhamdulillah Outing
Project Banda Neira terealisir pada 14 - 22 Mei 2011.
Membangun mimpi untuk berangkat outing ke suatu
wilayah biasa dibangun oleh guru sejak memasuki
tahun ajaran. Karena guru telah menyiapkan rencana
pembelajaran dalam satu semester ke depan, atau
satu tahun ke depan terutama untuk Outing Plan, Pak Dasayoga Isbanu Jaya, sebagai ketua Yayasan
maka mimpi, keinginan, kebutuhan merealisasikan Sekolah Alam Indonesia saat itu, di masa-masa kita
Outing Plan sudah dapat disosialisasikan. “Mencuri” melaksanakan rapat maraton mewujudkan kampus
info sedikit, persiapan Outing Ujung Kulon yang biasa Rawa Kopi menyatakan, “....yang paling kasihan
dilakukan kelas 5 sudah dirapatkan oleh orang tua angkatan pertama ya bu, karena mereka belum
kelas 4 saat ini, sebelum anak-anak mereka naik ke sempat merasakan belajar di Rawa Kopi dengan
kelas 5 bahkan. Ini terjadi karena orang tua sangat lahan yang rapi.” Namun, anak-anak kita yang
ingin merealisasikan Outing Project kelas tersebut. lain yang merasakan belajar di Rawa Kopi akan
Sangat disayangkan bila mereka tidak mengalami
senantiasa mensyukuri apa yang sudah mereka
outing seperti layaknya kelas 2 tersebut pada
angkatan sebelumnya. alami. Theme Song Rawa Kopi, yang kemudian
mengalun mengiringi langkah-langkah kita
Untuk seluruh stakeholder di Sekolah Alam merealisasikan Kampus Rawa Kopi.
Indonesia, inilah Outing Project kita bersama:
Menjemput Sekolah Impian. Mimpi melahirkan kebutuhan, kebutuhan
melahirkan energi untuk merealisasikan.
Likulli marhalatin rijaluha. Pada Setiap masa, memiliki
tokohnya sendiri, sesuai dengan fokus masanya. Kesadaran akan kebutuhan untuk merealisasikan
Tokoh bukanlah orang yang diberi peran atau amanah mimpi ini akan menumbuhkan kemampuan
saja, namun tokoh dapat berarti orang yang mau berpikir kita bersama, kesadaran untuk kita
mengambil perannya. Kalau kita merasa sebagai bekerja bersama, dan juga untuk terus
tokoh (orang yang mau berperan) pada masa ini, saat menerus menumbuhkan kekuatan bersama
inilah kita beraksi, bergerak untuk merealisasikan dalam merealisasikannya. Kekuatan yang
peran-peran kita. utama dari sebuah mimpi sebenarnya adalah
kemampuannya untuk menumbuhkan kerja dalam
6
7. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
merealisasikannya secara terus menerus sampai mudahan yang sedikit ini yang aku lakukan dapat
mimpi itu berganti dengan mimpi-mimpi yang lain. meringankan langkahku menuju SyurgaMu kelak,
Tidak berhenti. Amin.”
Mimpi kita saat ini adalah merealisasikan sebuah Teringat kisah Rasulullah SAW dalam proyek menggali
sekolah dengan lahan sendiri, yang dapat kita parit ketika menghadapi perang Khandaq. Menggali
optimalkan untuk lahan pembelajaran sesuai parit adalah strategi yang belum pernah ada di
dengan kebutuhan belajar anak-anak kita. wilayah itu dan belum tentu teruji keberhasilannya.
Kebutuhan ini yang melahirkan energi bagi kita Dalam suasana yang sangat mencekam, karena situasi
semua untuk merealisasikannya. perang. Dalam suhu udara yang sangat panas dan
harus mengeluarkan peluh keringat (biasanya panas
Tidak ada yang tidak mungkin. udara gurun tidak menimbulkan keringat). Bahkan
dalam situasi kelaparan yang sangat, sehingga
Memulai sesuatu dari seorang diri, atau sedikit Rasulullah SAW mengganjal perutnya dengan batu,
pengikut, adalah hal yang sangat berat untuk kemudian terkabarlah berita gembira runtuhnya
dilakukan. Begitu pula dengan perkembangan Syam dan Persia.
Sekolah Alam Indonesia. Apalagi, pada awalnya
pemahaman pendidikan seperti yang kita Pelajaran kehidupan yang senantiasa dapat kita baca
lakukan ini adalah sesuatu yang baru sama sekali. dan jelaskan. Perencanaan yang terlihat sulit sekali
Membutuhkan semangat, kerja keras, daya juang pun akan lebih mudah direalisasikan, dibandingkan
dan komitmen untuk membangun bersama. merealisasikan proyek yang belum pernah sekali pun
Berawal dengan sedikit teman namun saling direncanakan.
menguatkan, kemudian memberikan seluruh
pengorbanan yang mampu dilakukan dalam Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Sebenarnya,
merealisasikan awal berdirinya sekolah alam, 13 permasalahan bukan pada berat atau ringan, dengan
tahun yang lalu. dipikul atau dijinjing, tetapi pada kata sama. Tidak
ada kelebihan pada diri seseorang yang ditempatkan
Oleh sebab itu, rasa kepemilikan itu menjadi di depan dibandingkan dengan peran orang yang
begitu tinggi, lebih karena membangun ini secara berada di barisan belakang asalkan sama-sama
bersama-sama, seluruh unsur dalam komunitas bekerja. Apa pun yang mampu kita kerjakan, berarti di
memaknainya sebagai saham pengorbanan. (Hiks situlah peran kita. Ambillah peran terbaik yang dapat
hiks . . . . sekolah alam Indonesia menjadi sebagian kita lakukan.
dari darah yang mengalir dalam darahku . . . .).
Kepemilikan yang mampu melahirkan doa tulus Wallahu A’lam bish showab . . . .
yang senantiasa kupanjatkan, “Ya Alloh, mudah-
Desain awal lanskap dan infrastruktur sekolah impian oleh Tim Infrastrukstur Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI).
7
8. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Memasarkan Proyek
Menjemput
Sekolah Impian
Oleh Iman Santoso, Ketua Yayasan Alamku
Menjalankan program fundraising/penggalangan dana untuk Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI) yang
mentargetkan dana senilai 30 Miliar rupiah tentu bukan pekerjaan yang mudah dan sederhana. Dana 30 miliar
bukan sedikit. Untuk ukuran siapa pun. Dana sebesar itu bukanlah dana yang bisa dalam sekejap akan kita mudah
dapatkan. Ini dalam kondisi normal. Dalam kondisi yang luar biasa tentu saja masih mungkin bila tiba-tiba dana
tersebut bisa kita dapatkan. Misalnya, jika tiba-tiba ada billionaire yang terketuk hatinya dan menghibahkan
dananya untuk MSI. Dalam kondisi normal, proses menuju seseorang terketuk hatinya itulah yang merupakan
bagian dari program memasarkan Proyek MSI.
Dalam dunia marketing (pemasaran) ada proses yang
hanya sekedar tahu tapi mengerti lebih dalam tentang
menggambarkan tentang tahapan seseorang atau
Proyek ini. Dalam tahapan ini targetnya yaitu orang sudah
organisasi bisa terlibat dan ikut menjadi pendukung
bisa menjawab pertanyaan “Why”, “Who”, “When” “Where”
program atau proyek yang akan dijalankan. Tahapan adalah
and “How” dst. Orang sudah bisa menjelaskan apa isi
sebuah keniscayaan yang harus kita jalankan jika ingin
program-program yang ada di Proyek MSI. Bentuk kegiatan
dapat mengajak berbagai pihak terlibat dan mendukung
pada tahapan ini misalnya sosialisasi proyek, pembuatan
Proyek MSI. Berikut ini adalah tahapan tersebut.
blog atau website, pembuatan newsletter, pembuatan
proposal, pembuatan paket presentasi dll.
Tahap 1: Awareness - tahapan untuk membuat orang
mengetahui Tahap 3: Involvement – tahapan untuk membuat orang
Langkah pertama adalah membuat orang, lembaga, terlibat
institusi dan calon donatur mengetahui tentang Proyek
Setelah orang mengerti, tahapan berikutnya adalah
MSI. Ini tahapan paling awal dari semua tahapan
bagaimana membuat orang atau sebuah institusi terlibat
“memasarkan” Proyek ini. Ukuran keberhasilan dalam
langsung dalam Proyek ini. Pada tahapan ini sejatinya
tahapan ini adalah ibarat orang ditanya “apakah anda tahu
kita sudah mulai berhasil meyakinkan orang atau institusi
ada Proyek MSI?,” maka jawabannya adalah “Saya tahu ada
tersebut bahwa Proyek ini memang patut dan pantas
Proyek MSI”. Dalam tahapan ini tidak ditargetkan orang
untuk mendapat perhatian dan bahkan dukungan.
mengerti apa dan bagaimana proyek ini dijalankan dsb.
Dengan bahasa lain kita telah berhasil mengetuk hati
Bentuk-bentuk kegiatan di tahapan ini pun masih sangat
orang tersebut. Bentuk keterlibatan bisa bermacam-
sederhana, misalnya pembuatan spanduk atau baliho
macam cakupannya, mulai dari berdonasi, terlibat dalam
yang menyebutkan adanya Proyek ini.
Proyek, ikut mempromosikan Proyek kepada pihak lain,
memberikan input dan saran dll.
Tahap 2: Understanding - tahapan untuk membuat
orang mengerti
Setelah mengetahui tentang Proyek MSI, maka tahapan
berikutnya adalah bagaimana orang atau institusi tidak
decision
Involvement
Understanding
Awareness
8
9. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Tahap 4: Conscious Decision – tahapan untuk membuat
orang mengambil keputusan untuk mendukung
Tahapan yang paling tinggi dalam proses ini adalah tahapan
di mana orang atau institusi secara sadar mengambil
keputusan untuk sepenuhnya memberikan dukungan
dan bantuannya untuk Proyek ini secara total dan terus
menerus/berkelanjutan. Dalam tingkatan tertinggi bahkan
orang atau institusi tersebut sudah merasa ikut memiliki
keberadaan dan kesuksesan Proyek. Inilah target tertinggi
kita dalam memasarkan Proyek ini. Jika saja semua pihak
mulai dari komunitas SAI sendiri dan para pihak yang kita
ajak bisa berada pada level ini, maka Insya Allah mimpi
Menjemput Sekolah Impian akan segera bisa terwujud.
Khusus untuk seluruh anggota komunitas SAI, sudahkah
anda mengetahui, mengerti, terlibat dan kemudian
secara totalitas merasa memiliki dan mendukung Proyek
MSI? Pertanyaan ini perlu kita jawab masing-masing
sebagai bekal kita sebelum mengajak pihak lain menjadi
pendukung Proyek ini. Setelah itu, mari bersama bahu-
membahu mengajak dan mencari sebanyak mungkin
orang dan institusi untuk menjadi pendukung Proyek
kebaikan ini. Mari Menjemput Sekolah Impian!
Corporate Social Responsibility Expo
Pada 2-4 Mei 2011, digelar CSR Expo di Balai Kartini, Jakarta.
Acara ini merupakan ajang pameran dan promosi program
Corporate Social Repsonsibility (CSR) yang dijalankan oleh
beberapa perusahaan terutama yang bergerak di bidang
energi. Di antara pesertanya adalah BPMIGAS, Chevron,
Total, Vico, bp, Medco, Pertamina, PLN, Newmont Nusa
Tenggara, Freeport, dan Antam.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan oleh BPMIGAS,
setiap tahun dana CSR sekira 250 miliar rupiah dianggarkan
oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebagai bentuk
tanggung jawab sosial kepada daerah di mana perusahaan-
perusahaan tersebut beroperasi.
Wakil dari Sekolah Alam Indonesia ikut hadir dalam rangka
bertemu dengan para praktisi CSR dari perusahaan-
perusahaan tersebut. Kunjungan pertama pada 3 Mei 2011
dilakukan oleh Tim Proyek MSI. Dalam kunjungan tersebut,
Tim MSI berkeliling ke seluruh stand peserta pameran
untuk memperkenalkan SAI dan MSI sekaligus membuka
jalur komunikasi dan menjajaki kemungkinan dapat
berkunjung ke perusahaan-perusahaan tersebut untuk
memperkenalkan SAI dan sekaligus mempresentasikan
Proyek MSI.
Pada hari berikutnya, 4 Mei 2011, siswa siswi dan guru
Kelas 4 melakukan kunjungan ke CSR Expo dan melakukan
presentasi dengan tema energi, sesuai dengan tema
yang sedang menjadi fokus di kelas 4 tersebut. Pada hari
sebelumya memang secara khusus, Bapak Elan Biantoro,
Kepala Dinas Humas & Hubungan Kelembagaan BPMIGAS,
meminta kepada Tim MSI agar siswa siswi SAI bisa diajak
berkunjung ke acara tersebut.
Semoga dengan perkenalan dan kunjungan tersebut
terjalin hubungan baik antara SAI dan institusi-institusi Mengunjungi dan presentasi: Siswa SD kelas 4 SAI, yang sedang
tersebut sehingga untuk selanjutnya mereka bisa mempelajari energi di semester ini, berkunjung dan melakukan
memberikan dukungannya bagi SAI dan khususnya Proyek presentasi di CSR Expo perusahan tambang dan energi di Balai Kartini,
4 Mei lalu.
MSI.**
9
10. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
aktivitas:
Referensi dari
Green School
Bali
Ruang terbuka tempat siswa beraktivitas.
Ketua Tim Menjemput Sekolah Impian (MSI), Eriko persawahan, jauh dari lingkungan padat.
Arsito, di sela kegiatannya di Bali pada pertengahan Bentuk Lahan: Meminimalisir lahan bentukan,
Mei lalu, menyempatkan diri berkunjung ke Green memanfaatkan kontur tanah yang ada, sekaligus
School untuk mencari referensi pembuatan desain untuk aktivitas belajar mengajar.
bangunan Proyek MSI yang terbaik. Ada banyak
Struktur: Seluruhnya menggunakan tiang
hal menarik dan unik dari Green School yang bisa
penyangga dari bambu (bambu Betung).
dipelajari oleh Komunitas SAI.
Pemanfaatan bambu secara maksimal—untuk tiang
Lokasi: Green School terletak di Jalan Raya Sibang struktur, kursi, meja, dan lain-lain—dengan lebih
Kaja, Banjar Saren, Abiansemal, Badung, Bali. Dari dulu diolah sesuai kebutuhan.
Denpasar perjalanan dapat ditempuh kurang lebih
Ruang: Semua ruangan tampak terbuka lebar, tanpa
45 menit. Lokasinya “dibelakang” Banjar (desa)
dinding, kecuali railing untuk safety. Ada ruangan
Saren, Abiansemal. Mengambil posisi dinding bukit
berpendingin buatan (AC). Alasannya, pada saat
persawahan desa tersebut, memanfaatkan dinding
suhu udara sangat lembab, beberapa murid yang
bukit sebagai aktivitas ‘luar ruang’. Kontur datar
belum terbiasa menjadi sakit. Mereka mendapat
digunakan sebagai bangunan utama dan kelas,
perlakuan khusus dengan ditempatkan di ruangan
sementara ketinggian masing-masing ruangan
berpendingin buatan.
beragam mengikuti level (dari kontur) tanah yang
Lantai: Dilapisi semen, mengikuti bentuk denah
naik turun.
yang sangat dinamis, melingkar, setengah lingkaran,
Lingkungan: Karena berada di daerah pedesaan,
meliuk, mengikuti konsep form follow function.
maka udaranya cukup sejuk. Masih banyak pohon,
dinding: Hampir tidak digunakan, kecuali untuk
railing dari belahan bambu, toilet, dan pagar
lingkungan.
Penutup Atap: Dari alang-alang, tanpa bahan
pelapis lain.
Fundraising: Pendanaan berasal dari orangtua
murid dan Corporate Social Responsibility
(CSR). Sistem subsidi silang dilakukan sebagai
perimbangan operasional sekolah. Perkembangan
dan pengembangan sekolah dilakukan dengan
mempromosikan sekolah ‘unik’ ini ke luar negeri.
Dengan isu global warming yang sedang populer,
keberadaan sekolah ini menjadi menarik bagi
perusahaan-perusahaan yang memiliki dana CSR
besar. ***
Bentukan ruang kelas yg dinamis dan terbuka.
10
11. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Ingin Tahu Proyek MSI?
Tulisan di bawah ini menggambarkan secara singkat tentang Proyek Menjemput Sekolah
Impian (MSI). Disajikan berangkat dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditujukan
kepada Tim MSI.
Apa itu Proyek MSI? penggalangan dana dari para donatur individu,
perusahaan, atau lembaga pemerintah dan non-
Menjemput Sekolah Impian (MSI) adalah proyek
pemerintah, misalnya berbentuk sponsorship, wakaf,
pengadaaan lahan dan pembangunan kampus
donasi, dan lainnya. Seluruh anggota komunitas
Sekolah Alam Indonesia (SAI) yang baru. Proyek ini
SAI memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk
resmi diluncurkan pada 21 Agustus 2010 di Kampus
menggalang dana dari berbagai sumber serta melalui
SAI Ciganjur, bersamaan dengan acara buka bersama
berbagai cara yang mampu dilakukannya.
komunitas SAI. Saat ini, kampus SAI di Ciganjur dan
Rawa Kopi masih menempati lahan sewa. MSI adalah
Bagaimana mekanisme
mimpi seluruh komunitas SAI untuk segera dapat
memiliki lahan sendiri.
pertanggungjawaban
Berapa perkiraan biaya yang dananya?
Setiap dana yang diterima akan
diperlukan? dipertanggungjawabkan oleh Tim MSI. Laporan
Sekira Rp 30 miliar. Rinciannya, Rp 20 miliar Tim MSI disampaikan melalui berbagai sarana
untuk pembelian lahan dua hektar, Rp 8 miliar yaitu surat menyurat, presentasi dalam pertemuan,
untuk pembangunan kampus, sisanya Rp 2 miliar menempelkan laporan di papan pengumuman,
diperuntukkan untuk pengadaan perlengkapan pembuatan newsletter tiga bulanan, dan pengelolaan
sekolah, mengisi perpustakaan, dan lainnya. Target blog yang beralamat di www.saimenjemputimpian.
tersebut diharapkan tercapai dalam lima tahun. wordpress.com. Untuk menghindari penyusutan nilai
Mengenai lahan yang akan dibeli, Tim MSI telah uang, dana yang sudah terkumpul dikonversi ke dalam
melakukan survei, salah satu calonnya berada di jalan berbagai bentuk instrumen keuangan yang aman,
Pasir, Ciganjur. seperti logam mulia.
Siapa yang terlibat dalam Tim MSI juga berencana memutar dana yang
terkumpul ke dalam bentuk-bentuk investasi
Proyek ini? yang aman yang akan membuat dana tersebut
menghasilkan dana tambahan. Bentuk investasi
Seluruh anggota komunitas SAI (orangtua, guru,
murid) terlibat dalam Proyek ini. Sedangkan secara tersebut, misalnya, sebagai modal untuk pembuatan
formal, telah dibentuk Tim MSI yang beranggotakan dan penjualan merchandising Proyek MSI seperti kaos
wakil dari orangtua murid dan guru. Penanggung dan lain-lain.
jawab Proyek adalah Ketua Yayasan Alamku. Setiap
saat keanggotaan Tim MSI terbuka untuk bertambah.
Selain Tim, ada Duta MSI yang turut aktif membantu
Bagaimana cara membantu
penggalangan dana. Duta MSI beranggotakan
komunitas SAI yang menjadi peserta fundraising
mewujudkan “mimpi” ini?
Ada banyak program penggalangan dana yang
workshop MSI yang digelar pada 30 Oktober 2010. memungkinkan setiap orang atau perusahaan untuk
memberikan donasinya. Bagi anggota komunitas SAI,
Sumber dan bentuk dukungan dalam bentuk uang dapat berbentuk wakaf,
shodaqoh, atau infaq, dan berbagai bentuk lainnya.
penggalangan dana yang Dukungan tidak harus berbentuk uang atau materi,
tetapi bisa juga dengan cara menghubungkan Tim
sudah dan akan dilakukan? MSI dengan pihak eksternal SAI yang potensial dapat
Ada dua sumber penggalangan dana yaitu internal membantu Proyek ini. Dukungan dari pihak eksternal
dan eksternal komunitas SAI. Dari sisi internal, SAI, seperti perusahaan, dapat berbentuk sponsorship,
misalnya melalui wakaf, infaq, shadaqoh, kupon dan dana Corporate Social Responsibility (CSR), dan
lainnya. Sedangkan dari sisi eksternal, dilakukan lainnya.***
11
12. msi newsletter EdISI 2 / / MARET-MEI 2011
03 dESEMBER-FEBRUARI 2011
Program-Program Fundraising
1. Kupon MSI wakif yang terus mengalir, sebagai bekal
a. Bertujuan menggalang dana secara spontan dari di akhirat.
masyarakat umum. • Berinvestasi untuk akhirat yang terencana
b. Besarnya nilai kupon Rp 5.000,- dan Rp 10.000,-. secara periodik.
c. Duta Kupon MSI adalah orang yang ingin Koordinator: Agus Wahid (HP: 081919161616;
berpartisipasi menyebarkan kupon dengan cara E-mail: alfin_313@hotmail.com)
mengambil kupon MSI dari Koordinator Program
Kupon MSI dan menyebarkannya dimanapun 4. Wakaf Tunai Angsuran for Kids
sesuai kemampuannya (di tempat tinggal, keluarga
a. Program perencanaan wakaf tunai oleh wakif anak-
besar, kantor, komunitas, organisasi, dll.)
anak atau siswa/siswi dengan cara penyetoran
d. Duta Kupon melaporkan dan menyetorkan dana wakaf bertahap (perbulan, triwulan, semester,
kupon kepada Koordinator Program setiap bulan tahunan).
(tanggal 5).
b. Keuntungan Berwakaf Tunai Angsuran for Kids:
Koordinator: Sri Alderina (HP: 085216766171;
• Mudah dilakukan, karena bisa berwakaf dengan
E-mail: rinafitrayana@gmail.com)
nilai berapapun, atas nama anak.
• Jumlah dana yang diwakafkan tidak
2. Wakaf Tunai akan berkurang. Sebaliknya, akan berkembang
a. Program pemberian wakaf dalam sekali melalui investasi yang dijamin aman, dengan
pembayaran tanpa ikatan komitmen lebih lanjut. pengelolaan secara amanah, bertangung jawab,
b. Keuntungan Berwakaf Tunai: profesional, dan transparan.
• Dana yang diwakafkan tidak akan berkurang • Hasil investasi dana akan bermanfaat
jumlahnya. Sebaliknya, dana itu akan untuk mendukung Proyek MSI.
berkembang melalui investasi yang • Manfaat yang berlipat itu menjadi pahala
dijamin aman, dengan pengelolaan secara wakif yang terus mengalir, sebagai bekal
amanah, bertangung jawab, profesional, dan di akhirat.
transparan. • Berinvestasi untuk akhirat yang terencana
• Hasil investasi dana wakaf akan bermanfaat secara periodik.
untuk mendukung Proyek MSI. • Salah satu cara mendidik anak atau siswa/siswi
• Manfaat yang berlipat itu menjadi pahala untuk menjadi dermawan, peduli terhadap
wakif yang terus mengalir meski sudah kondisi lingkungannya, dan mempunyai
meninggal dunia, sebagai bekal di akhirat. investasi akhirat. Dana wakaf bisa berasal dari
Koordinator: Agus Wahid (HP: 081919161616; pemberian orangtua maupun menyisihkan
E-mail: alfin_313@hotmail.com) sebagian uang jajan anak atau siswa/siswi.
Koordinator: Agus Wahid (HP: 081919161616;
E-mail: alfin_313@hotmail.com)
3. Wakaf Tunai Angsuran
a. Program perencanaan wakaf tunai dengan cara
menyetor secara bertahap (perbulan, triwulan, 5. Barang Bekas Jadi Amal (BekAL)
semester, atau tahunan). a. Program yang digalang orangtua murid dengan
b. Keuntungan Berwakaf Tunai Angsuran: memanfaatkan barang bekas yang diperoleh dari
internal maupun eksternal komunitas SAI untuk
• Mudah dilakukan, karena bisa berwakaf
dijual kembali.
dengan nilai berapapun, atas nama kita atau
keluarga. b. Menjadikan barang bekas menjadi sangat
bermanfaat untuk mendukung Proyek MSI,
• Jumlah dana yang diwakafkan tidak
sekaligus membuat rumah Anda menjadi lebih
akan berkurang. Sebaliknya, akan berkembang
rapi dan nyaman.
melalui investasi yang dijamin aman, dengan
pengelolaan secara amanah, bertangung jawab, c. Memfasilitasi orangtua dan anak-anak atau
profesional, dan transparan. siswa/siswi yang ingin memanfaatkan barang
bekas menjadi bernilai berharga bagi SAI.
• Hasil investasi dana akan bermanfaat
untuk mendukung Proyek MSI. d. Membantu menjualkan barang-barang bekas
layak pakai (konsinyasi).
• Manfaat yang berlipat itu menjadi pahala
12
13. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
e. Keuntungan: Bangunan dapat dikerjakan dan
diselesaikan dengan baik/berkualitas serta
sekaligus mendukung Proyek MSI.
Koordinator: Anfaq Teky Ridwan (HP:
081315803781; E-mail: siteky@yahoo.com) dan
Bambang Riyanto (HP: 081809927100: E-mail:
riyantoab@yahoo.co.id)
e. Menerima barang bekas berbentuk sampah
kertas, sampah plastik, sampah tetrapak, besi 9. Pelatihan/Seminar/Workshop
bekas, dan barang-barang lain yang masih bagus a. Program pelatihan yang terkait keahlian tertentu
serta bisa digunakan. untuk komunitas SAI dan masyarakat umum.
Koordinator: Ida Salsa (HP: 081388331430; E-mail: b. Kesempatan bagi orangtua untuk membantu
awtfam@gmail.com) Proyek MSI sesuai keahliannya, seperti ahli
di bidang perpajakan, kesehatan, motivasi,
6. Infaq/Shodaqoh penulisan, seni, dll.
a. Menggalang dana dari masyarakat umum dan c. Dana yang terkumpul dari kegiatan pelatihan
komunitas SAI. digunakan untuk mendukung Proyek MSI.
b. Besarnya nilai infaq/shodaqoh tidak tentukan Koordinator: Ade Ardian (HP: 081381445533;
dan dibatasi. E-mail: ardiyanz@gmail.com)
c. Mendukung operasional Proyek MSI serta
merupakan investasi dunia dan akhirat. 10. Komunitas Kreatif
d. Memberi peluang kepada komunitas SAI a. Program yang memberi kesempatan luas kepada
(orangtua, guru, anak-anak) untuk mendukung komunitas SAI untuk melakukan kegiatan
Proyek MSI sesuai kemampuan dan melalui cara penggalangan dana secara individu.
yang berbeda-beda, seperti melalui Kencleng, b. Kesempatan bagi orangtua untuk membantu
Kaleng Infaq, Seribu Sehari, dll. Proyek MSI sesuai keahliannya, seperti penjualan
Koordinator: Endro (HP: 08151607901; E-mail: karya seni yang hasilnya didonasikan untuk
endro.nurtjahjo@gmail.com) Proyek MSI.
Koordinator: Sri Alderina (HP: 085216766171;
7. Penjualan Merchandise E-mail: rinafitrayana@gmail.com)
a. Program penjualan merchandise dengan sasaran
komunitas SAI dan masyarakat umum. 11. donasi dan Sponsorship
b. Kesempatan bagi orangtua/komunitas SAI yang a. Program penggalangan donasi dari donatur-
memiliki kreativitas membuat merchandise untuk donatur potensial di dalam dan di luar negeri.
ikut membantu Proyek MSI. b. Menginventaris donatur potensial, mengajukan
c. Melalui merchandise, keberadaan SAI dan Proyek proposal Proyek MSI, dan melakukan presentasi
MSI semakin diketahui luas oleh masyarakat. secara langsung.
Koordinator: Mitzi Maharani (HP: 081384634215; c. Upaya penggalangan dana besar dari para
E-mail: mitzimaharani@yahoo.com) donatur, seperti program Corporate Social
Responsibility (CSR) yang disediakan perusahaan
atau lembaga.
8. Jasa Konsultasi dan Pelaksana Rancang Bangun
d. Bentuk-bentuk sponsorship seperti bantuan
a. Program pemberian jasa konsultasi dan membangun perpustakaan, saung, lapangan
pelaksanaan pembangunan rumah, kantor, dll., futsal, dll.
termasuk interior.
e. Kesempatan bagi orangtua untuk membantu
b. Dikelola oleh orangtua murid yang memiliki Proyek MSI dengan ikut mengajukan proposal
keahlian di bidang bangunan dan interior. atau menghubungkan Tim MSI kepada donatur
c. Sasarannya adalah masyarakat umum dan potensial yang dikenalnya.
khususnya orangtua murid yang membutuhkan Koordinator: Ade Ardian (HP: 081381445533;
jasa konsultasi desain bangunan, interior, atau E-mail: ardiyanz@gmail.com)
pemborong bangunan.
d. Sebagian dana dari jasa konsultasi atau
keuntungan dari pemborongan pembangunan
dapat mendukung Proyek MSI.
13
14. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN PENERIMAAN dANA MSI
No Tanggal donatur Jumlah (Rp) Ket. No Tanggal donatur Jumlah (Rp) Ket.
Saldo per 10 NOVEMBER 2010 81,335,000 Saldo per 10 MARET 2011 137,825,000
1 11-Nov-10 Indah Masnuh 10,000,000 Wakaf 1 1 Mar 11 BNI Syariah 5,000,000 Sponsorship
2 19-Nov-10 Vita Dewi Fitria 1,000,000 Wakaf 2 18 Mar 11 Hamba Allah 5,000,000 Wakaf
3 20-Nov-10 Pemasukan Voucher 3,780,000 Infaq 3 28 Mar 11 Lyra Puspa 2,000,000 Wakaf
4 4-Dec-10 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf 4 28 Mar 11 Seribu Sehari Ciganhur 1,510,000 Infaq
Subtotal penerimaan bulan November 15,780,000 5 30 Mar 11 Fatimah 10,000,000 Wakaf
Saldo per 10 dESEMBER 2010 97,115,000 6 5 Apr 11 Hamba Allah 555,550 Infaq
1 15-Dec-10 Hilda Yanuarti 1,000,000 Wakaf 7 5 Apr 11 Hamba Allah 458,300 Infaq
2 16-Dec-10 Aris Winarno 1,500,000 Wakaf 8 7 Apr 11 Hamba Allah 278,000 Infaq
3 16-Dec-10 Rahadi MM 2,000,000 Wakaf Subtotal penerimaan bulan Maret 2011 24,801,850
4 21-Dec-10 Nusaiba (SD 3) 500,000 Infaq Saldo per 10 MARET 2011 162,626,850
Subtotal penerimaan bulan Desember 5,000,000 1 13 Apr 11 Kls 2 Longitued 707,900 Infaq
Saldo per 10 JANUARI 2011 102,115,000 2 13 Apr 11 Kls 2 Longitued 272,700 Infaq
1 11-Jan-11 Dipa M A Wibowo 500,000 Infaq 3 29 Apr 11 Setyanto 200,000 Infaq
2 12-Jan-11 Hamba Allah 3,000,000 Wakaf 4 29 Apr 11 Setyanto 200,000 Infaq
3 12-Jan-11 Karyawan Chevron 260,000 Infaq 5 29 Apr 11 Rais, SD1 Vitamin 372,100 Infaq
4 12-Jan-11 Ibu-ibu Saung 100,000 Infaq 6 29 Apr 11 Seribu sehari Rawa 247,000 Infaq
5 12-Jan-11 Novi Hardian 100,000 Infaq Kopi
6 12-Jan-11 SL8 250,000 Infaq 7 29 Apr 11 Rina (Ortu Syayid) 500,000 Infaq
7 17-Jan-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf 8 4 May 11 Market Day 305,000 Infaq
8 1-Feb-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf 9 5 May 11 Kls 2 Longitued 124,700 Infaq
9 2-Feb-11 Guru-Guru SAI 20,000,000 Wakaf Subtotal penerimaan bulan April 2011 2,929,400
10 8-Feb-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf Saldo per 10 APRIL 2011 165,556,250
Subtotal penerimaan bulan Januari 27,210,000 1 10 May 11 Pegawai BNI Syariah 410,000 Infaq
Saldo per 10 FEBRUARI 2011 129,325,000 2 25 May 11 Hamba Allah 278,500 Infaq
1 11-Feb-11 Crew IFSA 300,000 Infaq 3 31 May 11 Bambang (Ortu Ach 5,000,000 Wakaf
Syauqi)
2 17-Feb-11 Setyanto 200,000 Infaq
4 3 Jun 11 Hamba Allah 2,000,000 Wakaf
3 17-Feb-11 Ghozi Fikri Robbani 500,000 Infaq
Subtotal penerimaan bulan Mei 2011 7,688,500
4 5-Mar-11 Driantama 7,500,000 Wakaf
Saldo per 10 MEI 2011 173,244,750
Subtotal penerimaan bulan Februari 8,500,000
PENERIMAAN LAIN
17 Feb 11 Wakaf tunai dari rekening LAZ 75 dinar
3 Jun 11 Hamba Allah (ortu kls 2 Longitude
dan Sebesi 5 dinar, 5 dirham
Hamba Allah 200 USD
Hamba Allah 32 RB
Biaya Operasional
Total Wakaf : Rp 152,000,000, 80 dinar, 5 dirham, TOTAL PENGELUARAN MEI 2010-FEB 2011 9,414,400
200 USd, 32 RB
Total Infaq : Rp 16,244,750
Sponsorship : Rp 5,000,000 MARET 2011
operasional 100,000
cetak MSI Newsletter edisi 2 3,500,000
MEI 2011
Mohon kepada semua donatur untuk memberikan informasi cetak digital proposal dan profil 185,000
nama dan besarnya donasi melalui sms ke no 08129155904
operasional 100,000
(Ibu Isti) setelah melakukan setoran.
Pengeluaran Maret - Mei 2011 3,885,000
TOTAL PENGELUARAN per akhir Mei 2011 13,299,400
14
15. msi newsletter EdISI 03 / MARET-MEI 2011
Telah tersedia
koleksi T-shirt s@ipro 2
3
1
5a 4
Rp 60.000
UKURAN: S, M, L
Pilihan warna sesuai
dengan yang ditampilkan.
5b
Pemesanan:
Ibu Mitzi Maharani
(HP: 081384634215;
E-mail:
mitzimaharani@
yahoo.com)
5c
“This is an amazing & very
unique school with some
wonderful values & some
wonderful concerns to
education,”
Jim Harisson
LEA Hertfordshire, England.
“The first time I see this school,
I’m very impressed,”
Prof. Joel C. Kuipers
George Washington University.
15