Studi ini menganalisis pengaruh pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap kemiskinan di Sumatera Utara antara 2001-2020. Hasilnya menunjukkan bahwa pengangguran berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan IPM tidak. Secara bersamaan, pengangguran dan IPM berpengaruh terhadap kemiskinan di provinsi itu.
Ribuan kasus ketenagakerjaan TKI di Malaysia yang melibatkan 2,208 pekerja belum terselesaikan. Atase Ketenagakerjaan KBRI Malaysia mengatakan kasus-kasus tersebut membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya karena melalui jalur hukum atau proses perburuhan. TKI yang mengadukan masalah ditampung sementara di shelter KBRI sambil menunggu proses hukum berjalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Secara singkat, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi pada 2010 meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Faktor-faktor penyebab pengangguran antara lain ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan kesempatan kerja serta struktur lapangan kerja yang tidak seimbang. Dampak pengangguran meliputi berkurangnya pendapatan dan pajak neg
Dokumen tersebut membahas tentang kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitiannya. Beberapa penelitian sebelumnya dianalisis, seperti penelitian Nur Baeti (2013) tentang pengaruh pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah. Juga dibahas tentang penyebab kemiskinan seperti ketimpangan pendapatan dan kualitas sum
Dokumen tersebut membahas tentang kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitiannya. Beberapa penelitian sebelumnya dianalisis, seperti penelitian Nur Baeti (2013) tentang pengaruh pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah. Juga dibahas tentang penyebab kemiskinan seperti ketimpangan pendapatan dan kualitas sum
Ribuan kasus ketenagakerjaan TKI di Malaysia yang melibatkan 2,208 pekerja belum terselesaikan. Atase Ketenagakerjaan KBRI Malaysia mengatakan kasus-kasus tersebut membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya karena melalui jalur hukum atau proses perburuhan. TKI yang mengadukan masalah ditampung sementara di shelter KBRI sambil menunggu proses hukum berjalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Secara singkat, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi pada 2010 meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Faktor-faktor penyebab pengangguran antara lain ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan kesempatan kerja serta struktur lapangan kerja yang tidak seimbang. Dampak pengangguran meliputi berkurangnya pendapatan dan pajak neg
Dokumen tersebut membahas tentang kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitiannya. Beberapa penelitian sebelumnya dianalisis, seperti penelitian Nur Baeti (2013) tentang pengaruh pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah. Juga dibahas tentang penyebab kemiskinan seperti ketimpangan pendapatan dan kualitas sum
Dokumen tersebut membahas tentang kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitiannya. Beberapa penelitian sebelumnya dianalisis, seperti penelitian Nur Baeti (2013) tentang pengaruh pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah. Juga dibahas tentang penyebab kemiskinan seperti ketimpangan pendapatan dan kualitas sum
Makalah ini membahas tentang pengangguran di Indonesia, mencakup laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, jenis-jenis pengangguran seperti pengangguran normal, siklikal, struktural dan teknologi, serta program-program pemerintah untuk mengurangi pengangguran seperti pemberdayaan sosial dan masyarakat.
1. Dokumen ini membahas tentang hubungan antara penduduk dan pembangunan ekonomi, dimana penduduk dianggap sebagai modal utama oleh mazhab klasik namun kemudian dianggap perlu dikendalikan karena pertumbuhannya. 2. Dokumen ini juga membahas tentang produktivitas tenaga kerja, yang dipengaruhi oleh kualitas modal manusia seperti pendidikan dan kesehatan. 3. Hubungan antara migrasi penduduk dan transformasi ekonomi
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda. Beberapa faktor yang diteliti antara lain status sosial ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, pola asuh, dan sarana prasarana kesehatan."
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Hari Susanto
Statistik memainkan peran penting dalam pembangunan dengan menyediakan data dan indikator yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, pengambilan keputusan, dan perumusan kebijakan. Data statistik dikumpulkan melalui sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi, kemudian diolah dan disajikan untuk memantau indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, dan Indeks Pembangun
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk permasalahan kependudukan, jenis-jenis pencatatan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, dan upaya-upaya penanganannya. Dokumen ini menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi masalah kependudukan baik dari segi kuantitas maupun kualitas, yang berdampak pada peningkatan kebutuhan sarana publik dan persaing
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
1. Analisis Kritis Terhadap Program Keluarga Harapan membahas tentang PKH sebagai program penanganan kemiskinan di Indonesia yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin dengan persyaratan tertentu untuk meningkatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan serta mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.
2. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka untuk menganalisis tujuan, manfaat
Makalah ini membahas tentang pengangguran di Indonesia, mencakup laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, jenis-jenis pengangguran seperti pengangguran normal, siklikal, struktural dan teknologi, serta program-program pemerintah untuk mengurangi pengangguran seperti pemberdayaan sosial dan masyarakat.
1. Dokumen ini membahas tentang hubungan antara penduduk dan pembangunan ekonomi, dimana penduduk dianggap sebagai modal utama oleh mazhab klasik namun kemudian dianggap perlu dikendalikan karena pertumbuhannya. 2. Dokumen ini juga membahas tentang produktivitas tenaga kerja, yang dipengaruhi oleh kualitas modal manusia seperti pendidikan dan kesehatan. 3. Hubungan antara migrasi penduduk dan transformasi ekonomi
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda. Beberapa faktor yang diteliti antara lain status sosial ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, pola asuh, dan sarana prasarana kesehatan."
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Hari Susanto
Statistik memainkan peran penting dalam pembangunan dengan menyediakan data dan indikator yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, pengambilan keputusan, dan perumusan kebijakan. Data statistik dikumpulkan melalui sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi, kemudian diolah dan disajikan untuk memantau indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, dan Indeks Pembangun
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk permasalahan kependudukan, jenis-jenis pencatatan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, dan upaya-upaya penanganannya. Dokumen ini menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi masalah kependudukan baik dari segi kuantitas maupun kualitas, yang berdampak pada peningkatan kebutuhan sarana publik dan persaing
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
1. Analisis Kritis Terhadap Program Keluarga Harapan membahas tentang PKH sebagai program penanganan kemiskinan di Indonesia yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin dengan persyaratan tertentu untuk meningkatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan serta mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.
2. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka untuk menganalisis tujuan, manfaat
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. “ANALISIS PENGARUH PENGANGGURAN DAN IPM
TERHADAP PENDUDUK KEMISKINAN DI SUMATERA
UTARA TAHUN 2001-2020”
Kelompok III
KHAIRUN NIKMAH SINAGA 7191240020
LOLONA MANIK 7193540017
M. ARIF MUNTHE 7193540022
NISSA NUR RAMADHANI BR. SIBARANI 7193540020
NUR ASRI ELITA DAULAY 7201240001
2. Latar belakang
Pengukuran tingkat kemiskinan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penting diketahui
untuk menunjukkan bagaimana kemajuan ekonomi dapat meningkatkan standar
kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta bagaimana berbagai kebijakan yang
dilakukan pemerintah berdampak terhadap masyarakat miskin.
Kemiskinan menjadi masalah yang penting saat ini di Indonesia, sehingga menjadi suatu
fokus perhatian bagi pemerintah Indonesia. Masalah kemiskinan ini sangatlah kompleks
dan bersifat multidimensional, yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan
aspek lainnya. Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal di belahan dunia, khususnya
Indonesia yang merupakan negara berkembang.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh Pengangguran terhadap tingkat Kemiskinan di
Sumatera Utara?
2. Apakah ada pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap
tingkat kemiskinan di Sumatera Utara?
3. Apakah ada pengaruh Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara?
4. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh Pengangguran terhadap tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap kemiskinan di
Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui pengaruh Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
terhadap tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara?.
5. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut:
1. Manfaat bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan yang
bermanfaat bagi penulis sebagai calon ekonomi di masa yang akan datang.
2. Manfaat bagi Dosen, sebagai masukan yang berkaitan dengan faktor yang dapat
mempengaruhi Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat
Kemiskinan di Sumatera Utara.
3. Manfaat bagi peneliti lain, sebagai referensi dan masukan dalam melakukan penelitian.
7. 2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
- Indikator Indeks Pembangunan Manusia
IPM merupakan indeks komposit yang dihitung sebagai
rata-rata sederhana dari 3 (tiga) indeks yang
menggambarkan kemampuan dasar manusia dalam
memperluas pilihan-pilihan, yaitu:
Indeks Harapan Hidup
Indeks Pendidikan
Indeks Standar Hidup Layak
Rumus umum yang dipakai adalah sebagai berikut:
IPM = 1/3 (X1 + X2 + S3)
Dimana: X1 = Indeks Harapan Hidup
X2 = Indeks Pendidikan
X3 = Indeks Standart Hidup Layak
Masing-masing komponen tersebut terlebih dahulu
dihitung indeksnya sehingga bernilai antara 0 (terburuk)
dan 1 (terbaik). Untuk memudahkan dalam analisa
biasanya indeks ini dikalikan 100.
3.Pengangguran
Definisi Pengangguran
Pengangguran merupakan fenomena social yang terjadi
di suatu daerah karena keterbatasan lapangan kerja
sehingga tidak memperoleh kesempatan dalam
melakukan kegiatan produksi.
Jenis Dan Bentuk Pengangguran
Pengangguran itu memiliki jenis dan bentuk yang
mebedakannya satu sama lain Sadono Sukirno (2000),
antara lain:
Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang
disebabkan oleh tindakan seseorang pekerja untuk
meninggalkan kerjanya dan mencari kerja yang lebih
baik atau sesuai dengan keinginannya.
Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang
disebabkan oleh adanya perubahan struktur dalam
perekonomian.
Pengangguran konjungtur, yaitu pengangguran yang
disebabkan oleh kelebihan pengangguran alamiah dan
berlaku sebagai akibat pengurangan dalam permintaan
agregat.
8. KERANGKA BERFIKIR
Berdasakan masalah yang ada, maka dapat dibuat suatu kerangka pikiran mengenai
pengaruh indeks pembangunan manusia, jumlah penduduk dan tingkat
pengangguran terhadap tingkat kemiskinan pada provinsi sumatera utara.
9. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara/kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan yang
diajukan dalam suatu penelitian yang sebenarnya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis yang
dimaksud merupakan dugaan yang mungkin benar atau mungkin salah.
Dengan mengacu pada dasar pemikiran yang bersifat teoritis dan berdasarkan studi empiris yang pernah
dilakukan berkaitan dengan penelitian dibidang ini, maka akan diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Tingkat Pengangguran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan pada
Provinsi Sumatera Utara
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tingkat
Kemiskinan pada Provinsi Sumatera Utara.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jumlah Pengangguran secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Tingkat Kemiskinan pada Provinsi Sumatera Utara.
10. METODOLOGI PENELITIAN
- Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Medan tepatnya untuk mencari sebuah data BPS dan
dilakukan untuk mengolah variabelnya secara bersamaan. Observasi ini memakan
waktu selama 1 hari. Lalu minggu berikutnya kami lakukan untuk menyusun Mini
Riset kami.
- Populasi Dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah data Pengangguran, IPM, dan Kemiskinan Di
Sumatera Utara. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah data mengenai
Pengangguran, IPM, dan Kemiskinan Di Sumatera Utara pada tahun 2001-2020 dari
Badan Pusat Statistik (BPS).
11. - Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen (terikat) dan variabel
independen (bebas). Variabel terikat pada penelitian ini adalah Kemiskinan dan variabel
bebas pada penelitian ini adalah Pengangguran dan IPM di Sumatera Utara.
Adapun definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan
dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Data kemiskinan yang
dipakai dalam penelitian ini adalah data kemiskinan Di Kota Medan tahun 2001-
2020. (Dalam Jiwa). Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara.
2. IPM (X1) adalah IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil
pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan
sebagainya. Dari Sumber BPS Sumatera Utara.
3. Pengangguran (X2) adalah kenaikan harga-harga umum secara terus menerus
selama dalam suatu periode tertentu. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
inflasi tahun 2001-2020. (Dalam Persen) Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera
Utara.
12. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
- Pengaruh IPM Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
Nilai Variabel IPM berpengaruh signifikan terhadap tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
dengan nilai t hitung -0.384749 dan Prob. sebesar 0,7055 > 0,05. Dengan demikian H0 diterima.
- Pengaruh Jumlah Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
Variabel Pengangguran berpengaruh signifikan terhadap tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
dengan nilai t hitung 2.396730 dan Prob. sebesar 0,0291 < 0,05. Dengan demikian H0 tidak
diterima.
13. Analisis Data
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik perlu dilakukan karena dalam model regresi perlu memperhatikan adanya
penyimpanganpenyimpangan atas asumsi klasik, karena pada hakekatnya jika asumsi klasik
tidak dipenuhi maka variabel-variabel yang menjelaskan akan menjadi tidak efisien.
- Uji Normalitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Hipotesis
14. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Index pembangunan manusia tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat kemiskinan kabupaten dan kota Provinsi
Sumatera Utara.
Tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat kemiskinan kabupaten dan kota Provinsi
Sumatera Utara
Index pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Utara.